Hesti Ratnasari, Hesti
Department of Chemistry, Faculty of Mathematics and Science, Sriwijaya University Jalan Raya Palembang-Prabumulih km. 32, Indralaya, Ogan Ilir, 30662.

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Penerimaan Khalayak Terhadap Pertukaran Peran Gender antara Laki-laki dan Perempuan dalam Sinetron Dunia Terbalik di RCTI Ratnasari, Hesti; Noor Rakhmad, Wiwid
Interaksi Online Vol 6, No 2: April 2018
Publisher : Jurusan Ilmu Komunikasi, FISIP, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (174.007 KB)

Abstract

This research is conducted based on the new idea of cultural contstruction regarding gender’s role between man and woman constructed into a soap opera entitled Dunia Terbalik where the role of both genders are switched, and thus very different from the dominant idea believed by Indonesian society which is patriarchy. The objective of the research is to describe the difference between media text meaning found in Dunia Terbalik soap opera and the meaning conceived by the audience. The researcher has to determine the dominan meaning by using textual analysis. The society acceptance while doing media text reading based on reception analysis argued by Stuart Hall. The finding of the research shows that all informant did the negotiated position regarding the exchanged role which is contructed in Dunia Terbalik soap opera. In the specific part they agreed about the switched role found in the soap opera, but in the some parts they disagreed. So, the gender’s role between man and woman which has been constructed all this time has been reshuffled because of the people’s acceptance about the switched gender’s role acceptance has slightly changed positively. Eventhough in this research female informant tend to respond toward the gender’s role switch more rigidly than the male informant. The female informant is still holding on the idea of man as breadwinner. The male informant is more openly accepting the idea of gender’s role switch and woman as breadwinner than woman did. Some informants also argued that there should be an equality of both genders so one does not become a burden to the other. Furthermore, the society background has become one sigificant factor that influencing the way the audience conceive and contruct the media text discourse.
FORMULASI EMULSI TIPE O/W KOMBINASI CANGKANG RAJUNGAN (PORTUNUS PELAGICUS) DAN EKSTRAK ETANOL KELOPAK BUNGA ROSELLA (HIBISCUS SABDARIFFA L.) SEBAGAI ANTI-HIPERKOLESTEROL BESERTA UJI SIFAT FISIK Rosa, Selvi Alkailia; P, Nabilla Andasari; Ratnasari, Hesti; Wijayanti, Rina
Media Farmasi Indonesia Vol 13 No 2 (2018): Media Farmasi Indonesia
Publisher : STIFAR "YAYASAN PHARMASI SEMARANG"

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Aterosklerosis merupakan cikal bakal terjadinya penyakit jantung dan stroke. Cangkang rajungan merupakan limbah yang dapat mencemari lingkungan, salah satu cara untuk mengurangi limbah tersebut adalah dengan mengolahnya menjadi kitin yang mampu memberikan keefektifan dalam penurunan kadar aterosklerosis. Tujuan: Membuat formula dan evaluasi sediaan emulsi o/wkombinasi limbah cangkang rajungan dan ekstrak kelopak rosella sebagai anti-aterosklerosis serta melakukan optimalisasi formulasi dengan metode simple lattice design (SLD) dan uji evaluasi sediaan emulsi o/wkombinasi limbah cangkang rajungan dan ekstrak kelopak rosella sebagai anti-aterosklerosis. Metode: Metode Hong Pada Cangkang Rajungan dan Metode Maserasi Pada Bunga Rosella. Hasil: produk pada emulsi limbah cangkang rajungan mempunyai sifat organoleptik, viskositas, dan pH yang baik dan optimal. Kesimpulan:  Formulasi emulsi campuran ekstrak etanol kelopak bunga rosella dan ekstrak cangkang rajungan dibuat dari bahan yang distandarisasi dengan formula replikasi 1 dan 2 kedua produk emulsi tersebut secara uji fisik memenuhi uji parameter yang ditetapkan. Formula emulsi memiliki bau, aroma dan warna yang hampir sama serta bentuk sediaan yang disukai karena terdapat warna cukup menarik, bau khas strawberry dan rasa yang manis. Serta pengujian pH yang baik, sudah mendekati pH netral 7 dan uji viskositas yang kental dapat diterima masyarakat.
FORMULASI NUTRASUTIKAL COKLAT (THEOBROMA CACAO L.) DAN DAUN KATUK (SAUROPUS ANDROGYNUS) SEBAGAI ASI BOOSTER Ulyana, Dewi; Ratnasari, Hesti; Nikmah, Ilya Syafa?atun; Wijayanti, Rina
Media Farmasi Indonesia Vol 14 No 2 (2019): Media Farmasi Indonesia
Publisher : STIFAR "YAYASAN PHARMASI SEMARANG"

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ASI (Mother's Milk) is a good source of nutrition for babies. One of the traditionalplants used to multiply and accelerate breastfeeding is katuk leaves. Katuk leaves have beenknown as traditional medicine efficacious as laktogogum or ASI enhancer (ASI). For thisreason, katuk leaves are made into a formulation of chocolate milk supplementation forbreast milk which is preferred by women. Objective: To determine the katuk leaf nutritionpreparation formula and the effectiveness of preparations as ASI (Mother's Milk). Method:This study used a one shot pre-experiment case study design with katuk leaf pollination andchocolate nutrition making, then tested the effectiveness of 10 panelists. The measurement ofASI volume is done 1 day before storing katuk leaf chocolate and the next 7 days afterconsuming katuk leaf chocolate. Results: The results of measurements of ASI volume wereanalyzed using the Mann Whitney test, where there were significant differences in ASI volumeor p <0.05. Conclusion: Chocolate nutaseutical product formulation from katuk leaves asenhancer for breast milk, ASI volume measurements were carried out for 1 days notconsuming katuk leaf chocolate and for 7 days consuming katuk chocolate leaves p <0.05 wassignificantly different. meaningless.
Studi Kasus Pengaruh Penggunaan Bahasa Jawa dalam Kegiatan Pembelajaran Mata Pelajaran Bahasa Indonesia di Kalangan Siswa SMP Muhammadiyah 8 Surakarta Vinansih, Shindy Tresna; Ratnasari, Hesti; I, Istanto
Buletin Literasi Budaya Sekolah Vol. 1, No. 2, Desember 2019
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/blbs.v1i2.10878

Abstract

Bagi sebagian besar penutur bahasa Indonesia, bahasa daerah merupakan bahasa ibu atau bahasa pertama dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini mengakibatkan pengaruh pada saat mereka menggunakan bahasa Indonesia. Hal ini pula dapat dijumpai di SMP Muhammadiyah 8 Surakarta. Mayoritas siswa di sekolah tersebut adalah penutur bahasa Jawa. Kebiasaan menggunakan bahasa Jawa tersebut membuat siswa sering kali menggunakan bahasa daerah yakni, bahasa Jawa dalam proses pembelajaran, khususnya ketika kegiatan pembelajaran mata pelajaran bahasa Indonesia. Penulisan artikel ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pengaruh bahasa ibu terhadap bahasa Indonesia dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia khususnya di sekolah tersebut serta memberi pemahaman serta kesadaran pentingnya penggunaan bahasa Indonesia. Artikel ini ditulis berdasarkan hasil observasi langsung yang dilaksanakan dalam kurun waktu 2 minggu serta bersumber dari beberapa referensi seperti jurnal,buku dan lain sebagainya. Keterbiasaan menggunakan bahasa jawa dalam kehidupan sehari-hari, tentunya menimbulkan dampak positif maupun dampak negatif. Namun, guru sendiri harus mempunya cara agar siswanya mampu secara konsisten dan tepat dalam menggunakan bahasa Indonesia. Oleh karena itu, penguasaan kedua bahasa tersebut seharusnya bisa diseimbangkan, agar kelak anak mampu menjadi seseorang yang dapat berbahasa Indonesia yang baik dan benar. Untuk merealisasikan keseimbangan itu maka ada beberapa cara yang dapat dilakukan.