Rengganis Kurnia Wardhani
Mahasiswa S1 Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Semarang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pelatihan Branding dan Inovasi Produk Olahan Tempe di Desa Ngroto Grobogan Nasya Adelia Putri; Eli Sahiroh; Nurlian Ramadhanty; Muhammad Alfian Wicaksono; Rengganis Kurnia Wardhani; Manik Kusumaningrum; Sumber Agung; Rizky Wahyudi; Ana Widyaningtyas; Mohamad Farrel Arumki; Mayra Gamma L.D; Mutiara Anggi
JURNAL INOVASI DAN PENGABDIAN MASYARAKAT INDONESIA Vol 1 No 1 (2022): Januari
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (581.916 KB) | DOI: 10.26714/jipmi.v1i1.18

Abstract

Latar belakang: Desa Ngroto merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan. Desa ini memiliki dua potensi besar yang masih perlu dikembangkan lagi. Potensinya ialah terdapat beberapa home industry olahan tempe (berupa keripik tempe dan tempe buntel). Dari kondisi ini penulis berinisiatif membentuk gerakan masyarakat untuk pengembangan produk desa melalui branding produk. Metode: metode yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan yaitu pertemuan dengan warga setempat, pengembangan sentra industri olahan tempe, evaluasi. Hasil: Kegiatan ini dilakukan secara bertahap yaitu: pertama, sosialisai dilakukan kepada pemilik home indutry supaya mereka mengerti dan mampu melaksankan hygiene dan sanitasi dalam kegiatan produksi. Kedua, sosialisasi inovasi produk bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang inovasi, diharapkan nantinya akan menjadi produk yang lebih bervariasi, serta ketiga, pelatihan untuk pembuatan konsep desain merk. Kesimpulan: Adanya peningkatan kesadaran masyarakat akan potensi yang ada di Desa. Wawasan dan motivasi produsen juga meningkat dalam mengemas serta menginovasikan produk mereka masing-masing. Kata kunci: pengembangan potensi, branding, tempe _______________________________________________________________________________________ Abstract Background: Ngroto Village is one of the villages located in Gubug District, Grobogan Regency. This village has two great potentials that still need to be further developed. The potential is that there are several home industries for tempe processing (in the form of tempe chips and tempe buntel). From this condition, the author took the initiative to form a community movement for the development of village products through product branding. Methods: the methods used in the implementation of the activities are meetings with local residents, development of tempe processing industrial centers, and evaluation. Results: This activity was carried out in stages, namely: first, socialization was carried out to home industry owners so that they understood and were able to implement hygiene and sanitation in production activities. Second, product innovation socialization aims to provide knowledge about innovation, which is expected to become a more varied product, and third, training for making brand design concepts. Conclusion: There is an increase in public awareness of the potential that exists in the village. Insights and motivation of producers also increase in packaging and innovating their respective products. Keywords: potential development, branding, tempe