Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PKM Penerapan Metode Water Harvesting pada Kelompok Tani dalam Memanfaatkan Air Hujan pada Lahan Perkebunan Akshari Tahir Lopa; Anas Arfandi; Irma Aswani Ahmad
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat SEMINAR NASIONAL 2021 : PROSIDING EDISI 6
Publisher : Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (207.076 KB)

Abstract

Abstrak. Pemenuhan air bersih dari air tanah sangatlah terbatas dan kurang memenuhi dalam persyaratan air minum. Kondisi ini menjadikan sumber air seperti pemanfaatan dan pengolahan air hujan sebagai alternatif yang perlu dipertimbangkan, sehingga dapat mengurangi pengambilan air tanah terutama pada saat musim hujan. Pemanfaatan kembali sumber daya air menjadi hal yang sangat penting. Berdasarkan berbagai hasil pengamatan dan kondisi masyarakat petani di Desa Romang Loe, maka penerapan metode pemanenen air hujan pada lokasi perkebunan petani dapat dilakukan untuk memenuhi kebutuhan air minum masyarakat di lahan perkebunan secara komunal sehingga dapat dimanfaatkan oleh masyarakat. Metode pelaksanaan yang akan dilakukan berupa metode pendampingan (mentoring) dan metode partisipatory rural approach (PRA). Metode pendampingan dilakukan untuk merubah paradigma berpikir masyarakat dalam memanfaatkan air hujan untuk kebutuhan air pada lokasi perkebunan. Metode PRA dilakukan untuk membangkitkan rasa memiliki (sense of belonging) mitra terhadap produk yang akan dikembangkan, dan rasa tanggungjawab (sense of responsibility) mitra terhadap produk dan lingkungan yang ada disekitarnya. Adapun hasil kegiatan program kemitraan masyarakat yaitu tersedianya bak penampungan air yang dapat dimanfaatkan oleh petani kebun untuk kebutuhan masak, mencuci piring, dan buang air. Selain itu, masyarakat mitra telah memahami manfaat pemanenen air hujan untuk kebutuhan pada rumah kebun. Kata kunci: panen air hujan, rumah kebun, gorong-gorong beton
PENGARUH PELAKSANAAN PRAKTIK INDUSTRI TERHADAP KESIAPAN KERJA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR Titha Tri Handayani; Akshari Tahir Lopa
Jurnal MEKOM (Media Komunikasi Pendidikan Kejuruan) Vol 8, No 1 (2021): FEBRUARI 2021
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/mekom.v8i1.22672

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan pelaksanaan praktik kerja industri yang dilakukan mahasiswa Pendidikan Teknik Bangunan Universitas Negeri Makassar; 2) menguraikan kesiapan kerja mahasiswa Pendidikan Teknik Bangunan Universitas Negeri Makassar; 3) menjelaskan pengaruh praktik kerja industri terhadap kesiapan kerja mahasiswa Pendidikan Teknik Bangunan Universitas Negeri Makassar. Jenis penelitian merupakan ex post facto. Populasi penelitian adalah mahasiswa Pendidikan Teknik Bangunan Universitas Negeri Makassar angkatan 2014, 2015, dan 2016 yang telah mengikuti praktik industri dengan total jumlah 148 mahasiswa. Penentuan jumlah sampel menggunakan rumus slovin dan pengambilan secara acak. Hasil penelitan menunjukkan bahwa: 1) Pelaksanaan praktik kerja industri yang dilakukan mahasiswa Pendidikan Teknik Bangunan Universitas Negeri Makassar berada dalam kategori tinggi. Maka dapat diketahui bahwa hampir seluruh mahasiswa telah melakukan praktik kerja industri dengan optimal; 2) Kesiapan kerja mahasiswa Pendidikan Teknik Bangunan Universitas Negeri Makassar berada dalam kategori tinggi. Maka dapat diketahui hampir seluruh mahasiswa telah siap bekerja setelah lulus; 3) Terdapat pengaruh antara praktik kerja industri terhadap kesiapan menghadapi dunia kerja mahasiswa Prodi Pendidikan Teknik Bangunan  Universitas  Negeri  Makassar.  Sebesar 61,7% kesiapan kerja siswa dipengaruhi oleh Praktik Kerja Industri
Karakteristik Batako Menggunakan Pozolan Organik Dalam Menciptakan Green Material Nur Anny S. Taufieq; Irma Aswani Ahmad; Akshari Tahir Lopa
Seminar Nasional LP2M UNM SEMINAR NASIONAL 2021 : PROSIDING EDISI 10
Publisher : Seminar Nasional LP2M UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1271.628 KB)

Abstract

Abstract.  One of the wastes that can be utilized is Rice Husk Ash (ASP). Rice husk ash is a waste material from processing rice into rice in rice mills, which is not used for further processing. As a waste material for processing mills, rice husk ash is an alternative additive that can substitute for cement. This study aims to determine the characteristics of Rice Husk Ash (ASP) as a cement substitution material in making bricks and to determine the characteristics of rice husk ash (ASP) as a cement substitution material. The results showed that the specimens with ASP 3% contained high SiO2 compounds, namely 60.81%. The test object with 5% ASP contains 40.32% CaO compound. And the test object with ASP 7% contains CaO compound of 32.58%.Keywords: Brick, rice husk ash (ASP)
Land Use Changes on Traffic Generation: A Study in the Tallasa City Corridor Akshari Tahir Lopa; M. Reza Hasrul; Jeddah Yanti
International Journal of Environment, Engineering and Education Vol 4 No 1 (2022)
Publisher : Three E Science Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55151/ijeedu.v4i1.70

Abstract

The objectives to be achieved in this study are to examine the effect of land-use change on traffic generation in the Tallasa City corridor in Makassar City. The goals to be completed are identifying land use and transportation conditions, calculating traffic flow, analyzing land use development, analyzing movement generation, and analyzing the effect of land-use change on traffic generation on the corridor of Tallasa City. The research method used in this research is descriptive by identifying the land use and transportation conditions of the Tallasa City corridor. Then carried out an analysis of land use development, analysis of generation and attraction, and analysis of the effect of land use on the generation and appeal of the Tallasa City corridor movement in Makassar City. Based on the analysis results, it can be concluded that the condition of average service level of the existing conditions on the Tallasa City corridor is in category A, with the meaning of stable flow, and the driver is free to determine the speed he chooses. The planned land use pattern in the study area is dominated by land use for housing, education, trade, and services. The type of land use influences the effect of land-use change on traffic generation in the Tallasa City corridor. As a result of this land-use change causes a generation that reduces the level of road services in the planning year, which changes to category C with the meaning of steady flow and speed controlled by traffic.