Putri Handayani
Public Health Program Study, Faculty of Health Sciences, Esa Unggul University, Indonesia

Published : 28 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Indonesian of Health Information Management Journal (INOHIM)

Persepsi Risiko Keselamatan Berkendara Berdasarkan Paradigma Psikometri Pada Pengguna Kendaraan Roda Dua Putri Handayani; Fierdania Yusvita
Indonesian of Health Information Management Journal (INOHIM) Vol 4, No 2 (2016): INOHIM
Publisher : Lembaga Penerbitan Universitas Esa Unggul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (286.265 KB) | DOI: 10.47007/inohim.v4i2.93

Abstract

Abstract This study aims to provide an overview of risk perception of safety and health in the two-wheeler users in Esa Unggul University using psychometric paradigm. The study was conducted on 150 respondents in March – May 2016 using cross - sectional design, the primary data in the form of questionnaires, and supporting data by interviewing informants. The parameters used are Likert scale numbers 1 - 4. The average value of each dimension is calculated as numbers 1 (low), 2-3 (moderate), 4 (good). The results showed that the perception of respondents have been quite good, but still needed to improve. Dimensions voluntary acceptance of perceived high, it means that the workers willing to accept any risks involved in the workplace. In order to create the required behavior of safety cultured, safety related management commitment is strong, safety applicative training and participation of all workers to always safety promote.Keywords: Risk perception, Psychometric paradigm. AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran persepsi risiko keselamatan dan kesehatan kerja pada pengguna kendaraan roda dua di Universitas Esa Unggul menggunakan paradigma psikometri. Penelitian dilakukan terhadap 150 responden pada bulan Maret – Mei 2016 menggunakan desain cross-sectional, data primer berupa kuesioner, dan data pendukung berupa wawancara informan. Parameter yang digunakan adalah skala Likert angka 1 – 4. Nilai rata-rata masing-masing dimensi dihitung dimana angka 1 (rendah), 2 – 3 (sedang), 4 (baik). Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi responden telah cukup baik namun masih perlu adanya peningkatan. Dimensi penerimaan secara sukarela dipersepsikan tinggi, berarti bahwa pekerja mau menerima segala risiko yang ada dipekerjaannya. Agar tercipta perilaku berbudaya K3 maka diperlukan komitmen manajemen terkait K3 yang kuat, pelatihan K3 yang aplikatif dan partisipasi dari seluruh untuk selalu memajukan K3. Kata Kunci : Persepsi Risiko, Paradigma Psikometri.
Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Risiko Cardio Vascular Diseases (CVD) Pada Pekerja Pertambangan Minyak PT X Putri Handayani
Indonesian of Health Information Management Journal (INOHIM) Vol 5, No 2 (2017): INOHIM
Publisher : Lembaga Penerbitan Universitas Esa Unggul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (270.078 KB) | DOI: 10.47007/inohim.v5i2.131

Abstract

AbstractCardiovascular disease is one of the most common diseases found in workers in the oil and gas mining industry. Oil and gas mining workers have tremendous potential to experience the risk of cardiovascular disease because there are several factors in the work environment that can affect health. The purpose of this study is to determine the factors that affect the risk of cardiovascular disease in workers in PT X. This research method using Cross Sectional study. The population of this study is the workers who served on Ship A, amounting to 45 people. The statistic test used is Chi-Square test. The p-value = 0,025, p-value = 0,025, p-value = 0,011, hypertension status (p-value = value = 0.001), and the status of dyslipidemia (p-value = 0.001) with the risk of cardiovascular disease. Researchers suggest that the company is expected to re-activate health promotion programs in the workplace.Keywords: Cardiovascular Diseases, Oil and gas mining workers                                  AbstrakPenyakit kardiovaskular merupakan salah satu penyakit yang sering ditemukan pada pekerja di industri pertambangan minyak dan gas bumi. Para pekerja di pertambangan minyak mempunyai potensi yang sangat besar untuk mengalami risiko penyakit kardiovaskular karena terdapat beberapa faktor di lingkungan kerja yang dapat mempengaruhi kesehatan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi risiko penyakit kardiovaskular pada pekerja di PT X. Metode penelitian ini menggunakan studi Cross Sectional. Populasi penelitian ini adalah pekerja yang bertugas di Kapal A yang berjumlah 45 orang. Uji statistic yang digunakan adalah uji Chi-Square. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa, tidak ada hubungan usia (p-value = 0,879) dengan risiko penyakit kardiovaskular dan ada hubungan antara status obesitas (p-value = 0,025), status merokok (p-value = 0,011), status hipertensi (p-value = 0,001), dan status dyslipidemia (p-value = 0,001) dengan risiko penyakit kardiovaskular. Peneliti menyarankan diharapkan perusahaan dapat menggiatkan kembali program promosi kesehatan kerja di tempat kerjaKata kunci : Penyakit kardiovaskular, pekerja pertambangan minyak dan gas
Analisis Situasi Penerapan Kesehatan Kerja Pada Puskesmas Di Wilayah Jakarta Barat Tahun 2018 Putri Handayani; Ahmad Irfandi
Indonesian of Health Information Management Journal (INOHIM) Vol 7, No 1 (2019): INOHIM
Publisher : Lembaga Penerbitan Universitas Esa Unggul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (108.698 KB) | DOI: 10.47007/inohim.v7i1.27

Abstract

AbstractOccupational health efforts for informal sector workers are things that need special attention. These efforts need to be done considering informal sector workers also have the same risk of experiencing work accidents and occupational diseases such as those faced by workers in large industries. This study aims to analyze the situation of the application of occupational health in Puskesmas in West Jakarta in 2018 through the approach of strengths, weaknesses, opportunities and threats of the implementation of occupational health efforts in the West Jakarta Work Area Health Center. In this study the authors use content analysis methods to find out specifically the situation that exists in each health center. Based on the results of the study it was found that all Puskesmas in the West Jakarta area when the research was carried out had applied Occupational Health Efforts in the form of Pos UKK, but in practice there were many things that were still constraints and obstacles such as specific HR needs in the area of Occupational Health and Safety, lack of procedures clear technicalities related to the implementation of occupational health efforts in each Pos UKK, and not all workers in the informal sector have good knowledge and understanding of occupational health and safety risks.Keywords: program, occupational health, pos UKKAbstrakUpaya kesehatan kerja pada pekerja sektor informal merupakan hal yang perlu mendapat perhatian khusus. Upaya tersebut perlu dilakukan mengingat pekerja sector informal juga memiliki risiko yang sama untuk mengalami kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja seperti yang dihadapi oleh pekerja di industry besar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis situasi penerapan kesehatan kerja pada Puskesmas di Wilayah Jakarta Barat tahun 2018 melalui pendekatan kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman pelaksanaan upaya kesehatan kerja di Puskesmas Wilayah Kerja Jakarta Barat. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode analisis konten untuk mengetahui secara spesifik situasi yang ada pada masing-masing puskesmas. BErdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa seluruh puskesmas di wilayah Jakarta Barat saat penelitian dilakukan sudah menerapkan Upaya Kesehatan Kerja dalam bentuk Pos UKK, Namun dalam pelaksanaannya terdapat banyak hal yang masih menjadi kendala dan hambatan seperti kebutuhan SDM yang spesifik membidangi Kesehatan dan Keselamatan Kerja, belum adanya prosedur teknis yang jelas terkait pelaksanaan upaya kesehatan kerja di masing-masing Pos UKK, serta belum semua pekerja di sector informal memiliki pengetahuan dan pemahaman yang baik tentang risiko kesehatan dan keselamatan kerja.Kata Kunci: program, kesehatan kerja, pos UKK