Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Pengaruh Model Pembelajaran ARIAS Terhadap Kemampuan Menganalisis Struktur Teks Prosedur oleh Siswa Kelas XI SMA Arianto Arianto; Lailan Syafira Putri Lubis; Wulandari Anwar
Pedagogi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Vol 7 No 2 (2021): PEDAGOGI
Publisher : FKIP Universitas Al Washliyah Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47662/pedagogi.v7i2.80

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana Pengaruh Model pembelajaran ARIAS terhadap kemampuan menganalisis struktur teks prosedur siswa kelas XI SMA. Penelitian ini bertujuan untuk:1) Untuk mengetahui kemampuan siswa dalam menganalisis struktur teks prosedur dengan menggunakan Model Pembelajaran ARIAS Oleh Siswa Kelas XI SMA Persiapan Stabat. 2) Untuk mengetahui kemampuan menganalisis struktur teks prosedur dengan menggunakan model ceramah oleh siswa Kelas XI SMA Persiapan Stabat. 3) Untuk mengetahui adakah pengaruh Model Pembelajaran ARIAS Terhadap Kemampuan menganalisis struktur teks prosedur oleh siswa Kelas XI SMA Persiapan Stabat. Dalam pelaksanaan penelitian ini penulis menggunakan metode eksperimen yaitu penelitian yang dilakukan untuk melihat apakah ada perbedaan hasil sebagai sebab adanya perbedaan perlakuan yang diberikan pada eksperimen dan kontrol. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes essai. Berdasarkan teknik analisis data, dapat diketahui bahwa kemampuan menganalisis struktur teks prosedur dengan menggunakan model pembelajaran ARIAS memperoleh nilai rata-rata 72,54 termasuk dalam kategori baik dan kemampuan menganalisis struktur teks prosedur model ceramah memperoleh nilai rata-rata 54,6 termasuk dalam kategori baik. Berdasarkan uji-t, dengan Hasil pengujian pada taraf α= 0,05 diperoleh thitung > t tabel yaitu 24,05 >1,669. maka Ho ditolak Ha dan diterima. Oleh karena itu, terdapat pengaruh yang signifikan Pengaruh Model pembelajaran ARIAS terhadap kemampuan menganalisis struktur teks prosedur oleh siswa kelas XI SMA Persiapan Stabat. Model pembelajaran pembelajaran ARIAS efektif digunakan dalam pembelajaran menganalisis struktur teks prosedur oleh siswa kelas XI SMA.
KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM MENERAPKAN PENDIDIKAN KARAKTER MURID Nurhayati Nurhayati; Lailan Syafira Putri Lubis; Diah Kusyani; Arianto Arianto
Pedagogi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Vol 8 No 2 (2022): PEDAGOGI
Publisher : FKIP Universitas Al Washliyah Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47662/pedagogi.v8i2.377

Abstract

Pendidikan karakter mengajarkan tentang kebiasaan-kebiasaan baik yang dimiliki pada setiap diri anak didik.  Kepala sekolah sangat berperan dalam menyusun strategi dan inovasinya untuk menentukan bagaimana penerapan dari pendidikan karakter anak didik di lingkungan sekolah. Kepala sekolah harus dapat mendesain pembelajaran-pembelajaran yang akan diaplikasikan guru terhadap anak didik dalam kegiatan-kegiatan pendidikan sehingga proses pendidikan terhadap anak didik berjalan dengan baik, khususnya dalam penerapan pendidikan karakter. Penelitian ini dilakukan di SMP Swata Tamora 2. Adapun subjek didalam penelitian ini yaitu kepala sekolah, para guru dan tenaga kependidikan, sedangkan objeknya beberapa anak didik. Sumber data yang peneliti gunakan adalah sumber data primer dan sumber data sekunder. Sumber data primer adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan oleh peneliti dengan cara langsung dari sumbernya. Adapun sumber data primer tersebut data yang didapatkan dari hasil pengamatan peneliti dan wawancara terhadap kepala sekolah, guru, tenaga kependidikan dan anak didik di SMP Swata Tamora 2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan pendidikan karakter yang terintegrasi pada kegiatan proses pembelajaran adalah jujur, disiplin, tertib, peduli, dan tanggung jawab. Dalam mengembangkan pendidikan karakter di SMP Swata Tamora 2 kepemimpinan kepala sekolah dapat dilihat dari perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan program pendidikan karakter.
ANALISIS WACANA PEMBIBITAN BAHASA INDONESIA DARI BARUS Dewi Kartika Marioto; Suyadi Suyadi; Arianto Arianto
MEDAN MAKNA: Jurnal Ilmu Kebahasaan dan Kesastraan Vol 20, No 2 (2022): Medan Makna Desember
Publisher : Balai Bahasa Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26499/mm.v20i2.5192

Abstract

This study aims to describe and examine the process of breeding of Indonesian language from Barus, to describe the history of Barus, the figures who played a role in the breeding of Indonesian language from Barus, the reason Barus is called a megapolitan city, which made Barus famous from ancient times until now. This research was conducted by using discourse analysis using theory based on the views of Teun A. Van Dijk. This study uses a qualitative method with a descriptive approach to make a systematic, factual and accurate description of the data and the relationship between the events studied, in this study the data was collected by interviewing several sources. The results of this study are the character of Sheikh Hamzah Fansuri who is a Sufi as well as a writer who is believed by researchers that he comes from Barus, it can be proven by his work. He is a pioneer and contributes a lot to the vocabulary in terms of Indonesian language breeding, whose roots come from Malay and many absorptions from various other languages.
DEDENG CERITA RAKYAT LANGKAT KAJIAN ANTROPOLOGIS Syafna Elvira Utami; Nurelide Nurelide; Arianto Arianto
MEDAN MAKNA: Jurnal Ilmu Kebahasaan dan Kesastraan Vol 20, No 2 (2022): Medan Makna Desember
Publisher : Balai Bahasa Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26499/mm.v20i2.5227

Abstract

This study aims to describe the theme, setting, character, and cultural values. The object of research is a folk tale from the North Sumatra Province Language Center published in 2020. Data collection uses repeated reading and recording techniques. The data analysis technique is descriptive qualitative. The approach used is a literary anthropological approach. Research findings (1) The theme of Dedeng's story is "Forbidden Love". Because these lovers are siblings. (2) The setting of Dedeng's story has a place setting, time setting, and atmosphere setting. The setting in Dedeng's story is the island, the hut, the flower garden, the beach, the sea. The time setting in Dedeng's story is during the day. And the setting of the atmosphere in Dedeng's story is sad and touching. (3) The characters from Dedeng's story are Dedeng, Putri Bulan, Datuk Father of Putri Bulan, Mak Surgeon, Panglima Datuk Pulau Kampai, and Guards. (4) The cultural values of Dedeng's story are, his father is a descendant of Datuk and replaces his grandfather's position, sings poetry and rhymes, nobles cannot marry ordinary people, sings poetry of broken hearts, Kampai Island people who join in singing poetry as Dedeng. (5) The educational value of Dedeng's story is to work diligently and be devoted to parent.
ANALISIS TINDAK TUTUR EKSPRESIF PADA CAPTION AKUN INSTAGRAM @LAMBETURAH_OFFICIAL Shella Mitha Monica; Juliana Juliana; Arianto Arianto
MEDAN MAKNA: Jurnal Ilmu Kebahasaan dan Kesastraan Vol 20, No 2 (2022): Medan Makna Desember
Publisher : Balai Bahasa Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26499/mm.v20i2.5231

Abstract

This study aims to describe the types of expressive speech acts contained in the Instagram caption @lambeturah_official. The subject of this study is the admin of the @lambeturah_official Instagram account. The objects of this study is all expressive speech in the caption of the @lambeturah_official Instagram account. This is a descriptive qualitative study. Data collection techniques is by using listening and note-taking techniques. The theory used in this research, namely Searle's theory in Manaf (2011:212)which  classifies speech acts into five types, namely representative, directive, expressive, commissive, and declarative speech acts. Chaer (2010:83) further explains that there are three speech acts in the study of pragmatics, namely locutionary, illocutionary, and perlocutionary speech acts. The results show that there are 21 data on the form of expressive speech acts in the caption of the @lambeturah_official Instagram account. Expressive speech 2 data of speech acts of praise. Expressive speech 1 speech act data say thank you. Expressive speech 3 data of speech acts of hope. Expressive speech 3 data of contradictory speech acts. Expressive speech 2 speech act data apologizing. Expressive speech 7 speech act data expressing condolences. Expressive speech 3 speech act data say congratulations.
PELATIHAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS DI SMA GELORA PANCASILA DI KABUPATEN SERDANG BEDAGAI Iskandar Zulkarnain; Arianto Arianto; Diah Kusyani; Meida Rabia Sihite
JALIYE: Jurnal Abdimas, Loyalitas, dan Edukasi Vol. 1 No. 1 (2022): JALIYE: Jurnal Abdimas, Loyalitas, dan Edukasi
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UNIVA Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47662/jaliye.v1i1.249

Abstract

Tujuan Pelatihan Penelitian Tindakan Kelas di SMA Gelora Pancasila di Kabupaten Serdang Bedagai untuk memberikan pelatihan agar guru-guru di SMP Glora Pancasila Kabupaten Serdang bedagai dapat melakukan penelitian tindak kelas. Sehingga uraian permasalahan yang dihadapi dapat dikonstruksikan secara ilmiah. Jumlah peserta pelatihan sebanyak 20 orang guru dan 4 tenaga kependidikan. Pelatihan dilakukan secara intensif disetiap minggu. Nantinya dapat dijadikan sebagai acuan dalam penyelesaian masalah yang serupa. Baik di wilayah regional maupun nasional, pelatihan yang dilakukan kepada guru agar hasil PTK yang dilakukan dapat di terbitkan sebagai jurnal penelitian. Hasil pengabdian masyarakat ini berupa naskah laporan yang tertulis mengenai hasil ketercapaian guru-guru dalam pelatihan yang diberikan berupa uraian deskriptif kuantitatif mengenai tingkat kepuasan dan keberhasilan guru-guru dalam pelatihan yang diberikan. Hasil yang diperoleh mengenai pelatihan Penelitian Tindakan Kelas di SMA Gelora Pancasila di Kabupaten Serdang Bedagai dideskripsikan pada aspek kepuasan kepada narasumber sebesar 89% dengan kriteria sangat baik, aspek pemahaman materi yang dijelaskan oleh narasumber 85% dengan kategori sangat baik. Dan tingkat pengetahuan setelah mendapatkan pelatihan Penelitian Tindakan Kelas di SMA Gelora Pancasila di Kabupaten Serdang Bedagai sebesar 87%. Hasil pelatihan Penelitian Tindakan Kelas di SMA Gelora Pancasila di Kabupaten Serdang Bedagai yang telah dilakukan keseluruhannya menunjukan hasil yang positif.
PELATIHAN PEMBUATAN BAHAN AJAR BERBASIS WEBSITE UNTUK GURU SMP DI MASA PANDEMI COVID-19 Iskandar Zulkarnain; Arianto Arianto; Diah Kusyani; Meida Rabia Sihite; Siswadi Siswadi
JALIYE: Jurnal Abdimas, Loyalitas, dan Edukasi Vol. 1 No. 1 (2022): JALIYE: Jurnal Abdimas, Loyalitas, dan Edukasi
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UNIVA Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47662/jaliye.v1i1.251

Abstract

Solusi yang ditawarkan untuk pelatihan pembuatan bahan ajar berbasis website adalah dengan melakukan tutorial, workshop, dan simulasi di sekolah tersebut namun dengan menerapkan protokoler kesehatan. Hal ini akan membantu mitra sebagai sebuah lembaga pendidikan untuk memper kaya kemampuan literasi tenaga pengajarnya meningkatkan kreativitasnya dengan memanfaatkan kemajuan teknologi dan akses internet yang ada. Nantinya dapat diterapkan oleh guru-guru dalam kegiatan pembelajaran. Solusi yang disepakati oleh pengusul dan mitra adalah memberikan pelatihan pembuatan bahan ajar berbasis website dengan melakukan tutorial, workshop, dan simulasi di sekolah tersebut. Dampak yang dihasilkan dari pemberian pelatihan pembuatan bahan ajar berbasis website tersebut pada sekolah mitra adalah semakin bertambahnya wawasan dan kreativitas guru dalam mengajar di tengah situasi pandemi Covid-19. Memancing minat dan ketertarikan siswa, meningkatkan hasil belajar siswa, membangkitkan gairah belajar siswa yang sempat lesu akibat aktivitas daring yang kurang menarik minat siswa, serta guru mampu meninggalkan literasi mereka dalam bidang teknologi dan informasi dalam situasi pendemi saat ini.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN LITERASI BUDAYA PADA TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI Arianto Arianto
Pedagogi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Vol 9 No 2 (2023): PEDAGOGI
Publisher : FKIP Universitas Al Washliyah Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47662/pedagogi.v9i2.602

Abstract

Rendahnya kemampuan literasi budaya, khususnya budaya lokal Sumatra Utara bagi peserta didik. Mengakibatkan degradasi penurunan kemampuan literasi dalam mengenal dan memahami jati diri sebagai bagian dari etnis di Sumatra Utara. Hal ini sangat berdampak dalam pengenalan kebudayaan yang ada di wilayah Sumatra Utara.. Salah satu hambatan dalam proses kegiatan belajar mengajar menulis teks laporan hasil observasi ini adalah kurang minat siswa di dalam ruangan kelas sehingga membuat siswa kurang atau tidak mengerti apa yang diajarkan oleh guru tentang kegiatan menulis teks laporan hasil observasi, yang berkaitan dengan budaya lokal Sumatra Utara. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kemampuan literasi budaya pada teks laporan hasil observasi oleh siswa kelas VII MTs Miftahussalam Medan. Penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan jenis penelitian eksperimen. Desain penelitian ini memakai desain posttest only control design. Berdasarkan hasil analisis data dan uji statistik kesimpulan dari penelitian ini adalah kemampuan literasi budaya pada teks laporan hasil observasi setelah perlakuan menggunakan model project based learning mendapatkan mean 87,25. Dan kemampuan literasi budaya pada teks laporan hasil observasi yang dilakukan menggunakan model ceramah mendapatkan mean 82,88. Hasil penghitungan dengan uji “t” diperoleh nilai thitung = 2,48 kemudian dikonsultasikan dengan t tabel pada taraf signifikan 5% dengan N= N1+N2 – 2 = 70 ternyata thitung yang diperoleh lebih besar dari ttabel yaitu 2,48 > 0,984 sehingga hipotesis alternatif diterima. Hal ini berarti terdapat pengaruh yang signifikan penggunaan model project based learning terhadap kemampuan literasi budaya pada teks laporan hasil observasi oleh siswa kelas VII MTs Miftahussalam Medan. Hasil penelitian ini dapat dijadikan saran rujukan untuk meningkatkan hasil belajar Bahasa Indonesia siswa, terutama dalam kemampuan literasi budaya pada teks hasil observasi sehingga dapat meningkatkan kemampuan literasi budaya bagi siswa di sekolah.
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI BERMUATAN EKOLOGI BAGI SISWA MTS MIFTAHUSSALAM Wina Wulandari; Sukma Adelina Ray; Arianto Arianto
Pedagogi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Vol 9 No 2 (2023): PEDAGOGI
Publisher : FKIP Universitas Al Washliyah Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47662/pedagogi.v9i2.607

Abstract

Ekologi merupakan sumber daya yang bagus bagi guru sebagai penunjang dalam proses pengajaran laporan hasil observasi terutama pengalaman belajar siswa. Tujuan dari penelitian ini untuk membuat bahan ajar teks laporan hasil observasi bermuatan ekologi dan keefektivitas hasil belajar siswa. Penelitian ini menggunakan model Hanafin & Peck terdiri dari tiga proses, yaitu: tahap analisis kebutuhan, tahap desain, dan pengembangan implementasi. Subjek penelitian terdiri 32 siswa kelas VII-A MTs Miftahussalam. Hasil penelitian terdapat pengembangan bahan ajar pembelajaran teks laporan hasil observasi berupa bahan ajar bermuatan ekologi Sumatera Utara yang tergambar melalui lingkungan. Hasil validasi oleh ahli materi rata-rata 87,5 hasil validasi oleh ahli desain modul 87,91 dan respon penilaian guru bahasa Indonesia dengan rata-rata 82,29 pada kriteria “baik”. Berdasarkan hasil kemampuan belajar siswa pada materi teks laporan hasil dengan nilai 82,15 dengan selisih segnifikansi 15,06% dengan kategori “baik”.