Kadek Yuniari Suryatini
Universitas PGRI Mahadewa Indonesia

Published : 8 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

KEANEKARAGAMAN JENIS MAKROFAUNA TANAH PADA LAHAN BUDIDAYA KENTANG ORGANIK DI DESA CANDIKUNING KABUPATEN TABANAN SEBAGAI SUMBER PEMBELAJARAN BIOLOGI I Gusti Ayu Rai; Yuniari Suryatini Kadek; Subrata I Made; Riska Yundari Ni Luh; Budiyasa I Wayan
Emasains : Jurnal Edukasi Matematika dan Sains Vol. 9 No. 2 (2020): September 2020
Publisher : FPMIPA IKIP PGRI Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (786.959 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.4299419

Abstract

Soil macrofauna is part of soil biodiversity that plays a roleimportant in improving the physical, chemical, and biological properties of soil. Soil macrofauna has an important role in the decomposition of soil organic matter in providing nutrients. Macrofauna will break up the dead vegetable substances, then the material will be excreted in the form of feces.This study aims to determine the diversity of soil macrofauna types in organic potato cultivation land in Candikuning Village, Tabanan Regency. Data were collected by direct observation method using quadratic tools. Data in the form of soil macrofauna diversity were analyzed using the Shannon Wienner diversity index. Based on the results of data analysis, it was found that the diversity index value (H ') was 3.103, belonging to the high diversity criteria (H'> 3). The results showed that the organic farming system can maintain the stability of the soil ecosystem due to the use of organic fertilizers and biopesticides in agricultural management. The results of this study can also be used as a source of learning biology in the application of the 2013 curriculum in class 10th of Senior High School, on the subject matter of Biodiversity and Animalia Kingdom.
POTENSI PEMULIHAN EKOSISTEM TERUMBU KARANG : DAMPAK POSITIF PANDEMI COVID-19 TERHADAP LINGKUNGAN Yuniari Suryatini Kadek; Rai I Gusti Ayu
Emasains : Jurnal Edukasi Matematika dan Sains Vol. 9 No. 2 (2020): September 2020
Publisher : FPMIPA IKIP PGRI Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (172.846 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.4301137

Abstract

Terumbu karang adalah salah satu ekosistem penting bagi keberlanjutan kawasan pesisir dan lautan serta mempunyai banyak fungsi ekologis. Ekosistem tersebut sangat sensitif terhadap perubahan lingkungan. Kebijakan pembatasan aktivitas manusia selama masa pandemi Covid-19 dan berkurangnya berbagai kegiatan ekonomi termasuk beberapa sektor industri memberikan potensi pemulihan ekosistem terumbu karang. Fenomena tersebut merupakan dampak positif pandemi Covid-19 terhadap lingkungan. Pemulihan ekosistem terumbu karang akan terjadi bila tekanan akibat aktivitas manusia dibatasi.
Persepsi Ibu Hamil Tentang Penyakit Anemia Di UPTD Puskesmas Dawan I Kabupaten Klungkung : Persepsi Ibu Hamil Tentang Penyakit Anemia Di UPTD Puskesmas Dawan I Kabupaten Klungkung Tripena Rosilina Komang; Ayu Rai I Gusti; Yuniari Suryatini Kadek
Emasains : Jurnal Edukasi Matematika dan Sains Vol. 10 No. 2 (2021): September 2021
Publisher : FPMIPA IKIP PGRI Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (231.61 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.5675949

Abstract

Anemia pada ibu hamil dapat meningkatkan resiko kelahiran prematur, kematian ibu dan anak, serta penyakit infeksi lainnya. Pengetahuan mengenai anemia khususnya pada saat kehamilan sangatlah penting bagi ibu hamil untuk menjaga tumbuh kembang janin selama dalam kandungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi ibu hamil tentang penyakit anemia di UPTD Puskesmas Dawan I Kabupaten Klungkung. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif, data persepsi ibu hamil dikumpulkan berdasarkan umur ibu hamil, umur kehamilan, tingkat pendidikan, tingkat pendapatan keluarga, dan tingkat pengetahuannya terhadap anemia. Data tersebut dikumpulkan dengan menggunakan angket dan wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa persepsi ibu hamil terhadap penyakit anemia di UPTD Puskesmas Dawan I Kabupaten Klungkung tergolong cukup baik.
Keanekaragaman Jenis Hama Tanaman Padi di Area Persawahan Subak Kedua Desa Peguyangan Kangin Kecamatan Denpasar Utara Kota Denpasar sebagai Sumber Pembelajaran Biologi Suanda I Wayan; Rai I Gusti Ayu; Subrata I Made; Yuniari Suryatini Kadek; Yuni Maharani Ni Made
Emasains : Jurnal Edukasi Matematika dan Sains Vol. 11 No. 1 (2022): Maret 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika dan Pendidikan Biologi Universitas PGRI Mahadewa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (815.211 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.6401689

Abstract

Hama adalah  Organime Pengganggu Tanaman (OPT) yang secara alamiah memiliki musuh alaminya  dan merupakan bagian dari keanekaragaman hayati, saling mempengaruhi menuju keseimbangan. Hama  merusak dan mengganggu tanaman pada bagian akar, batang, daun, bunga, dan buah, misalnya pada tanaman padi.  Kerusakan tersebut menyebabkan tanaman padi tidak dapat tumbuh dengan baik sehingga terjadi penurunan hasil panen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman jenis hama tanaman padi di area persawahan Subak Kedua Desa Peguyangan Kangin Kecamatan Denpasar Utara Kota Denpasar sebagai Sumber Pembelajaran Biologi.  Data dikumpulkan dengan alat kudrat ukuran 1x1 meter, sedangkan pengamatan hama burung dilakukan dengan metode titik pengamatan (point count). Data dianalisis dengan indeks keanekaragaman dari  Shannon-Wiener. Berdasarkan hasil analisis data, dapat disimpulkan bahwa indeks keanekaragaman (Hi) hama tanaman padi di area persawahan Subak Kedua yaitu 2,574. Berdasarkan  kriteria 1<Hi<3, maka  tergolong keragaman sedang. Hama yang dominan yaitu hama keong mas dengan jumlah 262 (14,88%). Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai sumber pembelajaran biologi pada kelas X SMA/MA pada materi pokok keanekaragaman hayati dan ekosistem.
Hubungan Antara Sarapan Pagi, Pola Asuh Orang Tua, dan Aktivitas Belajar di Rumah dengan Hasil Belajar Biologi Peserta Didik Kelas XI SMA PGRI 4 Denpasar Tahun Pelajaran 2020/2021 Mirah Dharmadewi Anak Agung Istri; Yuniari Suryatini Kadek; Ermi Florianti
Emasains : Jurnal Edukasi Matematika dan Sains Vol. 11 No. 1 (2022): Maret 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika dan Pendidikan Biologi Universitas PGRI Mahadewa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (392.952 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.6409830

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara sarapan pagi, pola asuh orang tua, dan aktivitas         belajar di rumah dengan hasil belajar biologi peserta didik. Penelitian ini digolongkan sebagai penelitian  korelasi. Data diolah menggunakan metode analisis regresi sederhana dan regresi ganda. Berdasarkan hasil penelitian diketahui (1) ada hubungan yang signifikan antara sarapan pagi dengan hasil belajar biologi peserta didik kelas XI SMA PGRI 4 Denpasar Tahun Pelajaran 2020/2021 dengan koefisien korelasi sebesar 0,311 dan      kontribusi  variabel sebesar 9,7%, (2) Ada hubungan yang signifikan antara pola asuh orang tua dengan hasil belajar biologi peserta didik kelas XI SMA PGRI 4 Denpasar Tahun Pelajaran 2020/2021 dengan  koefisien korelasi sebesar 0,720 dan  kontribusi variabel sebesar 51,8%, (3) Ada hubungan yang signifikan antara aktivitas belajar di rumah dengan hasil belajar biologi peserta  didik kelas XI SMA PGRI 4 Denpasar Tahun Pelajaran 2020/2021 dengan koefisien korelasi sebesar 0,796 dan kontribusi variabel sebesar 63,3%. (4) Ada hubungan yang signifikan antara sarapan pagi, pola asuh orang tua, aktivitas belajar di rumah   dengan hasil belajar biologi peserta didik kelas XI SMA PGRI 4 Denpasar Tahun Pelajaran 2020/2021 dengan koefesien korelasi sebesar 0.999 dan kontribusi variabel 99.7%.
BIODIVERSITAS TUMBUHAN OBAT DI DESA KEDISAN KECAMATAN TEGALLALANG KABUPATEN GIANYAR Rai I Gusti Ayu; Yuniari Suryatini Kadek; Wistari Ni Made; Subrata I Made
Emasains : Jurnal Edukasi Matematika dan Sains Vol. 12 No. 2 (2023): September 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika dan Pendidikan Biologi Universitas PGRI Mahadewa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59672/emasains.v12i2.3171

Abstract

Tumbuhan sebagai sumber daya alam selain berfungsi menghasilkan oksigen dan menyediakan makanan bagi manusia, juga dimanfaatkan sebagai obat tradisional. Mulai dari akar, batang, daun, bunga, buah hingga bijinya dapat dikonsumsi dan digunakan sebagai bahan obat. Bagian tumbuhan yang dimanfaatkan sebagai obat diolah antara lain dengan cara diekstrak,dibuat jamu, dan dibuat sebagai teh herbal. Tumbuhan sudah menjadi bagian pengobatan tradisional yang sudah sejak lama dipercaya masyarakat dapat mengobati beberapa jenis penyakit dan pengetahuan tersebut diwariskan secara turun temurun. Hal ini sangat mungkin karena tumbuhan mengandung senyawa aktif yang dapat berfungsi baik sebagai anti bakteri, anti jamur maupun sebagai anti imflamasi. Bach To Nature, kembalilah ke alam. Pola pemikiran ini sekarang kembali digalakkan terutama terkait dengan pemanfaatan tumbuhan sebagai obat alami atau tradisional. Pemanfaatan tumbuhan sebagai obat tradisional memiliki beberapa keunggulan yaitu dinilai bebas dari bahan kimia berbahaya, tidak memiliki efek samping dan tidak beresiko terhadap kesehatan. Selain itu bahannya mudah didapat dan diolah sehingga tidak memerlukan beaya yang mahal. Mahalnya obat modern juga menjadi salah satu alasan bagi masyarakat untuk kembali memanfaatkan obat tradisional. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui biodiversitas tumbuhan yang berkhasiat obat dan pemanfaatannya oleh masyarakat di Desa Kedisan, Kecamatan Tegallalang, Kabupaten Gianyar. Penelitian ini dilaksanakan dengan metode observasi dan wawancara langsung dengan masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 42 jenis tumbuhan yang dimanfaatkan sebagai obat tradisional oleh masyarakat di Desa Kedisan Kecamatan Tegallalang Kabupaten Gianyar. Berbagai jenis tumbuhan obat tersebut dinilai berkhasiat untuk mengobati beberapa penyakit seperti luka, pendarahan, sakit pinggang, gatal-gatal, tekanan darah tinggi, perut kembung, gangguan pencenaan, batuk, demam, pusing, rematik beri-beri, wasir, diare, impoten, peluruh dahak, mata buram, dan keracunan dan juga dapat menghilangkan flek hitam di wajah, membasmi ketombe dan menjaga stamina. Bagian tumbuhan yang paling dominan dimanfaatkan oleh masyarakat setempat adalah daunnya, yaitu sebanyak 0,54%. Kata Kunci : Biodiversitas, Tumbuhan Obat
Penggunaan Makrozoobentos sebagai Bioindikator Pencemaran Logam Berat pada Ekosistem Lamun kadek yuniari suryatini; Mirah A.A. istri; Suka Widana I Nengah
Emasains : Jurnal Edukasi Matematika dan Sains Vol. 11 No. 2 (2022): September 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika dan Pendidikan Biologi Universitas PGRI Mahadewa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.7525714

Abstract

Lamun adalah satu-satunya kelompok tumbuhan laut berbunga di lingkungan laut. Makrozoobentos adalah hewan yang sering dijumpai berasosiasi dengan lamun. Hewan tersebut hidup di lingkungan air laut maupun air tawar. Komposisi maupun kelimpahannya bergantung pada toleransi atau sensitivitasnya terhadap perubahan kualitas habitat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penggunaan makrozoobentos sebagai bioindikator pencemaran logam berat pada ekosistem lamun. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan dan dianalisis secara deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian diketahui makrozoobentos digunakan sebagai bioindikator pencemaran logam berat pada ekosistem lamun. Pencemaran logam berat pada ekosistem lamun tidak hanya mempengaruhi struktur komunitas makrozoobentos tetapi juga mempengaruhi kondisi ekosistem lamun. Kata-kata Kunci : makrozoobentos, pencemaran logam berat, bioindikator, ekosistem lamun
PEMANFAATAN POTENSI MINYAK GORENG BEKAS (JELANTAH) SEBAGAI BIODIESEL Kadek Yuniari Suryatini; Milati Ni Made
Emasains : Jurnal Edukasi Matematika dan Sains Vol. 12 No. 1 (2023): Maret 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika dan Pendidikan Biologi Universitas PGRI Mahadewa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.7902815

Abstract

Peningkatan penggunaan minyak solar yang bersumber dari energi fosil dan terbatasnya cadangan minyak menyebabkan peningkatan impor minyak solar setiap tahunnya. Hal ini merupakan permasalahan yang nyata dan memerlukan solusi yang relevan. Berdasarkan hal tersebut, dalam upaya meningkatkan kemandirian energi dan keamanan energi nasional, Indonesia perlu mengembangkan bahan bakar pengganti yang bersifat terbarukan, lebih ramah lingkungan, dan harganya terjangkau oleh masyarakat. Salah satu energi terbarukan yang potensial untuk dikembangkan adalah biodiesel. Biodiesel merupakan salah satu jalur produksi biofuel potensial di Indonesia. Salah satu bahan baku biodiesel yang cukup melimpah sehingga potensial untuk dikembangkan adalah minyak goreng bekas atau yang lebih dikenal dengan minyak jelantah (Used Cooking Oil /UCO). Teknologi proses produksi biodiesel dari minyak jelantah menggunakan tahap esterifikasi-transesterifikasi karena minyak jelantah memiliki asam lemak bebas di atas 1%. Pemanfaatan potensi minyak jelantah untuk diolah menjadi biodiesel dapat menjadi salah satu solusi alternatif permasalahan energi saat ini di Indonesia. Kata-kata Kunci: minyak jelantah, biodiesel, minyak solar