Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

Hubungan Tingkat Pendidikan Orang Tua dengan Prestasi Belajar Siswa Kelas V SDN Firda Aurelia Amanda Hasibuan; Suhartono Suhartono; Siti Umayaroh
Jurnal Pembelajaran, Bimbingan, dan Pengelolaan Pendidikan Vol. 2 No. 8 (2022)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: This study aims to determine the relationship between parental education level and student achievement in Class V SDN Se Gugus 5, Kedungkandang District, Malang. This research was conducted at SDN Se Gugus 5, Kedungkandang District, Malang. The subjects of this study were parents and fifth grade students of SDN Se Gugus 5, Kedungkandang District, Malang. The type of research conducted is descriptive quantitative with a correlational model. The data collection technique used is a questionnaire given to parents and documentation as a source of student achievement data. The results of this study indicate that there is no significant relationship between the educational level of parents and the learning achievement of Class V SDN Se Gugus 5, Kedungkandang District. With the calculation results of 0.134 greater than 5 percent. Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kaitan jenjang pendidikan orang tua dengan kinerja belajar murid Kelas V SDN Se Gugus 5 Kecamatan Kedungkandang Malang. Penelitian ini dilaksanakan di SDN Se Gugus 5 Kecamatan Kedungkandang Malang. Subjek penelitian ini adalah orang tua dan murid kelas V SDN Se Gugus 5 Kecamatan Kedungkandang Malang. Jenis pengkajian yang dilakukan adalah kuantitatif deskriptif dengan model korelasional. Teknik penghimpunan data yang digunakan adalah angket yang dibagikan kepada orang tua murid dan dokumentasi sebagai sumber data prestasi belajar siswa. Hitungan penelitian ini menampakkan bahwasanya tidak adanya kaitan yang signifikan antara jenjang pendidikan orang tua dengan kinerja belajar murid Kelas V SDN Se Gugus 5 Kecamatan Kedungkandang. Dengan hasil perhitungan sebesar 0,134 lebih dari 5 persen.
Pengaruh Penerapan Model Problem Based Learning Berbantuan Media Powerpoint Interaktif terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas V SDN pada Materi Kegiatan Ekonomi Delta Prima Putri Nastiti; Puri Selfi Cholifah; Siti Umayaroh
Jurnal Pembelajaran, Bimbingan, dan Pengelolaan Pendidikan Vol. 2 No. 10 (2022)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: This study aims to determine the effectiveness and effect of applying a problem-based learning model using PowerPoint interactive media on the critical thinking skills of students at SDN Bandulan 4 Malang grade 5 on the material of economic activities. A quantitative approach was used in this research design using the Pre-Experimental Design and One Group Pretest-Posttest Design methods as the type of research design. The sample size for this study was 29 students using the saturated sampling technique. Data collection methods used include observation, interviews, tests and documentation. The Wilcoxon nonparametric statistical test was used as a data analysis method. The results of data analysis were obtained using the Wilcoxon test with sig. 0.000 less than 0.05. This means that the interactive media PowerPoint to assist the application of problem-based learning models have a significant effect on the critical thinking skills of 5th graders at SDN Bandulan 4 Malang on the material of economic activities. Abstrak: Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui keefektifan serta pengaruh penerapan model pembelajaran berbasis masalah dengan menggunakan media interaktif PowerPoint pada kemampuan berpikir kritis siswa SDN Bandulan 4 Malang kelas 5 pada materi kegiatan ekonomi. Pendekatan kuantitatif digunakan pada rancangan penelitian ini dengan menggunakan metode Pre-Experimental Design dan One Group Pretest-Posttest Design sebagai jenis desain penelitian. Besar sampel untuk penelitian ini adalah 29 siswa dengan menggunakan teknik sampling jenuh. Metode pengumpulan data yang digunakan meliputi observasi, wawancara, tes dan dokumentasi. Uji statistik nonparametrik Wilcoxon digunakan sebagai metode analisis data. Hasil analisis data diperoleh dengan menggunakan uji Wilcoxon dengan sig. 0,000 kurang dari 0,05. Artinya dengan adanya media interaktif PowerPoint untuk membantu penerapan model pembelajaran berbasis masalah berpengaruh signifikan terhadap kemampuan berpikir kritis siswa kelas 5 SDN Bandulan 4 Malang pada materi kegiatan ekonomi.
Analisis Peran Guru dalam Penanaman Nilai Pendidikan Anti Korupsi pada Siswa Kelas VI SD Widhy Aprilia Rahayu Ningsih; Imam Nawawi; Siti Umayaroh
Jurnal Pembelajaran, Bimbingan, dan Pengelolaan Pendidikan Vol. 2 No. 11 (2022)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: This study aims to describe the role of teachers in instilling the value of anti-corruption education, the obstacles faced by teachers, and the solutions that have been carried out. The scope of this study is class VI C of SDN Kauman 1 Malang. This research uses a qualitative approach with a descriptive type of research. Data collection techniques use observation, interviews, and documentation. This research instrument uses interview guidelines, observation, and documentation. The results of this study show that teachers have played a very good role in instilling the value of anti-corruption education. Teachers have acted as proofreaders, inspirers, informers, organizers, motivators, initiators, facilitators, supervisors, demonstrators, class managers, mediators, supervisors, and evaluators. The obstacle faced by teachers is that monitoring when online learning is limited and when face-to-face is limited to only some students who take part in learning in class. The solution carried out by teachers is when online learning teachers ask students to send photos or videos of activities that reflect the value of anti-corruption education. When face-to-face learning is limited students studying at home are given assignments through Google Classroom. Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran guru dalam penanaman nilai pendidikan anti korupsi, kendala yang dihadapi guru, dan solusi yang telah dilakukan. Ruang lingkup penelitian ini yaitu kelas VI C SDN Kauman 1 Malang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Instrumen penelitian ini menggunakan pedoman wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa guru sudah berperan sangat baik dalam penanaman nilai pendidikan anti korupsi. Guru sudah berperan sebagai korektor, inspirator, informator, organisator, motivator, inisiator, fasilitator, pembimbing, demonstrator, pengelola kelas, mediator, supervisor, dan evaluator. Kendala yang dihadapi guru yaitu pemantauan saat pembelajaran daring terbatas dan saat tatap muka terbatas hanya sebagian siswa yang mengikuti pembelajaran di kelas. Solusi yang dilakukan guru yaitu ketika pembelajaran daring guru meminta siswa mengirimkan foto atau video kegiatan yang mencerminkan nilai pendidikan anti korupsi. Saat pembelajaran tatap muka terbatas siswa yang belajar di rumah diberi tugas melalui Google Classroom.
Pengembangan Media Pembelajaran Diorama Berbasis Digital Materi Jenis-Jenis Pekerjaan pada Siswa Kelas III Sekolah Dasar Ulil Maknunah; Siti Umayaroh; Puri Selfi Cholifah
Jurnal Pembelajaran, Bimbingan, dan Pengelolaan Pendidikan Vol. 3 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: The purpose of this research is to develop diorama learning media about types of work for grade III elementary school students that are valid, practical, and interesting. This type of research is research and development, namely developing diorama learning media. This study uses the ADDIE research model step. The subjects in this study were grade 3 elementary school students, grade 3 teachers, media experts and material experts. The data collection techniques of this research are observation, questionnaire, interviews and documentation. The results of this research are diorama learning media with a level of validity of 97.08 percent and a level of practicality and attractiveness of 97.6 percent. Abstrak: Penelitian ini bertujuan guna kembangkan media belajar diorama tentang jenis-jenis pekerjaan guna siswa kelas III Sekolah Dasar yang valid, praktis, serta menarik. Jenis penelitian ini yaitu penelitian dan pengembangannya, yaitu mengembangkan media belajar diorama. Penelitian ini menggunakan langkah model penelitian ADDIE. Subjek pada penelitian ini yakni siswa kelas 3 sekolah dasar, guru kelas 3, ahli media serta ahli materi. Teknik pengumpulan data penelitian ini yaitu observasi, angket, wawancara serta dokumentasi. Hasil dari penelitian ini adalah media pembelajaran diorama dengan tingkat kevalidan 97,08 persen dan tingkat kepraktisan dan kemenarikan 97,6 persen.
Pelaksanaan Keterampilan Bertanya pada Pembelajaran Tematik di SD Khofifah Nila Abibah; Puri Selfi Cholifah; Siti Umayaroh
Jurnal Pembelajaran, Bimbingan, dan Pengelolaan Pendidikan Vol. 3 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: Questioning skills play an important role for teachers in the learning process as an assessment tool for students and as a means of interaction from teacher to student and student to teacher. This study aims to describe the implementation of basic and advanced questioning skills and describe student responses to the implementation of basic and advanced questioning skills in thematic learning at SDN Polehan 4 Malang. This study uses a mix method. The subjects of this study consisted of 5 respondents. Quantitative data was obtained from the results of observation data carried out during the thematic learning process, then qualitative data were obtained from the results of interviews and documentation. The results of the study show that basic questioning skills are used more often than advanced questioning skills. The basic questions that arise are the components of clear and concise questions, shift shifts, and question distribution. While the components of advanced questioning skills that appear are the sequence of questions and tracking questions. Students' responses to the implementation of asking skills in thematic learning are that some actively respond and some do not actively answer questions, but most students actively respond to teacher questions because teachers always give awards. When answering questions from the teacher, students tend to give short answers that require a low level of thinking. Abstrak: Keterampilan bertanya memegang peranan penting bagi guru dalam proses pembelajaran sebagai alat penilaian kepada siswa serta sebagai alat interaksi dari guru ke siswa dan siswa ke guru. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan mengenai pelaksanaan keterampilan bertanya dasar dan lanjut serta mendeskripsikan respon siswa terhadap pelaksanaan keterampilan bertanya dasar dan lanjut pada pembelajaran tematik di SDN Polehan 4 Malang. Penelitian ini menggunakan mix method. Subjek penelitian ini terdiri dari 5 responden. Data kuantitatif diperoleh dari hasil data observasi yang dilaksanakan selama proses pembelajaran tematik, kemudian untuk kualitatif diperoleh dari hasil wawancara dan dokumentasi. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa keterampilan bertanya dasar lebih sering digunakan dibandingkan keterampilan bertanya lanjut. Pertanyaan dasar yang muncul adalah komponen pertanyaan yang jelas dan singkat, pemindahan giliran, dan penyebaran pertanyaan. Sedangkan komponen keterampilan bertanya lanjut yang muncul adalah urutan pertanyaan dan pertanyaan pelacak. Respon siswa terhadap pelaksanaan keterampilan bertanya pada pembelajaran tematik yaitu ada yang aktif merespon dan ada yang tidak aktif menjawab pertanyaan, namun sebagian besar siswa aktif merespon pertanyaan yang guru karena guru selalu memberikan penghargaan. Saat menjawab pertanyaan dari guru siswa cenderung memberikan jawaban singkat yang memerlukan tingkat berpikir rendah.
Problematics of Tematic Learning in Grade I at SDN 1 Undaan Turen During The Pandemic Endah Meilina; Siti Umayaroh; Putri Mahanani
Journal of Education for Sustainability and Diversity Vol. 2 No. 2 (2024): Education for more Divers
Publisher : Angstrom Centre Of Education Journal Management

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57142/jesd.v2i2.92

Abstract

This study aims to describe the problematics or learning problems in terms of planning, implementation, and evaluation. This research is descriptive qualitative research. This research was conducted at SDN 1 Undaan Turen which is located at Jl. Cemara No. 5 Undaan, Turen District, Malang Regency The data collection techniques in this study include observation, interviews, and documentation. The data collection instruments used were interview sheets, documentation sheets and observation sheets. Data analysis used in this research is through the stages of data reduction, data exposure, and conclusion drawing and verification. The results showed that the problems in the planning aspect included the difficulty of managing lesson plans, learning media, preparation of learning materials, and preparation of methods. Problems in the implementation aspect include uneven internet facilities, most students cannot read and write, and limited teacher space in monitoring students. Meanwhile, problems in the evaluation aspect are that some students do not do their assignments and the assignments are not done by the students themselves.