Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Pengaruh Perendaman Kaki dalam Campuran Air dan Karbondioksida Terhadap Perubahan Nilai Aliran Darah dan Kadar ICAM-1 (Intercelluler Adhesion Molecule-1) Pada Orang Sehat Yammar Yammar
Majalah Kedokteran Andalas Vol 44, No 7 (2021): Online Desember 2021
Publisher : Faculty of Medicine, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/mka.v44.i7.p442-449.2021

Abstract

Tujuan:Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh perendaman kaki dalam campuran air dan CO2 terhadap perubahan ICAM-1 sehingga menyebabkan peningkatan aliran darah pada orang sehat. Metode:Jenis penelitian ini adalah eksperimental dengan desain One-Group Pretest - Posttest Design dengan jumlah sampel 14 orang sehat berusia 18-73 tahun yang dipilih dengan teknik purposive sampling. Penelitian dilakukan dengan cara merendam kedua kaki dengan campuran air dan CO2 bersuhu 38°C dan lama perendaman keseluruhan 20 menit. Aliran darah diukur pada kaki sebelum, intervensi dan setelah perendaman menggunakan pocket LDF. Selanjutnya dibandingkan dengan kadar ICAM-1 pada serum darah. Hasil: penelitian menunjukkan terdapat peningkatan rata-rata aliran darah pada saat perendaman. Sedangkan pada kadar ICAM-1 tidak ada perubahan yang bermakna sebelum, intervensi dan setelah perendaman. Analisis multivariat yang digunakan untuk melihat hubungan antara nilai aliran darah dan kadar ICAM-1 tidak menunjukkan nilai signifikansi (p) > 0,05. Kesimpulan:Perendaman kaki dalam campuran air dan karbondioksida berpengaruh pada terjadinya peningkatan rata-rata nilai aliran darah tungkai, namun tidak diikuti dengan ekspresi kadar ICAM-1 yang bermakna.
HUBUNGAN AKTIVITAS IBU TERHADAP KEBERHASILAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA IBU BEKERJA DI KELURAHAN ATAKKAE KECAMATAN TEMPE KABUPATEN WAJO TAHUN 2021 Asmawanti Agus; Fitriani; Masrah Hasan
Jurnal Ilmiah Mappadising Vol 3 No 1 (2021): Jurnal Ilmiah Mappadising Volume 3 Nomor 1 Maret 2021
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Puangrimaggalatung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (423.478 KB) | DOI: 10.54339/mappadising.v3i1.175

Abstract

Abstract Exclusive breastfeeding is the most important food for babies that must be given to babies aged 0-6 months because breast milk is a source of nutrition that babies really need to help the baby's growth and development process and can improve the baby's immune system. One of the causes of the failure of exclusive breastfeeding to infants is working mothers. The purpose of this study was to determine the relatio nship between activities and the success of exclusive breastfeeding for working mothers in Atakkae Village, Tempe District, Wajo Regency. The type of research is quantitative research using a cross sectional study because the research is carried out simultaneously at one time without any follow-up. The data was collected through a questionnaire. This type of research is descriptive with a quantitative approach. The population in this study were working mothers who had babies aged 0-6 months, as many as 20 people. Sampling technique by means of total sampling. Data analysis was carried out univariately presented in the form of tables and bivariate with chi square test. The results of this study indicate that there is a relationship between mother's work and the success of exclusive breastfeeding with a significance value (p = 0.014 means <0.05) so it can be concluded that there is a significant relationship between mother's work and the success of exclusive breastfeeding. Researchers suggest that mothers who have babies, especially working mothers, should always try to give exclusive breastfeeding even though they have a job. Abstrak ASI Eksklusif merupakan makanan yang paling penting bagi bayi yang harus diberikan pada bayi yang berumur 0-6 bulan karena ASI merupakan sumber nutrisi yang sangat di butuhkan bayi agar membantu proses tumbuh kembang bayi dan dapat meningkatkan sisrtem kekebalan tubuh bagi bayi. Salah satu penyebab kegagalan pemberian ASI Eksklusif pada bayi yaitu ibu bekerja. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui adanya hubungan aktivitas terhadap keberhasilan pemberian ASI Eksklusif pada ibu bekerja di kelurahan Atakkae Kecamatan Tempe Kabupaten Wajo. Jenis penelitian yaitu penelitian kuantitatif dengan menggunakan cross sectional study karena penelitian dilakukan serentak satu waktu tanpa adanya follow up. Data tersebut dikumpulkan melalui kuesioner Jenis Penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini ibu pekerja yang memiliki bayi usia 0-6 bulan, yaitu sebanyak 20 orang. Teknik pengambilan sampel dengan cara total sampling. Analisis data dilakukan secara univariat yang disajikan dalam bentuk tabel dan bivariat dengan uji chi square. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan antara pekerjaan ibu dengan keberhasilan pemberian ASI Eksklusif dengan nilai signifikan (p = 0,014 berarti α < 0,05) maka dapat di simpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara pekerjaan ibu dengan keberhasilan pemberian ASI Eksklusif. Saran peneliti yang dianjurkan bagi para ibu yang memiliki bayi terutama ibu bekerja, hendaknya senantiasa berusaha memberikan ASI Eksklusif meskipun memiliki pekerjaan.
HUBUNGAN KUALITAS HIDUP LANSIA DENGAN PENYAKIT HIPERTENSI DAN OSTEOPOROSIS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SOLO KECEMATAN BOLA KABUPATEN WAJO Marwati; Masrah Hasan; Fatmawati
Jurnal Ilmiah Mappadising Vol 2 No 2 (2020): Jurnal Ilmiah Mappadising Volume 2 Nomor 2 September 2020
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Puangrimaggalatung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (544.153 KB)

Abstract

Quality of life of the elderly is a functional condition that includes physical health, namely daily activities, so it depends on medical assistance, rest needs, sleep restlessness, illness, energy, and fatigue, mobility, daily activities, work capacity, psychological health, namely positive feelings , physical appearance and image, negative feelings, thinking, learning, concentration, remembering, self-esteem and individual trust, elderly social relationships, namely social support for personal relationships, as well as sexual activity and environmental conditions, namely the home environment, freedom, physical safety, environmental activities, vehicles, security, financial resources, health and social support, health relations and social care. This research uses analytical research with a quantitative analysis approach. The research design used is cross sectional. The number of samples to be studied was 30 people. Collecting data using a questionnaire and interview question sheets. Meanwhile, the data analysis technique used Chi-square. Chis-square results at the 95% confidence level. The results showed that hypertension got p꞊0,001 <0,05, and Osteoporosis got p꞊0,000 <0,05. So it can be concluded that there is a relationship between quality of life and hypertension and osteoporosis in the Solo Public Health Center, Bola District, Wajo Regency. It is hoped that the elderly can further improve their quality of life so that they become productive elderly people to avoid high blood pressure (hypertension) and also maintain nutritional balance so that bones become strong and osteoporosis does not occur. Abstrak Kualitas hidup lansia merupakan kondisi fungsional yang meliputi kesehatan fisik yaitu aktivitas sehari-hari, sehingga sangat tergantung pada bantuan medis, kebutuhan istirahat, tidur gelisah, penyakit, energi, dan kelelahan, mobilitas, aktivitas sehari-hari, kapasitas kerja, kesehatan psikologis, yaitu perasaan positif, penampilan fisik dan citra, perasaan negatif, berpikir, belajar, konsentrasi, mengingat, harga diri dan kepercayaan individu, hubungan sosial lansia yaitu dukungan sosial terhadap hubungan pribadi, serta aktivitas seksual dan kondisi lingkungan yaitu rumah lingkungan, kebebasan, keamanan fisik, kegiatan lingkungan, kendaraan, keamanan, sumber daya keuangan, kesehatan dan dukungan sosial, hubungan kesehatan dan perawatan sosial. Penelitian ini menggunakan penelitian analitik dengan pendekatan analisis kuantitatif. Desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional. Jumlah sampel yang akan diteliti adalah 30 orang. Pengumpulan data menggunakan angket dan lembar pertanyaan wawancara. Sedangkan teknik analisis data menggunakan Chi-square. Hasil Chi-square pada tingkat kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan hipertensi p0,001 < 0,05, dan Osteoporosis p꞊0,000 < 0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara kualitas hidup dengan hipertensi dan osteoporosis di Puskesmas Solo Kecamatan Bola Kabupaten Wajo. Diharapkan lansia dapat lebih meningkatkan kualitas hidupnya sehingga menjadi lansia yang produktif agar terhindar dari tekanan darah tinggi (hipertensi) dan juga menjaga keseimbangan nutrisi agar tulang menjadi kuat dan tidak terjadi osteoporosis.
PENGARUH PENGGUNAAN GADGET TERHADAP GANGGUAN PERKEMBANGAN VERBAL ANAK USIA PRASEKOLAH DI KELURAHAN ATAKKAE KECAMATAN TEMPE KABUPATEN WAJO Samsinar; Masrah Hasan; Ikdafila
Jurnal Ilmiah Mappadising Vol 3 No 2 (2021): Jurnal Ilmiah Mappadising Volume 3 Nomor 2 September 2021
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Puangrimaggalatung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (624.108 KB) | DOI: 10.54339/mappadising.v3i2.209

Abstract

Abstract The use of gadgets is currently widely encountered in the community. The use of gadgets today is not only adults who use gadgets but many children also use gadgets. without us realizing that excessive use of gadgets in children can have a negative impact on children such as children's verbal disturbances due to lack of supervision from parents so that children are rarely invited to communicate, children get less stimulus so that children become stuttered or slow in speaking. However, this problem can be solved if parents play an active role if children use gadgets. The purpose of this study was to determine the verbal developmental disorders of preschool age children the use of gadgets in Atakkae Village, Tempe District, Wajo Regency. This type of quantitative research uses a cross sectional study because the research is carried out simultaneously at one time without any follow-up. This data was collected using a questionnaire. The sample in this study were residents of the Atakkae village as many as 20 respondents who were included in the researchers' criteria. The dependent variable in this study is Children's Verbal Development Disorder, while the Independent Variable is the Effect of Gadget Use by using the Fisher’s Exatc test test on the SPSS 22 computer program.The results of the study showed that there was an effect of using gadgets on the verbal development of preschool age children (p = 0.002 means < 0.05). Based on this analysis, it can be concluded that there is an effect of using gadgets on the verbal development of preschool-age children. Suggestions from this study are that it is expected that parents need to supervise and provide time limits for children when using gadgets because without restrictions and supervision children can experience verbal development disorders. Abstrak Penggunaan gadget saat ini banyak di jumpai di kalangan masyarakat. Penggunaan gadget saat ini bukan hanya orang dewasa yang menggunakan gadget tetapi anak-anak pun banyak yang menggunakan gadget. Tanpa kita sadari penggunaan gadget yang berlebihan pada anak dapat menimbulkan dampak negatif seperti gangguan verbal anak karna kurangnya pengawasan dari orang tua sehingga anak jarang berkomunikasi, dan anak kurang mendapatkan stimulus yang membuat anak gagap atau lambat dalam berbicara. Namun masalah ini bisa teratasi bila orang tua berperan aktif jika anak menggunakan gadget.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gangguan perkembangan verbal anak usia prasekolah terhadap penggunaan gadget di Kelurahan Atakkae Kecamatan Tempe Kabupaten Wajo. Jenis penelitian yaitu penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan cross sectional study . Data ini dikumpulkan menggunkan kuesioner. Sampel dalam penelitian ini yaitu warga kelurahan Atakkae sebanyak 20 responden yang masuk dalam kriteria peneliti. Variabel Dependen dalam penelitian ini yaitu, Gangguan Perkembangan Verbal Anak, sedangkan Variable Independen yaitu Pengaruh Penggunaan Gadget dengan menggunakan uji Fisher’s Exatc test pada program komputer SPSS 22. Sehingga disimpulkan hasil dari penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh penggunaan gadget terhadap perkembangan verbal anak usia prasekolah (p = 0,002 berarti α < 0.05. Kesimpulan bahwa terdapat pengaruh penggunaan gadget terhadap perkembanagn verbal anak usia prasekolah. Saran dari penelitian ini yaitu diharapkan kepada orang tua perlu mengawasi dan memberikan batasan waktu pada anak saat menggunnakan gadget karna tanpa batasan dan pengawasan anak dapat mengalami gangguan perkembangan verbal. Kata Kunci : Gadget, Perkembangan Verbal, Anak Usia Prasekolah
Pengaruh Rebusan Air Cengkeh terhadap Penurunan Nyeri Asam Urat Pada Lansia di Puskesmas Pattiro Mampu Kecamatan Dua Boccoe Kabupaten Bone Hasriyanti; Fatmawati; Arni AR; Ruslang; Masrah Hasan
Jurnal Ilmiah Mappadising Vol 4 No 1 (2022): Jurnal Ilmiah Mappadising Volume 4 Nomor 1 Maret 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Puangrimaggalatung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (626.971 KB) | DOI: 10.54339/mappadising.v4i1.320

Abstract

Everyone has uric acid in the body, because every normal metabolism produces uric acid. So that clove decoction can be used as a companion to modern medicine. Cloves have components or various chemical content that can reduce gout pain.The purpose of this study was to determine the effect of clove water decoction on reducing gout pain in the elderly at the Pattiro Able Public Health Center, Dua Boccoe District, Bone Regency in 2021. This type of research is a quantitative study using true experimental research with pre and post test control design. Data were collected through a questionnaire given to each respondent. The analysis test used the SPSS 22 computer program to assess the frequency statistical data and the Wilcoxon test on bivariate variables obtained the Asymp value. Sig. (2-tailed) on the clove water decoction variable, the value of = 0.000> = 0.05, so it can be concluded that there is an effect of clove water decoction on reducing gout pain in the elderly at the Pattiro Able Public Health Center, Dua Boccoe District, Bone Regency.The researcher's advice is for the elderly at the Pattiro Health Center to be able to diligently check their uric acid levels at the Pattiro Health Center and be able to avoid consuming foods that can increase uric acid levels so that pain does not occur due to increased uric acid. Abstrak Setiap orang memiliki asam urat di dalam tubuh, karena pada setiap metabolisme normal dihasilkan asam urat. Sehingga rebusan cengkeh dapat dijadikan sebagai pendamping pengobatan modern. Cengkeh mempunyai komponen atau berbagai kandungan bahan kimia yang dapat menurunkan nyeri asam urat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh rebusan air cengkeh terhadap penurunan nyeri asam urat pada lansia di puskesmas pattiro mampu kecamatan dua boccoe kabupaten bone tahun 2021. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan penelitian true eksperiment dengan desain penelitian pre dan post test control design. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang diberikan kepada masing-masing responden. Uji analisis menggunakan program komputer SPSS 22 untuk menilai data statisitik frekuensi dan uji Wilcoxon pada variabel bivariat diperoleh nilai Asymp. Sig. (2-tailed) pada variabel rebusan air cengkeh diperoleh nilai ρ=0,000> ∝ =0.05, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh rebusan air cengkeh terhadap penurunan nyeri asam urat pada lansia di puskesmas pattiro mampu kecamatan dua boccoe kabupaten bone.Adapun saran peneliti yaitu bagi lansia di puskesmas pattiro mampu agar rajin memeriksakan kadar asam uratnya di puskesmas pattiro mampu dan menghindari mengkomsumsi makanan yang bisa meningkatkan kadar asam urat sehingga tidak terjadi nyeri yang diakibatkan peningkatan asam urat.
Factors Affecting the Increasing Incidence of Early Marriage in Bola District, Wajo Regency Yammar Yammar; Masrah Hasan; Fatmawati Fatmawati
NurseLine Journal Vol 7 No 2 (2022): November 2022
Publisher : Faculty of Nursing, Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/nlj.v7i2.34078

Abstract

Teenagers under the age of 19 who get married without any readiness to marry are considered as early marriages. Early marriage in general has become a serious problem throughout the world, including in Indonesia, especially in Bola District, Wajo Regency. The incidence of early marriage in Bola District, Wajo Regency, increased from 2020 to 2021, though the incidence of early marriage began to decrease in 2022. The purpose of this study is to determine the factors that affect the increasing incidence of early marriage in Bola District, Wajo Regency. The type of research used is observational with a cross sectional research design. The population of this study were adolescents who married at an early age that were registered at the Office of Religious Affairs ( KUA) Bola District, Wajo Regency. The subject of this study was taken by looking at the list of persons in the Bola District KUA from 2020-2022 who were married under the age of 19 years. The total number of research subjects from 2020-2022 is 115. The type of statistical test used to test each of the factors that affect the increasing incidence of early marriage in Bola District, Wajo Regency, was Chis-Quare Test. Results: The level of knowledge of the early marriage subjects in 2020-2022 concerning the impact of early marriage turned out to be low. In addition, the role of family members regarding early marriage was more negative, while the economic status of the family was more of the lower class. The three factors significantly increase the incidence of early marriage from 2020 to 2021, namely from 40 to 50 early marriages. However, in 2022 (January-August) the incidence of early marriage began to decrease. There are three factors that significantly affect the increasing incidence of early marriage in Bola District, Wajo Regency, namely the level of knowledge of the subjects, family economic status and the role of family members.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan Pelaksanaan Inisiasi Menyusu Dini di Wilayah Kerja Puskesmas Belawae Kabupaten Sidrap Fitriani; Masrah Hasan; Lisna; Barangkau
Jurnal Ilmiah Mappadising Vol 4 No 2 (2022): Jurnal Ilmiah Mappadising Volume 4 Nomor 2 September 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Puangrimaggalatung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54339/mappadising.v4i1.452

Abstract

Early Inititation Of Breastfeedng (IMD) or early breastfeeding inititation is when the baby starts breastfeeding it self immediately after birth. Early inititation of breastfeeding and nipple sucking by the baby in the early puerperium streng then the stimulation of oxytosin release. The purpose of this study was to determine the faktor that influence the implementation of Early Breastfeeding Initation in work area of the Belawae Village Health Center,Sidrap Regency. The type of research used by the reseacher is quantitative research eith a Cross Sectional approach using a questionnaire. The sampling technique in this study is the Non Probiditu Sampling, namely the Accidental Sampling. The sampel in this study well all mothers who gave birth normally and immediately did IMD after birth as many as 40 samples using the Chi Square Test. The results of the Chi Square test obrained the knowledge variable p=0,951>a(0,05), variable of mother's breastfeeding experience p=0,002<a(0,05), and family/husband support variables p=0,046<a(0,05). Abstrak Inisiasi Menyusu Dini (IMD) atau permulaan menyusui dini adalah bayi mulai menyusui sendiri segera setelah lahir. Inisiasi menyusu dini dan pengisapan puting payudara oleh bayi pada awal masa nifas memperkuat stimulasi pengeluaran oksitosin. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi pelaksanaan Inisiasi menyusu Dini di wilayah kerja Puskesmas Desa Belawae Kabupaten Sidrap. Jenis penelitian yang digunakan peneliti yaitu penelitian kuantitatif dengan pendekatan Cross Sectional menggunakan kuesioner. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini yaitu dengan Non Probidity Sampling yaitu dengan Accidental Sampling. Sampel dalam penelitian ini yaitu semua ibu yang melahirkan normal dan segera melakukan IMD setelah kelahiran sebanyak 40 sampel menggunakan uji Chi Square. Hasil uji Chi Square didapatkan veriabel pengeahuan p=0,951>a(0,05), variabel pengalaman menyusi ibu p=0,002<a(0,05), dan variabel dukungan keluarga/suami p=0,046<a(0,05).
Cegah Stunting Itu Penting! Fitriani; Barangkau; Masrah Hasan; Ruslang; Eka Hardianti; Khaeria; Resti Oktavia; Selpiana
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (JurDikMas) Sosiosaintifik Vol 4 No 2 (2022): Jurdikmas Sosiosaintifik Volume 4 No. 2 Agustus 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Puangrimaggalatung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54339/jurdikmas.v4i2.417

Abstract

Stunting merupakan salah satu kondisi gagal tumbuh pada anak. Ada beberapa hal yang menjadi penyebab utama masalah stunting pada anak, salah satunya adalah kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai stunting itu sendiri. Tujuan pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini yaitu untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai stunting. Metode pelaksanaan PKM yaitu ceramah, diskusi,dan tanya jawab kepada masyarakat Kelurahan Lapongkoda, khususnya masyarakat yang bertempat tinggal di Jalan Nusa Tenggara RT 03/RW 02. Evaluasi dari kegiatan ini dilakukan dengan melihat kemampuan peserta menjelaskan tentang hal-hal mengenai stunting. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa 85% peserta kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) telah memahami tentang stunting. Diharapkan pengetahuan masyarakat mengenai stunting khususnya pencegahan stunting yang tepat dapat menurunkan risiko masalah stunting di Indonesia.
Hubungan Dukungan Suami Terhadap Kelancaran Pemberian Air Susu Ibu (ASI) pada Bayi Usia 0-2 Tahun di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Paccing Kecamatan Awangpone Kabupaten Bone Fitriani; Masrah Hasan; Fatmawati; Lisna; Unita Sari
Jurnal Ilmiah Mappadising Vol 5 No 1 (2023): Jurnal Ilmiah Mappadising Volume 5 Nomor 1 Maret 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Puangrimaggalatung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54339/mappadising.v5i1.489

Abstract

One of the causes of the low achievement rate of breastfeeding is caused by factors such as maternal age, mother's knowledge, wrong habits, health workers, mother's work and family support. The support from the husband or the support from the closest people is a very important factor in increasing breastfeeding for the baby, especially the role as a husband. Husband's support to his wife in breastfeeding can improve the mind, improve the quality of breast milk by consuming balanced nutritious foods and living a healthy lifestyle. The purpose of this study was to determine the effect of husband's support and smooth breastfeeding. This type of research is quantitative research using a cross sectional approach. Data were collected through questionnaires. This research was carried out in the UPTD Paccing Health Center, Awangpone District, Bone Regency. Sampling was done by simple random sampling technique. Collecting data using a questionnaire sheet given to respondents. The data were analyzed using statistical analysis with the chi square.The results of the Chi square obtained a value (p) = 0.000 meaning < 0.05, based on this analysis it can be concluded that Ho is rejected and Ha is accepted or there is an influence of husband's support on the smooth breastfeeding of infants aged 0-2 years in the UPTD Work Area. Paccing Health Center, Awangpone District, Bone Regency. Abstrak Salah satu yang menjadi penyebab rendahnya angka pencapaian pemberian ASI disebabkan oleh faktor seperti umur ibu, pengetahuan ibu, kebiasaan yang keliru, petugas kesehatan, pekerjaan ibu dan dukungan keluarga. Dukungan dari suami atau dukungan dari orang terdekat merupakan faktor yang sangat penting dalam meningkatkan pemberian ASI terhadap bayi terutama peran sebagai seorang suami. Dukungan suami kepada istri dalam pemberian ASI dapat meningkatkan pikiran, meningkatkan kualitas ASI dengan mengkonsumsi makanan bergizi, seimbang dan melakukan pola hidup sehat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan dukungan suami dan kelancaran pemberian ASI. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Data dikumpulkan melalui kuesioner. Penelitian ini dilaksanakan di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Paccing Kecamatan Awangpone Kabupaten Bone. Pengambilan sampel dilakukan secara teknik simple random sampling. Pengumpulan data menggunakan lembar kuesioner yang diberikan kepada responden. Data dianalisis dengan menggunakan analisis statistic dengan Chi square. Hasil uji Chi square diperoleh nilai (p) = 0,000 berarti < 0,05, berdasarkan analisis tersebut maka dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima atau ada Hubungan Dukungan Suami Terhadap Kelancaran Pemberian ASI Pada Bayi Usia 0-2 Tahun di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Paccing Kecamatan Awangpone Kabupaten Bone.
Kombinasi Terapi Nutrisi dan Ozon Sebagai Alternatif Pengobatan Ulkus Kaki Diabetik Yammar Yammar; Masrah Hasan; Fatmawati Fatmawati
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 6 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i6.4036

Abstract

Diabetes mellitus (DM)  menjadi masalah kesehatan secara global. Salah satu komplikasi DM adalah terjadinya ulkus kaki diabetik. Ulkus kaki diabetik terjadi karena infeksi luka yang tidak terkontrol sehingga memerlukan manajemen perawatan khusus yaitu perawatan luka modern dan terapi seperti ozon dan nutrisi. Penelitian ini bertujuan untuk mengatahui efektivitas waktu proses penyembuhan luka pada penderita ulkus kaki diabetik dengan menerapkan  kombinasi terapi ozon dan nutrisi. Tipe penelitian ini adalah quasi ekperimental design. Jumlah sampel 10 pasien DM yang mengalami ulkus kaki diabetik yang menjalani perawatan luka modern dipraktik Masagena Health Care dan dibagi dua kelompok. 5 pasien mendapatkan  kombinasi terapi ozon  dan nutrisi (Kasus) dan 5 pasien tanpa kombinasi terapi ozon dan nutrisi (Kontrol). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdepat perbedaan yang signifikan antara kelompok kasus  dengan kelompok kontrol (p<0,05). Pada kelompok kasus lebih cepat waktu penyembuhan lukanya  yaitu 8 pekan dibandingkan dengan  kelompok kontrol  yaitu 12 pekan. Jadi, pada kelompok kasus  menjadi alternatif pengobatan ulkus kaki diabtik.