Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

ANALISIS TINGKAT KESUKARAN DAN DAYA PEMBEDA SOAL ULANGAN BIOLOGI JURUSAN MIA MAN 1 BUTON SELATAN Restiyawati Restiyawati; I Wayan Suama; Pallawagau Sappaile
AMPIBI: Jurnal Alumni Pendidikan Biologi Vol 7, No 4 (2023): Edisi Februari 2023
Publisher : FKIP Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/ampibi.v7i4.26285

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kesukaran dan daya pembeda soal ulangan Biologi jurusan MIA MAN 1 Buton Selatan. Jenis penelitian ini adalah ex post facto. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan tingkat kesukaran, soal ulangan semester ganjil mata pelajaran biologi dari kelas X, kelas XI, dan kelas XII jurusan MIA MAN 1 Buton Selatan yang berjumlah 90 butir soal diperoleh 2 butir soal kategori terlalu sukar (2%), 43 butir kategori sukar (48%), 40 butir kategori sedang (44%), 5 butir kategori mudah (6%), dan tidak terdapat butir soal kategori terlau mudah (0%). Berdasarkan daya pembeda, soal ulangan semester ganjil mata pelajaran biologi baik kelas X, kelas XI, dan kelas XII jurusan MIA MAN 1 Buton Selatan yang berjumlah 90 butir soal diperoleh 15 butir kategori sangat jelek (17%), 22 butir kategori jelek (24%), 26 butir kategori cukup (29%), 20 butir kategori baik (22%), dan 7 butir kategori sangat baik (8%). Secara umum soal ulangan semester ganjil mata pelajaran biologi jurusan MIA MAN 1 Buton Selatan belum memenuhi kriteria soal yang baik.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN POE (PREDICT, OBSERVE, DAN EXPLAIN) TERHADAP PENGETAHUAN KONSEPTUAL SISWA PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN MANUSIA KELAS XI IPA SMA NEGERI 8 KENDARI Wa Ode Asnalita; I Wayan Suama; Ahdiat Agriansyah
AMPIBI: Jurnal Alumni Pendidikan Biologi Vol 7, No 2 (2022): Edisi Agustus 2022
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (202.002 KB) | DOI: 10.36709/ampibi.v7i2.24379

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pengaruh penerapan model pembelajaran POE lebih baik dari model discovery learning terhadap pengetahuan konseptual siswa pada materi sistem pencernaan manusia Kelas XI IPA SMA Negeri 8 Kendari. Jenis penelitian ini adalah quasi experiment. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPA SMA Negeri 8 Kendari yang terdaftar pada tahun ajaran 2019/2020 yang terdiri dari 3 kelas paralel dengan jumlah siswa sebanyak 79 orang dengan rincian 42 siswa laki-laki dan 37 siswi perempuan. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling yaitu kelas XI IPA1 dan XI IPA2. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes pengetahuan konseptual siswa berupa tes objektif berbentuk pilihan ganda yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Teknik analisis data yang digunakan adalah (1) analisis deskriptif untuk memberikan gambaran tentang pengetahuan konseptual. (2) analisis inferensial untuk menguji hipotesis penelitian. Analisis deskriptif pengetahuan konseptual siswa pada kelas eksperimen lebih tinggi dari kelas kontrol dengan nilai rata-rata yakni 73,52 dan kelas kontrol 69,44. Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa nilai thitung 2,054 melebihi ttabel  2,011 pada tingkat signifikan 95% yang berarti bahwa penerapan model pembelajaran POE lebih baik dari model discovery learning terhadap pengetahuan konseptual siswa pada materi sistem pencernaan manusia Kelas XI IPA SMA Negeri 8 Kendari.
HUBUNGAN KESADARAN DAN KEPEDULIAN MASYARAKAT DENGAN KONDISI PERAIRAN DI KAWASAN PANTAI NAMBO KOTA KENDARI (Studi Observasi tentang Materi Perubahan Lingkungan Kelas X SMA) Saqina Go Sindalle; I Wayan Suama; Lili Darlian
AMPIBI: Jurnal Alumni Pendidikan Biologi Vol 7, No 1 (2022): Edisi Mei 2022
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (276.011 KB) | DOI: 10.36709/ampibi.v7i1.24068

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada hubungan antara kesadaran masyarakat dan kepedulian dengan kondisi perairan di kawasan Pantai Nambo Kota Kendari. Jenis penelitian yaitu korelasional dengan metode deskriptif. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 52 KK yang terbagi dalam 2 RT. Teknik pengumpulan data dengan mengunakan instrumen non tes yang menggunakan skala turunan Ransis Likert. Teknik analisis data yaitu menggunakan analisis deskriptif dan analisis inferensial. Hasil deskriptif penelitian ini menunjukan bahwa kesadaran dan kepedulian masyarakat di kawasan Pantai Nambo masuk dalam kategori sedang, sedangkan hasil analisis inferensial menunjukkan bahwa kesadaran masyarakat dengan kondisi perairan memiliki hubungan yang signifikan (p<0,05). Hasil penelitian ini juga menunjukan bahwa terdapat hubungan antara kepedulian masyarakat dengan kondisi perairan (p>0,05). Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan diperoleh kesimpulan bahwa ada hubungan kesadaran dan kepedulian masyarakat dengan kondisi perairan.
HUBUNGAN SIKAP DAN PERILAKU MASYARAKAT DENGAN PENCEMARAN AIR LAUT DI KAWASAN PELABUHAN PERIKANAN SAMUDERA KOTA KENDARI (Kajian Materi Perubahan Lingkungan Kelas X SMA) Uci Astuti; I Wayan Suama; Murni Sabilu
AMPIBI: Jurnal Alumni Pendidikan Biologi Vol 6, No 2 (2021): Edisi Agustus 2021
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (277.714 KB) | DOI: 10.36709/ampibi.v6i2.20483

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan sikap masyarakat dengan pencemaran air laut dan untuk mengetahui hubungan perilaku masyarakat dengan pencemaran air laut di kawasan pelabuhan perikanan samudera kota Kendari. Jenis penelitian yaitu korelasional dengan teknik analisis korelasi. Teknik pengambilan sampel secara proportional cluster random sampling. Populasi terdiri atas 240 kepala keluarga dengan sampel sebanyak 70 kepala keluarga yang terbagi dalam 2 kelurahan yaitu kelurahan Puday dan Lapulu. Teknik pengumpulan data dengan mengunakan instrumen non tes menggunakan skala likert. Teknik analisis data yaitu menggunakan analisis deskriptif dan analisis inferensial. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat hubungan antara sikap masyarakat dengan pencemaran air laut (0,024 < 0.05) dan terdapat hubungan antara perilaku masyarakat dengan pencemaran air laut (0.004 < 0,05). Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan diperoleh kesimpulan bahwa ada hubungan sikap masyarakat dengan pencemaran air laut dan ada hubungan antara perilaku masyarakat dengan pencemaran air laut di kawasan pelabuhan perikanan samudera kota Kendari.
KEMAMPUAN LITERASI BIOLOGI SISWA KELAS XI IPA SMA NEGERI 1 DI KECAMATAN LOHIA KABUPATEN MUNA La Ode Muhammad Fajaruddin; Jahidin Jahidin; I Wayan Suama
AMPIBI: Jurnal Alumni Pendidikan Biologi Vol 7, No 3 (2022): Edisi November 2022
Publisher : FKIP Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/ampibi.v7i3.25889

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendapat gambaran kompetensi literasi sains berdasarkan PISA (Programme for International Student Assessment) pada sains siswa kelas XI SMA di Kecamatan Lohia Kabupaten Muna dan mengetahui apakah ada perbedaan level kemampuan literasi sain siswa kelas XI SMA pada tersebut. Sampel penelitian ini berjumlah 75 siswa, dengan teknik sampling jenuh. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif sederhana. Instrumen yang digunakan adalah soal tes Programme for International Student Assessment (PISA) 2009 khusus pada materi biologi yang sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia yang terdiri dari 17 butir soal. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini terdiri dari dua tahap yaitu tahap observasi dan tahap pelaksanaan.  Berdasarkan hasil penelitian, capaian literasi sains siswa kelas XI Ipa 3 memperoleh persentase tertinggi sebesar 66% dengan kategori sedang jika dibandingkan dengan siswa kelas XI Ipa 1 yang memperoleh persentase sebesar 64% dengan kategori sedang dan kelas XI Ipa 2 memperoleh persentase sebesar 53% dengan kategori sangat rendah. Berdasarkan hasil data yang diperoleh maka dapat di simpulkan bahwa capaian literasi sains SMAN 1 Lohia memperoleh rerata persentase sebesar 61% dengan kategori sedang. Sedangkan kemampuan literasi sains pada aspek kompetensi siswa SMAN 1 Lohia memperoleh kategori rendah. Dalam indikator pada kemampuan literasi sains siswa SMAN 1 Lohia menunjukan kategori rendah pada indikator mengidentifikasi permasalahan ilmiah dan menggunakan bukti-bukti secara ilmiah, kemuadian kategori sedang pada indikator menjelaskan fenomena secara ilmiah. Berdasarkan hasil peneitian yang diperoleh menunjukan bahwa kemampuan literasi sains siswa SMAN 1 Lohia belum menunjukan hasil baik dan memuaskan sehingga perlu di tingkatkan.
PENGEMBANGAN SUMBER BELAJAR BERBENTUK ENSIKLOPEDIA UNTUK MENDUKUNG MATERI BAKTERI MATA PELAJARAN BIOLOGI SMA KELAS X Sulfikayanti Sulfikayanti; Jahidin Jahidin; I Wayan Suama
AMPIBI: Jurnal Alumni Pendidikan Biologi Vol 6, No 2 (2021): Edisi Agustus 2021
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (252.148 KB) | DOI: 10.36709/ampibi.v6i2.20486

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan ensiklopedia sebagai sumber belajar pada materi Bakteri mata pelajaran Biologi SMA Kelas X dan mengetahui kelayakan dan tanggapan siswa terhadap sumber belajar ini. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan (research and development), model ADDIE terdiri dari lima tahapan yang meliputi analisis (analysis), desain (design), pengembangan (development), implementasi (implementation), dan evaluasi (evaluation), namun dalam penelitian ini kami tidak melakukan tahapan implementasi dan evaluasi karena tidak memungkinkan bagi peneliti untuk melakukan tahapan tersebut. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas X IPA 1 SMAN 18 Konawe Selatan. Teknik anaslisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif. Hasil validasi kelayakan materi memperoleh penilaian indikator yang diamati dengan kisaran 77,27%-87,87% dengan kriteria layak dan sangat layak dan penilaian keseluruhan menurut ahli Biologi khusus materi bakteri memperoleh rata-rata persentase 83,33% dengan kriteria sangat layak. Hasil validasi tanggapan peserta didik SMAN 18 Konawe Selatan, penilaian indikator yang diamati pada kisaran 83,33%-87,22% dengan kriteria sangat baik dan penilaian keseluruhan menurut pengguna yaitu peseta didik yang telah menanggapi sumber belajar ensiklopedia Bakteri memperoleh rata-rata persentase 85,58% dengan kriteria sangat baik. Ensiklopedia Bakteri layak dan sangat baik digunakan sebagai sumber belajar di Sekolah Menengah Atas (SMA).
KONSENTRASI LOGAM NIKEL (Ni) PADA KERANG NENEK (Terebralia sulcata) DI KAWASAN GALIAN TAMBANG DESA WONUA KONGGA KECAMATAN LAEYA KABUPATEN KONAWE SELATAN SULAWESI TENGGARA Faisal Faisal; I Wayan Suama; La Harimu
AMPIBI: Jurnal Alumni Pendidikan Biologi Vol 6, No 4 (2022): Edisi Februari 2022
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (180.228 KB) | DOI: 10.36709/ampibi.v6i4.23835

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi logam nikel (Ni) pada kerang nenek (Terebralia sulcata) di Desa Wonua Kongga. Penentuan lokasi sampel dilakukan dengan metode eksplorasi, yaitu menjelajahi lokasi pengambilan sampel secara langsung sambil mengumpulkan sampel. Penentuan sampel menggunakan teknik purposive sampling, dengan pertimbangan memilih ukuran cangkang >5 cm. Lokasi pengambilan sampel dibagi 3 stasiun dan setiap stasiun terdiri atas 3 titik pengambilan sampel kemudian 1 titik diambil 3 sampel sehingga total sampel yang didapat 27 sampel. Lokasi pengambilan sampel ditentukan berdasarkan keberadaan kerang nenek (Terebralia sulcata) serta karena adanya aktivitas-aktivitas yang dapat menimbulkan pencemaran di sekitar galian tambang Desa Wonua Kongga. Analisis konsentrasi logam nikel (Ni) pada sampel menggunakan alat Spektrofotometer Serapan Atom. Hasil penelitian menunjukan nilai rerata konsentrasi logam nikel (Ni) pada kerang nenek (Terebralia sulcata) di setiap stasiun belum melebihi baku mutu untuk biota perairan yang telah ditetapkan oleh Keputusan Menteri Lingkungan Hidup (Kepmen LH) No. 51 tahun 2004. Stasiun 1 konsentrasinya sebesar 0,033 ppm, stasiun 2 konsentrasinya sebesar 0,031 ppm dan stasiun 3 konsentrasinya sebesar 0,039 ppm