Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Untuk mengetahui hubungan antara tingkat pendidikan dengan pemakaian alat kontrasepsi, Untuk mengetahui hubungan antara tingkat pendapatan dengan pemakaian alat kontrasepsi, dan Untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan dengan pemakaian alat kontrasepsi. Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasional yang bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara dua variabel atau lebih. Penelitian cross sectional adalah penelitian yang melibatkan variabel bebas atau resiko (independent) dan variabel terikat atau akibat (dependent) dengan melakukan pengukuran sesaat. Sampel pada penelitian ini adalah semua akseptor yang memakai alat kontrasepsi yang diambil secara Proportional Stratified Random Sampling. Berdasarkan kriteria sampel yaitu sebanyak 315 (total sampel). Instrumen penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah format kuesioner yang berisi semua item pertanyaan tentang variabel yang diteliti. Teknik anaslisis data yang digunakan adalah inverensial yang terdiri dari analisis Univariat dan Bivariat. Hasil penelitian menujukkan tingkat pendidikan dengan kategori tinggi sebanyak (17,7%), menengah sebanyak (54,9%) dan rendah sebanyak (27,3%). Tingkat pendapatan dengan kategori tinggi sebanyak (39,6), menengah sebanyak (33,3) dan rendah sebanyak (26,9). Tingkat pengetahuan dengan kategori tinggi sebanyak (62,5). Menengah sebanyak (30,5) dan rendah sebanyak (6,70) diketahui bahwa untuk masyarakat kecamatan Palangga Tingkat Pendidikan tidak signifikan dengan Pemakaian Alat kontrasepsi, Sedangkan Pendapatan dan Pengetahuan akseptor berhubungan secara signifikan dengan Pemakaian Alat Kontrasepsi (p< 0,05).