Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Hubungan Perilaku Masa Pubertas Remaja dengan Minat dan Motivasi Belajar IPA Biologi pada Siswa SMP Negeri 9 Kendari Amiruddin Amiruddin; Murni Sabilu; Wa Ode Idzaa Ahkam
Biology Teaching and Learning Vol 5, No 1 (2022): Juni
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/btl.v5i1.35124

Abstract

Abstract. Adolescent puberty experiences changes in behavior as a result of the work of the gonads which can directly or indirectly affect students' interest and motivation to learn. This study aims to determine the relationship between adolescent puberty behavior and interest and motivation in learning science for Biology students at SMP Negeri 9 Kendari. The population in this study were all students of SMP Negeri 9 Kendari who had experienced puberty as many as 398 people with a total sampling technique (total sampling). The data collection technique was carried out using a questionnaire by presenting a questionnaire and processed and analyzed descriptively and inferentially (chi-square test). The results showed that the behavior of puberty was obtained as many as 36 respondents (9%) had a positive category of behavior and 362 respondents (91%) behaved in a negative category. Interest in learning Science Biology obtained as many as 39 respondents (10%) have an interest in learning in the high category, 338 respondents (85%) have an interest in learning in the medium category, and 21 respondents (5%) have an interest in learning in the low category. Learning motivation for Biology Science was obtained as many as 89 respondents (22%) had a high category of learning motivation, 285 respondents (72%) had a moderate learning motivation, and 24 respondents (6%) had a low learning motivation. The results of statistical tests showed that adolescent puberty behavior was related to interest and motivation in learning Biology Science at SMP Negeri 9 Kendari (p < 0.05).Keywords: adolescent puberty behavior, interest and motivation to learn
HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN, PENDAPATAN DAN PENGETAHUAN TERHADAP PEMAKAIAN ALAT KONTRASEPSI DI KECAMATAN PALANGGA KONAWE SELATAN Ulpiana Ulpiana; Amiruddin Amiruddin; Ahdiat Agriansyah
AMPIBI: Jurnal Alumni Pendidikan Biologi Vol 7, No 3 (2022): Edisi November 2022
Publisher : FKIP Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/ampibi.v7i3.25878

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Untuk mengetahui hubungan antara tingkat pendidikan dengan pemakaian alat kontrasepsi, Untuk mengetahui hubungan antara tingkat pendapatan dengan pemakaian alat kontrasepsi, dan Untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan dengan pemakaian alat kontrasepsi. Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasional yang bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara dua variabel atau lebih. Penelitian cross sectional adalah penelitian yang melibatkan variabel bebas atau resiko (independent) dan variabel terikat atau akibat (dependent) dengan melakukan pengukuran sesaat. Sampel pada penelitian ini adalah semua akseptor yang memakai alat kontrasepsi yang diambil secara Proportional Stratified Random Sampling. Berdasarkan kriteria sampel yaitu sebanyak 315 (total sampel). Instrumen penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah format kuesioner yang berisi semua item pertanyaan tentang variabel yang diteliti. Teknik anaslisis data yang digunakan adalah inverensial yang terdiri dari analisis Univariat dan Bivariat. Hasil penelitian menujukkan tingkat pendidikan dengan kategori tinggi sebanyak (17,7%), menengah sebanyak (54,9%) dan rendah sebanyak (27,3%). Tingkat pendapatan dengan kategori tinggi sebanyak (39,6), menengah sebanyak (33,3) dan rendah sebanyak (26,9). Tingkat pengetahuan dengan kategori tinggi sebanyak (62,5). Menengah sebanyak (30,5) dan rendah sebanyak (6,70) diketahui bahwa untuk masyarakat kecamatan Palangga Tingkat Pendidikan tidak signifikan dengan Pemakaian Alat kontrasepsi, Sedangkan Pendapatan dan Pengetahuan akseptor berhubungan secara signifikan dengan Pemakaian Alat Kontrasepsi (p< 0,05).
PERUBAHAN MORFOLOGI DAN KEMATIAN HAMA BELALANG KEMBARA (Locusta migratoria) MELALUI PEMBERIAN EKSTRAK TANAMAN TUBA (Derris ellitica) SEBAGAI INSEKTISIDA Maulidaniati Maulidaniati; Jahidin Jahidin; Amiruddin Amiruddin
AMPIBI: Jurnal Alumni Pendidikan Biologi Vol 7, No 2 (2022): Edisi Agustus 2022
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (563.446 KB) | DOI: 10.36709/ampibi.v7i2.24485

Abstract

Berdasarkan hasil observasi awal di Desa Morome, Kecamatan Konda, Kabupaten Konawe Selatan bahwa petani terganggu dengan banyaknya hama belalang kembara yang menyerang tanman jagung sehingga dibutuhkan insektisida alami. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan morfologi dan kematian hama belalang kembara (Locusta migratoria) melalui pemberian ekstrak tanaman tuba (Derris elliptica). Jenis penelitian ini adalah deskriptif. Penelitian ini dilaksanakan di  Laboratorium Jurusan Pendidikan Biologi FKIP dan Laboratorium Jurusan Biologi FMIPA Universitas Halu Oleo Kendari. Subjek penelitian yaitu akar tanaman tuba sebanyak 750 gr dan hama belalang kembara sebanyak 24 ekor dengan teknik pemilihan sampel secara Purposive Sampling. Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa tidak terjadi perubahan morfologi pada kelompok perlakuan dan terjadi kematian hama belalang kembara  melalui pemberian ekstrak tanaman tuba dimana konsentrasi 35% (X3) hama belalang kembara mengalami kematian sebanyak 5 ekor (100%), konsentrasi 25% (X2) hama belalang kembara mengalami kematian sebanyak 3 ekor (60%), konsentrasi 15% (X1) hama belalang kembara mengalami kematian sebanyak 1 ekor (20%) sedangkan pada konsentrasi 0% (X0) hama belalang kembara tidak mengalami kematian.
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN, PENDAPATAN DAN SIKAP AKSEPTOR DENGAN PEMILIHAN JENIS KONTRASEPSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS JATI RAYA KOTA KENDARI Uspa Putriani; Amiruddin Amiruddin; Ahdiat Agriansyah
AMPIBI: Jurnal Alumni Pendidikan Biologi Vol 7, No 4 (2023): Edisi Februari 2023
Publisher : FKIP Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/ampibi.v7i4.26286

Abstract

Hasil observasi awal pada akseptor KB kontrasepsi di Wilayah Kerja Puskesmas Jati Raya Kota Kendari, terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi pemilihan jenis kontrasepsi diantarannya adalah tingkat pengetahuan, tingkat pendapatan, sikap, tingkat pendidikan, jumlah anak, usia dan ketersediaan alat kontrasepsi di apotik, namun tidak semuanya diteliti. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan, pendapatan dan sikap akseptor dengan pemilihan jenis kontrasepsi. Jenis penelitian ini adalah asosiasi dengan rancangan cross sectional study. Populasi penelitian ini sebanyak 157 akseptor. Sampel ditentukan secara purposive sampling sebanyak 141 responden. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuisioner. Hasil penelitian menunjukkan tingkat pengetahuan dengan kategori tinggi sebanyak 62 responden (44,0%), menengah sebanyak 27 responden (19,1%) dan rendah sebanyak 52 responden (36,9%). Tingkat pendapatan dengan kategori tinggi sebanyak 13 responden (9,2%), menengah sebanyak 64 responden (45,5%) dan rendah sebanyak 64 responden (45,5%). Sikap dengan kategori baik sebanyak 53 responden (37,6%), sedang sebanyak 83 responden (58,9%) dan kurang sebanyak 5 responden (3,5%). Hasil analisis data dengan uji chi-square disimpulkan bahwa tingkat pengetahuan, pendapatan dan sikap akseptor berhubungan secara signifikan dengan pemilihan jenis kontrasepsi (p< 0,05).