Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search
Journal : Jurnal Adijaya Multidisiplin

Analisis Tata Upacara Perkawinan Adat Sunda pada Masyarakat Suku Sunda di Kota Bogor Riska Syawalani; Eti Herawati; Lilis Jubaedah
Jurnal Adijaya Multidisplin Vol 1 No 02 (2023): Jurnal Adijaya Multidisiplin (JAM)
Publisher : PT Naureen Digital Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana pelaksanaan tata upacara perkawinan adat Sunda yang dilakukan oleh masyarakat suku Sunda di Kota Bogor. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data yang diperoleh yaitu melalui teknik observasi, wawancara, dokumentasi dan studi pustaka yang dilakukan oleh masyarakat suku Sunda pada pelaksanaan upacara perkawinan adat Sunda di Kota Bogor. Analisis data dilakukan dengan menggunakan teknik analisis model interaktif yang terdiri dari pengumpulan data (data collection), reduksi data (data reduction), penyajian data (data display) dan penarikan kesimpulan (conclusion drawing/verfying). Hasil penelitian ini menujukkan terdapat 1 (satu) informan pasangan pengantin yang melaksanakan rangkaian upacara perkawinan adat Sunda secara lengkap yaitu 11 (sebelas) rangkaian yang terdiri dari neundeun omong, ngalamar, seserahan, ngaras, ngibakan, ngeuyeuk seureuh, walimah, iring-iringan, nyawer, nincak endog, dan huap lingkung. Selain itu, terdapat 2 (dua) informan pasangan pengantin yang melaksanakan 10 (sepuluh) rangkaian dari total 11 (sebelas) rangkaian yang ada. Informan lainnya sebanyak 7 (tujuh) informan pasangan pengantin melaksanakan kurang dari 10 (sepuluh) rangkaian. Terdapat 2 (dua) rangkaian yang sudah jarang dilaksanakan yaitu ngibakan dan ngeuyeuk seureuh. Terdapat banyak faktor yang menyebabkan rangkaian upacara perkawinan adat tidak dilaksanakan secara keseluruhan antara lain faktor waktu, biaya, tenaga dan tempat yang kurang memadai, jumlah rangkaian yang terlalu banyak dan rangkaian yang sudah jarang dilaksanakan. Dari seluruh rangkaian upacara perkawinan adat Sunda tersebut yang wajib dan tidak boleh ditinggalkan yaitu rangkaian ngalamar (melamar), seserahan (menyerahkan pihak laki-laki dan membawa barang-barang untuk mempelai wanita), dan walimah (akad nikah atau prosesi ijab kabul yang menjadi syarat sah dari suatu perkawinan di mata agama dan hukum terdapat di dalam rangkaian ini).
Hubungan Lingkungan Sosial dengan Perilaku Perawatan Kecantikan Laser Photorejuvenation Sagita Bunga Damayanti; Titin Supiani; Lilis Jubaedah
Jurnal Adijaya Multidisplin Vol 1 No 03 (2023): Jurnal Adijaya Multidisiplin (JAM)
Publisher : PT Naureen Digital Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Lingkungan sosial merupakan hal yang tidak akan luput dari kehidupan bersosial seseorang. Sebagai makhluk sosial, manusia pasti akan melakukan interaksi pada sebuah lingkungan sosial. Lingkungan sosial dapat dibagi menjadi lingkungan sosial mikro dan makro. Lingkungan sosial yang beragam dapat mempengaruhi perilaku konsumtif seseorang. Salah satu perilaku konsumsi yang dapat dilakukan oleh manusia adalah perilaku perawataan kecantikan laser photorejuvenation. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan lingkungan sosial dengan perilaku perawatan kecantikan laser photorejuvenation. Ditinjau dari lingkungan sosial dalam skala mikro dan makro. Metode Penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan teknik sampling yang digunakan adalah Probability Sampling yaitu, Systematic Random Sampling (teknik sampel acak sistematis). Berdasarkan populasi sebanyak 104 orang dengan tingkat kepercayaan 90% maka didapatkan jumlah sampel penelitian sebesar 51 orang yang merupakan klien Klinik Kecantikan Oriskin Kedoya yang melakukan perawatan laser photorejuvenation. Data diolah menggunakan Uji Korelasi Product Moment dan Uji T. Berdasarkan Uji Korelasi Product Moment didapatkan nilai signifikansi 0.000 < 0.05 dan nilai t hitung 15.396 > nilai t tabel 1.6765, sehingga Ho ditolak dan Ha diterima yang artinya terdapat Hubungan Lingkungan Sosial dengan Perilaku Perawatan Kecantikan Laser Photorejuvenation secara signifikan.
Pengembangan Media Pembelajaran Poster Disertai QR-Code dalam Praktik Tata Rias Wajah Cikatri Kristanti Patria Ari Sukma; Aniesa Puspa Arum; Lilis Jubaedah
Jurnal Adijaya Multidisplin Vol 1 No 04 (2023): Jurnal Adijaya Multidisiplin (JAM)
Publisher : PT Naureen Digital Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Poster yang disertai QR-Code dalam penelitian ini merupakan salah satu media pembelajaran berbasis digital yang dapat dijadikan sebagai sumber belajar. Berdasarkan analisis kebutuhan dengan responden sebanyak 48 mahasiswa yang terdiri dari Angkatan 2018 dan 2019 yang aktif dan sudah mengikuti mata kuliah Tata Rias Wajah, didapatkan hasil 98% mahasiswa membutuhkan sumber belajar lain dan 74% mahasiswa setju bahwa media pembelajaran yang lebih menarik yaitu menggunakan poster dengan QR-Code yang berisikan video tutorial praktik. Tujuan dari pengembangan poster yang disertai dengan QR-Code menggunakan perangkat lunak Canva yaitu agar mahasiswa tata rias Universitas Negeri Jakarta memiliki sumber belajar tambahan yang layak dijadikan refrensi bahan pembelajaran. Metode penelitian yang digunakan yaitu R&D (Research and Development) dengan model pengembangan 4D (Define, Design, Develop, and Desseminate). Uji kelayakan dilakukan oleh ahli materi dan ahli media. Uji praktikalitas dilaksanakan dengan dua tahap yaitu one to one dan small group pada mahasiswa prodi S1 Pendidikan Tata Rias Wajah Angkatan 2018 dan 2019 Universitas Negeri Jakarta. Instrument yang digunakan adalah kusioner tertutup berupa angket yang dibagikan menggunakan link google form.
Pengembangan Video Pembelajaran Pangkas Rambut Teknik Graduasi Pada Mata Kuliah Pangkas Rambut debyas khalifah sadellas; Titin Supiani; Lilis Jubaedah
Jurnal Adijaya Multidisplin Vol 1 No 04 (2023): Jurnal Adijaya Multidisiplin (JAM)
Publisher : PT Naureen Digital Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilakukan guna untuk meningkatkan kualitas video pembelajaran pangkas rambut yang sudah ada dengan menggunakan metode penelitian Research and Development dengan model pengembangan ADDIE melalui lima tahapan, yaitu: (1) Analisis; (2) Desain; (3)Pengembangannn; (4) Implementasi; dan (5) Evaluasi. Video pembelajaran ini menggunakan metode analisis data berupa skala likert dengan memberikan angket dengan tiga tahapan yaitu uji validitas oleh ahli materi, uji validitas oleh ahli media, dan uji praktikalitas menggunakan instrumen uji praktikalitas yang disebar kepada mahasiswa yang telah mengambil mata kuliah Pangkas Rambut. Dari hasil uji kelayakan sebesar 94% video pembelajarann dinyatakan sangat valid oleh ahli materi, 98,6% sangat valid oleh ahli media, dan 86,2% sangat praktis digunakan sebeagai media pembelajaran oleh mahasiswa
Hasil Belajar Mata Kuliah Senam Kecantikan Dengan Sikap Menjaga Kebugaran Mahasiswa Tata Rias UNJ Zhafira Aqila Oesman; Eti Herawati; Lilis Jubaedah
Jurnal Adijaya Multidisplin Vol 1 No 04 (2023): Jurnal Adijaya Multidisiplin (JAM)
Publisher : PT Naureen Digital Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sebagai mahasiswa, kebugaran jasmani memiliki peranan penting yang menentukan produktivitas kerja pada umumnya dan belajar pada khususnya. Salah satu manfaat kebugaran jasmani bagi pelajar dan mahasiswa dapat mempertinggi kemauan dan kemampuan belajar. Dikarenakan mahasiswa pendidikan tata rias mendapatkan mata kuliah senam kecantikan, yang salah satu tujuannya agar dapat mengaplikasikannya untuk kebugaran diri. Penelitian ini secara umum bertujuan untuk mencari hubungan antara hasil belajar mata kuliah senam kecantikan dengan sikap menjaga kebugaran mahasiswa tata rias universitas negeri jakarta. metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan pendekatan korelasional. sampel penelitian berjumlah 24 orang. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan data sekunder berupa nilai hasil belajar dan data primer dari penyebaran kuesioner berbentuk skala. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa menunjukan bahwa hubungan antara hasil belajar mata kuliah senam kecantikan dengan sikap menjaga kebugaran mahasiswa tata rias adalah lemah. Jumlah sampel yang kecil serta faktor-faktor lain yang mempengaruhi sikap sehingga membuat hanya 8,7% pengaruh hasil belajar senam kecantikan terhadap sikap menjaga kebugaran mahasiswa tata rias. Sampel yang kecil pada penelitian serta pertanyaan keusioner sikap yang kurang mendetail menjadikan hasil penelitian kurang dapat menggambarkan keadaan sesungguhnya.
Analisis Motivasi Belajar Lifeskill Tata Rias Pada Siswa Di SMP Terbuka Cakung 1 Jakarta Timur firda oktaviani; Sitti Nursetiawati; Lilis Jubaedah
Jurnal Adijaya Multidisplin Vol 1 No 04 (2023): Jurnal Adijaya Multidisiplin (JAM)
Publisher : PT Naureen Digital Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Motivasi Belajar merupakan bagian yang penting dalam proses pembelajaran serta memiliki peranan demi mencapai keberhasilan dalam proses belajar. Dalam mengikuti pembelajaran, siswa akan dipengaruhi oleh motivasi belajar yang dimiliki masing-masing siswa. Motivasi belajar yang dimiliki siswa dapat tercipta karena adanya dorongan dari diri individu itu sendiri maupun dorongan yang berasal dari luar atau dapat disebut sebagai Motivasi Instrinsik dan Motivasi Ekstrinsik. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Motivasi belajar lifeskill Tata rias di SMP Terbuka Cakung 1 Jakarta Timur melalui pengisian kuisioner dan setiap pernyataan diukur melalui skala likert. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif survei yang bersifat deskriptif. Hasil penelitian yang yaitu rata-rata keseluruhan motivasi belajar lifeskill tata rias berkategori sangat tinggi dengan persentase 83,36%. Pada indicator motivasi instrinsik didapat hasil sebesar 83,66% dengan kategori sangat tinggi dan motivasi ekstrinsik dengan hasil 83,06% dengan kategori sangat tinggi. Maka dapat disimpulkan bahwa motivasi belajar siswa pada lifeskill tata rias baik instrinsik maupun ekstrinsik tergolong sangat tinggi.
Kepuasan Pengguna Jasa PKL Terhadap Kinerja Mahasiswa Tata Rias Universitas Negeri Jakarta Pratiwi Suciati; Sri Irtawidjajanti; Lilis Jubaedah
Jurnal Adijaya Multidisplin Vol 1 No 04 (2023): Jurnal Adijaya Multidisiplin (JAM)
Publisher : PT Naureen Digital Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Program studi pendidikan tata rias belum pernah meneliti tingkat kepuasan pengguna jasa PKL. Mengingat hubungan Kerjasama yang sudah dibangun antara industri pengguna jasa PKL dengan program studi tata rias, maka diperlukan pengukuran tingkat kepuasan guna meneliti kinerja mahasiswa selama PKL dan dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi demi hubungan kerjasama yang telah terjalin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kepuasan pengguna jasa PKL terhadap kinerja mahasiswa pendidikan tata rias dari faktor kualitas jasa. Variabel dalam penelitian ini adalah kepuasan pengguna jasa pkl terhadap kinerja mahasiswa. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif survei yang bersifat deskriptif. Populasi dan sampel dari penelitian ini adalah pembimbing mahasiswa selama melaksanakan PKL di lapangan dari berbagai jabatan/divisi. Sampel pada penelitian ini menggunakan metode non-probability sampling dengan teknik sampling total dengan responden sebanyak 35 orang dari 6 industri (2 sanggar rias pengantin, 2 stasiun TV dan 2 brand cosmetic). Metode analisis data yang diperoleh diuji dengan presentase skor dengan bantuan SPSS versi 25.0. Dinilai dari hasil presentase dimulai dari nilai presentase tertinggi yaitu dimensi kepastian sebesar (81,7%), dimensi berwujud sebesar (80,9%), dimensi kehandalan sebesar (79,3%), dimensi empati sebesar (78,6%) dan nilai presentase terendah yaitu dimensi daya tanggap sebesar (70,5%). Hasil presentase dari kelima dimensi sebesar (78,9%) yang berarti hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengguna jasa PKL (PUAS) terhadap kinerja mahasiswa pendidikan tata rias.
Perbedaan Kadar Ekstrak Ethanol Kulit Buah Lemon (Citrus Limon L) Terhadap Kualitas Masker Gel Peel Off Azkia Silmi Kaaffah; Neneng Siti Silfi Ambarwati; Lilis Jubaedah
Jurnal Adijaya Multidisplin Vol 1 No 04 (2023): Jurnal Adijaya Multidisiplin (JAM)
Publisher : PT Naureen Digital Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Masker wajah dapat diperoleh dalam berbagai bentuk sediaan, salah satunya dalam bentuk masker wajah gel peel off. Masker wajah gel peel off merupakan salah satu jenis masker wajah yang mempunyai keunggulan dalam penggunaanya yaitu dapat dengan mudah dilepas atau diangkat seperti membran elastis (Basuki. S: 2003). Masker dioleskan dengan bantuan kuas pada seluruh wajah leher dan pundak kecuali bagian mata dan bibir karena bagian tersebut sangat sensitif. Salah satu bahan alam yang dapat digunakan sebagai bahan masker kaya antioksidan ialah kulit lemon.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah pengaruh kadar ekstrak ethanol kulit lemon terhadap kualitas masker gel peel off. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif eksperimen. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah ekstrak ethanol kulit lemon dengan konsentrasi 10%, 12,5%, 15%, sedangkan variabel terikatnya adalah kualitas masker kadar sediaan masker gel peel off. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi melalui uji organoleptik yang dilakukan oleh 3 ahli farmasi. Analisis data dengan menggunakan uji normalitas dengan program SPSS dan dilanjutkan uji Friedman Test. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan menunjukkan bahwa bahwa penggunaan kadar ekstrak ethanol kulit lemon yang berbeda tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kualitas masker gel peel off. Dan ekstrak ethanol kulit lemon dapat diformulasikan dalam sediaan masker gel peel off dengan variasi konsentrasi 10%, 12,5%, dan 15%. Kata Kunci: sediaan masker, gel peel off, kulit lemon Abstract Facial masks are available in various formulations, one of which is in the form of peel off gel face masks. Peel off gel face masks are a type of facial mask that has the advantage of being easily removed or peeled off like elastic membranes (Basuki, S: 2003). The mask is applied with the help of a brush to the entire face, neck, and shoulders, excluding the eye and lip areas due to their sensitivity. One natural ingredient that can be used as a mask material rich in antioxidants is lemon peel.This study aims to determine the influence of the ethanol extract content from lemon peel on the quality of peel off gel masks. This study uses a quantitative experimental research method. The independent variable in this study is the ethanol extract content from lemon peel with concentrations of 10%, 12.5%, and 15%, while the dependent variable is the quality of the peel off gel mask formulation. The data collection technique used is observation through organoleptic tests conducted by three pharmaceutical experts. Data analysis is done using the normality test with the SPSS program, followed by the Friedman Test. Based on the research results and discussion, it is shown that the use of different levels of ethanol extract from lemon peel does not have a significant influence on the quality of peel off gel masks. And the ethanol extract from lemon peel can be formulated in peel off gel mask preparations with variations of 10%, 12.5%, and 15% concentrations. Keywords: mask formulation, peel off gel, lemon peel
Analisis Gaya Hidup Mahasiswa Tata Rias Sebagai Konsumen Produk Kosmetik Anisah Nadya; Sitti Nursetiawati; Lilis Jubaedah
Jurnal Adijaya Multidisplin Vol 1 No 06 (2023): Jurnal Adijaya Multidisiplin (JAM)
Publisher : PT Naureen Digital Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk menganalisa gaya hidup pada mahasiswa tata rias sebagai konsumen produk kosmetik. Dalam penelitian ini ditemukan masalah  yang pertama melimpahnya penyedian barang perlu diimbangi dengan kemampuan kontrol diri, yang kedua yaitu pendidikan keuangan dikeluarga berpengaruh positif terhadap manajemen keuangan individu, yang ketiga fenomena gaya hidup hedonisme pada remaja, dan yang keempat mahasiswa pendidikan tata rias angkatan 2020 & 2021 Universitas Negeri Jakarta tertarik terhadap barang yang bermerek dan mahal. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode survey. Alat ukur pada penelitian ini menggunakan instrumen dengan total 17 butir soal. Sampel dalam penelitian ini diambil dari Mahasiswa Tata Rias UNJ menggunakan perhitungan rumus slovin dengan total 78 mahasiswa. Tahapan pada penelitian ini yang pertama yaitu melakukan uji instrumen berupa uji validasi dan uji reliabilitas diujikan pada 15 mahasiswa. Selanjutnya peneliti melakukan uji final kepada mahasiswa yang kemudian diolah menjadi presentase dan di interpretasikan menjadi deskriptif. Hasil penelitian ini pada aspek aktivitas mendapat presentase setuju sebesar 99.16% aspek minat  87.13%, aspek opini sebesar 78.85%, aspek konsumen sebesar 88.46%, aspek merek sebesar 94.85%, aspek keluarga sebesar 96.1%, aspek diri sendiri sebesar 78.85% dan aspek isu sosial sebesar 84.6%.