Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Analisis Motivasi Belajar Lifeskill Tata Rias Pada Siswa Di SMP Terbuka Cakung 1 Jakarta Timur firda oktaviani; Sitti Nursetiawati; Lilis Jubaedah
Jurnal Adijaya Multidisplin Vol 1 No 04 (2023): Jurnal Adijaya Multidisiplin (JAM)
Publisher : PT Naureen Digital Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Motivasi Belajar merupakan bagian yang penting dalam proses pembelajaran serta memiliki peranan demi mencapai keberhasilan dalam proses belajar. Dalam mengikuti pembelajaran, siswa akan dipengaruhi oleh motivasi belajar yang dimiliki masing-masing siswa. Motivasi belajar yang dimiliki siswa dapat tercipta karena adanya dorongan dari diri individu itu sendiri maupun dorongan yang berasal dari luar atau dapat disebut sebagai Motivasi Instrinsik dan Motivasi Ekstrinsik. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Motivasi belajar lifeskill Tata rias di SMP Terbuka Cakung 1 Jakarta Timur melalui pengisian kuisioner dan setiap pernyataan diukur melalui skala likert. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif survei yang bersifat deskriptif. Hasil penelitian yang yaitu rata-rata keseluruhan motivasi belajar lifeskill tata rias berkategori sangat tinggi dengan persentase 83,36%. Pada indicator motivasi instrinsik didapat hasil sebesar 83,66% dengan kategori sangat tinggi dan motivasi ekstrinsik dengan hasil 83,06% dengan kategori sangat tinggi. Maka dapat disimpulkan bahwa motivasi belajar siswa pada lifeskill tata rias baik instrinsik maupun ekstrinsik tergolong sangat tinggi.
Kepuasan Pengguna Jasa PKL Terhadap Kinerja Mahasiswa Tata Rias Universitas Negeri Jakarta Pratiwi Suciati; Sri Irtawidjajanti; Lilis Jubaedah
Jurnal Adijaya Multidisplin Vol 1 No 04 (2023): Jurnal Adijaya Multidisiplin (JAM)
Publisher : PT Naureen Digital Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Program studi pendidikan tata rias belum pernah meneliti tingkat kepuasan pengguna jasa PKL. Mengingat hubungan Kerjasama yang sudah dibangun antara industri pengguna jasa PKL dengan program studi tata rias, maka diperlukan pengukuran tingkat kepuasan guna meneliti kinerja mahasiswa selama PKL dan dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi demi hubungan kerjasama yang telah terjalin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kepuasan pengguna jasa PKL terhadap kinerja mahasiswa pendidikan tata rias dari faktor kualitas jasa. Variabel dalam penelitian ini adalah kepuasan pengguna jasa pkl terhadap kinerja mahasiswa. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif survei yang bersifat deskriptif. Populasi dan sampel dari penelitian ini adalah pembimbing mahasiswa selama melaksanakan PKL di lapangan dari berbagai jabatan/divisi. Sampel pada penelitian ini menggunakan metode non-probability sampling dengan teknik sampling total dengan responden sebanyak 35 orang dari 6 industri (2 sanggar rias pengantin, 2 stasiun TV dan 2 brand cosmetic). Metode analisis data yang diperoleh diuji dengan presentase skor dengan bantuan SPSS versi 25.0. Dinilai dari hasil presentase dimulai dari nilai presentase tertinggi yaitu dimensi kepastian sebesar (81,7%), dimensi berwujud sebesar (80,9%), dimensi kehandalan sebesar (79,3%), dimensi empati sebesar (78,6%) dan nilai presentase terendah yaitu dimensi daya tanggap sebesar (70,5%). Hasil presentase dari kelima dimensi sebesar (78,9%) yang berarti hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengguna jasa PKL (PUAS) terhadap kinerja mahasiswa pendidikan tata rias.
Perbedaan Kadar Ekstrak Ethanol Kulit Buah Lemon (Citrus Limon L) Terhadap Kualitas Masker Gel Peel Off Azkia Silmi Kaaffah; Neneng Siti Silfi Ambarwati; Lilis Jubaedah
Jurnal Adijaya Multidisplin Vol 1 No 04 (2023): Jurnal Adijaya Multidisiplin (JAM)
Publisher : PT Naureen Digital Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Masker wajah dapat diperoleh dalam berbagai bentuk sediaan, salah satunya dalam bentuk masker wajah gel peel off. Masker wajah gel peel off merupakan salah satu jenis masker wajah yang mempunyai keunggulan dalam penggunaanya yaitu dapat dengan mudah dilepas atau diangkat seperti membran elastis (Basuki. S: 2003). Masker dioleskan dengan bantuan kuas pada seluruh wajah leher dan pundak kecuali bagian mata dan bibir karena bagian tersebut sangat sensitif. Salah satu bahan alam yang dapat digunakan sebagai bahan masker kaya antioksidan ialah kulit lemon.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah pengaruh kadar ekstrak ethanol kulit lemon terhadap kualitas masker gel peel off. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif eksperimen. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah ekstrak ethanol kulit lemon dengan konsentrasi 10%, 12,5%, 15%, sedangkan variabel terikatnya adalah kualitas masker kadar sediaan masker gel peel off. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi melalui uji organoleptik yang dilakukan oleh 3 ahli farmasi. Analisis data dengan menggunakan uji normalitas dengan program SPSS dan dilanjutkan uji Friedman Test. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan menunjukkan bahwa bahwa penggunaan kadar ekstrak ethanol kulit lemon yang berbeda tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kualitas masker gel peel off. Dan ekstrak ethanol kulit lemon dapat diformulasikan dalam sediaan masker gel peel off dengan variasi konsentrasi 10%, 12,5%, dan 15%. Kata Kunci: sediaan masker, gel peel off, kulit lemon Abstract Facial masks are available in various formulations, one of which is in the form of peel off gel face masks. Peel off gel face masks are a type of facial mask that has the advantage of being easily removed or peeled off like elastic membranes (Basuki, S: 2003). The mask is applied with the help of a brush to the entire face, neck, and shoulders, excluding the eye and lip areas due to their sensitivity. One natural ingredient that can be used as a mask material rich in antioxidants is lemon peel.This study aims to determine the influence of the ethanol extract content from lemon peel on the quality of peel off gel masks. This study uses a quantitative experimental research method. The independent variable in this study is the ethanol extract content from lemon peel with concentrations of 10%, 12.5%, and 15%, while the dependent variable is the quality of the peel off gel mask formulation. The data collection technique used is observation through organoleptic tests conducted by three pharmaceutical experts. Data analysis is done using the normality test with the SPSS program, followed by the Friedman Test. Based on the research results and discussion, it is shown that the use of different levels of ethanol extract from lemon peel does not have a significant influence on the quality of peel off gel masks. And the ethanol extract from lemon peel can be formulated in peel off gel mask preparations with variations of 10%, 12.5%, and 15% concentrations. Keywords: mask formulation, peel off gel, lemon peel
Analisis Gaya Hidup Mahasiswa Tata Rias Sebagai Konsumen Produk Kosmetik Anisah Nadya; Sitti Nursetiawati; Lilis Jubaedah
Jurnal Adijaya Multidisplin Vol 1 No 06 (2023): Jurnal Adijaya Multidisiplin (JAM)
Publisher : PT Naureen Digital Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk menganalisa gaya hidup pada mahasiswa tata rias sebagai konsumen produk kosmetik. Dalam penelitian ini ditemukan masalah  yang pertama melimpahnya penyedian barang perlu diimbangi dengan kemampuan kontrol diri, yang kedua yaitu pendidikan keuangan dikeluarga berpengaruh positif terhadap manajemen keuangan individu, yang ketiga fenomena gaya hidup hedonisme pada remaja, dan yang keempat mahasiswa pendidikan tata rias angkatan 2020 & 2021 Universitas Negeri Jakarta tertarik terhadap barang yang bermerek dan mahal. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode survey. Alat ukur pada penelitian ini menggunakan instrumen dengan total 17 butir soal. Sampel dalam penelitian ini diambil dari Mahasiswa Tata Rias UNJ menggunakan perhitungan rumus slovin dengan total 78 mahasiswa. Tahapan pada penelitian ini yang pertama yaitu melakukan uji instrumen berupa uji validasi dan uji reliabilitas diujikan pada 15 mahasiswa. Selanjutnya peneliti melakukan uji final kepada mahasiswa yang kemudian diolah menjadi presentase dan di interpretasikan menjadi deskriptif. Hasil penelitian ini pada aspek aktivitas mendapat presentase setuju sebesar 99.16% aspek minat  87.13%, aspek opini sebesar 78.85%, aspek konsumen sebesar 88.46%, aspek merek sebesar 94.85%, aspek keluarga sebesar 96.1%, aspek diri sendiri sebesar 78.85% dan aspek isu sosial sebesar 84.6%.
Analisis Pelaksanaan Perkawinan Adat Banjar Kalimantan Selatan di DKI Jakarta Febyola Febyola; Jenny Sista Siregar; Lilis Jubaedah
Journal on Education Vol 6 No 2 (2024): Journal on Education: Volume 6 Nomor 2 Tahun 2024
Publisher : Departement of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joe.v6i2.5146

Abstract

The Banjar tribe has a tradition of being called "nyonya" which means wandering or migrating to various corners of the archipelago or abroad for business, preaching and studying. In the Nyonya show, the Banjar tribe community is influenced by various factors such as economic factors for survival, the need to study and preach. Migration of the Banjar tribe also occurred to Java. In this region, the Banjar tribe mixes with other tribes such as Arab-Indonesian, Gujarati, Malay, Bugi and local Javanese tribes. The development of the Banjar tribe on the island of Java is usually due to economic reasons (looking for a life in Banua Urang) and seeking knowledge. The method used in this research is qualitative which aims to find out the truth of all symptoms, variables or circumstances without testing certain hypotheses. Banjar traditional marriage has 3 (three) stages, namely before marriage, during marriage and after marriage. All expert informants expect and recommend carrying out the entire series in the Banjar traditional wedding ceremony, because each series contains meaning and cultural values that need to be preserved. This could be one way to preserve Banjar traditional culture, especially for the Banjar tribe people who live in DKI Jakarta. Even though they are overseas, they still have to remember their cultural origins. This is done so that the Banjar tribal people who are overseas can have knowledge about the origins of culture and the series of traditional Banjar marriage ceremonies, and the Banjar tribal people in DKI Jakarta are aware of the importance of maintaining and preserving the culture that has been handed down by their ancestors so that the values This culture is embedded in oneself and can be useful for future life.