I Nyoman Mudarya
Universitas Panji Sakti

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI SMP NEGERI 4 SAWAN KECAMATAN SAWAN KABUPATEN BULELENG I Made Budiadi Apridinata; I Nyoman Mudarya
Locus Vol 14, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Panji Sakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (140.827 KB) | DOI: 10.37637/locus.v14i2.1019

Abstract

Adanya wabah virus covid-19 yang melanda negara-negara didunia termasuk Indonesia, berdampak langsung terhadap pelaksanaan pendidikan dan pembelajaran di lembaga pendidikan. Sehingga mengakibatkan proses belajar mengajar menjadi terganggu dan dikeluarkanlah kebijakan pembelajaran daring. Peneliti merumuskan masalah: 1) Bagaimanakah efektivitas pembelajaran daring pada masa pandemi covid-19 di SMP Negeri 4 Sawan? 2) Apakah hambatan-hambatan yang terjadi dalam pembelajaran daring pada masa pandemi covid-19 di SMP Negeri 4 Sawan?. Untuk mengkaji masalah, jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif yaitu penelitian yang digunakan untuk mendeskripsikan fenomena, peristiwa, aktivitas sosial baik secara individu maupun kelompok guna mampu menguasai tindakan pada subjek dan objek yang diteliti lewat teknik- teknik penelitian kualitatif semacam wawancara secara mendalam serta dokumentasi. Analisis data dilakukan setelah data dari seluruh informan atau sumber data lain terkumpul dan menganalisis data yang dihasilkan melalui wawancara terhadap subyek penelitian, sehingga dapat memecahkan pokok persoalan yang timbul dalam penelitian ini. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Efektivitas Pembelajaran Daring di SMP Negeri 4 Sawan, dari indikator Aktivitas siswa, respon siswa, dan penguasaan konsep sudah cukup baik, sehingga belum sesuai dengan tujuan yang diharapkan; 2) Hambatan-hambatan yang terjadi berasal dari hambatan internal dan eksternal, hambatan internal terdapat faktor fisiologis, psikologi dan kelelahan dan hambatan eksternal terdapat faktor lingkungan keluarga dan msyarakat serta faktor intrumental yakni tidak adanya kuota, penggunaan akun yang tidak sesuai, dan keterbatasan sinyal. Rekomendasi yang dihasilkan adalah 1) Meningkatkan rasa tanggung jawab terhadap diri siswa untuk mencapai hasil prestasi yang diinginkan, serta lebih aktif dalam proses pembelajaran; 2) Guru agar dapat lebih mengembangkan pembelajaran yang dapat membuat kondisi belajar tetap efektif walaupun dilakukan daring, serta lebih sering berkomunikasi dengan peserta didik; 3) Kuota untuk internet setidaknya mencukupi agar kegiatan pembelajaran daring dapat dilakukan; 4) Pembelajaran daring dilakukan di tempat yang mudah terjangkau oleh sinyal agar koneksi lancar dalam proses pembelajaran daring.
MENGENALI POTENSI DIRI UNTUK MENJADI REMAJA PRODUKTIF DI MASA PANDEMI COVID-19 Rofi’ud Darojatin Nisaa; Ni Luh Yaniasti; Gede Danu Setiawan; I Gusti Ngurah Puger; Kadek Yati Fitria Dewi; I Nyoman Mudarya; Luh Putu Ary Tjahyanti; Dyah Siswanti; Putu Abda Ursula; Anak Agung Istri Agung Pradnyani; Retno Indriaswuri
Jnana Karya Vol 3, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Panji Sakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (277.602 KB)

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan di SMK Pariwisata Triatmajaya Singaraja, dengan memberikan pemahaman mengenai pentinganya mengenali potensi diri dan pemahaman mengenai remaja produktif. Pemahaman potensi diri dimaksimalkan dengan pemberian tes MBTI. Selanjutnya siswa diberikan pemahaman mengenai cara mengimplementasikan hasil tes MBTI pada kehidupan sehari-hari agar dapat mengembangkan potensi yang dimilikinya sehingga menjadi remaja yang produktif melalui pendampingan-pendampingan kelompok sesuai dengan tipe kepribadian yang dimiliki. Tidak jarang para remaja masih belum memahami potensi apa yang ada dalam dirinya sehingga masih merasa bimbang dalam menentukan hal-hal apa yang harus dilakukan, untuk itu konselor membantu siswa agar mampu mengenali potensi yang dimiliki sehingga dapat mengembangkan potensi tersebut secara optimal dan menjadi remaja yang produktif. Melalui kegiatan ini siswa diharapkan mampu mengelola waktu dengan baik dan mengisi waktu luang yang dimiliki dengan kegiatan-kegiatan yang lebih bermanfaat, sehingga tidak muncul lagi permasalahan-permasalahan dalam pelaksanaan pembelajaran daring maupun pengerjaan tugas-tugas yang diberikan. Hasil tes MBTI dapat dipergunakan untuk memahami lebih awal permasalahan-permasalahan yang terjadi pada siswa serta membantu guru Bimbingan dan Konseling dalam melaksanakan progran penempatan dan penyaluran berdasarkan kepribadian masing-masing siswa.
PERAN GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM PENCEGAHAN KEHAMILAN DI LUAR NIKAH MELALUI LITERASI KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA Putu Abda Ursula; Ni Luh Yaniasti; Gede Danu Setiawan; I Gusti Ngurah Puger; Kadek Yati Fitria Dewi; I Nyoman Mudarya; Luh Putu Ary Sri Tjahyanti; Dyah Siswanti; Rofi’ud Darojatin Nisaa; Anak Agung Istri Agung Pradnyani; Retno Indriaswuri
Jnana Karya Vol 3, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Panji Sakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan di Universitas Panji Sakti, dengan memberikan pemahaman mengenai pencegahan kehamilan di luar nikah pada peserta didik/remaja. Pemahaman mengenai upaya pencegahan ini dilakukan dengan cara memberikan penjelasan mengenai kehamilan di luar nikah dan cara menjaga kesehatan reproduksi pada remaja. Selanjutnya para guru BK diberi kesempatan untuk mengisi lembar kerja terkait dengan perkembangan peserta didik berdasarkan usianya. Selanjutnya para guru BK masuk ke dalam kelompok sesuai jenjangnya (SMP,SMA,SMK) untuk melakukan diskusi tentang tugas perkembangan yang sudah terlaksana maupun belum terlaksana. Karena tugas perkembangan peserta didik erat kaitannya dengan permasalahan pada diri peserta didik yang menunjukkan kurang matangnya dan berkembangnya tugas perkembangan yang dimiliki. Kemudian guru BK diminta untuk memetakan tugas perkembangan yang urgensi untuk dilakukan, setelah itu para guru BK membuat RPLBK terkait dengan tugas perkembangan yang ada. Melalui kegiatan ini para guru BK diharapkan memiliki pemahaman yang lebih luas terkait pencegahan kehamilan di luar nikah pada peserta didik. Hasil pengabdian dapat dipergunakan untuk memahami lebih awal permasalahan-permasalahan yang terjadi pada siswa serta membantu guru Bimbingan dan Konseling dalam menyusun program kerja selanjutnya.
KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI GURU DI SD NEGERI 2 TINGA-TINGA, KECAMATAN GEROKGAK, KABUPATEN BULELENG Ni Putu Sutini; I Nyoman Mudarya
Locus Vol 15, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Panji Sakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37637/locus.v15i2.1488

Abstract

Untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia maka upaya yang paling utama adalah melalui pendidikan. Sekolah Dasar adalah salah satu bentuk satuan pendidikan formal yang menyelenggarakan pendidikan umum pada jenjang Pendidikan Dasar. Dan guru adalah unsur utama untuk keberhasilan atau kegagalan dalam peningkatan mutu pendidikan. Kepemimpinan kepala sekolah dalam meningkatkan kompetensi guru memiliki peran yang penting sebagai pendidik, manajer, administrator,supervisor, leader, inovator dan motivator dalam mengelola sumberdaya, menggerakkandan mempengaruhi para guru agar proses pembelajaran dalam membentuk peserta didik yang berkualitas dan berkarakter dapat diwujudkan. Berdasarkan hal tersebut dapat dirumuskan pokok-pokok permasalahan dalam penelitian ini yaitu : 1) Bagaimana Kepemimpinan Kepala Sekolah di SD Negeri 2 Tinga-Tinga?; 2) Bagaimanakah Kompetensi Guru di SD Negeri 2 Tinga- Tinga?; 3) Bagaimana kepemimpinan kepala sekolah dalam meningkatkan kompetensi Guru di SD Negeri 2 Tinga- Tinga? dan 4)Apakah faktor pendukung dan penghambat Kepemimpinan Kepala Sekolah dalam meningkatkan kompetensi Guru di Sekolah Dasar Negeri 2 Tinga-Tinga.Untuk menjawab permasalahan tersebut, digunakan metode penelitian kualitatif dengan maksud mendapatkan gambaran yang mendalam tentang kepemimpinan kepala sekolah dalam meningkatkan kompetensi guru di SD Negeri 2 Tinga – Tinga.Dari hasil penelitian ditemukan bahwa: 1) kepemimpinan kepala sekolah SDNegeri 2 Tinga – Tinga sudah berperan dengan maksimal sesuai dengan tugasnya. 2)Kompetensi guru di SD Negeri 2 Tinga- Tinga sudah baik. 3) Kepemimpinan kepala sekolah dalam meningkatkan kompetensi guru di SD Negeri 2 Tinga – Tinga dengan fungsinyanya sebagai pendidik, manajer, administrator, supervisor, leader, inovator, dan motivator sudah berupaya dilasanakan dengan baik. 4) faktor pendukung kepemimpinan kepala sekolah dalam meningkatkan kompetensi guru di SD Negeri 2 Tinga- Tinga yaitu: faktor yang pertama adalah sumber daya manusia yaitu kemampuan kepala sekolah danpara guru dalam meningkatkan kualitas diri sebagai pendidik di SD Negeri 2 TingaTinga., sarana dan prasarana yang memadai dan hubungan dengan pihak ketiga. Adapun faktor penghambat yang dihadapi kepala SD Negeri 2 Tinga- Tinga dalam meningkatkan kompetensi guru yaitu sulitnya merubah pola pikir paradima lama para guru.