Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

ARSITEKTUR E-LEARNING PRIBADI DALAM STANDAR PENDIDIKAN Luh Putu Ary Sri Tjahyanti
Daiwi Widya Vol 4, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Panji Sakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (189.401 KB) | DOI: 10.37637/dw.v4i2.4

Abstract

Tentu setiap individu itu unik. Dengan demikian, proses pembelajaran di setiap pembelajar juga berbeda. Di sisi lain, pendidikan mewajibkan setiap peserta didik untuk mencapai standar kompetensi tertentu. Standar dibuat untuk memastikan semua peserta didik memenuhi hasil belajar yang ditetapkan. Untuk membantu peserta didik mencapai kompetensi yang ditargetkan berdasarkan kecepatan dan cara belajar mereka sendiri, kami mengusulkan arsitektur e-learning yang dipersonalisasi yang sesuai dengan standar. Studi ini mengeksplorasi berbagai teori dan praktik terbaik e-learning dan dihadapkan pada berbagai cara belajar karena keragaman budaya di Indonesia. Analisis menunjukkan komponen yang biasa berperan penting dalam personalisasi, antara lain : struktur pembelajaranterpadu, model pembelajar, skenario pembelajaran yang dipersonalisasi, pemilihan konten yang dipersonalisasi, dan penilaian berbasis portofolio. Lima komponen ini saling terkait untuk menyusun sistem e-learning yang dipersonalisasi. Arsitektur yang diusulkan memfasilitasi berbagai cara pembelajaran serta selaras dengan hasil belajar yang diharapkan. Sistem prototipe arsitektur yang diusulkan akan dibangun di masa depan untuk menunjukkan kontribusinya.
EFEKTIVITAS KONSELING BEHAVIORAL DENGAN TEKNIK TOKEN ECONOMY UNTUK MENINGKATKAN DISIPLIN BELAJAR Rofi’ud Darojatin Nisaa; Luh Putu Ary Sri Tjahyanti
Daiwi Widya Vol 1, No 3 (2014)
Publisher : Universitas Panji Sakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (145.743 KB) | DOI: 10.37637/dw.v1i3.125

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan tujuan untuk mengetahui efektivitas konseling behavioral teknik token economy dalam meningkatkan disiplin belajar siswa, pengaruh dihentikannya penerapan konseling behavioral teknik token economy (follow-up) dan perbedaan efektifitas antara kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol yang tidak diberikan penerapan token economy. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas XI SMA Negeri 1 Sukasada. Sampel dalam penelitian ini adalah 4 orang siswa yang mengalami disiplin belajar rendah yang ditentukan dengan teknik purposive sampling. Rancangan penelitian ini adalah pretest-posttest control group design. Instrumen yang dipergunakan adalah kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) terjadi peningkatan disiplin belajar setelah diberikan konseling behavioral dengan teknik token economy, (2) terjadi penurunan disiplin belajar setelah konseling behavioral dengan teknik token economy diakhiri (follow-up) namun dapat teratasi dengan mengubah motivasi ekstrinsik menjadi motivasi intrinsik, (3) kelompok eksperimen yang diberi konseling behavioral dengan teknik token economylebih efektif dibandingkan dengan kelompok kontrol yang hanya diberi perlakuan sesuai dengan layanan di sekolah.
ANALISIS PENGARUH PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL DALAM PROSES PEMBELAJARAN Luh Putu Ary Sri Tjahyanti
Daiwi Widya Vol 8, No 3 (2021)
Publisher : Universitas Panji Sakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (232.815 KB)

Abstract

Media sosial merupakan media komunikasi berbasis online yang memungkinkan penggunanya dapat saling berbagi informasi baik dalam bentuk gambar, foto maupun video. Perkembangan media sosial membuat kinerja menjadi lebih cepat, tepat, akurat sehingga dapat meningkatkan produktivitas yang dihasilkan. Salah satu pengguna media sosial sekarang adalah pelajar, karena dengan menggunakan media sosial pelajar dapat dengan mudah berkomunikasi jarak dekat maupun jarak jauh tanpa harus bertatap muka atau bertemu. Media sosial bagi para pelajar merupakan hal yang penting tidak hanya sebagai tempat memperoleh informasi yang menarik tetapi juga sudah menjadi lifestyle atau gaya hidup. Pemanfaatan media sosial sebagai media belajar telah menunjang sebuah teori klasik mengenai teori pembelajaran sosial. Teori ini mengatakan bahwa proses belajar sosial berfokus pada bagaimana seorang individu belajar dengan menjadikan orang lain sebagai subjek belajarnya (Bandura, 2001). Dalam dunia pendidikan media mempunyai peranan penting terhadap prestasi belajar siswa. Dengan pemanfaatan media dalam proses pembelajaran, siswa dimudahkan dalam belajarnya sehingga dapat menerima pelajaran dengan baik. Media juga mampu membuat siswa menjadi semakin termotivasi dan bersemangat dalam mengikuti pelajaran.
HUBUNGAN PERKEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM BIMBINGAN DAN KONSELING Ni Luh Putu Ary Sri Tjahyanti
Daiwi Widya Vol 7, No 5 (2020)
Publisher : Universitas Panji Sakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (229.611 KB) | DOI: 10.37637/dw.v7i5.670

Abstract

Perkembangan teknologi informasi berimplikasi pada bidang bimbingan dan konseling. Bimbingan dan Konseling, yang merupakan bagian dari dunia persekolahan haruslah juga mampu memanfaatkan teknologi informasi untuk menyelesaikan tugas-tugas layanan bimbingan. Banyak perangkat lunak yang telah dirilis untuk itu dan dapat dimanfaatkan dalam memberikan layanan kepada peserta didik. Bimbingan dan Konseling sebagai suatu proses pemberian bantuan kepada individu (siswa), yang dapat dilaksanakan melalui berbagai macam layanan. Layanan tersebut saat ini, pada saat zaman semakin berkembang, tidak hanya dapat dilakukan dengan tatap muka secara langsung, tapi juga bisa dengan memanfaatkan media atau teknologi informasi yang ada. Tujuannya adalah tetap memberikan bimbingan dan konseling dengan cara-cara yang lebih menarik,interaktif, dan tidak terbatas tempat, tetapi juga tetap memperhatikan asas-asas dan kode etik dalam bimbingan dan konseling. Konselor Sekolah sebagai subjek yang terkait langsung dengan dampak harus mengantisipasi dengan pengetahuan dan keterampilan penggunaan komputer. Keterampilan dan penguasaan pengetahuan sangat dibutuhkan oleh konselor sekolah agar dapat menggunakan layanan bimbingan dan konseling berbasis teknologi. Banyak sekali manfaat yang dapat diperoleh dari teknologi komputer dalam menunjang profesionalitas kerja konselor, maka konselor perlu mengetahui potensi apa yang terkandung pada teknologikomputer, setidaknya ada 8 (delapan) potensi teknologi komputer berbasis internet.
BLENDED LEARNING BERBASIS KONSTRUKTIVISME UNTUK PEMBELAJARAN TEKNIK Luh Putu Ary Sri Tjahyanti
Daiwi Widya Vol 5, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Panji Sakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (197.063 KB) | DOI: 10.37637/dw.v5i1.15

Abstract

Implementasi pembelajaran praktek di perguruan tinggi sering mengalami kendala ketersediaan ruang dan waktu serta pendekatan yang digunakan. Melalui penelitian ini ingin dihasilkan pembelajaran blended berbasis paham konstruktivisme yang dapat dilaksanakan secara fleksibel, efisien dan memotivasi pesertanya. Untuk melihat kesesuaian model yang dikembangkan dengan prinsip-prinsip belajar konstruktivisme dan dampak pembelajarannya, dilakukan survei persepsi dan pengukuran hasil belajar terhadap 25 orang subjek penelitian. Persepsi digali menggunakan angket sedangkan hasil belajar diukur menggunakan tes formatif. Penyajian informasi persepsi dilakukan dengan teknik persentase dan deskriptif naratif, sedang analisis dampak pembelajaran dilakukan dengan evaluasi menggunakan kriteria penilaian acuan patokan (PAP). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran praktek di perguruan tinggi dapat dilaksanakan dengan mudah, efisien, fleksibel menggunakan pendekatan blended learning berbasis paham konstruktivisme dan menghasilkan pencapaian belajar yang cukup baik.
PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS E-BOOK MENGGUNAKAN KHISOVT FLIPBOOK Luh Putu Ary Sri Tjahyanti; Kadek Yati Fitria Dewi
Daiwi Widya Vol 8, No 5 (2021)
Publisher : Universitas Panji Sakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (304.577 KB) | DOI: 10.37637/dw.v8i5.908

Abstract

Kemajuan dan pembangunan suatu bangsa sangat ditentukan oleh kualitas sumber daya manusianya. Pendidikan merupakan salah satu faktor penting untuk menghasilkan kualitas sumberdaya manusia yang unggul dan berdaya saing. Proses pembelajaran akan berjalan dengan lancar dan efektif apabila ditunjang dengan sarana prasarana. Salah satu sarana prasarana yang dapat mendukung proses pembelajaran adalah tersedianya bahan ajar. Salah satu bahan ajar yang bisa diterapkan yaitu bahan ajar elektronik (e-modul). Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan e-modul yang layak dan efektif untuk meningkatkan motivasi belajar siswa pada Mata Pelajaran Bahasa Inggris menggunakan Kvisoft Flipbook. Jenis penelitian dan pengembangan (Research and Development). Langkah-langkah penelitian dan pengembangan berpedoman pada model ADDIE (Analyze, Design, Development, Implementation, Evaluation). Proses pengembangan meliputi produksi e-modul, validasi ahli materi dan ahli media, uji coba produk, dan revisi produk. Desain uji coba produk terdiri dari uji coba tahap awal kepada 5 siswa, uji coba lapangan skala kecil kepada 10 siswa, dan uji coba lapangan skala besar dengan melakukan praeksperimental kepada 35 siswa. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah skala analisis kebutuhan, skala kelayakan e-modul oleh para ahli, skala motivasi belajar, dan skala respons pengguna. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa e-modul yang dihasilkan pada Mata Pelajaran Bahasa Inggris sangat layak dan efektif digunakan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa SMA pada Mata Pelajaran Bahasa Inggris.
PENGEMBANGAN KEPROFESIONALAN BERKELANJUTAN MELALUI MENULIS BUKU NON-FIKSI KATEGORI MONOGRAF DI SMK NEGERI 2 SERIRIT I Gusti Ngurah Puger; Ni Luh Yaniasti; Luh Putu Ary Sri Tjahyanti; Gede Danu Setiawan; Kadek Yati Fitria Dewi; Nyoman Mudarya; Dyah Siswanti
Jnana Karya Vol 1, No 01 (2020)
Publisher : Universitas Panji Sakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1230.665 KB)

Abstract

Tujuan kegiatan pengabdian pada masyarakat (P2M) ini: (1) untuk melatih guru-guru di SMK Negeri 2 Seririt di dalam menulis buku non-fiksi kategori monograf, dan (2) untuk memberikan informasi yang jelas mengenai cara mencari international standard of book number (ISBN) ke Perpustakaan Nasional di Jakarta agar buku non-fiksi kategori monograf bisa dipakai sebagai usulan kenaikan pangkat bagi guru-guru di SMK Negeri 2 Seririt. Sasaran dari kegiatan pengabdian pada masyarakat ini adalah guru-guru SMK Negeri 2 Seririt yang berjumlah 43 guru. Pada tahap penyuluhan dalam pengabdian pada masyarakat ini menggunakan metode ceramah, sedangkan tahap pelatihan mengunakan metode pendampingan partisipatif. Tolok ukur dari keberhasilan kegiatan pelatihan adalah keberhasilan kelompok di dalam memilih tema utama, menurunkan tema utama menjadi sub-sub tema, dan kesanggupan anggota kelompok untuk menulis materi pada masing-masing sub tema menjadi karyanya sendiri dalam buku non-fiksi kategori monograf. Hasil dari kegiatan P2M ini: (1) Pada tahap penyuluhan, hampir 80% guru-guru di SMK Negeri 2 Seririt berinteraksi dengan pemakalah, sehubungan dengan materi yang sudah disampaikan dalam kegiatan pengabdian, dan (2) pada tahap pelatihan, hampir semua anggota kelompok yang didampingi oleh staf edukatif FKIP Unipas melakukan aktivitas di dalam menentukan tema utama, dan mengonversi tema utama menjadi sub-sub tema untuk buku non-fiksi kategori monograf.
PELATIHAN KONSELOR TUTOR SEBAYA UNTUK PENGEMBANGAN RESILIENSI KONSELI DI SMK TRIATMAJAYA SINGARAJA Gede Danu Setiawan; I Gusti Ngurah Puger; Ni Luh Yaniasti; Luh Putu Ary Sri Tjahyanti; Kadek Yati Fitria Dewi; I Nyoman Mudarya; Dyah Siswanti
Jnana Karya Vol 1, No 01 (2020)
Publisher : Universitas Panji Sakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (685.351 KB)

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh tim pengabdian kepada masyarakat Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Panji Sakti yang yang bertempat di SMK Triatmajaya Singaraja, dengan memeberikan pelatihan Tutor Sebaya bagi siswa-siswa pilihan yang dianggap mampu oleh pihak sekolah. Tutor sebaya atau teman sebaya merupakan faktor yang sangat berpengaruh terhadap kehidupan pada masa remaja. Penegasan Laursen dapat dipahami karena pada kenyataannya remaja dalam masyarakat moderen seperti sekarang ini menghabiskan sebagian besar waktunya bersama dengan teman sebaya mereka. Teman sebaya menjadi model peran yang penting, disamping orang tua dan orang dewasa lainnya. Penelitian yang dilakukan Buhrmester menunjukkan bahwa pada masa remaja kedekatan hubungan dengan teman sebaya meningkat secara drastis, dan pada saat yang bersamaan kedekatan hubungan remaja dengan orang tua menurun secara drastis. Pelatihan tutor sebaya ini ditekankan untuk meningkatkan resiliensi siswa khususnya tutor sebaya agar nantinya dapat membantu teman-teman lainnya dalam menghadapi permasalahan di sekolah baik masalah pribadi maupun belajar. Setelah pelaksaaan pengabdian kepada masyarakat ini selesai akan diberikan pendampingan-pendampingan khususnya bagi tutor-tutor sebaya.
PEMBERDAYAAN IBU-IBU PKK DALAM KERAJINAN PEDULI LINGKUNGAN BERBENTUK KELOMPOK BANK SAMPAH DI GILIMANUK, KABUPATEN JEMBRANA Made Santo Gitakarma; Luh Putu Ary Sri Tjahyanti
Jnana Karya Vol 2, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Panji Sakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (536.076 KB)

Abstract

Isu kepedulian lingkungan hidup dewasa ini menjadi topik utama yang sangat penting untuk disikapi. Pemerintah mendorong upaya-upaya untuk melestarikan fungsi lingkungan hidup dan mencegah terjadinya pencemaran atau kerusakan lingkungan hidup yang diakibatkan oleh beberapa faktor, salah satunya adalah sampah. Bank sampah merupakan salah satu solusi kepedulian lingkungan dengan konsep pengumpulan sampah kering seperti kertas, karton, kaleng, majalah, dan sampah plastik lainnya, yang berasal dari rumah untuk memaksimalkan partisipasi warga untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekitar, dan menambah nilai ekonomi dari sampah. Mitra dalam pengabdian ini adalah Kelompok Bank Sampah “Gilimanuk” dan Kelompok Bank Sampah “Gili Karya Dewata” yang keduanya berada di desa Gilimanuk, kecamatan Melaya, kabupaten Jembrana, Bali. Tim mencoba membantu kedua mitra ini karena memiliki permasalahan antara lain: 1) bahan baku terbatas dari desa Gilimanuk; 2) penjualan terbatas di kabupaten Jembrana dan masih tradisional belum berbasis internet; 3) model produk yang masih sedikit; 4) pembukuan yang kurang terstruktur; dan 5) pelabelan pada produk yang belum ada. Kegiatan pengabdian ini diharapkan dapat meningkatkan penjualan kelompok mitra, menyejahterakan masyarakat sekitarnya, dan berperan penting dalam program kepedulian lingkungan.
TERAPI KREASI BARANG BEKAS SEBAGAI METODE SELF-HEALING BAGI ANAK-ANAK PANTI ASUHAN DANA PUNIA SINGARAJA Kadek Yati Fitria Dewi; Ni Luh Yaniasti; I Gusti Ngurah Puger; Luh Putu Ary Sri Tjahyanti; Gede Danu Setiawan; I Nengah Mudarya; Dyah Siswanti
Jnana Karya Vol 2, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Panji Sakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (379.982 KB)

Abstract

Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dalam mengolah barang bekas sebagai metode self-healing bagi anak-anak Panti di Yayasan Dana Punia Singaraja (YDPS) yang diikuti oleh 11 orang anak Panti. Kendala yang terdapat di YDPS yakni jumlah anak asuh tidak sebanding dengan jumlah orangtua atau wali asuh mereka. Para orangtua asuh seringkali mengalami kesulitan untuk membimbing seluruh anak sehingga hal ini berdampak tidak semua kebutuhan anak akan pendampingan perkembangan psikologinya dapat terfasilitasi. Untuk itu kegiatan PKM ini diberikan melalui metode pemberian seminar dan pendampingan tentang memahami diri dan pembuatan barang kreasi dari barang bekas sebagai metode self-healing. Di akhir kegiatan para peserta merasa senang karena memperoleh pengetahuan dan pengalaman untuk memahami diri melalui metode self-healing salah satunya dengan cara mengkreasikan barang bekas. Para pengurus Panti berharap kegiatan ini dapat membantu meringankan tugas mereka terutama dalam menangani permasalahan anak-anak karena mereka kini sudah memahami cara mengenal diri terutama cara mengelola perasaan.