Pada hakikatnya turnover intention merupakan keinginan karyawan untuk berpindah pekerjaan dari satu perusahaan ke perusahaan lain. Turnover intention dapat menimbulkan permasalahan bagi perusahaan, yaitu berupa peningkatan biaya sumber daya manusia. Dimana biaya rekrutmen dan training yang sudah dikeluarkan sebelumnya terbuang sia-sia, sehingga perusahaan harus melatih karyawan baru. Fokus dari penelitian ini adalah turnover intention karyawan pada PT United Tractors Tbk Cabang Pekanbaru, yang dimana setiap tahunnya cenderung mengalami peningkatan. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk menguji apakah terdapat pengaruh kepemimpinan transformasional dan komitmen organisasi terhadap turnover intention karyawan pada PT United Tractors Tbk Cabang Pekanbaru. Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan PT United Tractors Tbk Cabang Pekanbaru yang berjumlah 56 karyawan. Sedangkan untuk sampel penelitian yaitu dengan menggunakan sampel jenuh atau mengambil seluruh jumlah populasi penelitian. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan bantuan program statistic SPSS version 25 for windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif signifikan antara kepemimpinan transformasional dan komitmen organisasi terhadap turnover intention karyawan, terdapat pengaruh negatif tidak signifikan antara kepemimpinan transformasional terhadap turnover intention karyawan, terdapat pengaruh negatif signifikan antara komitmen organisasi terhadap turnover intention karyawan.