Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

SEBARAN PASIR BESI PADA PERMUKAANSUBSTRAT SUNGAI LEUNGAH, ACEH BESAR Syahrul Purnawan; Ardyansyah Ardyansyah; Sofyatuddin Karina; Muhammad Adam; Zulkarnain jalil
Prosiding Seminar Nasional USM Vol 1, No 1 (2017): Prosiding Seminar Nasional USM
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (739.161 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui distribusi kandungan magnetite dari sedimen pada sistemfluvial di Gampong Leungah, Kabupaten Aceh Besar. Pengambilan data dilakukan pada bulan Februari 2017.Sebanyak 10 stasiun ditentukan untuk pengambilan sampelsedimen berdasarkanmetode coring menggunakan pipa paralon yang dimodifikasi dengan diameter 2,5 inchi. Penelitian inimembagi wilayah penelitian menjadi dua kawasan, yaitu daerah aliran sungai dan muara.Lapisansedimen dengan ketebalan 15 cm diproses ayak basah untuk memisahkan sampel berdasarkan ukuranbutir pada tiap fraksinya.Setelah kering sedimen diseparasi menggunakan magnet kuat neodymiumn35 untuk memisahkan bijih besi dari sedimen.Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa konsentrasimagnetite lebih tinggi pada daerah aliran sungai, dengan ukuran butiran yang lebih kasar.Kondisitersebut menjelaskan bahwa sumber magnetite berasal dari daerah hulu Sungai Leungah danterakumulasi hingga daerah muara dan pantai. 
Pemberdayaan disabilitas melalui transfer teknologi budidaya udang bioflok di Kota Banda Aceh (Empowering people with disabilities through the transfer of biofloc shrimp cultivation technology in The City of Banda Aceh) Dedi Fazriansyah Putra; Zulkarnain Jalil; M Muhammad; Gunawan Abdul Wahab
Buletin Pengabdian Vol 3, No 3 (2023): Bull. Community. Serv.
Publisher : The Institute for Research and Community Services (LPPM) Universitas Syiah Kuala (USK)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/bulpengmas.v3i3.35308

Abstract

Empowerment of people with disabilities through the transfer of biofloc shrimp farming technology in the city of Banda Aceh is a program aimed at enhancing the independence and empowerment of people with disabilities. Biofloc shrimp farming is a technology that utilizes a biofloc system, where bacteria are used to break down waste and provide nutrients for the shrimp. In this system, shrimp can grow faster and healthier compared to conventional shrimp farming methods. The program is in partnership with the Imam Ahmad bin Idris Aceh Foundation located in the village of Alue Naga and will be implemented from August to November 2023. The training will cover the construction of the tank, water management, feeding, shrimp maintenance, and harvesting methods. Additionally, the program will provide initial capital assistance to start biofloc shrimp farming businesses. This program aims to enable people with disabilities to achieve better income and improve their self-reliance. Furthermore, it is expected to increase biofloc shrimp production in the city of Banda Aceh, thereby enhancing the local economy.