Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENINGKATAN KOMPETENSI TUTOR PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT (PKBM) DALAM MEMBUAT MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS VIDEO MENGGUNAKAN APLIKASI POWTOON Komang Hari Santhi Dewi; I Putu Gd Abdi Sudiatmika; Rifky Lana Rahardian; I Gusti Ayu Sri Melati; I Komang Budi Mas Aryawan; I Wayan Gede Narayana
J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 1 No. 9: Februari 2022
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Media pembelajaran menjadi hal yang penting dalam kegiatan pembelajaran khususnya di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM), namun pada kenyataannya tidak semua tutor memahami bagaimana cara membuat media pembelajaran khususnya video interaktif. Oleh sebab itu kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan tutor PKBM dalam membuat media pembelajaran berbasis video interaktif menggunakan aplikasi powtoon. Mitra pengabdian dalam kegiatan ini yaitu PKBM Mentari Fajar. Kegiatan ini dilaksanakan menggunakan metode pelatihan. Pelatihan membuat media pembelajara berbasis video ini menggunakan aplikasi Powtoon dengan jumlah peserta sebanyak 16 orang. Tahap pelaksanaan kegiatan meliputi persiapan, pelaksanaan kegiatan, evaluasi dan refleksi. Hasil program pengabdian menunjukkan bahwa persentase ketercapain tutor dalam membuat media pembelajaran berbasis video interaktif menggunakan powtoon sebelum pelatihan adalah sebesar 18,75% dan terjadi peningkatan sebesar 81,25% setelah kegiatan berlangsung menjadi 100%. Selain itu, seluruh peserta kegiatan pengabdian memberikan respon positif terhadap pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat.
Mengoptimalkan Keamanan Jaringan Komputer Menggunakan Snort dan Telegram Bot yang Terintegrasi dengan Mikrotik I Putu Gede Abdi Sudiatmika; I Putu Yesha Agus Ariwanta; I Gusti Ayu Sri Melati
Journal of Computer System and Informatics (JoSYC) Vol 3 No 4 (2022): August 2022
Publisher : Forum Kerjasama Pendidikan Tinggi (FKPT)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47065/josyc.v3i4.2037

Abstract

The implementation of IDS (Intrusion Detection System) snort and telegram bot that can be integrated with a microtic router on the Uppala Villa Nusa Dua computer network is used to detect attack activities and suspicious activity on the Uppala Villa Nusa Dua computer network and to provide notification in real-time logs of suspicious activity on computer network. The research method used is the SPDLC (Security Policy Development Life Cycle) method which has six stages: Identification, Analysis, Design, Implementation, Testing and Evaluation. The software used on the server computer is Snort, WinPcap, Xampp and BASE (Basic Analysis and Security Engine) while for testing a computer network security system using Nmap, Loic and Brutus tools. The results obtained by the implementation of the IDS (Intrusion Detection System) Snort and telegram bot have been successfully implemented and can be integrated with the microtic router. Based on testing conducted after the implementation of the new system, it was found that 95% of the use of snort and telegram bot can optimize the computer network security system at Uppala Villa Nusa Dua.
PELATIHAN KETERAMPILAN KOMPUTER BAGI ANAK-ANAK PANTI ASUHAN TAT TWAM ASI DENPASAR Komang Hari Santhi Dewi; I Gusti Ayu Sri Melati; I Gusti Ngurah Putra Arimbawa; Komang Tania Parameswari; Albert Fernando; Yogi Arya Bawana Putra Raspati
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2023): Volume 4 Nomor 2 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mitra dalam kegiatan pengabdian ini adalah Panti Asuhan Tat Twam Asi Denpasar. Permasalahan utama yang dihadapi mitra yaitu kurangnya keterampilan anak-anak panti dalam menggunakan teknologi komputer sebagai persiapan menuju dunia kerja. Tujuan kegiatan pengabdian adalah meningkatkan pemahaman dalam menggunakan internet sehat dan mengetahui dampak media social bagi remaja, meningkatkan kemampuan menggunakan microsoft office dan keterampilan dalam desain grafis menggunakan Canva. Peserta yang terlibat dalam kegiatan ini sebanyak 24 anak pada jenjang SMP dan SMA. Metode pelaksanaan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) dibagi menjadi tiga tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Peningkatan pemahaman dan keterampilan peserta diukur menggunakan kuesioner diakhir kegiatan pengabdian. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa (1) pemahaman peserta terkait internet sehat dan dampak sosial media bagi remaja sebelum kegiatan pelatihan adalah sebesar 25% dan terjadi peningkatan sebesar 75% setelah kegiatan berlangsung menjadi 100% dengan kategori baik, (2) pemahaman peserta terkait penggunaan Microsoft Office sebagai aplikasi perkantoran sebelum kegiatan pelatihan adalah sebesar 20,83% dan terjadi peningkatan sebesar 79,17% setelah kegiatan berlangsung menjadi 100% dengan kategori baik. (3) pemahaman peserta dalm membuat desain grafis menggunakan Canva menunjukkan bahwa sebelum pelatihan, pemahamn peserta sebesar 12,50% dan terjadi peningkatan sebesar 87,50% setelah kegiatan berlangsung menjadi 100% dengan kategori baik. Seluruh peserta memberikan respon positif terhadap pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat.
Aplication Metode SAW (Simple Additive Weighting) dalam Layanan Cloud Computing SaaS Penentu Kelayakan Peminjaman Pada Lembaga Perkreditan Desa I Gusti Ayu Sri Melati; I Made Kosala Punarbhawa Hartanto Putra
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 7 No. 2 (2023): Agustus 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemberian pinjaman pada beberapa Lembaga Perkreditan Desa (LPD) masih menggunakan sistem konvensional dalam penentuan keputusan siapa yang layak menerima pinjaman, akibatnya pengambilan keputusan peminjaman memerlukan waktu 3 – 5 hari kerja. Maka dari itu penelitian ini bertujuan untuk mempermudah dan mempercepat pengambilan keputusan dan menghitung nilai – nilai kriteria dari calon penerima suaty peminjaman dengan cara pengembangan sistem pendukung keputusan menggunakan metode Simple Additive Weighting dengan mengimplementasikan SaaS (Software as a Service) Simple Additive Weighting mapu memberikan hasil perangkingan yang mendekati solusi ideal sesuatu kriteria yang ditetapkan. Hasil dari penelitian ini adalah terciptanya suatu perancangan dan penerapan metode SAW pada pendukung keputusan penentu kelayakan Peminjaman Berbasis Cloud Computing SaaS yang dapat digunakan oleh Lembaga Perkreditan Desa (LPD) dengan paket layanan service yang sesuai penggunaan.
PELATIHAN PUBLIC SPEAKING DAN PENGENALAN TEKNOLOGI INFORMASI DI PANTI ASUHAN KHOIRUL UMMAH Kadek Ray Gangga Jyotika Marchendy; I Putu Agus Bayu Bimantara; Komang Hari Santhi Dewi; A.A. Raka Jayaningsih; I Putu Gede Abdi Sudiatmika; Rifky Lana Rahardian; I Gusti Ayu Sri Melati; Wayan Andrika Putera
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 3 (2023): Volume 4 Nomor 3 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i3.17713

Abstract

Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kepercayaan diri anak-anak Panti Asuhan Khoirul Ummah saat berkomunikasi dan pengenalan lebih dalam mengenai penggunaan teknologi dalam kehidupan. Mitra pengabdian kegiatan ini yaitu Panti Asuhan Khoirul Ummah yang berlokasi di Jl. Lange IV, Br.Batannyuh, Pemecutan Kelod Denpasar Barat, Bali. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan adalah pelatihan secara tatap muka dengan jumlah peserta kegiatan sebanyak 18 anak. Tahap pelaksanaan kegiatan meliputi, survei, analisis permasalahan mitra, pelatihan dan sharing session, pengisian kuesioner pra dan pasca pelatihan, dan evaluasi hasil pelaksanaan. Hasil kegiatan pengabdian menunjukan peningkatan persentase pemahaman public speaking sebesar 16,05% dengan nilai persentase awal 54,54% meningkat menjadi 70,59%. Sedangkan untuk peningkatan persentase pemahaman teknologi sebesar 17,26% dari persentase awal 45,09% menjadi 62,35%. Hasil-hasil tersebut menunjukkan bahwa terdapat peningkatan pemahaman anak-anak terhadap public speaking dan pengenalan teknologi informasi yang disampaikan pada pelatihan.