Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, PERSEPSI RISIKO, DAN KEPERCAYAAN TERHADAP MINAT PENGGUNAAN PEER TO LENDING Hendri Rahmayani Asri; Ekaning Setyarini; Hantoro Arief Gisijanto
Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 1 No. 03 (2022): Mei : Jurnal Ilmiah Multidisiplin
Publisher : Asosiasi Dosen Muda Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (263.851 KB) | DOI: 10.56127/jukim.v1i03.99

Abstract

Peer-to-Peer (P2P) lending merupakan instrumen pemberian pinjaman secara online yang dapat membantu peminjam yang tidak dapat mengakses bank konvensional, seperti UMKM. Kesulitan mendapatkan modal merupakan salah satu kendala yang membuat UMKM sulit untuk berkembang. Peer-to-peer (P2P) lending sebagai lembaga keuangan non-bank dapat dijadikan alternatif modal usaha karena persyaratan dan penggunaan aplikasi yang mudah. Kemunculan fintech ini memberikan solusi terhadap permasalahan permodalan yang menjadi salah satu kendala bagi UMKM. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah persepsi kemudahan, persepsi risiko, dan kepercayaan berpengaruh terhadap minat penggunaan Peer to peer lending. Penelitian ini mengambil sampel para pelaku UMKM di Kabupaten Bogor yang telah menggunakan Peer to peer lending dengan menyebarkan kuesioner secara langsung maupun melalui kuesioner online. Data diperoleh melalui metode purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 100 responden. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan Teknik analisis PLS (Partial Least Square). Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi kemudahan, persepsi resiko dan kepercayaan memiliki pengaruh terhadap minat penggunaan peer to peer lending.
Analisis Tingkat Kesehatan Bank dengan Metode Risk Based Bank Rating pada PT Bank BCA Caecilia Widi Pratiwi; Ekaning Setyarini
Score: Jurnal Lentera Manajemen Pemasaran Vol. 1 No. 01 (2023): Score : Jurnal Lentera Manajemen Pemasaran Mei 2023
Publisher : Lentera Ilmu Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59422/lmp.v1i01.72

Abstract

Risk Based Bank Rated adalah penilaian tingkat kesehatan bank dengan menitik beratkan pada manajemen risiko. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kesehatan PT Bank BCA dilihat dari profil risiko, good corporate governance, earning, dan capital. Data diambil dari laporan keuangna PT BCA tahun 2016 - 2020 yang kemudian diolah untuk menghitung msing-masing proksi RGEC. penilaian risiko menggunakan risiko kredit (NPL), risiko pasar (IRR), dan risiko likuiditas (LDR), nilai self assesment GCG, Earning yang diproksi dengan ROA, dan NIM serta Capital yang diproksikan dengan CAR. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua proksi RGEC menunjukkan PK-1 atau sangat sehat, kecuali untuk proksi risiko likuiditas (LDR) yang menunjukkan PK-2 (sehat).
PEMBEKALAN PENGANTAR BISNIS DAN KEWIRAUSAHAAN PADA SISWA MADRASAH ALIYAH (MA) NURUL HUDA PASIR GUNUNG SELATAN Desi Pujiati; Sudarsono Sudarsono; Nenik Diah Hartanti; Titi Nugraheni; Ekaning Setyarini; Hendri Rahmayani Asri
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Darma Saskara Vol 3, No 2 (2023)
Publisher : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Darma Saskara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35760/abdimasug.2023.v3i2.10026

Abstract

Pengangguran di Indonesia tahun 2022 didominasi oleh pengangguran dengan pendidikan terakhir SMA. Mayoritas lulusan SMA masih menjadi job seeker dibandingkan menjadi job creator. Rendahnya minat lulusan SMA menjadi wirausaha disebabkan oleh pendidikan yang mereka terima di bangku SMA belum memberikan kesiapan mental untuk masuk ke dunia wirausaha. Padahal siswa harus memiliki motivasi atau dorongan dari sekolah sehingga siswa memiliki rasa percaya diri dalam terjun ke dunia wirausaha. Pengabdian Kepada Masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pembekalan pengantar bisnis dan kewirausahaan pada siswa dan siswi Madrasah Aliyah Nurul Huda di Pasir Gunung Selatan. Pembekalan diberikan dengan tujuan agar siswa dan siswi mempunyai pengetahuan bisnis dan kewirausahaan, Dengan pemehaman yang dimiliki tersebut, siswa dan siswi dapat lebih memahami apa saja hal yang harus diperhatikan dalam memulai suatu usaha dan kendala apa saja yang mungkin akan dihadapi. Sehingga dengan pengetahuan dan pemahaman mengenai bisnis dan kewirausahaan akan dapat menumbuhkan minat siswa untuk mau memulai wirausaha pada saat ini atau nanti jika sudah lulus SMA