Edysyah Putra
Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENGENALAN GAYA HIDUP ZERO WASTE TERHADAP SISWA SEKOLAH DASAR Edysyah Putra; Nurhasanah; Nazla Asyifah Siregar; Julia Ananda Siregar
Jurnal ADAM : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 2 (2022): Vol. 1 No. 2 Edisi Agustus 2022
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (525.486 KB) | DOI: 10.37081/adam.v1i2.1142

Abstract

Abstrak Sampah adalah suatu bahan yang terbuang atau dibuang, merupakan hasil aktivitas manusia ataupun alam yang sudah tidak digunakan lagi karena sudah diambil unsur atau fungsi utamanya. Peningkatan jumlah penduduk dan gaya hidup masyarakat mengakibatkan penambahan volume sampah yang dihasilkan,. Kurangnya wawasan masyarakat mengenai pengelolaan lingkungan dan kebiasaan yang sudah melekat menjadi salah satu alasan terus berkembangnya kebiasaan membuang sampah sembarangan. Salah satu solusi untuk memberantas sampah ialah dengan menerapkan gaya hidup nol sampah, gaya hidup nol sampah merupakan gaya hidup yang bertujuan untuk meminimalisasi sampah yang dihasilkan oleh individu demi menjaga lingkungan dan mrngurangi penggunaan barang sekali pakai. Kegiatan ini dilaksanakan di UPTD SD Negeri 18 Aek Batu dengan objek kegiatan para siswa dan siswi di sekolah tersebut. Sosialisasi dan edukasi mengenai sampah pada masyarakat kelompok umur dewasa dan remaja cenderung lebih susah karena kebiasaan yang sudah melekat. Masyarakat usia dini merupakan pemegang kunci kesuksesan penerapan kebiasaan membuang sampah yang baik. Hasil yang dicapai dalam kegiatan ini adalah para peserta yang mengikuti kegiatan ini dapat terdorong untuk turut serta bersama-sama berperan dalam merealisasikan pemberdayaan masyarakat kearah yang lebih baik, dalam hal ini ialah menjadikan lingkungan yang bebas dari sampah. Kata Kunci: Gaya Hidup, Kebersihan, Limbah, Masalah Sampah, Ramah Lingkungan
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA SUB TEMA SUHU DAN KALOR DI KELAS V SD NEGERI 200402 SABUNGAN JAE Winna Oria Hutasuhut; Samakmur Samakmur; Sartika Rati Asmara Nasution; Edysyah Putra
JURNAL JIPDAS (JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN DASAR) Vol 2 No 4 (2022): Vol. 2 No. 4 Edisi November 2022
Publisher : Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/jipdas.v2i4.1197

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran nyata tentang 1) Untuk Mengetahui Apakah Penerapan Model Pembelajaran Snowball Throwing Dapat Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa Pada Sub Tema Suhu Dan Kalor di Kelas V SD Negeri 200402 Sabungan Jae, 2) Untuk Mengetahui Apakah Penerapan Model Pembelajaran Snowball Throwing Dapat Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Sub Tema Suhu dan Kalor di Kelas V SD Negeri 200402 Sabungan Jae dan 3) Untuk Mengetahui Gambaran Penerapan Model Pembelajaran Snowball Throwing Pada Sub Tema Suhu dan Kalor di Kelas V SD Negeri 200402 Sabungan Jae. Jenis penelitian adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK), objek penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri No. 200402  Sabungan Jae Tahun Pelajaran 2021-2022Tahun Pelajaran 2021-2022. Selanjutnya ditetapkan subjek adalah karena penulis melihat aktivitas dan hasil belajar siswa pada materi Sub Tema Suhu Dan Kalor yang sangat rendah. Instrumen yang digunakan sebagai alat pengumpul data adalah observasi dan tes. Hasil Belajar siswa meningkat melalui model pembelajaran snowball throwing pada sub tema suhu dan kalor di Kelas V SD Negeri 200402 Sabungan Jae dapat dilihat peningkatan ketuntasan belajar pada setiap siklusnya. Pada awal observasi siswa yang tuntas sebanyak 8 orang atau 33,33% dan tidak tuntas sebanyak 16 orang atau (66,67%), setelah diberi perlakuan siklus I siswa yang tuntas hanya 9 atau 37,50% dan tidak tuntas 15 orang (62,50%) setelah diadakan perbaikan pembelajaran pada siklus II, siswa tuntas menjadi 19 orang atau 79,77% dan tidak tuntas 5 orang (20,83%)  dan mengalami peningkatan dari siklus I ke siklus II sebanyak 10 siswa 42,27%. Abstract This study aims to find out a real picture of 1) To find out whether the application of the Snowball Throwing Learning Model Can Improve Student Learning Activities on the Sub-theme of Temperature and Heat in Class V SD Negeri 200402 Saudarangan Jae, 2) To find out whether the application of the Snowball Throwing Learning Model can improve Student Learning Outcomes on the Sub-theme of Temperature and Heat in Class V of SD Negeri 200402 Sabangan Jae and 3) To find out the description of the application of the Snowball Throwing Learning Model on the Sub-theme of Temperature and Heat in Class V of SD Negeri 200402, Sampangan Jae. The type of research is Classroom Action Research (CAR), the object of this research is the fifth grade students of SD Negeri No. 200402 Jae Fighting for the Academic Year 2021-2022 for the Academic Year 2021-2022. Furthermore, the subject was determined because the author saw the activity and student learning outcomes on the very low temperature and heat sub-theme material. The instruments used as a data collection tool are observation and tests. Student learning outcomes increased through the snowball throwing learning model on the sub-theme of temperature and heat in Class V SD Negeri 200402 in the form of a learning mastery in each cycle. At the beginning of the observation, there were 8 students who completed or 33,33% and 16 people did not complete or (66.67%), after being given the treatment in the first cycle, only 9 or 37.50% of students completed and 15 people did not complete (62 ,50%) after the improvement of learning in the second cycle, students completed to 19 people or 79.77% and not completed 5 people (20.83%) and experienced an increase from cycle I to cycle II as many as 10 students 42.27%
DISEMINASI, EDUKASI, DAN LITERASI KEUANGAN RUMAH TANGGA UNTUK MEMINIMALISIR PERAN RENTENIR “KOPERASI DOOR TO DOOR” MELALUI PENDEKATAN MODAL SOSIAL Dinda Vebrina; Panca Aritonang; Moria Hutabarat; Jupika Sitompul; Joni Pasaribu; Edysyah Putra
Jurnal ADAM : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 1 (2023): Vol. 2 No. 1 Edisi Februari 2023
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/adam.v2i1.1328

Abstract

Budaya berhutang sudah menjamur di masyarakat Indonesia. Bukan hanya dikota tetapi juga di berbagai desa. Berdasarkan hasil survey kami di Desa Aek Natas Kecamatan Angkola Selatan, Kabupaten Tapanali Selatan, terdapat 70 % Kk yang meminjam ke Rentenir. Minimnya pengetahuan masyarakat akan literasi keuangan mengakibatkan masyarakat selalu berakhir dengan berurusan kepada rentenir. Masyarakat akan membayar bunga yang cukup besar, atau bahkan dua kali lipat dari jumlah yang dipinjamnya. Hal inilah yang mendasari kami melakukan diseminasi dan edukasi keuangan rumah tangga. Kurangnya diseminasi mengenai literasi keuangan rumah tangga pada desa ini mengakibatkan minimnya pengetahuan masyarakat akan manajemen keuangan yang baik dan benar. Akibatnya keuangan rumah tangga yang sudah direncanakan penggunaanya sudah habis bahkan sebelum waktunya. Inilah penyebab masyarakat memilih meminjam ke rentenir untuk membantu perekonomiannya, tanpa memikirkan dampak yang akan mereka hadapi dimasa depan apabila mereka tidak sanggup mengembalikan pinjaman tersebut beserta bunga pinjaman yang sudah ditetapkan. Berdasarkan permasalahan yang kami temukan di Desa Aek Natas, Konsep Modal Sosial merupakan solusi yang tepat untuk mengatasi permasalahan masyarakat mitra. Modal sosial ini bisa menjadi angin segar di tandusnya cengkraman rentenir “Koperasi Door to Door”. Adapun langkah awal yang kami lakukan agar masyarakat mitra bisa menerapkan konsep modal sosial adalah dengan memberikan diseminasi, edukasi dan literasi keuangan rumah tangga untuk meminimalisir peran rentenir “koperasi door to door”.
PEMANFAATAN LIMBAH KULIT APEL MENJADI MAKANAN BERNILAI EKONOMIS Edysyah Putra; Dinda Vebrina; Rizka Akhirani Pohan; Nurul Wasilah Siregar; Chindy Napitupulu
Jurnal ADAM : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 2 (2023): Vol. 2 No. 2 Edisi Agustus 2023
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/adam.v2i2.1604

Abstract

Apel adalah salah satu buah yang digemari oleh masyarakat Indonesia. Apel digemari karena rasanya yang manis dan kandungan gizinya yang tinggi. Buah apel mempunyai kandungan air dan vitamin yang tinggi, serta kalori yang cukup kecil. Selain buahnya, kulit apel juga kaya akan serat yang bermanfaat bagi kesehatan. Ketersediaan kulit apel yang melimpah dapat diolah menjadi tepung kulit apel untuk memanfaatkan potensi dan memperluas penggunaannya. Pada pengabdian masyarakat ini, kami akan mengajak kaum remaja Muara Padang, Kec Padang Bolak, Kab Paluta, untuk memanfaatkan kulit buah apel menjadi keripik. Keripik kulit apel cocok untuk jadi cemilan sehat, rasanya juga lezat dengan tekstur renyah dan citarasa manis sedikit asam. Pembuatan kulit keripik buah apel ini dapat menciptakan peluang kerja bagi remaja dan juga ibu-ibu rumah tangga di desa Muara Padang, Kec Padang Bolak, Kab Paluta. Dalam kegiatan pengabdian, akan dijelaskan bahan baku, prosedur kerja dan penghitungan biaya produksi pembuatan keripik berbahan kulit buah apel. Adapun metode yang digunakan dalam pengabdian kepada masyarakat ini diskusi, paparan dan praktik pembuatan keripik kulit buah apel.
EDUKASI GGP (GREEN GROWTH PROGRAM) SEBAGAI MITIGASI RESESI EKONOMI 2023 PADA MASYARAKAT KAWASAN TPA BATU BOLA Dinda Vebrina; Edysyah Putra; Lady Dayana; Moria Hutabarat; Jupika Sitompul
Jurnal ADAM : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3 No 1 (2024): Vol. 3 No. 1 Edisi Februari 2024
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/adam.v3i1.1744

Abstract

Sampah merupakan salah satu permasalahan kompleks yang dihadapi oleh negara-negara berkembang maupun negara-negara maju di dunia, termasuk Indonesia. Berdasarkan observasi yang kami lakukan di TPA Batu Bola Desa Simatohir, Kecamatan Angkola Julu, Kota Padangsidimpuan terdapat 108.000 ton sampah yang berakhir di pembuangan tanpa adanya pengelolaan dari masyarakat sekitar. Kurangnya edukasi masyarakat tentang pengelolaan sampah menjadi masalah utama yang memicu hal ini terjadi. Ide edukasi ini muncul untuk menggerakkan masyarakat TPA Batu Bola Desa Simatohir, Kecamatan Angkola Julu, Kota Padangsidimpuan dalam rangka peduli lingkungan untuk mengurangi pencemaran akibat sampah di lokasi TPA tersebut melalui Green Growth Program, dengan tujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi serta memitigasi resesi 2023. Solusi alternatif yang dapat kami tawarkan untuk mengatasi dan mencegah resesi 2023 adalah Green Growth Program. Green Growth Program merupakan sebuah program yang memiliki prinsip untuk memajukan perekonomian dan mensejahterakan masyarakat dengan tetap memperhatikan lingkungan sekitar. Dimana Green Growth Program berperan sebagai gerakan terkoordinir yang terdiri dari pertumbuhan ekonomi, keberlanjutan lingkungan, penurunan tingkat kemiskinan dan keterlibatan sosial yang didorong oleh pengembangan dan pemanfaatan sumber daya yang dapat menciptakan kesejahteraan masyarakat melalui pembatasan sumber daya alam rendah karbon dan sebagai solusi untuk memitigasi resesi ekonomi di tahun 2023.