Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KANTONG SEMEN DAN PLASTIK SEBAGAI PRODUK KREATIF DI DESA BUGEL, KECAMATAN SEKARAN, KABUPATEN LAMONGAN MELALUI PROGRAM ISUK (INVESTASI SAMPAH UNTUK KESEHATAN) Nur Ikhsan; Fitrahayunitisna Fitrahayunitisna; Marcella Marcella; Nadya Pradita Hosensyah
Jurnal Gramaswara: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 2, No 1 (2022)
Publisher : Jurnal Gramaswara: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.gramaswara.2022.002.01.03

Abstract

Kemitraan Puskesmas Sekaran dengan Tyaga Art Management dalam program Posbindu PTM (Posbinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular) adalah kerjasama pembuatan program kesehatan yang inovatif yaitu ISUK (Investasi Sampah Untuk Kesehatan). Melalui program ISUK diidentifikasikan banyaknya sampah kantong semen dan plastik yang dapat dijadikan sebagai bahan industri kreatif guna meningkatkan nilai ekonomis dan mandiri. Maka dari itu, perlu dilakukan pelatihan pemanfaatan kantong semen dan plastik menjadi produk kreatif yang bernilai ekonomis yang layak bersaing di pasar. Metode kegiatan ini adalah dengan pelatihan yang beNukerja sama dengan UPT Puskesmas Sekaran. Hasil kegiatan produk kreatif yang berupa tas, tote bag, dan dompet. Masyarakat memiliki antusiasme yang tinggi mengikuti kegiatan ini, bahkan ada yang berencana untuk menekuni sebagai usaha mandiri.
BENTUK DAN PERKEMBANGAN TOPENG PADA TARIAN HUDOQ DAYAK MODANG KALIMANTAN TIMUR Nadya Pradita Hosensyah; Fatmawati Fatmawati
Kusa Lawa Vol 2, No 1 (2022)
Publisher : Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.kusalawa.2022.002.01.03

Abstract

Penelitian ini membahas salah satu warisan budaya suku Dayak yakni topeng tarian Hudoq dari komunitas suku Dayak Modang. Topeng Hudoq Dayak Modang memiliki latar belakang yang diangkat dari peristiwa kesejarahan kehidupan komunitas Modang pada masa lalu dimana tokoh sentral Helaeng Hebeung menjadi titik awal histori. Pada penelitian ini penulis memfokuskan pada potensi perkembangan dan perubahan topeng Hudoq Dayak Modang Kalimantan Timur yang dilihat dari nilai kesejarahan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian jenis kualitatif deskriptif. Dengan objek penelitian adalah topeng Hudoq Dayak Modang. Untuk menunjang penelitian, ada beberapa informasi tambahan melalui buku dan penelitian terdahulu. Sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti adalah berupa tulisan dan lisan yang terdiri dari observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Hasil penelitian ditemukan bahwa setiap topeng Hudoq memiliki perbedaan karakter bentuk yang dibedakan pada bagian mata, hidung, mulut dan warna. Bentuk topeng Hudoq didasari oleh pembagian asal roh yakni dasar sungai, hutan belantara, gunung-gunung, alam baka, perwakilan manusia dan penguasa alam serta air yang dimana perkembangan bentuk disesuaikan pada penyempurnaan bentuk topeng. Melihat bentuk dan perkembangan topeng Hudoq, ada beberapa potensi penambahan beberapa element yang dilihat oleh peneliti guna menyempurnakan bentuk dan menambah nilai keindahan topeng.