Lalas Lestari
Universitas ARS

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Tingkat Kepuasan Ibu Balita Terhadap Pelayanan Kesehatan Di Posyandu Wilayah Kota Bandung Al Fatih Hudzaifah; Tita Puspita Ningrum; Lalas Lestari
Jurnal Keperawatan BSI Vol 8 No 1 (2020): Jurnal Keperawatan BSI
Publisher : LPPM Universitas BSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (790.776 KB)

Abstract

Posyandu (Pos Pelayanan Kesehatan Terpadu) dibentuk oleh masyarakat sebagai inisiatif pelayanan kesehatan untuk mendukung kesehatan ibu dan anak. Terdapat penurunan kinerja posyandu yang mempengaruhi tingkat kepuasan ibu-ibu balita pengguna posyandu. Kurangnya kepuasan pelayanan di posyandu disebabkan keterampilan kader yang masih rendah. Adapun tujuan penelitian ini adalah mengetahui gambaran tingkat kepuasan ibu balita terhadap pelayanan kesehatan di posyandu wilayah kerja Puskesmas Babakan Sari di Kota Bandung. Metode penelitian kuantitatif dan desain penelitian deskriptif. Teknik sampling yang digunakan adalah teknik Probability Sampling dengan pendekatan Simple Random Sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah ibu balita yang berjumlah 60 ibu balita. Pengumpulan data menggunakan kuesioner kepuasan ibu pengguna posyandu. Data yang didapat dideskripsikan dalam bentuk frekuensi dan persentase. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar 60.0% responden masuk kedalam kategori sangat memuaskan, 16.7% responden menyatakan memuaskan dan 23.3% menyatakan tidak memuaskan. Hasil penelitian dapat diketahui bahwa dimensi tingkat kepuasan ibu balita pengguna posyandu menurut rata-rata tertinggi pada dimensi responsiveness (96.7%), sedangkan terendah adalah assurance 71.7%, sarannya untuk meningkatkan kepuasan agar supaya meningkatkan fasilitas yang lebih layak lagi dan lebih meningkatkan lagi pelayanannya dalam menghadapi keluhan ibu balita dengan cepat, upaya peningkatan kemampuan kerja dan respon semangat kerja kepada petugas kesehatan dan kader perlu mendapat perhatian dengan melakukan pelatihan dalam pelayanan yang disesuaikan dengan kebutuhan ibu balita.