Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Sains Terapan Pariwisata

Pengembangan Objek Wisata Arung Jeram Sebagai Daya Tarik Di Gayo Rafting Kabupaten Aceh Tengah Baskoro Harwindito; Reni Sulistyowati; Armand; Sahlan Toro; Bayu Anggara Sajangbati
Jurnal Sains Terapan Pariwisata Vol. 6 No. 2 (2021): Jurnal Sains Terapan Pariwisata
Publisher : Politeknik Sahid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah kurangnya dana untuk proses pengembangan objek wisata arung jeram Gayo Rafting dalam melengkapi sarana prasarana karena dikelolai oleh pihak swasta tentu ini menjadi penghambat dalam pengembangan, ditambah lagi kurangnya aktivitas wisata yang dapat dilakukan wisatawan, serta tercemarnya lingkungan sungai Pesangen akibat limbah sisa pemotongan ayam dan sampah dari kota. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk merancang strategi untuk pengembangan objek wisata arung jeram Gayo rafting, Metodologi dalam penelitian ini metode yang digunakan peneliti adalah kualitatif yang digunakan untuk mencari tahu peran dari pemerintah dan pengelola dalam pengembangan objek wisata arung jeram Gayo Rafting. Kemudian untuk mengetahui kendala dalam pengembangan objek wisata arung jeram Gayo Rafting, serta untuk mengetahui strategi yang tepat dalam pengembangan objek wisata arung jeram Gayo Rafting, peneliti menggunakan metode analisis SWOT. Implikasi hasil penelitian ini didapat berdasarkan perhitungan dari Matrik EFAS & IFAS, objek wisata arung jeram Gayo Rafting berada dititik kuadran 1 yaitu kuadran strategi agresif. Dimana objek wisata arung jeram Gayo Rafting memiliki banyak kekuatan dan peluang agar dapat maju dan berkembang kearah yang lebih baik.
Implementasi Teaching Factory Dalam Program LED Di Politeknik Sahid Jakarta (Studi Kasus Mahasiswa Program LED) Nicko Gana Saputra; Baskoro Harwindito; Dadang Mardian
Jurnal Sains Terapan Pariwisata Vol. 6 No. 1 (2021): Jurnal Sains Terapan Pariwisata
Publisher : Politeknik Sahid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Teaching factory is a learning activity where the school carries out production or services that are part of the teaching and learning process. Production-based learning is a process of learning expertise or skills that are designed and implemented based on actual work procedures and standards to introduce to students how the world of work really is, so work-based learning is one of the best solutions. Politeknik Sahid Jakarta has a Leadership Entrepreneurship and Development (LED) program that implements teaching factory activities in teaching, where LED program students who act as members carry out hotel teaching activities just like hotels that have the purpose of knowing and describing the implementation of teaching factories in LED programs at Polytechnic Sahid Jakarta. This research is a qualitative-descriptive which uses observations and interviews as a method to collect data. The key informan is LED program student. The data results that have been collected will be described descriptively.
Pemahaman dan Minat Konsumen dalam Menggunakan Quick Response Indonesian Standard Sebagai Alat Pembayaran Digital di Daerah Kecamatan Cinere Reza Imani Syawal; Baskoro Harwindito; Reni Sulistiyowati
Jurnal Sains Terapan Pariwisata Vol. 6 No. 3 (2021): Jurnal Sains Terapan Pariwisata
Publisher : Politeknik Sahid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to measure how well consumers understand and interest in QRIS as a digital payment instrument. Consumer understanding of QRIS can influence its use as a digital means of payment. The higher the consumer's understanding of how to use QRIS and its benefits, the more likely they are to be interested in using it. The research method used in this study is quantitative analysis, which collects data in the form of numbers or quantitative measures and then analyzes them systematically using statistical techniques to draw reliable conclusions. The data collection technique used was a questionnaire, while the data analysis technique used was descriptive statistics using a percentage formula. The results of this study indicate that the majority of respondents agree with the use of QRIS in digital transactions, which is found through percentage calculations.