Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH DOSIS LISIN DALAM PROBIOTIK ENKAPSULASI LACTOBACILLUS SALIVARIUS TERHADAP KADAR BAHAN ORGANIK DAN JUMLAH MIKROBA Gumilang Putra Wiyanto; Umi Kalsum; Badat Muwakhid
Dinamika Rekasatwa: Jurnal Ilmiah (e-Journal) Vol 4, No 02 (2021): Dinamika Rekasatwa
Publisher : Dinamika Rekasatwa: Jurnal Ilmiah (e-Journal)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (471.248 KB)

Abstract

Penelitian yang telah dilakukan mempelajari terkait pengaruh penambahan lisin dalam proses enkapsulasi probiotik enkapsulasi Lactobacillus salivarius terhadap jumlah mikroba dan kandungan BO sehingga memperoleh hasil yang optimal. Bahan utama yang digunakan dalam penelitian ini adalah isolat bakteri Lactobacillus salivarius, lisin dan bahan kimia lain untuk enkapsulasi. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah percobaan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) 4 perlakuan dan 4 ulangan. Penambahan lisin pada penelitian ini adalah sebagai berikut: P=pengenkapsulasi tanpa penambahan lisin, Q=pengenkapsulasi dan penambahan lisin 1,9%, R=pengenkapsulasi dan penambahan lisin 2,4%, S= pengenkapsulasi dan penambahan lisin 2,9%. Analisis ragam menunjukan tingkat penambahan lisin menunjukan pengaruh beda nyata (P<0,05) terhadap jumlah mikroba dan tidak berpengaruh nyata pada kandungan BO. Rata rata jumlah mikroba masing masing perlakuan yaitu: P=, Q=, R= dan S=. Sedangkan rata rata pada kadar BO menunjukan P=81.279%, Q=79.656%, R=80.772%, S=81.035%. Kesimpulan Penambahan lisin 2,9% saat proses enkapsulasi dapat meningkatkan jumlah mikroba Lactobacillus salivarius dan tidak mempengaruhi kandungan BO probiotik enkapsulasi. Penambahan lisin yang terbaik pada proses enkapsulasi Lactobacillus salivarius pada dosis 2,9%.Kata kunci: Lisin, probiotik enkapsulasi, Lactobacillus salivarius, bahan orhanik, jumlah mikroba