Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Melalui Pembelajaran Media Online Google Form di Tengah Pandemi Covid 19 Ul’fah Hernaeny; Lambok Simamora; Wahid Saputra
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 4 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (264.18 KB) | DOI: 10.31004/jpdk.v4i4.5759

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan pemecahan masalah matematika siswa melalui pembelajaran media online google form di tengah pandemi covid 19. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskripti. Subjek penelitian ini yaitu 26 siswa kelas X RPL 2 SMK Citra Negara, Depok, yang sedang menempuh mata pelajaran trigonometri di semester ganjil tahun ajaran 2020/2021. Data pada penelitian ini dikumpulkan melalui metode tes. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa antara kategori “tinggi”, “sedang”, dan “rendah”. Perbedaan kemampuan tersebut diperoleh dengan memperhatikan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa berdasarkan tes yang telah dilakukan.
Analisis Kesalahan Siswa Pada Materi Lingkaran ditinjau dari Pemahaman Konsep Matematika Siswa Lambok Simamora; Ul’fah Hernaeny; Fitri Handayani
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 6 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling: Special Issue (General)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i6.9914

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggunakan kriteria Watson untuk mengidentifikasi dimana siswa melakukan kesalahan ketika mempelajari materi lingkaran, mengetahui penyebab kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal pemahaman konsep matematika pada materi lingkaran dan Kemampuan pemahaman konsep matematika dalam menyelesaikan masalah pada materi lingkaran dapat diketahui dengan mengamati seberapa baik pemahaman siswa terhadap konsep tersebut dan apakah mampu menerapkannya dalam menyelesaikan masalah. Penelitian deskriptif kualitatif ini dilakukan di SMP Islam Arrohman Citeureup. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan deskripsi yang kaya dan terperinci tentang sekolah dan siswanya. Subyek penelitian berjumlah sembilan orang, masing-masing terdiri dari tiga orang siswa dari kelompok tinggi, sedang, dan rendah. Kelompok dibedakan berdasarkan jumlah kesalahan yang dibuat. Hasil penelitian yang dapat dikemukakan adalah kecenderungan kesalahan yang dilakukan peserta didik hampir merata untuk tiap soal yang diberikan, dan kecenderungan kesalahan yang paling menonjol dilakukan yaitu kesalahan data tidak tepat (inappropriate data/id), prosedur tidak tepat (inappropriate procedure/ip), dan hierarki keterampilan (skills hierarchy problem/shp), Kesalahan biasanya terjadi ketika siswa kurang memahami konsep yang diajarkan, kurang mampu memecahkan masalah matematika, atau kurang terampil memanipulasi angka, dan Banyak guru masih berjuang untuk memahami konsep-konsep yang siswa coba pelajari dalam matematika.
Pengaruh Kemandirian Belajar Terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Matematika Siswa Lambok Simamora; Ul’fah Hernaeny; Uswatun Hasanah
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 3 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i3.2694

Abstract

Artikel ini merupakan hasil literature review perihal kemampuan berpikir kreatif matematis siswa dalam pembelajaran matematika. Artikel ditulis dengan . Tujuan dari penelitian adalah menganalisa pengaruh kemandirian belajar terhadap kemampuan berpikir kreatif matematika siswa. sekaligus memaparkan berbagai alternatif cara dalam hal membangun pengaruh kemandirian belajar terhadap kemampuan berpikir kreatif matematika siswa. Hasil yang diperoleh dari penulisan artikel ini berupa uraian definisi, uraian indikator kemandirian belajar, dan uraian upaya menumbuhkan kembangkan kemampuan berpikir kreatif matematis pada diri siswa. Dengan hasil tersebut, diperoleh ujung yang tajam bagaimana caranya guru dapat menanamkan sekaligus membangun kemandirian belajar matematis pada pada siswa di setiap rangkaian pembelajaran matematika. Melalui artikel ini, dapat disimpulkan bahwa guru dalam pembelajaran matematika harus dapat melaksanakan berbagai aktivitas pembelajaran yang secara spesifik dapat menstimulasi peserta didik dalam hal kemampuan pemecahan masalah matematika. diharapkan pendidik dapat menerapkan keunggulan dan menghindari kelemahan yang ada
PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL DAN SELF REGULATED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 67 JAKARTA Lambok Simamora; Ul’fah Hernaeny; Vanny Fadilla
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran (JRPP) Vol. 7 No. 1 (2024): Volume 7 No 1 Tahun 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v7i1.24937

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis apakah terdapat pengaruh kecerdasan emosional dan self regulated learning terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika pada siswa kelas VII. Metode Penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan metode survei korelasional analisis regresi sederhana. Populasi target dalam penelitian ini adalah seluruh siswa di SMP Negeri 67 Jakarta. Adapun populasi terjangkau dalam penelitian ini hanya siswa kelas VII di SMP Negeri 67 Jakarta. Adapun sampel penelitian berjumlah 54 siswa sebagai responden. Instrumen penelitian yang digunakan adalah angket kecerdasan emosional, angket self regulated learning, dan soal essai kemampuan pemecahan masalah matematika. Teknik perhitungan dari penelitian, diperoleh nilai R=0,4803; KD=23,07%; Y=8,1361+0,35X_1+0,4459X_2; F_hitung=7,65; F_tabel=3,17. Secara keseluruhan, penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang positif signifikan secara bersama-sama kecerdasan emosional dan self regulated learning terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika.