Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Peran Ketua Yayasan dalam Pengelolaan Kinerja Tenaga Kependidikan di SMP Shidqia Islamic School Bekasi Amelia Amelia; Sya’roni Ma’shum; Muhamad Taufik Bintang Kejora
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 4 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (214.637 KB) | DOI: 10.31004/jpdk.v4i4.5888

Abstract

pendidikan. Mereka adalah masyarakat yang mendedikasikan waktunya dan dipilih untuk membantu pelaksanaan pendidikan. Seorang administrator dasar diperlukan untuk mengawasi kinerja staf kependidikan. Secara khusus, yayasan berperan penting dalam mengembangkan pendidikan di madrasah yang mayoritas merupakan madrasah swasta. Yayasan ini dikelola oleh tim pelatih, administrator, dan pengawas. Seyogyanya, struktur manajemen memiliki kepala, yang dikenal sebagai ketua. Seorang ketua hadir di sebuah yayasan. Dalam mengontrol efektivitas tenaga pengajar di sekolah itu sendiri, kepala yayasan tidak diragukan lagi memiliki peran. kendalikan pendidikanManajemen kinerja merupakan suatu proses manajerial mengenai perencanaan, evaluasi dan penilaian kinerja perangkat organisasi untuk mewujudkan tujuan organisasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran ketua yayasan terhadap pengelolaan tenaga kependidikan di SMP Shidqia Islamic School. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yaitu melalui metode wawancara. Analisis data menggunakan teknik deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran ketua yayasan Shidqia Islamic School dalam penyelenggaraan nya cukup baik walau belum sangat maksimal. Selain pembinaan, ketua yayasan juga membantu dalam penyelesaian konflik yang terjadi baik antar individu, maupun yayasan.
Teknik Membangun Hubungan Internal dan Eksternal Lembaga Pendidikan Ainun Fadhilah Handayani Putris; Sya’roni Ma’shum; Muhammad Taufik BK
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 4 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (203.753 KB) | DOI: 10.31004/jpdk.v4i4.6277

Abstract

Membangun hubungan yang baik antar publik internal dalam lembaga pendidikan maupun dengan pihak-pihak eksternal yang berada diluar lembaga pendidikan perlu dilakukan mengingat pengelolaan hubungan terebut dapat memajukan sekolah dan meningkatkan citra baik sekolah. Dan dalam membagun hubungan dengan pihak internal dan eksternal lembaga pendidikan tidak dapat dilakukan dengan begitu saja tanpa adanya teknik yang tepat karena karakteristik masing-masing pihak yang berbeda-beda. Untuk itu, perlu cara dan/atau teknik yang tepat untuk membagun hubungan internal dan eksternal di lembaga pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui definisi hubungan iternal dan eksternal itu sendiri, serta untuk mengetahui apa saja cara dan/atau teknik untuk membangun hubungan internal dan eksternal di lembaga pendidikan. Metode yang diguakan dalam penelitian ini adalah metode studi kepustakaan yang mana penelitian dilaksanakan dengan menggunakan literatur (kepustakaan), adapun hasil penelitian ini menunjukkan ada beberapa cara dan/atau teknik yang dapat dilakukan untuk membangun hubungan internal dan eksternal di lembaga pendidikan. Diantaranya menciptakan kebijakan yang adil dan transparan, menjalin komunikasi yang aktif dan dinamis, melibatkan publik internal dalam berbagai kegiatan, menjalin komunikasi secara aktif dan dinamis dengan publik, menjalin kemitraan dengan publik, memanfaatkan teknologi dalam rangka membangun citra lembaga pendidikan yang baik dimata publik, dan lain sebagainya.
Manajemen Kepemimpinan Visioner Kepala Sekolah dalam Mengelola SMK Bhinneka Karawang Adriansyah Putra Arya; Sya’roni Ma’shum; Saprialman Saprialman
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 7 No. 2 (2023): Agustus 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kepemimpinan visioner atau visionary leadership adalah gaya kepemimpinan yang terfokus pada visi, misi dan tujuan jangka panjang yang dapat memberikan arahan dan inspirasi bagi suatu organisasi maupun tim yang dipimpinnya. SMK Bhinneka Karawang merupakan sekolah strategis yang terletak di pusat Kota Karawang dan merupakan salah satu sekolah unggul serta telah menjalin kerjasama dengan berbagai perusahaan, memiliki bursa kerja khusus dan professional dalam dunia usaha dunia industri. Penelitian ini telah diakukan pada bulan mei hingga bulan juli 2023. Berlokasi di SMK Bhinneka Karawang Jalan Kertabumi No. 42, Kelurahan Karawang Kulon, Kec. Karawang Barat, Karawang, Jawa barat. Metode penelitian yang akan digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif yang bersifat kualitatif sedangkan teknik pengumpulan data dengan wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian berupa hasil analisis data yang telah dilakukan pada penelitian ini dengan menggunakan beberapa indikator yaitu, Perencanaan Kepemimpinan Visioner Kepala Sekolah dalam mengelola SMK Bhinneka Karawang, Pengorganisasian Kepemimpinan Visioner Kepala Sekolah, Pelaksanaan Kepemimpinan Visioner Kepala Sekolah dan Pengawasan Kepemimpinan Visioner Kepala Sekolah. Kepemimpinan visioner kepala sekolah SMK Behineka Karawang memberikan pengaruh yang baik dalam memajukan visi misi sekolah dan memberikan kontribusi yang sangat efektif dalam menunjang pendidikan.
Upaya Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Minat Bersekolah Bagi Calon Peserta Didik Baru Di SMP IT Al-Ridwan Lukmanul Hakim Ramdhani; Sya’roni Ma’shum; Saprialman Saprialman
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 4 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i4.3502

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Upaya kepala sekolah dalam menghadapi persaingan untuk merekrut peserta didik baru, metode penelitian yang dilakukan dengan menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif. Peran kepala sekolah sebagai pemimpin di satuan pendidikan yang ada dituntut untuk melakukan berbagai inovasi dengan berbagai penyesuaia, sesuai dengan kebutuhan yang ada dan segala perencanaan yang matang. Sudah menjamurnya Lembaga Pendidikan yang berdiri membuat banyaknya pilihan bagi para peserta didik baru untuk bersekolah,sudah seharusnya kepala sekolah untuk bisa mengantisipasi itu semua, maka harus ada Upaya yang dilakukan oleh kepala sekolah dalam memikat hati para calon siswa baru tersebut, bisa dengan memiliki strategi promosi yang bagus,kerja sama dengan pihak lain ataupun yang lainnya
Manajemen Perpustakaan di SMP Negeri 1 Majalaya Karawang Thoriq Azhar Khoerudin; Sya’roni Ma’shum; Hinggil Permana
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 2 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v5i2.1460

Abstract

Artikel ini bertujuan mendeskripsikan penerapan fungsi manajemen perpustakaan di SMP Negeri 1 Majalaya Karawang.Penelitian ini merupakan penelitian deskripif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Penelitian melibatkan kepala sekolah, kepala perpustakaan, pegawai perpustakaan, dan siswa. Analisis data dilaksanakan dengan triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan fungsi manajemen aplikasi khususnya dalam pengolahan bahan pustaka di perpustakaan SMP Negeri 1 Majalaya Karawang belum berjalan maksimal. Kedua, kegiatan di fungsi manajemen aplikasi khususnya dalam pemrosesan bahan pustaka di perpustakaan SMP Negeri 1 Majalaya Karawang tidak mulai dari penginventarisasian, klasifikasi dan pengolahan bahan perpustakaan. Ketiga, tidak adanya kendala yang dihadapi oleh sumber daya manusia (SDM) atau personel pustakawan yang ahli dalam perpustakaan, selain terbatasnya ruang perpustakaan tertentu ruang baca.