Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

Utilization of Google Glassroom in Islamic Religious Education in Higher Education during the Covid 19 Pandemic Achmad Junaedi Sittika; Muhamad Taufik Bintang Kejora
Jurnal Pendidikan Indonesia Vol 11 No 1 (2022)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (370.598 KB) | DOI: 10.23887/jpi-undiksha.v11i1.33797

Abstract

The Covid-19 pandemic condition requires teachers to use technology in online learning. This study analyses the planning, implementation and evaluation of Islamic religious education assisted by Google class media. This research was conducted using a qualitative descriptive method involving 87 students. Data was collected through surveys, interviews, documentation, and observations. Data analysis was carried out using qualitative descriptive techniques and triangulation. The results showed that the use of Google Classroom in learning Islamic Religious Education gradually improved the quality of learning. It is supported by good planning, competent teaching skills, systematic learning implementation, and measurable evaluation. The learning process is democratic, humanist and technological. Students are given initiative, innovation, and creative freedom to foster motivation, awareness, independence, and togetherness in learning. On the other hand, they were encouraging learning objectives by implementing strict lecture contracts and sanctions for students who ignore agreed learning. Online learning using Google classroom can improve the quality of teaching lecturers, interaction or student activities in learning, discipline, timeliness of assignments, several responsible students, student attendance in meetings through Google Meet, student interaction in learning, and student learning outcomes.
The Use of Concrete Media in Science Learning in Inquiry to Improve Science Process Skills for Simple Machine subject Muhamad Taufik Bintang Kejora
MUDARRISA: Jurnal Kajian Pendidikan Islam Vol 12, No 1 (2020)
Publisher : Prodi PGMI IAIN Salatiga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18326/mdr.v12i1.1-17

Abstract

This study aims to determine the improvement of science process skills with the media using concrete in science learning by inquiry.  The study was conducted using a quasi-experimental design with a nonequivalent control group design.  In the experimental group applied to learn to utilize concrete media in learning science in an inquiry, while the control class applied to conventional learning utilizing audio-visual media. Subject: The study included 60 students of class V Elementary School performances in Purwakarta district. The test results for the normalization gain skills enhancement process gain values obtained experimental class (N-gain 0.46) is greater than the value of the class gain control (N-gain 0.17).  Based on the test results mean difference two improvements by using the t-test, obtained t = 2.688 table = 2.045, with sig. 0.012 α 0.05 then H0 is rejected and Ha.  Therefore, inquiry science learning by utilizing concrete media can significantly improve students' science process skills.
The Effect of Using Simple Aircraft Concrete Media on the Mastery of Concepts in Inquiry Science Learning in Elementary School Students Erni Asmawati; Muhamad Taufik Bintang Kejora
MUDARRISA: Jurnal Kajian Pendidikan Islam Vol 12, No 2 (2020)
Publisher : Prodi PGMI IAIN Salatiga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18326/mdr.v12i2.150-168

Abstract

This study aims to determine the increase in mastery of concepts in inquiry learning science through simple concrete media. This research is expected to help teachers solve the problems of learning science at the elementary school level. The research approach used quantitative research with a quasi-experimental method and a nonequivalent control group design. The study involved 60 fifth grade students of SDN 1 Nagrikidul, Purwakarta district. In the control class, conventional learning assisted by audio-visual media is applied. And the experimental class applied science learning by inquiry using concrete media. The results showed that the gain normalization test for increasing the mastery of science concepts in the experimental class (N-gain 0.44) was greater than the control class's gain value (N-gain 0.23). Based on the test results, the difference between the two means is obtained count = 3.368 ttable = 2.045, with a sig. 0.002 α amounting to 0.05, then H0 is rejected, and Ha is accepted. Therefore Inquiry science learning by utilizing concrete media can significantly improve the mastery of science concepts in elementary school students.
Guru Pendidikan Agama Islam dalam Pembelajaran Online di Masa Pandemic Covid 19 Siti Rahayu; Muhamad Taufik Bintang Kejora
Jurnal Pendidikan Vol 10 No 1 (2022): Jurnal Pendidikan
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (344.029 KB) | DOI: 10.36232/pendidikan.v10i1.1253

Abstract

Merebaknya wabah covid-19 di Indonesia, mengubah system pembelajaran Pendidikan Agama Islam di sekolah dasar. Pembelajaran online disosialisasikan dan diintruksikan dan pembelajaran PAI secara tatap muka ditiadakan selama pandemic berlangsung. Guru PAI pun dituntut harus mampu mengelola pembelejaran dengan memanfaatkan aplikasi online guna mengoptimalkan pembelejaran. Penelitian ini bertujuan menjelaskan secara rinci perspektif guru PAI di sekolah dasar tentang pembelajaran online dalam kondisi pandemi COVID-19. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah 48 guru PAI SD di wilayah Purwakarta dan Karawang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa guru memahami konteks pembelajaran online, namun dalam pelaksanaannya ditemukan berbagai permasalahan, antara lain 1) ketersediaan fasilitas, 2) penggunaan jaringan dan internet, 3) perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran, dan 4) kerjasama dengan orang tua. Pembelajaran online membantu guru di masa pandemi COVID-19, namun dirasa kurang efektif, bahkan 77,08% guru merasa tidak puas dengan pencapaian pembelajaran online.
Al-Quran-Based 21st Century Leadership Basic Training for Adolescent Students Muhamad Taufik Bintang Kejora; Ilham Fahmi; Muhamad Reza Pahlevi
ABDIMAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2022): ABDIMAS UMTAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (702.196 KB) | DOI: 10.35568/abdimas.v5i1.1560

Abstract

Disrupsi revolusi industry 4.0 menghadapkan para santri pada realita kehidupan abad 21 yang penuh dengan uncertainly (ketidakpastian), complexity (kerumitan), fluctuity (fluktuasi), ambiguity (kemenduaan) yang berdampak terhadap kehidupan manusia. Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini adalah membentuk jiwa kepemimpinan yang bertujuan agar santri mampu melaksanakan pengamalan nilai-nilai Al-Qur’an disertai kecakapan abad 21 (4 C). Pengabdian dilaksanakan melalui metode pelatihan kepada 20 santri Pondok Pesantren Al-Hidayah Purwakarta dengan menerapkan protocol kesehatan. Materi terbagi menjadi lima sesi mengenai: 1) Way of My Life and Be My Self: Konsep hidup Bahagia berlandaskan Al-Qur’an); 2) Tantangan Global dan skill abad 21; 3) Kepemimpinan Transformasional; 4) Dinamika Kelompok; dan 5) Sharing dan tanya jawab. Pelatihan dilaksanakan secara edukatif dengan penuh humor, interaktif dan menyenangkan disertai beberapa contoh kasus yang melatih kemampuan peserta menganalisis dan mengembangkan keterampilan 4 C. Penyampaian materi disertai dasar ayat Al-Qur’an sebagai landasan ilahiyah dan spiritual. Peserta secara umum merasa sangat puas dengan pelatihan dan merasakan kebermanfaatan bagi pengembangan pengetahuan, skill, motivasi, dan semangat untuk siap menghadapi tantangan di abad 21 dengan menjadi pribadi yang ber-Qur’an. Lebih lanjut, 80% peserta menilai sangat perlu adanya keberlanjutan pelatihan di masa mendatang.
Studi Analisis Pemanfaatan Whatsapp dalam Pembelajaran Daring Akidah Akhlak pada Siswa Madrasah Aliyah Fikri Firmansyah; Muhamad Taufik Bintang Kejora; Akil Akil
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 3, No 5 (2021): October Pages 1880-3500
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/edukatif.v3i5.1018

Abstract

Whatsapp menjadi salah satu media komunikasi yang dimanfaatkan sebagai media pembelajaran daring selama berlangsung kebijakaan belajar dari rumah di masa pandemic. Penelitian ini bertujuan menganalisa keterampilan mengajar guru, keterlaksanaan pembelajaran berbasis Whatsapp oleh guru dan siswa, kendala-kendala yang dihadapi, kepuasan siswa dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Akidah Akhlak. Penelitian merupakan penelitian survey kuantitatif melibatkan 35 siswa kelas X MAS Ghoyatul Jihad Karawang. Pengumpulan data melalui survey melalui googleform, dokumentasi, dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan Whatsapp sebagai media pembelajaran mampu secara efektif memfasilitasi kebutuhan belajar siswa madrasah Aliyah pada mata pelajaran Akidah Akhlak di masa pandemic. Keterampilan mengajar dan kemampuan guru mengelola pembelajaran dengan berbantuan Whatsapp menjadi faktor kunci dalam kesuksesan pembelajaran. Penilaian siswa mengenai pembelajaran menggambarkan bahwa guru sudah mampu mengaplikasikan Whatsapp dan mengkolaborasikannya dengan media pendukung lainnya dalam pembelajaran. Kendati siswa mengalami kesulitan akses internet dan kuota serta merasakan menumpuknya tugas, namun pada kenyataannya siswa mampu mengumpulkan tugas dengan baik, merasa puas dengan pembelajaran yang dilaksanakan dan berhasil memperoleh hasil belajar yang memuaskan/baik secara kumulatif/klasikal
Efektivitas Penggunaan Aplikasi Zoom Meeting dalam Pembelajaran PAI di Masa Pandemi Covid-19 Novita Novita; Muhamad Taufik Bintang Kejora; Akil Akil
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 3, No 5 (2021): October Pages 1880-3500
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/edukatif.v3i5.1070

Abstract

Sejak awal pandemic, sejalan dengan intuksi School From Home pembelajaran PAI di kelas VIII SMPN 2 Pasawahan dilaksanakan dengan memanfaatkan aplikasi Zoom. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mendeskripsikan seberapa efektif penggunaan Zoom dalam pembelajaran PAI di masa pandemic. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif survey dengan pengumpulan data menggunakan angket berbasis Googleform berskala Likert. Subjek penelitian sebanyak 89 siswa kelas VIII SMPN 2 Pasawahan Purwakarta. Hasil penelitian menunjukkan pemanfaatan Zoom menjadikan pembelajaran PAI secara daring lebih efektif. Keterampilan guru secara bertahap meningkat dalam mengelola pembelajaran. Beberapa kendala dihadapi siswa seperti kuota, akses internet, dan ketersediaan bahan ajar. Efektivitas pembelajaran nampak pada hasil belajar dan kepuasan siswa dalam pembelajaran. Kendati demikian beberapa aspek perlu ditingkatkan terkait kemampuan siswa mereview pembelajaran, dan ketersediaan bahan ajar. Guru perlu memberikan penekanan pentingnya kedisiplinan dan kemandirian belajar sehingga siswa mampu memiliki kesadaran belajar yang lebih baik
Pembelajaran Daring Membaca Alquran di Masa Pandemi Covid 19 Lilis Karyawati; Muhamad Taufik Bintang Kejora
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 4, No 2 (2022): April Pages 1601- 3200
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/edukatif.v4i2.2588

Abstract

Membaca Al-Qur’an merupakan keterampilan yang wajib diajarkan dan wajib dikuasai setiap siswa muslim di madrasah meskipun dalam kondisi pandemic covid-19 dengan situasi belajar dari rumah. Tujuan penelitian ini  adalah menjelaskan secara objektif kondisi guru dan siswa dalam pembelajaran Al-Qur’an secara daring. Metode survey kuantitatif diterapkan dalam proses penelitian. Penelitian melibatkan 181 siswa Madrasah Tsanawiyah MAI Purwakarta dan 15 guru pembiasaan membaca Al-Qur’an. Pengumpulan data menggunakan instrument berupa dokumentasi dan angket. Hasil penelitian menunjukkan kendati beberapa kendala dihadapi guru dan siswa seperti adanya keterpaksaan pada masa awal pembelajaran, munculnya kejenuhan dan kelelahan, interaksi dan komunikasi yang sulit. Bagi sebagian beser guru aktivitas mengajar dengan metode daring membuat mereka menjadi overwork, kecemasan dan  stress.  Namun secara umum kondisi pembelajaran daring tidak memberi dampak negatif bagi perkembangan keterampilan membaac Al-Qur’an pada siswa. Ini menggambarkan bahwa pembelajaran secara daring efektif membantu siswa dan guru mencapai tujuan pembelajaran. Kualitas pengalaman belajar, interaksi, motivasi, dan kenyamanan belajar pun meningkat. Selain itu, guru dan siswa bahkan memilih untuk merekomendasikan pembelajaran Al-qur’an secara online. Namun hal yang perlu disikapi lebih lanjut adalah guru harus mampu meningkatkan skill dan kompetensinya serta mengadopsi sebuah pembelajaran terintegrasi yang memungkinkan siswa memanfaatkan perangkat mandiri untuk mendalami teknik membaca Al-Qur’an sesuai kaidah tajwid
Tingkat Aktivitas Belajar Siswa Pada Pembelajaran Online Pendidikan Agama Islam di Masa Pandemi Covid-19 Ayulia Septiani; Muhamad Taufik Bintang Kejora
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 3, No 5 (2021): October Pages 1880-3500
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/edukatif.v3i5.914

Abstract

Selama diintrusikan kebijakan belajar dari rumah, siswa melaksanakan pembelajaran Pendidikan Agama Islam secara online dengan memanfaatkan beragam aplikasi seperti googleclassroom, zoom, whatsapp, dan lainnya. Tujuan penelitan ini adalah untuk mengetahui tingkat aktivitas belajar siswa dan untuk mengetahui strategi pembelajaran online rumpun PAI (akidah akhlak, fiqh, sejarah kebudayaan Islam, dan Al-Qur’an Al-Hadits) di masa pandemi Covid-19 pada siswa MA Nihayatul Amal Rawamerta kabupaten Karawang. Pendekatan penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survey model cross sectional. Sampel penelitian melibatkan 105 siswa dan pengumpulan data menggunakan angket berupa googleform. Analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan strategi treatment atau treatment yang disiapkan oleh MA Nihayatul Amal dalam pembelajaran online adalah mengurangi durasi waktu pelajaran dan mengharuskan guru membuat resume setiap materi pembelajaran. Hasil survey menggambarkan bahwa siswa aktif dalam kehadiran di kelas online (77,72%), mengikuti pembelajaran sampai selesai (69,52%), mengumpulkan tugas (91,24%), muroja’ah (84,,76%), mufrodat (75,62%), bertanya (64%), berdiskusi (63,05%) dan mereview materi pembelejaran (59,81%). Secara umum siswa MA Nihayatul Amal memiliki keaktifan belajar yang baik atau tinggi. Namun demikian aspek yang perlu ditingkatkan dan perlu mendapat perhatian serius adalah pada aspek mereview atau membaca materi pembelajaran
PENERAPAN STRUKTUR ORGANISASI SEDERHANA DI TK IT LEBAH MADU Safira Sruie Zufari; Muhamad Taufik Bintang Kejora
PeTeKa (Jurnal Penelitian Tindakan Kelas dan Pengembangan Pembelajaran) Vol 5, No 2 (2022): PeTeKa: Jurnal Penelitian Tindakan Kelas dan Pengembangan Pembelajaran
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/ptk.v5i2.205-211

Abstract

Struktur organisasi sederhana umumnya digunakan pada organisasi yang baru berdiri, ketika organisasi berkembang maka tipe struktur akan berubah. Struktur organisasi sederhana memiliki ciri jumlah anggota yang ramping, pengambilan keputusan dilakukan oleh hierarki tertinggi, sedikit formalisasi, luwes dan hemat biaya hal ini tentu saja memudahkan sebuah organisasi yang baru terbentuk. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui sejauh mana penerapan struktur organisasi sederhana di TK IT Lebah Madu dapat berperan dalam mensukseskan sekolah. Metode penelitian menggunakan deskriptif kualitatif, dalam pengumpulan data menggunakan beberapa instrumen antara lain, wawancara, dokumentasi dan observasi. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa penerapan struktur organisasi sederhana di TK IT Lebah Madu yang sudah berdiri selama 14 tahun terkahir sejauh ini efektif karena sekolah berhasil mencapai tujuan yang diinginkan yaitu memiliki loyalitas dalam bekerja, tim kerja yang solid, individu merasa bahagia, dan yang utama peserta didik bahagia. Hasil penelitian ini berupa rekomendasi pemimpin dalam membangun kesadaran pengajar untuk menambah pengetahuan pendidikan sehingga organisasi sekolah dapat berkembang menjadi lebih baik.