Indah Pujiastuti
Universitas Pendidikan Indonesia

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Membangun Pemahaman Bacaan Mahasiswa melalui Aktivitas Pascabaca Indah Pujiastuti; Vismaia S. Damaianti; Syihabuddin Syihabuddin
Diglosia: Jurnal Kajian Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 5 No 1 (2022)
Publisher : Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (190.4 KB) | DOI: 10.30872/diglosia.v5i1.356

Abstract

Activity after reading (post-reading) is the stage where a reader responds to what he has read. At this stage, it is hoped that there will be changes from readers, changes in mindset, understanding, and increasing knowledge. This study describes the implementation of activities after reading carried out by students independently and structured. This research is a descriptive survey. Data were obtained from questionnaires distributed to 246 students and 11 lecturers of the Indonesian Language and Literature Education Departments, Raja Ali Haji Maritime University. The findings are, first, the majority of students read fiction when reading independently. After reading, students carry out various activities such as recording quotes, summarizing readings, recording difficult vocabulary, and discussing. Second, when reading in a structured way, students read a lot of non-fiction, such as reference books, scientific articles, research reports, handouts. Activities carried out after structured reading are writing activities such as summarizing, compiling presentation materials, writing reports, and writing reviews. However, students' have obstacles when completing activities after reading, such as difficulty in concluding readings, understanding sentences, and reading vocabulary there that the expected results after reading are not optimal. These obstacles cause students to only rewrite (copy-paste) readings. Students have not yet reached the stage of how critical reading and building their mindset.
Peran media online Magdalene.co terhadap persepsi masyarakat pada isu kesehatan mental ibu (Perspektif Sara Mills) Indah Pujiastuti; Dadang Anshori
KEMBARA: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol. 8 No. 2 (2022): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/kembara.v8i2.21419

Abstract

Kasus-kasus yang berkenaan dengan kondisi gangguan kesehatan mental seorang ibu semakin muncul di permukaan selama masa pandemi. Gangguan kesehatan mental ini berpengaruh terhadap kelangsungan hidup, kesejahteraan, dan hubungan antar anggota rumah tangga (ART). Media yang menyediakan Informasi-informasi yang disampaikan kepada khalayak memiliki andil dalam pembentukan persepsi masyaraka termasuk media online Magdalene.co. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan bagaimana media Magdalene.co menyoroti kasus-kasus yang dialami seorang ibu yang berkaitan dengan kesehatan mental mereka. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Data dianalisis menggunakan teori analisis wacana kritis gaya feminis Sara Mills. Penelitian dilakukan dengan menganalisis tiga artikel yang sudah dipilah berdasarkan keterkaitan dengan topik kesehatan mental ibu dan artikel yang diterbitkan jangka waktu pada awal pandemi covid di Indonesia, Maret 2020 sampai dengan tahun 2022. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) subjek dari ketiga artikel adalah ibu dan objek adalah anak; (2) ketiga artikel menunjukkan keberpihakannya pada ibu, (3) pembaca dilibatkan secara langsung dalam teks; (4) ketiga penulis bertujuan untuk memberikan pandangan yang berbeda tentang perempuan, ibu, dan gangguan kesehatan mental yang dialami seorang ibu. Dari hasil temuan dapat disimpulkan, penulis menunjukkan bahwa subjek memiliki kekuasaan penuh terhadap dirinya sebagai perempuan dan sebagai seorang ibu yang juga memerlukan dukungan dari lingkungan terdekatnya. Pemberitaan di berbagai media massa mainstream membentuk stigma pada masyarakat yang menjadikan ibu sebagai korban dari konstruksi sosial sampai saat ini. Citra “ibu sempurna” yang disematkan masyarakat terhadap perempuan memberikan dampak terhadap kebahagiaan ibu dan bermuara pada kesehatan mentalnya sebagai perempuan.
POSISI BAHASA INDONESIA DALAM DOKUMEN KEBIJAKAN BAHASA DI PERGURUAN TINGGI Dian Lestari; Indah Pujiastuti
Fon : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 19, No 1 (2023): Fon: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/fon.v19i1.6461

Abstract

ABSTRAK: Perubahan zaman menuntut perkembangan kebijakan di berbagai ranah. Kebijakan bahasa terutama di dunia pendidikan menjadi satu di antara kebijakan yang penting dalam keberlangsungan bahasa Indonesia yang bertujuan untuk memartabatkan bahasa Indonesia itu sendiri. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan posisi bahasa yang terdapat di dalam dokumen kebijakan bahasa di pendidikan tinggi, yaitu sebagai mata kuliah perguruan tinggi dan bahasa pengantar dalam pendidikan. Pendekatan penelitian yang digunakan ialah pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Penelitian ini menggunakan teknik analisis konten dari produk kebijakan bahasa yang berupa Undang-Undang dan Peraturan Pendidikan Tinggi yang sudah mengalami berbagai perkembangan setiap periodenya. Hasilnya bahwa sebagai mata kuliah wajib perguruan tinggi, bahasa Indonesia adalah alat membentuk karakter dan kepribadian mahasiswa yang menjadi cikal bakal terwujudnya peradaban bangsa serta membentuk identitas dan jati diri bangsa. Dapat disimpulkan, bahasa Indonesia memiliki peran sentral dalam proses pembelajaran di Perguruan Tinggi sehingga dapat mewujudkan bahasa Indonesia menjadi media pengantar sebagai media pengembangan  dan pemanfaatan ilmu pengetahuan, teknologi, dan sains. Selain itu, kebijakan bahasa yang dirumuskan dimaksudkan untuk melindungi bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dan mempertahankan fungsi dan kedudukan bahasa Indonesia.KATA KUNCI: bahasa Indonesia; kebijakan bahasa; pendidikan tinggi  INDONESIAN LANGUAGE POSITION IN DOCUMENTS LANGUAGE POLICY IN HIGHER EDUCATION  ABSTRACT: Changing times demand the development of policies in various fields. Language policy, especially in the world of education, is one of the important policies in the sustainability of the Indonesian language, which aims to dignify the Indonesian language itself. The purpose of this study is to describe the position of Indonesian as a university course and to describe the position of Indonesian as the language of instruction in education. The research approach used was a qualitative with a descriptive method. This research is a content analysis of language policy products in the form of higher education laws and regulations that have undergone various developments over time. The result is that, as a compulsory college subject, Indonesian is a tool to shape the character and personality of students and the nation's civilization as well as to shape the nation's identity. The Indonesian is expected to have a central role in the learning process so that the Indonesian language can be realized as a means of developing and utilizing science and technology.KEYWORDS: Indonesian; language policy; higher education
TREN PENGGUNAAN BAHASA DI MEDIA SOSIAL OLEH REMAJA DAN DAMPAKNYA TERHADAP PEMBELAJARAN MENULIS DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA: Trends Language Use on Social Media by Teenagers and Its Impact on Writing Learning in Junior High School Indah Pujiastuti; Rien Dioni Lestari; Dadang Sunendar
GENTA BAHTERA: Jurnal Ilmiah Kebahasaan dan Kesastraan Vol. 9 No. 2 (2023): Vol. 9 No. 2 (2023)
Publisher : Kantor Bahasa Kepulauan Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47269/gb.v9i2.290

Abstract

Abstrak: Tujuan penelitian untuk melihat tren penggunaan bahasa di media sosial dan pengaruhnya penggunaan bahasa Indonesia oleh remaja khususnya siswa Sekolah Menengah Pertama dalam tulisan. Penelitian ini merupakan pendekatan kualitiatif. Data diperoleh dari kutipan kiriman (postingan) dan percakapan siswa di Facebook serta teks yang ditulis siswa dari tiga Sekolah Menengah Pertama. Data diperoleh dengan metode dokumentasi. Dari hasil analisis diperoleh bahwa bahasa gaul digunakan di berbagai media sosial. Bahasa gaul tersebut diadopsi dan dimodifikasi dari bahasa daerah, bahasa Indonesia, dan bahasa asing. Bahasa gaul yang digunakan di media sosial tersebut memengaruhi penggunaan bahasa Indonesia di dalam teks yang ditulis siswa. Penggunaan bahasa gaul tersebut adalah pemendekan kata, perubahan huruf, dan penggunaan bahasa asing. Penggunaan bahasa asing paling mendominasi di dalam teks yang ditulis siswa. Pengetahuan yang kurang terhadap bahasa Indonesia yang baik dan benar dan melazimkan penggunaan bahasa gaul menjadi faktor utama penyebab terjadinya kekacauan bahasa pada tulisan siswa. Kata kunci: bahasa gaul, internet slang, media sosial, Pembelajaran Bahasa Indonesia