Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENINGKATAN KUALITAS HASIL PANEN KOPI KELOMPOK TANI, DESA BANYUKUNING, KABUPATEN SEMARANG Agus Suprijono; Indah Sulistyarini; Uning Riningsih EM
Media Farmasi Indonesia Vol. 11 No. 2 (2016): Media Farmasi Indonesia
Publisher : SEKOLAH TINGGI ILMU FARMASI YAYASAN PHARMASI SEMARANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (147.509 KB)

Abstract

Abstrak Minuman kopi bukan hanya sekedar minuman yang beraroma khas dan merangsang karena mengandung kafein. Secangkir kopi dihasilkan melalui proses yang sangat panjang. Mulai dari teknik budidaya, pengolahan pasca panen hingga ke penyajian akhir. Hanya dari biji kopi berkualitas secangkir kopi bercita rasa tinggi bisa tersaji. Hal tersebut perlu kesiapan sarana dan metoda pengolahan yang cocok untuk kondisi petani sehingga mereka mampu menghasilkan biji kopi dengan mutu seperti yang dipersyaratkan oleh Standar Nasional Indonesia. Buah kualitas prima bila diolah dengan benar akan menghasilkan biji kopi bermutu tinggi. Kriteria mutu biji kopi yang meliputi aspek fisik, citarasa dan kebersihan serta aspek keseragaman dan konsistensi sangat ditentukan oleh perlakuan pada setiap tahapan proses produksinya. Secara umum dikenal dua cara mengolah buah kopi menjadi biji kopi, yakni proses basah dan proses kering. Selain itu ada juga proses semi basah atau semi kering, yang merupakan modifikasi dari kedua proses tersebut. Setiap cara pengolahan mempunyai keunggulan dan kelemahan, baik ditinjau dari mutu biji yang dihasilkan maupun komponen biaya produksi. Pelaksanaan IbM bekerja sama dengan Kelompok Usaha Al Kafi dan Mudi Tani dalam memberikan pelatihan, proses penanganan pasca panen terutama pengelupasan dan pengeringan kopi, sistem manajamen dan pemasarannya yang akan dijadikan prioritas dalam pengolahan kopi. Dari hasil uji kualitas menunjukkan bahwa kopi hasil pengeringan menggunakan peralatan yang diberikan menunjukkan kopi berwarna hitan, kadar air 11,75%