Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Eksistensi Hadis di Indonesia Dalam Kajian Hadis Qudsi Muslim; M. Agus Kurniawan
Jurnal Ilmiah AZZIQRI: Kajian Keislaman dan Kependidikan Vol 5 No 1 (2023): Jurnal Ilmiah AZ ZIQRI : Kajian Keislaman dan Kependidikan: Multidisipliner
Publisher : Insititut Agama Islam Agus Salim Metro Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47902/az-ziqri.v5i1.608

Abstract

Penelitian ini menunjukkan bahwa karakeristik dari sembilan belas karya hadis qudsi berbahasa Indonesia ini hanya ada dua literatur yang disusun langsung oleh muslim Indonesia, diantaranya: 325 Hadis Qudsi karya K.H. Firdaus A.N dan Hadis Qudsi karya Moh. Syamsi Hasan. Sisanya merupakan bentuk terjemahan atas karya yang sudah ada. Hal ini menunjukkan kurangnya kontribusi muslim Indonesia dalam kancah penulisan karya hadis. Terdapat empat karya hadis qudsi yang hanya menghimpun hadis-hadis bernilai shahih dan hasan saja, di antaranya: Hadits Qudsi karya Dr. Ahmad Asyibashi, Hadits Qudsi yang Shahih karya Imam Abi Hasan, 40 Hadis Qudsi Pilihan karya Ezzeddin Ibrahim, dan Shahih Hadits Qudsi karyaIsamuddin AsSababithi. Dari keseluruhan literatur yang diteliti, hanya ada dua karya yang mencantumkan indeks pada bagian akhir halaman, yakni: Hadits Qudsi yang Shahih karya Imam Abi Hasan dan Mutiara Hadis Qudsi karya Aẖmad ‘Abduh ‘Iwadh. Kemudian karakteristik yang terakhir yaitu separuh dari jumlah literature yang ada, sang penyusun menyertakan syarah hadis dan biografi singkat para ahli hadis yang menjadi sumber rujukan
SPECTRUM OF ISLAMIC EDUCATION MANAGEMENT Muslim; Garianto
Roqooba Journal of Islamic Education Management Vol 1 No 1 (2022): JIR: Roqooba Journal of Islamic Education Management
Publisher : IAI AGUS SALIM METRO LAMPUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (530.37 KB) | DOI: 10.47902/roqoba.v1i1.370

Abstract

Management of Islamic education, its characteristics and spectrum. The characteristics of Islamic education management must be based on the Qur'an and Hadith as well as rational thinking that has been tested for validity. The spectrum of Islamic education management includes the scope of Islamic education personnel management, Islamic student education management, Islamic education curriculum management, Islamic education financial management, Islamic education facilities and infrastructure management, public relationsmanagement, Islamic community education services, Islamic education quality management, management Islamic education change, Islamic education structure management, Islamic education conflict management, Islamic education and communication management.
Eksistensi Hadis di Indonesia Dalam Kajian Hadis Qudsi Muslim; M. Agus Kurniawan
Jurnal Ilmiah AZZIQRI: Kajian Keislaman dan Kependidikan Vol 1 No 9 (2023): Jurnal Ilmiah AZ ZIQRI : Kajian Keislaman dan Kependidikan: Multidisipliner
Publisher : Insititut Agama Islam Agus Salim Metro Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47902/az-ziqri.v5i1.608

Abstract

Penelitian ini menunjukkan bahwa karakeristik dari sembilan belas karya hadis qudsi berbahasa Indonesia ini hanya ada dua literatur yang disusun langsung oleh muslim Indonesia, diantaranya: 325 Hadis Qudsi karya K.H. Firdaus A.N dan Hadis Qudsi karya Moh. Syamsi Hasan. Sisanya merupakan bentuk terjemahan atas karya yang sudah ada. Hal ini menunjukkan kurangnya kontribusi muslim Indonesia dalam kancah penulisan karya hadis. Terdapat empat karya hadis qudsi yang hanya menghimpun hadis-hadis bernilai shahih dan hasan saja, di antaranya: Hadits Qudsi karya Dr. Ahmad Asyibashi, Hadits Qudsi yang Shahih karya Imam Abi Hasan, 40 Hadis Qudsi Pilihan karya Ezzeddin Ibrahim, dan Shahih Hadits Qudsi karyaIsamuddin AsSababithi. Dari keseluruhan literatur yang diteliti, hanya ada dua karya yang mencantumkan indeks pada bagian akhir halaman, yakni: Hadits Qudsi yang Shahih karya Imam Abi Hasan dan Mutiara Hadis Qudsi karya Aẖmad ‘Abduh ‘Iwadh. Kemudian karakteristik yang terakhir yaitu separuh dari jumlah literature yang ada, sang penyusun menyertakan syarah hadis dan biografi singkat para ahli hadis yang menjadi sumber rujukan