Penelitian ini menunjukkan bahwa karakeristik dari sembilan belas karya hadis qudsi berbahasa Indonesia ini hanya ada dua literatur yang disusun langsung oleh muslim Indonesia, diantaranya: 325 Hadis Qudsi karya K.H. Firdaus A.N dan Hadis Qudsi karya Moh. Syamsi Hasan. Sisanya merupakan bentuk terjemahan atas karya yang sudah ada. Hal ini menunjukkan kurangnya kontribusi muslim Indonesia dalam kancah penulisan karya hadis. Terdapat empat karya hadis qudsi yang hanya menghimpun hadis-hadis bernilai shahih dan hasan saja, di antaranya: Hadits Qudsi karya Dr. Ahmad Asyibashi, Hadits Qudsi yang Shahih karya Imam Abi Hasan, 40 Hadis Qudsi Pilihan karya Ezzeddin Ibrahim, dan Shahih Hadits Qudsi karyaIsamuddin AsSababithi. Dari keseluruhan literatur yang diteliti, hanya ada dua karya yang mencantumkan indeks pada bagian akhir halaman, yakni: Hadits Qudsi yang Shahih karya Imam Abi Hasan dan Mutiara Hadis Qudsi karya Aẖmad ‘Abduh ‘Iwadh. Kemudian karakteristik yang terakhir yaitu separuh dari jumlah literature yang ada, sang penyusun menyertakan syarah hadis dan biografi singkat para ahli hadis yang menjadi sumber rujukan
Copyrights © 2023