Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : JKP (Jurnal Konseling dan Psikoedukasi)

EFEKTIVITAS LAYANAN KONSELING KELOMPOK TEKNIK BEHAVIOR CONTRACT DALAM MENGURANGI PENYALAHGUNAAN SMARTPHONE SISWA KELAS XI JURUSAN ADMINISTRASI PERKANTORAN (AP) SMK NEGERI 2 PALU Astriana, Astriana; Munir, Abd; Syahran, Ridwan
Jurnal Konseling dan Psikoedukasi Volume 1, Number 2, December 2016
Publisher : Tadulako University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/jkp.v0i0.9502

Abstract

Permasalahan utama dalam penelitian ini adalah apakah penyalahgunaan smartphone siswa sesudah mengikuti layanan konseling kelompok teknik behavior contract lebih rendah dibanding sebelum mengikuti layanan konseling kelompok teknik behavior contract. Tujuan utama penelitian adalah menjelaskan pengaruh konseling kelompok teknik behavior contract dalam mengurangi penyalahgunaan smartphone siswa kelas XI jurusan administrasi perkantoran SMK Negeri 2 Palu. Subjek dalam penelitian ini adalah 6 siswa. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket dan pedoman observasi penyalahgunaan smartphone siswa. Data penelitian selanjutnya dianalisis secara deskriptif dan infrensial dengan menggunakan rumus wilcoxon sign rank test. Hasil analisis deskriptif sebelum pelaksanaan layanan konseling kelompok teknik behavior contract diperoleh data IV memiliki penyalahgunaan smartphone yang sangat tinggi dan AR, DR, SK, RD dan ER memiliki penyalahgunaan smartphone yang tinggi sedangkan hasil analisis deskriptif sesudah pelaksanaan konseling kelompok teknik behavior contract diperoleh data IV memiliki penyalahgunaan smartphone yang sangat tinggi, AR dan DR memiliki penyalahgunaan smartphone yang sedang, SK, RD dan ER memiliki penyalahgunaan smartphone yang rendah dan tidak siswa yang memiliki penyalahgunaan smartphone yang tinggi dan sangat tinggi. Hasil analisis inferensial menunjukkan bahwa penyalahgunaan smartphone siswa sesudah mengikuti layanan konseling kelompok teknik behavior contract lebih rendah dibanding sebelum mengikuti layanan konseling kelompok teknik behavior contract.