Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Musamus Journal of Technology

SISTEM INFROMASI PEMETAAN GEDUNG SERBAGUNA BERBASIS ANDROID DI KOTA MERAUKE Budiasto, Jarot; Buono, Lintang Cahyo; Pare, selfina
Musamus Journal of Technology & Information Vol 6 No 01 (2023): Musamus Journal of Technology & Information (MJTI)
Publisher : Universitas Musamus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/mjti.v6i01.6070

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sistem informasi pemetaan gedung serbaguna berbasis Android di Kota Merauke. Sistem informasi ini dirancang untuk mempermudah aksesibilitas dan manajemen data terkait gedung-gedung serbaguna yang ada di kota tersebut. metode pengembangan sistem menggunakan pendekatan berbasis web dan aplikasi bergerak (mobile). Beberapa tahap dalam pengembangan sistem meliputi analisis kebutuhan, perancangan antarmuka, pengembangan aplikasi, dan uji coba. Dalam tahap analisis kebutuhan, dilakukan survei untuk mengidentifikasi kebutuhan pengguna dan informasi penting yang perlu diakses. Berdasarkan hasil survei, sistem informasi pemetaan gedung serbaguna harus menyediakan informasi detail tentang lokasi, fasilitas, dan jadwal penggunaan gedung.Perancangan antarmuka melibatkan pengembangan desain visual yang intuitif dan mudah digunakan bagi pengguna. Sistem informasi ini memiliki fitur pencarian dan filtrasi, yang memungkinkan pengguna untuk mencari gedung serbaguna berdasarkan kategori, lokasi, atau fasilitas yang tersedia. Pengembangan aplikasi dilakukan dengan memanfaatkan platform Android sebagai basisnya. Aplikasi ini akan menyajikan data gedung serbaguna dalam bentuk peta interaktif, serta memberikan informasi terperinci tentang setiap gedung. Selain itu, pengguna juga dapat melihat jadwal penggunaan gedung dan melakukan reservasi melalui aplikasi. Uji coba sistem dilakukan dengan melibatkan sekelompok pengguna yang mewakili berbagai kelompok. Dengan adanya sistem informasi pemetaan gedung serbaguna berbasis Android ini, diharapkan pengguna dapat dengan mudah menemukan informasi tentang gedung serbaguna yang dibutuhkan, meningkatkan pemanfaatan gedung secara efisien, serta membantu pemerintah daerah dalam pengelolaan infrastruktur kota
PERANCANGAN SISTEM MANAJEMEN VENUE BERBASIS MOBILE UNTUK PENYELENGGARAAN ACARA PERNIKAHAN Loppies, Stanly H.D.; Pare, Selfina; Zubaedah, Reza
Musamus Journal of Technology & Information Vol 6 No 01 (2023): Musamus Journal of Technology & Information (MJTI)
Publisher : Universitas Musamus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/mjti.v6i01.6072

Abstract

Venue pernikahan merupakan sebuah tempat dimana acara pernikahan berlangsung dengan fungsi sebagai tempat penyedia acara venue menyediakan paket wedding seperti cathering, kamar hotel, dan lainnya. Namun dalam proses pemesanan venue pernikahan masih dilakukan secara manual menggunakan whatsapp atau datang langsung dan melakukan pemesanan venue pernikahan dan belum praktis pemesanan wedding vanue menyebabkanya keterlambatan proses pemesanan dan kurangnya informasi terhadap ketersediaan venue pernikahan pada tanggal permintaan pelanggan. Oleh karena itu dibuatlah sebuah perancangan sistem demi membantu pekerja dan pelanggan dalam melakukan proses pemesanan venue pernikahan. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif, berdasarkan dari realita dan peristiwa yang berlangsung dilapangan, metode ini mendukung dalam pengambilan data dengan cara metode pengumpulan data menggunakan Research Online dan wawancara pada pelaku sistem. Metode perancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode waterfall. Hasil dari penelitian meningkatkan efektifitas para pekerja dalam proses pemesanan serta membantu para pelanggan dalam melakukan pemesanan venue pernikahan. Adapun hasil dari dari penelitian ini berupa rancangan sistem terhadap pemesanan venue pernikahan yang berada pada kota merauke dan rancangan tampilan sistem venue pernikahan, pemesanan pelanggan, serta model pembayaran. Diharapkan perancangan sistem nantinya dapat di implementasikan kedalam real-case dan dilakukannya pembuatan aplikasi terhadap rancangan sistem yang telah dibuat.
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIM) KEGIATAN MERDEKA BELAJAR – KAMPUS MERDEKA (MBKM) PADA UNIVERSITAS MUSAMUS BERBASIS WEBSITE Latif, Agustan; Pare, selfina; Atmojo, Bobby Riana Dwi; Hasbi, Muhammad
Musamus Journal of Technology & Information Vol 6 No 02 (2024): Musamus Journal of Technology & Information (MJTI)
Publisher : Universitas Musamus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/mjti.v6i02.6154

Abstract

Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM) merupakan kebijakan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) untuk memberikan hak kepada mahasiswa untuk dapat mengambil SKS di luar Perguruan Tinggi paling lama 2 semester atau 40 SKS dan di perguruan tinggi yang sama dengan prodi yang berbeda selama 1 semester atau 20 SKS. Setelah mahasiswa menyelesaikan kegiatan MBKM, dosen pendamping lapangan (DPL) melakukan pendataan mahasiswa MBKM dan diserahkan kepada jurusan untuk dilakukan konversi nilai kartu hasil studi (KHS) dan kemudian mengirimkan laporan kepada universitas. Sehingga, pihak universitas juga harus menunggu laporan dari tiap jurusan untuk bisa melihat hasil pendataan mahasiswa MBKM. Tujuan sistem informasi ini adalah untuk mempermudah DPL dalam melakukan pendataan mahasiswa MBKM dan membantu jurusan melakukan konversi nilai KHS dan dibuat laporan untuk diserahkan kepada universitas. Sistem ini juga dirancang agar universitas bisa melihat dan menerima hasil laporan mahasiswa MBKM dari jurusan. Metode rekayasa perangkat lunak yang digunakan yaitu metode Waterfall untuk menghasilkan alur pembuatan sistem yang sesuai dengan siklus SDLC (System Development Life Cycle) dengan menggunakan alat bantu CorelDraw, database MySQL, dan bahasa pemrograman PHP. Berdasarkan hasil pengujian kuesioner yang diberikan kepada responden, diperoleh bahwa responden admin sebesar 88%, dosen 94%, jurusan 88%, fakultas 85%, dan universitas 90%. Dilihat dari hasil interval masing-masing peran, maka disimpulkan bahwa pengguna sangat setuju dengan sistem yang dibuat.