Selpirahmawati Saranani
Program Studi Farmasi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Mandala Waluya

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Aktivitas Antiinflamasi Ekstrak Etanol Daun Kirinyuh (Chromolaena odorata L.) dan Pengaruhnya Terhadap Kadar Interleukin 6 (IL-6) Pada Tikus Jantan Galur Wistar Nuning Fratiwi; Selpirahmawati Saranani; Gayuh Agastia; Muhammad Isrul
Jurnal Pharmacia Mandala Waluya Vol. 1 No. 2 (2022): Jurnal Pharmacia Mandala Waluya
Publisher : Prodi Farmasi Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/28296850.v1i2.24

Abstract

Inflamasi adalah respon protektif normal terhadap luka jaringan yang disebabkan oleh trauma fisik yang dapat diobati dengan menggunakan obat antiinflamasi. Namun obat antiinflamasi dapat memberikan efek samping yang cukup serius. Karena banyaknya efek samping dari obat antiinflamasi, maka dikembangkan obat bahan alam dari tanaman sebagai antiinflamasi yaitu tumbuhan kirinyuh (Chromolaena odorata L.). Chromolaena odorata L. memiliki kandungan senyawa metabolit sekunder, salah satunya adalah senyawa flavonoid yang memiliki aktivitas antiinflamasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak etanol daun kirinyuh (Chromolaena odorata L.) terhadap besarnya penurunan volume udem pada kaki tikus jantan galur wistar yang diinduksi karagenan menggunakan pletismometer dan untuk mengetahui pengaruh ekstrak etanol daun kirinyuh (Chromolaena odorata L.) terhadap kadar interleukin 6 (IL-6) pada tikus jantan galur wistar. Jenis penelitian ini merupakan penelitian analitik laboratorium. Pengujian ini dibagi menjadi 6 kelompok yaitu kontrol normal, kontrol negatif Na-CMC 0,5%, kontrol positif deksametason 0,75 mg, dosis ekstrak 75 mg/kgBB, 100 mg/kgBB dan 125 mg/kgBB. Hewan coba diinduksi dengan karagenan 1%, Satu jam setelah inflamasi, hewan coba diberikan perlakuan menggunakan larutan uji sesuai kelompok masing-masing dan diambil plasma darahnya untuk dilakukan analisis kadar IL-6 pada ELISA Kit Reader.Dengan menggunakan metode ELISA kompetitif. Data dianalisis dengan menggunakan One-Way ANOVA dan dilanjutkan dengan uji Post-Hoc LSD. Hasil pengujian terhadap tikus menunjukkan bahwa secara signifikan ekstrak etanol Chromolaena odorata L. memiliki pengaruh terhadap penurunan kadar interleukin 6 (IL-6) pada hewan uji yang mengalami inflamasi dibandingkan kontrol negatif (p<0,05) dan tidak jauh berbeda dengan kontrol positif (p>0,05).
Analisis Kadar COD, BOD dan Zat Besi (FE) Limbah PLTU dilaut Jetty Kawasan Industri Konawe Kabupaten Konawe Sulawesi Tenggara Pebrianti; Titi Saparina; Selpirahmawati Saranani
Jurnal Pharmacia Mandala Waluya Vol. 2 No. 5 (2023): Jurnal Pharmacia Mandala Waluya
Publisher : Prodi Farmasi Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/jpmw.v2i5.39

Abstract

Penelitian ini adalah jenis penelitian kualitatif dengan desain penelitian eksperimental laboratorium untuk memperoleh hasil pengujian analisis kadar COD dengan metode Colorimeter , BOD dengan metode uji BOD Meter , Tembaga (Cu) pada metode uji AAS serta kadar Zat Besi (Fe) dengan metode uji AAS pada limbah PLTU Jetty pada metode COD, BOD, Tembaga (Cu) dan Zat Besi (Fe). Hasil yang diperoleh dari uji Analisis kadar menunjukkan bahwa pada pengukuran kadar uji COD. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kadar COD, BOD, kadar Tembaga serta kadar Zat Besi (Fe) limbah PLTU Jetty Kawasan Industri Konawe. Didapatkan hasil 1860 mg/l sehingga dapat disimpulkan bahwa kadar COD di laut jetty tergolong tinggi bila dibandingkan dengan Standar baku mutu air limbah, kemudian pada pengukuran kadar uji BOD didapatkan hasil 67 mg/l sehingga dapat disimpulkan bahwa kadar BOD di laut jetty tergolong tinggi, kemudian untuk pengukuran kadar uji Tembaga didapatkan hasil <0,001 mg/l nilai yang didapatkan sesuai dengan Ambang Batas Tentang Baku Mutu Air Laut Nomor : 51 Tahun 2004, Tembaga (Cu) bersifat racun terhadap semua tumbuhan pada konsentrasi larutan di atas 0.1 ppm, kemudian untuk pengukuran kadar Zat Besi (Fe) didapatkan hasil Kadar logam Fe yaitu 0,1844 ppm sehingga dapat disimpulkan bahwa logam Fe di laut jetty masih tergolong rendah bila dibandingkan dengan Peraturan Pemerintah Nomor. 82  Tahun  2001 Tentang  Air  Baku.
Penetapan Kadar Polifenol Total Dan Tanin Total Dari Ekstrak Etanol Buah Senggani (melastoma malabathricum L.) Serta Uji Aktivitas Antioksidan Dengan Metode ABTS Aulia Azizah Rauf; Himaniarwati; Selpirahmawati Saranani
Jurnal Pharmacia Mandala Waluya Vol. 2 No. 6 (2023): Jurnal Pharmacia Mandala Waluya
Publisher : Prodi Farmasi Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/jpmw.v2i6.40

Abstract

Senggani (melastoma malabathricum L.) adalah tumbuhan berbunga dalam famili melastomaceace. Tanaman senggani secara empiris digunakan oleh masyarakat sebagai obat luka dengan dikunyah kemudian ditempelkan pada bagian luka, dapat juga digunakan untuk mengobati borok, diare, dan disentri. Serta bagian bunga senggani dapat dikonsumsi karena memiliki banyak manfaaat. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui kadar fenol total dan tanin total serta aktivitas antioksidan serta aktivitas antioksidan dengan metode ABTS pada buah senggani (melastoma malabathricum L.). Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorium dengan jenis penelitian model deskriptif. Sampel diekstraksi dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 96% kemudian dilakukan skrining fitokimia dan penentuan kadar polifenol total dan tanin total serta uji aktivitas antioksidan dengan metode ABTS dengan Analisa senyawa menggunakan Spektrofotometer Uv-Vis. Analisis data dilakukan dengan analisis kualitatif dan kuantitatif. Hasil skrining fitokimia menunjukkan bahwa buah senggani (melastoma malabathricum L.) mengandung golongan metabolit Alkaloid, Saponin, Flavanoid, Fenolik, Tanin, dan Terpenoid, sedangkan mgGAE/g, dan Tanin Total 1,865 mgTAE/g dan ekstrak etanol buah senggani (melastoma malabathricum L.) memiliki nilai IC₅₀ 13,159 ppm dan dapat dikategorikan ke dalam antioksidan sangat kuat meskipun lebih kecil bila dibandingkan dengan IC₅₀ pada Vitamin C yakni 1.890 ppm.
Uji Stabilitas Fisik dan Antibakteri Formulasi Herbal Candy Sugar Scrub Virgin Coconut Oil (VCO) sebagai Antibakteri terhadap Staphylococcus aureus Nyoman Rudi Kusuma; Adryan Fristiohady; Selpirahmawati Saranani
Jurnal Pharmacia Mandala Waluya Vol. 1 No. 6 (2022): Jurnal Pharmacia Mandala Waluya
Publisher : Prodi Farmasi Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/28296850.v1i6.212

Abstract

Kebersihan kulit telah menjadi kebutuhan setiap orang untuk terhindar dari bakteri, virus serta sel kulit mati. Salah satu bahan pembersih kulit adalah scrub. Pada umumnya scrub di gunakan hanya untuk mengangkat sel kulit mati, maka dibutuhkan inovasi scrub yang dapat melindungi kulit dari bakteri. Salah satu bahan yang dipercaya sebagai anti bakteri alami adalah Virgin Coconut Oil (VCO). VCO mengandung asam-asam lemak jenuh diantaranya Medium Chain fatty Acid (MCFA) dan Medium Chain Trygliserida (MCT). MCFA yang berupa asam laurat mempunyai sifat antivirus, antibakteri, antiprotozoa dan kini sedang dikembangkan sebagai antivirus Human Immunideficiency Virus (HIV). Penelitian ini bertujuan untuk membuat formulasi sediaan scrub antibakteri dengan bentuk yang menarik, yang disebut dengan herbal candy sugar scrub antibakteria dengan VCO sebagai zat aktif. Penelitian ini menggunakan metode ekperimental laboratorium dengan konsentrasi vco 10%, 15%, dan 20% di buat dalam sediaan herbal candy sugar scrub antibakteria. Dilakukan uji stabilitas sediaan meliputi uji organoleptik, uji pH, uji stabilitas busa, dan uji kesuakaan, serta uji aktivitas antibakteri. Pada konsentrasi VCO 10% zona hambat rata-rata yang dihasilkan sebesar 20mm. Pada konsentrasi VCO 15% zona hambat rata-rata yang dihasilkan sebesar 20mm. Pada konsentrasi VCO 20% zona hambat rata-rata yang dihasilkan sebesar 21mm. berdasarkan hasil pengukuran rata-rata zona hambat VCO terhadap bakteri S. aureus Menunjukan bahwa sediaan herbal candy sugar scrub antibakteri memiliki aktivitas antibakteri yang kuat serta serta sediaan dengan zona hambat paling kuat yaitu pada konsentrasi VCO 20% dengan rata-rata diameter zona hambat 21mm.
Uji Aktivitas Penghambatan Enzim Alfa Glukosidase Ekstrak Etanol Daun Kirinyuh (Chromolaena odorata L.) Secara In Vitro Selpirahmawati Saranani; La Ode Kamalia; Nur Fitrah
Jurnal Pharmacia Mandala Waluya Vol. 2 No. 2 (2023): Jurnal Pharmacia Mandala Waluya
Publisher : Prodi Farmasi Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/28296850.v2i2.65

Abstract

Daun kirinyuh (Chromolaena odorata L.) merupakan tumbuhan yang dapat dimanfaatkan sebagai obat tradisional,memiliki potensi sebagai antidiabetes salah satunya tumbuhan kirinyuh (Chromolaena odorata L.), dimana kandungan senyawa pada tumbuhan tersebut terdiri flavonoid, tanin, saponin, dan terpenoid senyawa- senyawa ini dapat menurunkan kadar glukosa dalam darah. Tujuan penelitian ini adalah menguji ekstrak etanol daun kirinyuh (Chromolaena odorata L.) secara in vitro. Pada penelitian ini sampel diekstraksi dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 96% ekstrak etanol daun kirinyuh (Chromolaena odorata L). Uji penghambatan enzim α-glukosidase dilakukan menurut metode salehi. Penelitian uji aktivitas penghambat enzim a-glukusidase ekstrak etanol daun kirinyuh (Chromolaena odorata L.) dibuat dalam empat konsentrasi yaitu konsentrasi 25%, 50%, 100%, dan 200%. Hasil menunjukkan bahwa ekstraksi etanol memiliki penghambatan aktivitas α-glukosidase paling tinggi dengan nilai IC50 sebesar 65,59
Pencegahan Stunting Melalui Intervensi Gizi Spesifik Pemberian Nugget Ikan Kelor dan Telur di Desa Torobulu Kabupaten Konawe Selatan Selpirahmawati Saranani; Noviati Noviati; Merry Pongdatu; Indra Purnama Iqbah; Intan Nurul Aini; Amalia Rohman; Yusuf Useng
Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2023): Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat
Publisher : Progran Studi Farmasi STIKES Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35311/jmpm.v4i1.244

Abstract

Saat ini stunting masih menjadi salah satu isu kesehatan yang mendapat perhatian baik secara global maupun  nasional. Sanitasi lingkungan yang buruk, pengetahuan dan cakupan imunisasi yang rendah, kurangnya dukungan keluarga, serta tingginya pernikahan di usia muda merupakan faktor risiko kejadian stunting di Desa Torobulu. Pengabdian ini bertujuan untuk mengedukasi, memperkenalkan makanan tambahan nabati dan hewani dengan menggunakan bahan-bahan yang mudah diperoleh pada ibu hamil dan bayi guna mencegah stunting. Metode yang digunakan dalam pengabdian kepada masyarakat melalui metode edukasi pencegahan dan penanganan stunting  dan intervensi gizi spesifik melalui pemberian nugget kelor dan pemberian telur. Intervensi dilakukan selama 12 hari yang diberikan kepada Baduta (usia 12-24 bulan) dan ibu hamil. Hasil intervensi diamati menggunakan parameter antropometri. Dari hasil intervendi pada pengabdian kepada masyarakat diperoleh data terjadi perubahan atau peningkatan ukuran berat badan dan lingkar perut, sedangkan lingkar lengan tidak mengalami perubahan setelah diberikan intervensi. Sedangkan pada Baduta mengalami perubahan dari segi berat badan, tinggi serta lingkar kepala setelah diberikan intervensi. Untuk pencegahan dan penanganan stunting di Desa Torobulu Kabupaten Konawe Selatan perlu adanya pendampingan serta dukungan yang berkelanjutan baik dari pihak pemerintah setempat maupun keluarga agar kegiatan ini dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari guna pemenuhan gizi ibu hamil serta anak-anak terpenuhi.