Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

LANGIT DAN BUMI YANG BARU KAJIAN EKSEGESIS WAHYU 21 : 1 -8 DAN IMPLIKASINYA KEPADA JEMAAT MASA KINI Jean Anthoni; Rio Karo
EIRENE (JURNAL ILMIAH TEOLOGI) Vol 5 No 2 (2020): Eirene Jurnal Ilmiah Teologi
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian, Universitas Kristen Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (444.813 KB)

Abstract

Langit dan bumi baru menjadi topik pembahasan, pada jemaat masa kini, pemahaman tentang konsep langit dan bumi baru, sepertinya belum dipahami dengan baik, banyak yang berpendapat bahwa hal ini berkaitan dengan Allah akan menciptakan langit dan bumi yang baru seperti halnya awal penciptaan, beberapa bahkan tidak memahami langit dan bumi baru. Pada kesempatan ini focus penelitian, yaitu agar jemaat masa kini memiliki pemahaman yang benar tentang langit dan bumi baru berdasarkan Wahyu 21: 1-8, dan jemaat juga dapat memahami keadaan langit dan bumi baru. Untuk itu maka metode yang digunakan adalah studi pustaka eksegesis Wahyu 21: 1-8, dalam studi ini diketahui bahwa langit dan bumi baru yang diramalkan akan terjadi setelah kerajaan milenial dapat dilihat berdasarkan pada perikop sebelumnya. Bagian, langit dan bumi baru yang dilihat Yohanes, adalah penggenapan janji Allah (Yesaya 65:17) bagi manusia dan semua ciptaan. Ini bukan berbicara tentang bentuk fisik dari struktur bumi atau langit, tetapi yang dimaksud adalah kualitas yang dimiliki jauh berbeda dengan langit dan bumi yang pertama, tidak ada lagi dosa, dan ini ditandai dengan keberadaan dari Yerusalem Baru. Dan dalam teks Wahyu 21: 1-8 disampaikan bahwa setiap orang yang hidup di dalam Allah menanggung penderitaan dan tetap setia kepada Allah akan menang dan layak berada di langit dan bumi yang baru, dan hidup dalam kebenaran bersama Allah.
KAJIAN ETIKA KRISTEN TERHADAP ETOS KERJA KARYAWAN SAGA RETAILINDO KOTA SORONG Jean Anthoni; Fridolin Litimi
EIRENE (JURNAL ILMIAH TEOLOGI) Vol 6 No 1 (2021): Eirene Jurnal Ilmiah Teologi
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian, Universitas Kristen Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (676.887 KB) | DOI: 10.56942/ejit.v6i1.10

Abstract

Aspek terpenting yang menjadi penunjang bagi karyawan Saga Kota Sorong dalam melaksanakan pekerjaaan adalah etos kerja. Karena dengan etos kerja yang baik dapat memberikan dampak positif terhadap kinerja karyawan secara baik, efektif, bertanggung jawab dan Takut akan Tuhan. Namun kenyataannya etos kerja masih kurang dimaknai oleh karyawan dalam kehidupan dan pekerjaannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aspek penyebab kurang tampaknya etos kerja karyawan Saga Kota Sorong dan juga mengetahui sejauh mana peran pemimpin Saga dalam meningkatkan etos kerja yang berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan yang memberikan kemajuan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif, dengan populasi 90 orang dan sampel 50 orang karyawan, teknik pengumpulan data melalui observasi, studi pustaka dan kuisioner disertai rumusan analisa data. Hasil dari penelitian ini adalah karyawan dapat memahami etos kerja secara baik serta memaknainya dalam kehidupan dan pekerjaannya sebagai karyawan Saga, dan juga terdapat peranan yang maksimal oleh Tuan/Manajer Saga dalam memberikan pembinaan etos kerja yang baik bagi karyawan agar lebih memahami dan memaknainya dalam kehidupan dan pekerjaannya untuk kemajuan kea rah depan.
PENGARUH BELAJAR ONLINE TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA Korneles V. Ohoiwutun; Jean Anthoni; Rehueliah Kamesfle
EIRENE (JURNAL ILMIAH TEOLOGI) Vol 7 No 2 (2022): Eirene Jurnal Ilmiah Teologi
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian, Universitas Kristen Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56942/ejit.v7i2.58

Abstract

Pengaruh Belajar di SD Impress 66 Kota Sorong merupakan judul dari masalah yang digumuli di lingkungan sekolah, yaitu proses pembelajaran yang dilakukan secara online dimana guru dan siswa berada di tempat/ruangan yang berbeda dan melakukan proses belajar online sebagai langkah pencegahan penyebaran Virus Corona dan juga keberlanjutan pembelajaran menuju pencapaian mutu pengetahuan siswa. Namun, belajar online yang diterapkan kurang memberikan pengaruh terhadap motivasi belajar seperti yang diharapkan. Penelitian untuk mengetahui faktor penyebab kurangnya pengaruh belajar online terhadap motivasi belajar dan juga mengetahui bagaimana cara belajar online yang memberikan pengaruh positif terhadap motivasi belajar siswa. Menggunakan metode kualitatif, populasi 150 orang dan sampel 30 orang, dengan teknik observasi, studi pustaka dan wawancara. Hasil dari penelitian ini adalah terwujudnya pembelajaran online yang meningkatkan motivasi belajar siswa menuju prestasi yang baik di bidang ilmu pengetahuan.
PEMBINAAN TENTANG CARA MEMPERSIAPKAN KHOTBAH SECARA PRAKTIS Ricky Donald Montang; Jean Anthoni; Wiesye Agnes Wattimury; Thomson F Elias
SOLIDEO Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 2` (2023)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56942/js.v1i2`.87

Abstract

Memberitakan Firman Tuhan atau berkhotbah merupakan tugas yang sangat penting bagi para pelayan Tuhan, baik sebagai pendeta atau majelis jemaat dalam mendewasakan rohani jemaat. Tetapi seringkali banyak pelayan Tuhan secara khusus majelis jemaat tidak memahami dengan baik mengenai cara yang baik dan praktis dalam menyampaikan Firman Tuhan. Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk memberikan pelatihan mengenai cara mempersiapkan khotbah secara praktis sehingga akhirnya bisa berkhotbah dengan baik. Metode yang dipakai adalah metode ceramah dan diskusi, metode ceramah untuk menjelaskan mengenai cara mempersiapkan khotbah secara praktis dan metode diskusi untuk mengetahui kendala-kendala dalam mempersiapkan khotbah. Hasilnya dari pengabdian ini adalah majelis jemaat sudah memahami dengan baik cara mempersiapkan khotbah secara praktis dan sudah mempraktekkannya dengan baik dalam pelayanan di jemaat.
MEMPERLENGKAPI GENERASI MUDA DENGAN PENGENALAN AKAN KRISTUS DI SMA NEGERI 3 KOTA SORONG Skivo Reiner Watak; Alexanderina Paulina Iwanggin; Adolfina Putnarubun; Korneles V. Ohoiwutun; Sophian Andi; Yulian Anouw; Agustinus Kwatolo; Jean Anthoni; Inggrid Gracia Pattinama
SOLIDEO Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 2` (2023)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56942/js.v1i2`.90

Abstract

Mendidik anak adalah suatu pekerjaan atau tugas yang sangat mulia bagi para pendidik di sekolah. Karena tugas ini berhubungan dengan kualitas moral dari penduduk negara dimana mereka tinggal. Sebagaimana bangsa Indonesia yang sedang mengalami krisis karakter, korupsi merajalela dimana-mana, mentalitas meminta-minta, koflik horizontal atas dasar SARA, suka merusak bangsa sendiri dengan aksi-aksi demo untuk menjatuhkan kelompok masyarakat yang tidak sepaham dengan pendapat kelompoknya. Pendidikan ini dimulai dari anak-anak pada masa pertumbuhan untuk membangun suatu pribadi yang memiliki mental berkualitas. Sehingga setiap orang tua harus memiliki pola dasar pendidikan anak. Pelaksanan pengabdian ini bertujuan untuk memperlengkapi generasi muda dengan pengenalan akan Kristus sehingga diharapkan generasi muda setelah mengenal Kristus memiliki kepribadian yang baik.
MEMAHAMI ARTI KEBEBASAN MENURUT GALATIA 5:1-15 DAN IMPLIKASINYA BAGI ORANG KRISTEN MASA KINI: UNDERSTAND THE MEANING OF FREEDOM BY GALATIANS 5:1-15 AND ITS IMPLICATIONS FOR TODAY'S CHRISTIANS Sherlly Wella Manuputty; Jean Anthoni; Ricky Donald Montang
EIRENE (JURNAL ILMIAH TEOLOGI) Vol 8 No 1 (2023): Eirene Jurnal Ilmiah Teologi
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian, Universitas Kristen Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56942/ejit.v8i1.107

Abstract

Kebebasan adalah salah satu topik penting yang hingga sekarang terus menjadi persoalan bagi setiap manusia. Kebebasan dapat membawa dampak yang positif tetapi juga dapat membawa dampak yang negatif tergantung dari pemahaman setiap individu mengenai arti kebebasan. Karya keselamatan Yesus Kristus membawa pembebasan bagi orang percaya. Bagi sebagian besar orang-orang Kristen masa kini mereka tidak memahami dan melupakan arti dari kebebasan yang sebenarnya diberikan bagi mereka oleh Yesus Kristus. Untuk itu, Tujuan penelitian ini dilakukan adalah: Pertama, agar dapat mengetahui arti dari kebebasan dalam Galatia 5:1-15. Kedua, untuk menjelaskan bagaimana implikasinya bagi orang Kristen masa kini. Metode yang dipakai untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah metode penelitian kepustakaan dengan dilakukannya analisis konteks, analisis teks, analisis teologis, dan implikasinya bagi orang Kristen masa kini sehingga dapat mengetahui arti kebebasan dalam Galatia 5:1-15. Berdasarkan penguraian penulis dalam penelitian ini sehingga dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: Pertama, Kristus telah membebaskan setiap orang yang percaya dari belenggu dosa sehingga kebebasan di dalam Kristus bukan untuk melakukan sesuatu yang diluar Injil tetapi untuk jangan lagi kita dikenakan kuk perhambaan yaitu memberikan kesempatan bagi daging untuk hidup di dalam dosa melainkan untuk hidup melayani seorang akan yang lain dengan kasih. Kedua, dari pembahasan mengenai Galatia 5:1-15, orang Kristen masa kini dapat mengetahui arti kebebasan yang sejati dan dapat menerapkannya dalam diri setiap pribadi orang Kristen masa kini untuk jangan lagi hidup dalam dosa tetapi untuk hidup benar dan dapat menerapkan tanggung jawab dari kebebasan yang telah diterima itu dengan melayani sesama dengan kasih.
PERAN BAPAK-BAPAK DALAM IBADAH PKB DI POS PELAYANAN MAKEDONIA JEMAAT GKI MARANATHA REMU BERDASARKAN 1 TIMOTIUS 4:8: THE ROLE OF FATHER IN PKB WORSHIP IN THE SERVICE POST OF MAKEDONIA GKI MARANATHA REMU BASED ON 1 TIMOTHY 4: 8 Jhon Philips Ngarbingan; Jean Anthoni
EIRENE (JURNAL ILMIAH TEOLOGI) Vol 5 No 1 (2020): Eirene Jurnal Ilmiah Teologi
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian, Universitas Kristen Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56942/ejit.v5i1.110

Abstract

Kehidupan kaum Bapak-bapak PKB, Khususnya di Pos Pelayanan Makedonia Jemaat GKI Maranatha Remu, kebanyakan Bapak-bapak hampir tidak berperan aktif di dalam ibadah PKB.Hal ini di sebab oleh kondisi ekonomi yang membuat kaum bapak di sibukan dengan pekerjaan untuk menafkai di dalam keluarga yang menyebabkan mereka lupa membagi waktu dalam beribadah dan juga aktif dalam ibadah pesekutuan kaum bapak dan mayoritas kaum bapak yang berada di Pos Pelayanan Makedonia mempunyai pekerjaan sebagai nelayan dan juga sebagai buru lepas ada juga buru di pelabuhan. dan juga di sebabkan oleh rasa malu, dari faktor pendididikan dan juga pengetahuan sehinggah timbul rasa minder untuk hadir di dalam ibadah persekutuan kaum bapak ( PKB). Tujuan dari penulisan ini penulisan ingin memberi pemahaman tentang pentingnya peran kaum Bapak PKB dalam ibadah. Untuk menumbuhkan kualitas iman sebagia imam di dalam keluarga Kristen. Metode penilitian yang di gunakan adalah penelitian kualitatif yang beramegumpulkan data-data yang berkaitan dengan judul wawancara langsung atau mencatat dan memasukan informasi yang di terima dari responden. Dengan demikian ibadah sangat penting agar dapat menerima ajaran dan kualitas iman sebagai imam di dalam keluarga Kristen.
Pelayanan Pastoral Terhadap Pertumbuhan Gereja Kemah Injil Kingmi Papua Jemaat Smirna Di Kota Sorong Heni Sigap; Yulian Anouw; Jean Anthoni
Journal on Education Vol 6 No 1 (2023): Journal On Education: Volume 6 Nomor 1 Tahun 2023
Publisher : Departement of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joe.v6i1.4326

Abstract

A growing church is not measured by the extent of the number of churches built, or (the quantity of construction) and the church is not a building even though the church is a place of fellowship and service, but rather the growth of the church. measured by how effectively the service is carried out. This research was conducted to see the growth of the church in the form of services at the Kingmi Papua Gospel Tent Church, Smyrna Congregation in Sorong. Based on the data that the author has studied, it turns out that the role of pastoral care is very significant in church growth. Based on the background above, research was carried out on the Smyrna congregation at the Kingmi Gospel Tabernacle Church, Papua Sorong, to examine several things, first, the leader or pastor. Second, to the congregation and third, background, service time. Thus, pastoral care aims to help and guide the congregation in behaving, preventing or overcoming the problems they face independently and responsibly. So that pastoral ministry has good goals and functions
STRATEGI YANG TEPAT DALAM MENGATASI KEHADIRAN PEMUDA DALAM IBADAH Jean Anthoni; Yulian Anouw; Kristina Heluk
Jurnal Neria Vol 1 No 2 (2023): Neria
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56942/neria.v1i1.151

Abstract

PenelitPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan faktor-faktor penyebab menurunnya kehadiran pemuda dalam mengikuti ibadah pemuda di gereja GBI Penuai Pondok Persaudaraan.serta menjelaskan kajian teori tindakan terhadap faktor-faktor penyebab menurunnya kehadiran pemuda dalam mengikuti ibadah pemuda. GBI Penuai Pondok Persaudaraan. Faktor kesibukan, menunggu ajakan teman dekat, termasuk dalam tindakan sosial Rasional Instrumental. Faktor kejenuhan, kebosanan dalam ibadah, selanjutnya pribadi yang susah bergaul, tertutup atau introvert, beberapa hal di atas juga selaras dengan teori Tindakan Sosial Afektif. Faktor ibadah yang terkesan monoton atau tidak kreatif, hal tersebut selaras dengan teori Tindakan sosial Tradisional. Ibadah merupakan sarana pembentukan, pertumbuhan dan perkembangan spiritualitas. Spiritualitas manusia terjadi dalam tiga bentuk relasi yaitu kepada Allah, alam, dan sesama manusia. Kehidupan pemuda akan selalu saling membutuhkan satu dengan yang lainnya. Kehidupan spiritualitas mengalami pertumbuhan dan perkembangan dalam tiga bentuk relasi kepada Allah, alam dan sesama manusia.