Gianto Gianto
Sekolah Tinggi Teologi Injili Arastamar (SETIA) Ngabang

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Makna Pengajaran Yesus Tentang "Memberi Minum Secangkir Air Putih" Menurut Matius 10:42 Marthen Mau; Eliantri Putralin; Gianto Gianto
Voice of HAMI: Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen Vol 3, No 2 (2021): Pebruari 2021
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Hagiasmos Mission

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (643.374 KB)

Abstract

Abstract Water is the primary source of life for humans which needs to be available indefinitely because without water humans will experience physical death. Therefore, humans need to consume enough water in everyday life. The purpose of this research is that humans need to consume water so that the human body remains stable, healthy, strong, and prevents all toxins that can enter the human body at any time. This study used a qualitative research method, by applying the type of grammatical historical method. The results of the analysis in this study can be described, narrated, and implemented in human life. The results of this study are in accordance with the teachings of Jesus in Matthew 10:42 that just giving a cup of water to the poor followers of Jesus, then the giver will be rewarded according to his deeds. Therefore, humans must pay attention to each other in the practice of everyday life to do good deeds to other people, both those who need them and those who don't need them. Abstrak Air merupakan sumber kehidupan primer bagi manusia yang perlu tersedia tanpa batas karena tanpa air manusia akan mengalami kematian secara fisik. Karena itu, manusia perlu mengonsumsi air putih yang cukup dalam kehidupan sehari-hari. Tujuan dari penelitian ini ialah manusia perlu konsumsi air putih supaya tubuh manusia tetap stabil, sehat, kuat, dan mencegah segala racun yang bisa masuk kapan saja ke dalam tubuh manusia. Penelitian ini digunakan metode penelitian kualitatif, dengan menerapkan tipe metode historikal gramatikal. Hasil analisis dalam penelitian ini dapat dideskripsikan, dinarasikan, dan diimplementasikan dalam kehidupan manusia. Hasil penelitian ini adalah sesuai pengajaran Yesus di dalam Matius 10:42 bahwa memberikan minuman air putih secangkir saja kepada para pengikut Yesus yang hina dina/miskin, maka sang pemberi akan diberikan pahala sesuai perbuatannya. Karena itu, manusia harus saling memperhatikan dalam praktik kehidupan setiap hari untuk melakukan perbuatan baik kepada orang-orang lain, baik mereka yang membutuhkan maupun yang tidak membutuhkan.
UPAYA GURU PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN DALAM MENINGKATKAN SPIRITUALITAS PESERTA DIDIK DI SDN 29 MANGGAM KUALA BEHE KABUPATEN LANDAK Runa Runa; Marthen Mau; Gianto Gianto
Jurnal DIKMAS Vol. 4 No. 2 (2022): Desember : Jurnal DIKMAS
Publisher : Biro Pengelolaan Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarat SETIA Ngabang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/dikmas.v4i2.51

Abstract

Skripsi ini membahas tentang upaya guru PAK dalam meningkatkan spiritualitas peserta didik. Spiritualitas merupakan hubungan pribadi manusia dengan Allah. Spiritualitas peserta didik sangat perlu untuk terus ditingkatkan agar mampu bertumbuh dewasa dalam Yesus Kristus atau dewasa secara rohani. Oleh karena itu perlu adanya upaya guru PAK untuk membimbing peserta didik khususnya yang ada di SDN Manggam, sehingga peserta didik merasa tertolong spiritualnya tetap mengalami perubahan dan peningkatan spiritualitas ke arah yang semakin baik. Penelitian dan penulisan skripsi ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif, serta menggunakan teknik pengolahan data observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian dan penulisan skripsi ialah supaya ada perubahan dan peningkatan spiritual melalui iman dalam pengenalan akan Allah yang semakin baik dari peserta didik. Dan untuk mencapai hal tersebut, upaya guru pendidikan agama Kristen sangat dibutuhkan dan berperan penting dalam membimbing, mengarahkan, serta menjadi teladan bagi peserta didik. Rumusan teori hasil penelitian ialah bahwa adanya upaya seorang guru pendidikan agama Kristen dalam meningkatkan spiritualitas peserta didik akan membawa peserta didik semakin mengenal Allah sehingga mencapai kedewasaan dalam Yesus Kristus. Kemudian kesimpulan yang didapatkan ialah guru pendidikan agama Kristen harus berupaya untuk meningkatkan spiritual peserta didik yang merupakan tugas utama dari guru pendidikan agama Kristen agar peserta didik menjadi pribadi yang beriman hingga mencapai kedewasaan spiritual yang semakin baik dalam Kristus.
PENTINGNYA KEDISIPLINAN DALAM PROSES PEMBELAJARAN PAK BAGI PESERTA DIDIK DI SMP NEGERI 2 MENYUKE KECAMATAN MENYUKE KABUPATEN LANDAK Abriadi Abriadi; Gianto Gianto
Coram Mundo: Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen Vol. 3 No. 1 (2021): April : Coram Mundo : Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Injili Arastamar (SETIA) Ngabang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/corammundo.v3i1.17

Abstract

Penididikan tidak dapat dipisahkan dari dua unsur utama yakni mengajar dan mendidik. Mengajar merupakan tugas seorang pengajar untuk mentrsanfer pengetahuan dengan cara menyampaikan bahan ajar, memberikan informasi yang berkaitan dengan perkembangan dunia pendidikan, dan memberikan penilaian dalam bentuk evaluasi untuk melihat kemampuan belajar dari apa yang sudah dan sedang mereka dapatkan di lembaga pendidikan.
UPAYA GURU PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN DALAM MENINGKATKAN SPIRITUALITAS PESERTA DIDIK DI SDN 29 MANGGAM KUALA BEHE KABUPATEN LANDAK Runa Runa; Marthen Mau; Gianto Gianto
Jurnal DIKMAS Vol. 4 No. 2 (2022): Desember : Jurnal DIKMAS
Publisher : Biro Pengelolaan Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarat SETIA Ngabang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/dikmas.v4i2.51

Abstract

Skripsi ini membahas tentang upaya guru PAK dalam meningkatkan spiritualitas peserta didik. Spiritualitas merupakan hubungan pribadi manusia dengan Allah. Spiritualitas peserta didik sangat perlu untuk terus ditingkatkan agar mampu bertumbuh dewasa dalam Yesus Kristus atau dewasa secara rohani. Oleh karena itu perlu adanya upaya guru PAK untuk membimbing peserta didik khususnya yang ada di SDN Manggam, sehingga peserta didik merasa tertolong spiritualnya tetap mengalami perubahan dan peningkatan spiritualitas ke arah yang semakin baik. Penelitian dan penulisan skripsi ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif, serta menggunakan teknik pengolahan data observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian dan penulisan skripsi ialah supaya ada perubahan dan peningkatan spiritual melalui iman dalam pengenalan akan Allah yang semakin baik dari peserta didik. Dan untuk mencapai hal tersebut, upaya guru pendidikan agama Kristen sangat dibutuhkan dan berperan penting dalam membimbing, mengarahkan, serta menjadi teladan bagi peserta didik. Rumusan teori hasil penelitian ialah bahwa adanya upaya seorang guru pendidikan agama Kristen dalam meningkatkan spiritualitas peserta didik akan membawa peserta didik semakin mengenal Allah sehingga mencapai kedewasaan dalam Yesus Kristus. Kemudian kesimpulan yang didapatkan ialah guru pendidikan agama Kristen harus berupaya untuk meningkatkan spiritual peserta didik yang merupakan tugas utama dari guru pendidikan agama Kristen agar peserta didik menjadi pribadi yang beriman hingga mencapai kedewasaan spiritual yang semakin baik dalam Kristus.