Susiani Susiani
Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Tabalong

Published : 12 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

EFEKTIVITAS SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (SIMRENDA) (STUDI PADA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BALANGAN) Susiani Susiani
Jurnal PubBis Vol 2 No 1 (2018)
Publisher : stiatabalong.ac.id

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (590.238 KB) | DOI: 10.35722/pubbis.v2i1.40

Abstract

Perencanaan pembangunan daerah merupakan pedoman pelaksanaan pembangunan serta menjadi tolak ukur keberhasilan pembangunan daerah. Salah satu aspek penting bagi keberhasilan perencanaan pembangunan daerah adalah terdapatnya badan atau satuan kerja yang baik serta adanya sistem informasi yang mendukung. Aplikasi berbasis sistem informasi yang digunakan dalam perencanaan pembangunan daerahadalah Simrenda. Keberadaan Simrenda diharapkan dapat meningkatkan kualitas perencanaan pembangunan daerah, sehingga realisasi pembangunan dapat tercapai secara optimal. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pengaplikasian Simrenda masih belum efektif. Hal ini disebabkan oleh minimnya upaya identifikasi permasalahan pembangunan daerah, terbatasnya kemampuan sumber daya manusia di BAPPEDA serta tingkat kepuasan masyarakat terhadap hasil pembangunan daerah di Kabupaten Balangan yang masih rendah.
EFEKTIVITAS PENGEMBANGAN POTENSI WISATA MUSEUM LEWU HANTE DI DESA PASAR PANAS KECAMATAN BENUA LIMA KABUPATEN BARITO TIMUR Edi Arman; Desak Putu Butsi T; Susiani Susiani
JAPB Vol 1 No 1 (2018)
Publisher : lppm.stiatabalong.ac.id

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengembangan wisata di Situs Budaya Lewu Hante di Tamiang Layang, Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah, memerlukan perawatan yang lebih intensif. Beberapa bagian dari situs tersebut sudah mulai usang dan harus diperbaiki. Di Lewu Hante berdiri dua betang atau rumah panggung khas Dayak. Sejumlah bagian di kedua rumah itu dihiasi lumut. Tangga-tangga menuju pintu rumah pun mulai lapuk. Di ruang salah satu rumah yang dijadikan museum, terlihat berbagai koleksi bersejarah namun sudah kusam atau dihinggapi karat. Teknik Pengumpulan Data dalam penelitian ini adalah: 1) Observasi; 2) Wawancara. Hasil penelitian Efektivitas Pengembangan Potensi Wisata Museum Lewu Hante di Desa Pasar Panas Kecamatan Benua Lima Kabupaten Barito Timur masih kurang efektif, walaupun semua objek wisata tersebut masing-masing mempunyai daya tarik tersendiri, akan tetapi pemerintah daerah Kabupaten Barito Timur masih kurang optimal dalam mengembangkan potensi yang dimiliki di tiap-tiap objek wisata tersebut. Faktor-faktor yang menjadi penghambat pengembangan wisata tersebut seperti kurangnya sarana dan prasarana. Kuangnya Potensi manusia seperti menampilkan khas daerah pariwisata yang sesuai dengan karekteristik potensi baik alam maupun budaya, yang dimiliki oleh Kabupaten Barito Timur. Rendahnya pemahaman pemerintah dan masyarakat tentang potensi wisata. Belum berjalannya program-program terkait pengembangan wisata daerah karena terhalang dengan dana yang terbatas, sedangkan objek wisata yang perlu perbaikan dan pengembangan banyak. Kata kunci : Efektivitas, Pengembangan, Potensi Wisata.
PERAN KEPALA DESA SEBAGAI MOTIVATOR DALAM MENINGKATKAN KINERJA APARAT DI KANTOR DESA HALANGAN KECAMATAN PUGAAN KABUPATEN TABALONG Rudiah Rudiah; Budi Setiawati; Susiani Susiani
JAPB Vol 1 No 2 (2018)
Publisher : lppm.stiatabalong.ac.id

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kinerja merupakan tingkat pencapaian hasil kerja yang dicapai atas pelaksanaan tugas tertentu oleh seseorang atau organisasi untuk meningkatkan kemajuan bangsa. Salah satu caranya yaitu dengan meningkatkan kinerja aparat dalam pemerintahan desa. Namun keberhasilan kerja tergantung kepada kepala Desanya. Dimana seorang kepala desa harus bisa menjalankan perannya sebagai seorang pemimpin. Seperti yang telah diungkapkan Bintoro Tjokroamidjojo bahwa sebagai seorang pemimpin ia mempunyai peran sebagai Motivator artinya ia harus mampu menjalankan perannya dalam memberikan dorongan semangat, membina, serta memberi pengaruh. Tujuan penelitian ini adalah 1) untuk mengetahui dan menganalisis peran kepala desa sebagai motivator dalam meningkatkan kinerja aparat di kantor desa Halangan Kecamatan Pugaan Kabupaten Tabalong. 2) untuk mengetahui dan menganalisis faktor penghambat peran kepala desa dalam memotivasi aparat untuk meningkatkan kinerjanya di Kantor Desa Halangan Kecamatan Pugaan Kabupaten Tabalong. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan deskriptif dengan teknik kualitatif, dimana analisis data yang dipergunakan adalah anailisis tabulasi yaitu analisa dengan menggunakan data-data tabulasi yang merupakan data olahan dari hasil penelitian yang dimasukkan kedalam tabel dengan menggunakan rumus frekuensi yang dikemukakan oleh Muhamad Ali (1987). Sedangkan teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah: 1) Wawancara, 2) Angket dan 3) Dokumentasi. Instrumen utama yaitu pembagian angket/kuesioner kepada 8 orang responden dan wawancara dengan Kepala Desa untuk pembuatan hasil dalam pembahasan. Hasil penelitian tentang peran kepala desa sebagai motivator dalam meningkatkan kinerja aparat di kantor Desa Halangan sudah cukup berperan. Hal ini dapat dilihat dari hasil rekapitulasi dengan presentasi 46%. Adapun yang menjadi faktor penghambat peran kepala desa dalam memotivasi aparat untuk meningkatkan kinerja yaitu pemimpin sulit mengetahui motivasi kerja setiap bawahan dan pemimpin sulit memberikan perlakuan yang adil bagi setiap bawahan. Kata Kunci: Peran Motivasi ; Kepala Desa, Kinerja
PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL TERHADAP DISIPLIN KERJA PEGAWAI PADA DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KABUPATEN TABALONG Dewi Rahmah; Budi Setiawati; Susiani Susiani
JAPB Vol 2 No 2 (2019)
Publisher : lppm.stiatabalong.ac.id

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan menjelaskan pengaruh gaya kepemimpinan transformasional terhadap disiplin kerja pegawai dan mengetahui sejuah mana pengaruh gaya kepemimpinan transformasional terhadap disiplin kerja pegawai pada Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Kabupaten Tabalong. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Sumber data pada penelitian ini adalah mengambil sampel dari pegawai Dinas Perindustrian dan perdagangan kabupaten Tabalong sebanyak 32 orang. Setelah data terkumpul kemudian dianalisis dengan teknik perhitungan statistik SPSS 23 untuk mendapatkan hasil signifikan dua variabel yang berhubungan yaitu gaya kepemimpinan transformasional dengan disiplin kerja pegawai dan kemudian dilakukan pengujian hipotesa melalui uji regresi linier sederhana mengenai pengaruh dari dua variabel yaitu X (gaya kepemimpinan transformasional) terhadap variabel Y (disiplin kerja pegawai). Hasil dari penelitian menyatakan bahwa ada pengaruh gaya kepemimpinan transformasional terhadap disiplin kerja pegawai pada dinas perindustrian dan perdagangan kabupaten Tabalong. Besarnya pengaruh adalah sebesar 87,2% dan sisanya 12,8% dipengaruhi oleh variabel yang tidak dijelaskan dalam model tersebut. Kata Kunci : Gaya Kepemimpinan Transformasional, Disiplin Kerja Pegawai
PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP MOTIVASI KERJA APARAT DESA DI KANTOR KECAMATAN AWANG KABUPATEN BARITO TIMUR Firdaus Firdaus; Safrul Rijali; Susiani Susiani
JAPB Vol 2 No 2 (2019)
Publisher : lppm.stiatabalong.ac.id

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh dan besarnya pengaruh lingkungan kerja (X) terhadap motivasi kerja (Y) aparat desa di kantor Kecamatan Awang Kabupaten Barito Timur Penelitian menggunakan metode kuantitatif yaitu untuk menguji teori - teori tertentu dengan cara meneliti hubungan antar variabel. Populasi penelitian menggunakan 40 orang responden (aparat desa). Menurut teori Arikunto (2006 : 231) apabila subjeknya kurang dari 100, lebih baik diambil semua tetapi jika jumlah subjeknya besar, dapat diambil antara 10-15% atau 20-25%. Menggunakan teknik simple random sampling yaitu teknik yang dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi, sehingga dengan teknik ini akan memberikan peluang yang sama bagi setiap anggota populasi. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh lingkungan kerja terhadap motivasi kerja aparat desa di kantor Kecamatan Awang Kabupaten Barito Timur diperoleh nilai estimasi sebesar 0.391 dengan CR sebesar 2.51*. Besarnya pengaruh lingkungan kerja terhadap motivasi kerja aparat desa di kantor Kecamatan Awang Kabupaten Barito Timur dapat dilihat dari AFIT = 0.442 yang artinya nilai AFIT berkonstribusi dengan nilai 44.2% artinya pengaruh lingkungan kerja terhadap motivasi kerja aparat desa di kantor Kecamatan Awang Kabupaten Barito Timur sebesar 44.2% dan sisanya 55.8% di pengaruhi oleh faktor lain diluar dari indikator yang digunakan dari penelitian ini. Kata kunci : Lingkungan Kerja ; Motivasi
PERAN KEPALA DESA DALAM PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR JALAN DESA KAMPUNG BARU KECAMATAN MUARA UYA KABUPATEN TABALONG Rudi Irawan; Safrul Rijali; Susiani Susiani
JAPB Vol 3 No 2 (2020)
Publisher : lppm.stiatabalong.ac.id

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penulisan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisa bagaimana Peran Kepala Desa dalam Pembangunan Infrastruktur Jalan Desa Kampung Baru Kecamatan Muara Uya Kabupaten Tabalong. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan deskriftif dengan teknik kualitatif. Teknik dalam pengumpulan data melalui angket, dengan jumlah responden 30 orang. Teknil pengambilan sampel Tabulasi adalah proses menempatkan atau meletakkan data dalam bentuk tabel atau grafik tertentu dengan cara membuat tabel yang berisikan data sesuai dengan kebutuhan analisis, tabel yang dibuat sebaiknya mampu meringkas semua data yang akan dianalisis, sehingga dapat dihitung jumlah kasus dalam berbagai kategori. Teknik analisa yang digunakan menurut pendapat Muhammad Ali (1998:184). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Peran Kepala Desa dalam Pembangunan Infrastruktur Jalan Desa Kampung Baru Kecamatan Muara Uya Kabupaten Tabalong dapat disimpulkan dari tiga indikator. Motifator, Fasilitator, dan Mobilisator. Dari hasil tabulasi angket peran sebagai motivator tersebut terlihat 58.88% dari jumlah presentase jawaban responden dengan hasil Cukup Berperan, Dari hasil tabulasi angket peran sebagai Fasilitator tersebut terlihat 61.11% dari jumlah presentase jawaban responden dengan hasil Cukup Berperan. Dari hasil tabulasi angket peran sebagai Mobilisator tersebut terlihat 52.% dari jumlah presentase jawaban responden dengan nilai Cukup Berperan. Kata kunci: Peran Kepala Desa, Pembangunan Infrastruktur
EFEKTIVITAS ADMINISTRASI ARSIP SURAT MASUK DI TINJAU DARI ASPEK KEGIATAN PADA KANTOR DESA MURUNG KARANGAN KECAMATAN MUARA HARUS KABUPATEN TABALONG Dina Rusalina; Budi Setiawati; Susiani Susiani
JAPB Vol 4 No 1 (2021)
Publisher : lppm.stiatabalong.ac.id

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis tentang efektivitas administrasi arsip surat masuk ditinjau dari aspek kegiatan pada Kantor Desa Murung Karangan Kecamatan Muara Harus Kabupaten Tabalong. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan deskriptif kualitatif, Sedangkan teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah wawancara terstruktur dengan key informan 7 orang. Dimana analisis data yang dipergunakan adalah analisis tabulasi yaitu analisa dengan menggunakan data-data tabulasi yang merupakan data olahan dari hasil penelitian yang dimasukkan kedalam tabel dengan menggunakan rumus frekuensi yang dikemukakan oleh Muhammad Ali (1985 : 1840. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa efektivitas administrasi arsip surat masuk ditinjau dari aspek kegiatan pada Kantor Desa Murung Karangan Kecamatan Muara Harus Kabupaten Tabalong sudah efektif dengan persentasi jawaban responden yaitu 60,3% (lima puluh tujuh koma dua). Kata Kunci : Efektivitas, Administrasi, Arsip Surat Masuk
DISIPLIN KERJA PETUGAS JAGA DALAM MEMBINA WBP (WARGA BINAAN PEMASYARAKATAN) PADA LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS IIB TANJUNG KABUPATEN TABALONG Muhammad Rizky Akbar; Susiani Susiani; Ahmat Harahap
JAPB Vol 4 No 2 (2021)
Publisher : lppm.stiatabalong.ac.id

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada dasarnya petugas jaga disamping mempunyai tugas menjaga agar tidak terjadi pelarian maupun gangguan keamanan dan tata tertib di Lapas, juga mempunyai tugas membina WBP untuk menjadi lebih baik. Lokasi penelitian diKantor Lapas Kelas IIB Tanjung Kabupaten Tabalong. Tujuan penelitian ini untuk Mengetahui 1) Disiplin Kerja Petugas Jaga Dalam Membina WBP, 2) Faktor – Faktor penghambat Disiplin Kerja Petugas Jaga Dalam Membina WBP. Penelitian mengunakan metode deskriptif kualitatif, pengumpulan data berupa observasi, dokumentasi dan wawancara. dan Analisis secara deskriptif kualitatif dengan kriteria pengukuran berdasarkan skala likert. Hasil penelitian ini menunjukan Disiplin Kerja Petugas Jaga Dalam WBP Pada Lapas Kelas IIB Tanjung Kabupaten Tabalong dikategorikan “Disiplin” (97%) dan Faktor penghambat disiplin kerja indikator Sering terlambatnya pegawai masuk kantor atau pulang lebih cepat dari jam yang sudah ditentukan, Menurunnya semangat dan gairah kerja, Berkembangnya rasa tidak puas dan saling melempar tanggungjawab, Penyelesaian pekerjaan yang lambat (karena pegawai lebih sering mengobrol) dari pada bekerja, Tidak terlaksananya supervise dan WASKAT (pengawasan yang melekat dari atasan) yang baik, Sering terjadinya konflik antar pegawai dan pimpinan organisasi merupakan 6 Faktor Penghambat Disiplin Kerja Petugas Jaga Dalam Membina WBP Pada Lapas Kelas IIB Tanjung Kabupaten Tabalong dalam menjalanan tugasnya dan hasil rekapitulasi yang sudah diolah dikategorikan “Menghambat” (86%). Kata kunci : Disiplin Kerja, Sumber Daya Manusia, Membina
KUALITAS PELAYANAN PUBLIK PADA KANTOR DESA PAMARANGAN KIWA KECAMATAN TANJUNG KABUPATEN TABALONG Muhammad Fazri; Susiani Susiani
JAPB Vol 4 No 2 (2021)
Publisher : lppm.stiatabalong.ac.id

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pelayanan publik merupakan proses pemenuhan kebutuhan dan pelaksanaan peraturan perundangan-undangan dalam bentuk jasa pelayanan yang menjadi tanggung jawab oleh pelaksana pelayanan seperti instansi pemerintah kepada masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas Kualitas Pelayanan publik pada Kantor Desa Pamarangan Kiwa Kecamatan Tanjung Kabupaten Tabalong dilihat dari aspek tangible, reliability, responsiveness, assurance, dan emphaty. Metode penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif dengan tehnik pengumpulan data dengan kuesioner atau angket kepada responden penerima layanan di Kantor Desa Pamarangan Kiwa Kabupaten Tabalong. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat yang datang ke kantor desa untuk mendapatkan pelayanan sebanyak 50 orang dalam kurun waktu 3 bulan yang lalu terhitung sejak Desember 2020 sampai dengan Februari 2021. Tehnik pengambilan sampel menggunakan probability sampling dengan metode cluster sampling sebanyak 30 responden. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Kualitas Pelayanan publik pada Kantor Desa Pamarangan Kiwa Kecamatan Tanjung Kabupaten Tabalong diukurt dari aspek tangible, reliability, responseveness, assurance, dan emphaty dinyatakan Berkualitas dengan nilai 2.317 atau 61.8% . Kata kunci : Kualitas, Pelayanan Publik, Kantor Desa
PERAN KEPEMIMPINAN CAMAT DALAM MENINGKATKAN DISIPLIN KERJA PEGAWAI DI LIHAT DARI ASPEK KETELADANAN DI KANTOR KECAMATAN TANTA KABUPATEN TABALONG Hariyati Hariyati; Susiani Susiani
JAPB Vol 4 No 2 (2021)
Publisher : lppm.stiatabalong.ac.id

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kepemimpinan Camat disamping mempunyai tugas dan kewajibannya sebagai pemimpin agar tidak terjadi suatu permasalahan didalam organisasinya yang dibantu oleh pegawai untuk menjalankan roda pemerintahan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis : Peran Kepemimpinan Camat Dalam Meningkatkan Disiplin Kerja Pegawai di Lihat dari Aspek Keteladanan di Kantor Kecamatan Tanta Kabupaten Tabalong.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan deskriptif dengan teknik kualitatif. Pengumpulan data penelitian diperoleh dari melakukan wawancara dengan 5 orang informan. Dan teknik analisis data menurut Miles, Huberman dan Saldana (2014): data collection, data condensation,display data,drawing and verifying conclusions.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Peran Kepemimpinan Camat Dalam Meningkatkan Disiplin Kerja Pegawai di Lihat dari Aspek Keteladanan di Kantor Kecamatan Tanta Kabupaten Tabalong mengenai teori Hasibuan (2008:194) tentang peran kepemimpinan yaitu: seorang pemimpin harus meningkatkan tentang tujuan disiplin, pemimpin harus memahami bahwa kemampuan pegawai berbeda-beda, hubungan kemanusian, teladan, pengawasan, kerjasama, ketegasan dan sanksi hukuman sudah baik.Meskipun Peran Kepemimpinan Camat Dalam Meningkatkan Disiplin Kerja Pegawai sudah baik namun masih ada kekurangannya, untuk itu penulis memberi saran kepada pegawai kantor kecamatan tanta diharapkan lagi agar lebih meningkatkan disiplin terutama dalam kedisiplinan kehadiran dan diharapkan bisa dapat terus lebih disiplin dalam membantu kepemimpinan Camat. Kata Kunci : Peran, Kepemimpinan, Disiplin Kerja Pegawai