Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

PERILAKU KONSUMEN DALAM BERBELANJA (Kasus Ibu Rumah Tangga Pengunjung Pasar Tradisional) Muhammad Rusli; Isran Isran; Ratna Supiyah
Jurnal Neo Societal Vol 5, No 2 (2020): Edisi April
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (320.951 KB) | DOI: 10.52423/jns.v5i2.7720

Abstract

Penelitian inibertujuan mengetahui perilaku konsumen, khususnya ibu rumah tangga yang berbelanja pada pasar tradisional dan faktor-faktor yang mempengaruhi perilakunya.Untuk mengungkap hal tersebut dengan metode penelitian kualitatif deskriptif dimana ibu rumah tangga sebagai sumber informasi utama dipilih secara purposive sampling dan data yang diperoleh dengan wawancara dan observasi dianalisis data yang terkumpul kemudian melakukan sintesis. Untuk keabsahan data dengan cara triangulasi. Simpulan temuan ini menunjukkan bahwa ibu-ibu rumah tangga yang berbelanja di pasar tradisional dominan perilaku belanja berdasarkan kebutuhan dan manfaat, kualitas belum menjadi pertimbangan utama.Yang mempengaruhi perilaku belanja tersebut terutama nilai-nilai sosial budaya yang menganggap bahwa yang terbaik berbelanja dengan pertimbangan utama karena kebutuhan dan manfaat. Pengaruh faktor individu terutama dari segi usia di mana yang usia tua lebih mengedepankan kebiasaan dalam berbelanja di pasar tradisional.
DAMPAK “PHUBBING” TERHADAP KEHARMONISAN KELURGA DI KELURAHAN KADIA KECAMATAN KADIA KOTA KENDARI Novita Sirupang; Muhammad Arsyad; Ratna Supiyah
Jurnal Neo Societal Vol 5, No 2 (2020): Edisi April
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (373.849 KB) | DOI: 10.52423/jns.v5i2.9025

Abstract

Inovasi teknologi komunikasi dan informasi pada orde modernitas saat ini, salah satunya di antaranya adalah penemuan dan pemanfaatan Smartphone telah membawa dampak terhadap kehidupan masyarakat dan keluarga.  Penelitian ini mendeskripsikan dampak Phubbing terhadap keharmonisan keluarga di Kecamatan Kadia Kota Kendari. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, sumber data primer dan data sekunder, data dikumpulkan melalui teknik observasi dan wawancara serta dokumentasi terhadap keluarga pengguna Smartphone. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dampak Phubbing terhadap keharmonisan meliputi: dampak positif yaitu: para anggota keluarga terampil dan mampu memanfaatkan smartphone dalam internal keluarga atau dengan kata lain masing-masing anggota keluarga tidak ketinggalan informasi dan tidak gagap teknologi (Gaptek), namun dibalik dampak positif tersebut, terdapat pula dampak negatif yaitu; dapat mengurangi kuantitas, kualitas dan intensitas interaksi secara langsung (tatap muka) antarsesama anggota keluarga, selain itu pula dapat berdampak di mana anggota keluarga yang lain maupun orang lain sebagai lawan bicara merasa tidak dihargai, semakin berkurangnya penerapan adab ataupun rasa sopan santun dalam berinteraksi, fokus perhatian pada smartphone sehingga lupa waktu belajar, lupa waktu makan dan bahkan melalaikan kewajibannya sebagai anggota keluarga dan ummat beragama.
DAMPAK PENGGUSURAN LAHAN MASYARAKAT PASCA PELEBARAN JALAN KENDARI-TORONIPA (Studi Di Desa Sorue Jaya Kecamatan Soropia Kabupaten Konawe) Adnin Wulandari; Syaifudin Suhri Kasim; Ratna Supiyah
SOCIETAL Vol 8, No 2 (2021): Edisi Oktober
Publisher : SOCIETAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui perubahan gaya hidup masyarakat Desa Sorue Jaya pasca penggusuran jalan Kendari-Toronipa. (2) Untuk mengetahui dampak dari pergusuran di Desa Sorue Kecamatan Soropia Kabupaten Konawe. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Dengan teknik pengumpulan data yaitu melakukan observasi, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa Perubahan gaya hidup masyarakat Desa Sorue Jaya pasca penggusuran jalan Kendari-Toronipa (1) Aktivitas (2) Minat, merupakan faktor pribadi konsumen dalam mempengaruhi proses pengambilan keputusan. Dampak dari penggusuran di Desa Sorue Kecamatan Soropia Kabupaten Konawe, dampak positif yaitu (a) Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi (b) Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat. Sedangkan dampak negatif terbagi menjadi dua yaitu aspek fisik dan aspek sosial. aspek fisi meliputi (a) Pencemaran Lingkungan, dampak dari adanya pembangunan jalan kendari-toronipa bagi masyarakat Desa Sorue Jaya adalah pencemaran lingkungan seperti polusi udara, debu, akibat aktivitas proyek maupun kendaraan yang digunakan, apabila memasuki musim hujan jalanan menjadi becek selain itu dampak dari proyek jalan kendari- toronipa ini terhambatnya akitivtas mereka karena jalan yang kurang layak. (b) Berkurangnya Sumber Daya Alam, alam di sekitar hutan dan perbukitan menjadi rusak, serta dapat memantik berbagai bencana alam yang merugikan masyarakat sendiri, seperti gempa, kebakaran hutan, erosi. Sedangkan aspek sosial, meliputi (a) interaksi social, interaksi sosial yang terjadi di Desa Sorue Jaya akibat adanya proyek pembangunan jalan kendari-toronipa ini sangat kurang karena banyaknya debu yang sehingga membuat masyarakat jarang sekali untuk keluar rumah. Sebelumnya interaksi yang terjadi di Desa Sorue Jaya dari dulu memang kurang tapi semenjak adanya proyek pembangunan jalan ini membuat masyarakat lebih malas keluar rumah walaupun hanya didepan rumah saja disebabkan banyakknya debu kendaraan yang lewat.Kata Kunci: Dampak, Perubahan, da
KONTROL SOSIAL ORANG TUA TERHADAP PERGAULAN BEBAS DIKALANGAN REMAJA (Studi Kasus di Desa Puulowaru Kecamatan Besulutu Kabupaten Konawe) Lilian Armita; Jamaluddin Hos; Ratna Supiyah
SOCIETAL Vol 9, No 1 (2022): Edisi April
Publisher : SOCIETAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk melihat dampak pergaulan bebas dikalangan remaja di desa puulowaru kecamatan besulutu kabupaten konawe. (2) untuk mengetahui bagaimana kontrol sosial orang tua terhadap pergaulan bebas dikalangan remaja di desa puulowaru kecamatan besulutu kabupaten konawe. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Dengan teknik pengumpulan data yaitu melakukan observasi, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa ada 3 dampak dari pergaulan bebas dikalangan remaja (1) Menurunnya prestasi sekolah, (2) Putus sekolah, dan (3) terjadinya pernikahan usia dini. Adapun kontrol sosial yang dilakukan oleh orang tua remaja adalah (1)  pengendalian  persuasif (2) Memberi Teguran, serta (3) memberi sanksi.
EKSISTENSI OJEK ONLINE DI KELURAHAN KAMBU KECAMATAN KAMBU KOTA KENDARI Indra Wijaya; Suharty Roslan; Ratna Supiyah
SOCIETAL Vol 9, No 1 (2022): Edisi April
Publisher : SOCIETAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi ojek online tetap eksis dan untuk mengetahui kondisi sosial ekonomi ojek online di kelurahan kambu, kecamatan kambu. Hasil penelitian ojek online tetap eksis di kelurahan kambu karena kepraktisan bekerja sebagai driver transportasi online salah satu nya Gojek, bisa dijadikan sebagai kerja sampingan dan mendapatkan penumpang lebih mudah dengan cara menghidupkan aplikasi. Kenyamanan pelayanan yang baik wajib diberikan driver kepada pelanggan. Keungulan dalam mengambil keputusan atas dasar penggunaan sebuah produk jasa yaitu seindividu, pengetahuan, sikap, pembelajaran, kelompok usia, gaya hidup, motivasi dan keterlibatan  budaya, sosial dan pemasaran produk  harga, merk, layanan jasa sudah terjamin. Fitur promo dengan harga yang diberlakukan ojek online terjangkau oleh masyarakat. Dari segi Kondisi Ekonomi keberadaan transportasi online ternyata membuat resah driver ojek pangkalan karena transportasi Online dinilai mengurangi pendapatan. Pendapatan driver setelah bergabung dengan grab penghasilan yang didapat sudah cukup bahkan melebihi untuk kebutuhan sehari-hari. Pengeluaran keuangan driver ojek masyarakat Kelurahan Kambu yang bekerja menjadi driver ojek online cukup besar. Dan kondisi sosial pendidikan formal  tidak  menjadi kriteria utama bagi para driver ojek online sendiri. Kemampuan menggunakan ojek online  memberikan kepuasan sesuai dengan yang diharapkan. Dengan hadirnya ojek online mampu menjadi pilihan pekerjaan bagi masyarakat yang tidak memiliki pekerjaan sehingga dapat mencukupi kebutuhan keluarga.
EKSISTENSI KELUARGA TANPA ANAK (Study Tentang Upaya Mempertahankan Perkawinan Tanpa Anak di Desa Lagadi Kabupaten Muna Barat) Ristiana Ristiana; Jamaluddin Hos; Ratna Supiyah
Gemeinschaft Vol 3, No 2 (2021): Edisi Oktober
Publisher : Jurusan Sosiologi FISIP UHO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52423/gjmpp.v3i2.19658

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengatasi persoalan yang muncul diantara mereka dan anggota keluarga pasangan tanpa anak, dan untuk mengetahui upaya pasangan suami istri mempertahankan perkawinan mereka tanpa kehadiran anak di Desa Lagadi. Dalam penelitian ini yang menjadi informan penelitian adalah pasangan yang tidak memiliki anak yang merupakan warga Desa Lagadi dengan jumlah keseluruhan informan yaitu terdiri dari 12 pasangan yang tidak memiliki anak, yang usia pernikahannya diatas 3 tahun. Adapun metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian dilakukan menggunakan teknik tertentu antara lain: observasi, wawancara dan dokumentasi. Selanjutnya hasil penelitian dianalisis melalui metode analisis deskriptif, dimana menggambarkan secara sistematis dan akurat mengenai persoalan yang muncul diantara pasangan dan anggota keluarga karena belum adanya anak ditengah keluarga dan upaya pasangan suami istri dalam mempertahankan perkawinan tanpa kehadiran anak di Desa Lagadi, Kec. Lawa Kab. Muna Barat. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dalam mengatasi persoalan yang muncul pada pasangan tanpa anak melalui Faktor Internal dan Faktor Eksternal, dan upaya dalam mempertahanka perkawinan meliputi: Komunikasi, Komitmen, mengadopsi anak, mencari pengobatan untuk bisa hamil dan pasrah pada Nasib
DAMPAK PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL DALAM INTERAKSI SOSIAL MAHASISWA (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Halu Oleo) Aviarni Aviarni; Muhammad Arsyad; Ratna Supiyah
Gemeinschaft Vol 2, No 2 (2020): Edisi Oktober
Publisher : Jurusan Sosiologi FISIP UHO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52423/gjmpp.v2i2.14961

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak penggunaan media sosial terhadap interaksi sosial mahasiswa Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Halu Oleo. Dalam penelitian ini diambil 15 informan. Dipilih karena benar-benar dianggap dapat memberikan informasi sesuai dengan penelitian. Adapun kriteria informan tersebut yaitu: Mahasiswa Jurusan Sosiologi angkatan 2019 dua orang, angkatan 2018 empat orang, angkatan 2017 tiga orang, angkatan 2016 empat orang dan angkatan 2015 satu orang. Dengan menggunakan tipe penelitian deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dalam penelitian dengan observasi, wawancara langsung, dokumentasi, dan studi kepustakaan. Hasil penelitian menunjukan bahwa Pada mhasiswa Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik universitas Halu Oleo. Dampak penggunaan media sosial memiliki dua dampak yaitu dampak positif dan dampak negatif. Pada dampak positif, penggunan media sosial digunakan untuk meningkatkan kerja sama, untuk mengurangi pertentangan dan untuk memperluas jaringan pertemanan. Sedangkan dampak negatifnya yaitu dapat menyebabkan persaingan yang tidak sehat, dapat menyebabkan konflik dan juga dapat memperburuk perilaku seseorang.
INTEGRASI SOSIAL ANTAR SUKU BANGSA DI PEMUKIMAN TRANSMIGRASI (Studi di Desa Wapae Jaya Kecamatan Tiworo Tengah Kabupaten Muna Barat) Herlin Rosdiana; Jamaluddin Hos; Ratna Supiyah
Gemeinschaft Vol 3, No 2 (2021): Edisi Oktober
Publisher : Jurusan Sosiologi FISIP UHO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52423/gjmpp.v3i2.17469

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk-bentuk integrasi antarsuku bangsa di pemukiman transmigrasi  dan untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat integrasi sosial antar suku di pemukiman transmigrasi di Desa Wapae Jaya Kecamatan Tiworo Tengah Kabupaten Muna Barat. Dalam penelitian. Informan penelitian ini terdiri dari masing-masing suku bangsa, seperti 5 orang suku Muna, 5 orang suku Sunda, 1 orang suku Bali, 1 orang suku Bugis, 1 orang suku bajo, sehingga berjumlah 13 informan selain itu informan penelitian ini juga dari pihak pemerintah seperti Kepala Desa Wapae Jaya dan tokoh masyarakat, Sehingga informan penelitian ini berjumlah 15 orang. Dengan menggunakan tipe penelitian kkualitatif. Pengumpulan data dalam penelitian dengan cara observasi, wawancar dan dokumentasi dan studi kepustakaan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Integrasi soaial antar suku  di pemukiman transmigrasi di Desa Wapae  Jaya Kecamatan Tiworo Tengah Kabupaten Muna Barat mempunyai bentuk-bentuk integrasi seperti: Beradaptasi dan interaksi sosial, Pernikahn antar suku serta rasa toleransi dan sikap saling menghargai, adapun faktor pendukung berupa bahasa dan kerjasama adapun faktor penghambat berupa perbedaan agama dan stereotip
EKSISTENSI MASYARAKAT SUKU BAJO DALAM MEMPERTAHANKAN TRADISI DUATA (PENGOBATAN) PADA MASYARAKAT DI DESA MOLA SELATAN KECAMATAN WANGI-WANGI SELATAN KABUPATEN WAKATOBI Herlina Herlina; Juhaepa Juhaepa; Ratna Supiyah
Gemeinschaft Vol 2, No 1 (2020): Edisi April
Publisher : Jurusan Sosiologi FISIP UHO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52423/gjmpp.v2i1.12675

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh Ritual Duata (pengobatan) di percayai oleh masyarakat Bajo sebagai ritual yang penuh kesakralan tinggi serta berkaitan dengan nilai-nilai dalan kehidupan masyarakat. Walaupun suku Bajo selalu tinggal di daerah pinggiran laut tidak menutup kemungkinan bahwa masyarakat Bajo tidak dapat terpengaruh kehidupan masyarakat modern pada umumnya, sehingga dengan menghidupkan kembali tradisi Duata (pengobatan) yang merupakan pengobatan tradisional pada masyarakat Bajo. Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui nilai-nilai yang terkandung pada tradisi Duata (pengobatan) pada masyarakat Bajo di Desa Mola Selatan Kecamatan Wangi-Wangi Selatan Kabupaten Wakatobi. (2) dan Untuk mengetahui upaya yang dilakukan dalam mempertahankan tradisi Duata (pengobatan) pada masyarakat Bajo di Desa Mola Selatan Kecamatan Wangi-Wangi Selatan Kabupaten Wakatobi. Hasil dalam penelitian ini menunjukan proses pelaksanaan tradisi duata (pengobatan) pada masyarakat bajo memiliki nilai-nilai luhur yang terkandung didalamnya yang sampai sekarang eksistensinya masih dipertahankan oleh masyarakat suku bajo di desa Mola Selatan Kecamatan Wangi-Wangi Kabupaten Wakatobi, seperti (1) Nilai Religi, (2) Nilai Moral, (3) Nilai Kesehatan, Nilai Ekonomi. Upaya eksistensi mempertahankan tradisi ritual duata dilakukan dengan cara (1) Pemberdayaan, (2) Pendokumentasian, (3) Pengembangan.
POLA PEMBAGIAN KERJA PADA KELUARGA NELAYAN DALAM MENINGKATKAN EKONOMI KELUARGA (Studi Pada Penjual Ikan Asap di Desa Malalanda Kecamatan Kulisusu Kabupaten Buton Utara) Sarniati Sarniati; Juhaepa Juhaepa; Ratna Supiyah
Gemeinschaft Vol 2, No 2 (2020): Edisi Oktober
Publisher : Jurusan Sosiologi FISIP UHO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52423/gjmpp.v2i2.15538

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk  mengetahui pola pembagian kerja pada keluarga nelayan dalam meningkatkan ekonomi keluarga nelayan penjual ikan asap di Desa Malalanda Kecamatan Kulisusu Kabupaten Buton Utara (2) Untuk mengetahui kendala-kendala yang dihadapi penjual ikan asap dalam meningkatkan ekonomi keluarga di Desa Malalanda Kecamatan Kulisusu Kabupaten Buton Utara. Penelitian ini dilakukan di Desa Malalanda Kecamatan Kulisusu Kabupaten Buton Utara. Jenis penelitian adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang diperoleh akan disajikan dalam bentuk penjelasan, uraian, dan gambaran tentang pola pembagian kerja keluarga nelayan dan kendala-kendala yang dihadapi penjual ikan asap. Hasil penelitian menunjukan bahwa Pola pembagian kerja pada keluarga nelayan penjual ikan asap di Desa Malalanda yaitu suami pada operasi penangkapan ikan, istri pada pengolahan hasil ikan dan anak pada penyokong kelangsungan hidup keluarga dalam arti dapat memberikan kontribusi ekonomi. Dan kendala-kendala yang dihadapi penjual ikan asap dalam meningkatkan ekonomi keluarga yaitu 1) pemasaran 2) hasil produksi 3) ikan sebagai bahan baku utama.