Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Spesifisitas Parasit Protozoa Trichodina Sp. pada Gurame, Tawes, Nilem dan Nila yang Dibudidayakan Polikultur Prasetyarti Utami; R Rokhmani
Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek) 2016: Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (990.911 KB)

Abstract

Parasit Protozoa Trichodina sp. memiliki kemampuan reproduksi dengan membelah yang cepat, penyebarannyayang luas, dan dapat menginfeksi lebih dari satu jenis ikan. Petani ikan di wilayah Banyumas masih banyakditemui membudidayakan gurame dengan polikultur bersama-sama tawes, nilem dan nila. Telah dilakukanpenelitian untuk mengetahui spesifisitas parasit protozoa Trichodina sp. tertentu yang menginfeksi pada masingmasingikan pada budidayakan polikultur. Metode penelitiannya adalah survei. Lokasi pengambilan sampel diDesa Kutasari Baturaden Kabupaten Banyumas dan Pelaksanaan isolasi dan identifikasi parasit dilaksanakan diLaboratorium Parasitologi-Entomologi Fakultas Biologi Unsoed Purwokerto. Hasil penelitian berdasarkanpengukuran variasi morfomertrik untuk penentuan jenis spesies Trichodina sp. yang ditemukan pada masingmasingikan adalah tidak ada perbedaan atau tidak ada spesifisitas. Jenis spesies Trichodina sp. yang ditemukanpada gurame, tawes, nilem dan nila yang dibudidayakan polikultur adalah sama, yaitu Trichodina nigra,Trichodina acuta, Trichodina nobilis dan Trichodina heterodentata.
Patogenisitas Ektoparasit Pada Benih Ikan Hias Komet (Carassius auratus) Yang Dijual Di Pasar Ikan Beji Kecamatan Kedungbanteng Kabupaten Banyumas R Rokhmani; Prasetyarti Utami
Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek) 2017: Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (271.496 KB)

Abstract

Ikan Hias Komet (Carassius auratus) banyak disukai orang, karena memiliki warna tubuh yang menarik. Ikan inibanyak dibudidaya dan dijual di Pasar Ikan Desa Beji Kecamatan Kedungbanteng Kabupaten Banyumas. Budidaya ikanini, pada pembenihannya mudah terinfeksi ektoparasit. Telah dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahuiPatogenisitas Ektoparasit Pada Benih Ikan Hias Komet Yang Dijual Di Pasar Ikan Beji Kecamatan KedungbantengKabupaten Banyumas. Penelitian dilakukan dengan metode survai dan pengambilan sampel dengan teknik random sampling. Isolasi dan Identifikasi Ektoparasit dilakukan di Laboratorium Entomologi-Parasitologi Fakultas Biologi UnsoedPurwokerto. Hasil penelitian ini, jenis ektoparasit yang ditemukan pada benih Ikan Hias Komet yang Dijual Di Pasar IkanBeji Kecamatan Kedungbanteng Banyumas adalah Gyrodactylus sp., Dactylogyrus sp., Trichodina sp., Oodinium sp. Ichthyopthirius sp., dengan patogenisitas cukup tinggi.
Kelimpahan dan Variasi Morfometrik Trichodina Sp. pada Benih Ikan Gurami (Osphronemus Gouramy Lac.) di Kolam Budidaya Desa Baji Kecematan Kedungbanteng Banyumas Nurrochmah Hastia Sahadian; R Rokhmani; Edy Riwidiharso
Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek) 2016: Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (964.144 KB)

Abstract

The center one of Gurami fish hatchery is located on Kedungbanteng, Banyumas district, specially on Beji village. Trichodina sp. is a parasites that infecting the seed of gurami fish. Trichodina sp. is found in the seed of gurami fish hatchery center area with the patogenicity level for about 80 %. The gurami hatchery I is vulnerable component, because it is infecting easily by Trichodina sp. The study purposes is for determine Trichodina sp. abundance and morphometric that is infecting the gurami hatchery I at pond cultivated in Beji village. This reseach method is using survey by random sampling. Gurami seed fish sample taken from pond cultivated of gurami hatchery I in Beji village. Every sampling taken 25 fish in four times, so the calculating are 100 fish number. Reseach variable is Trichodina sp. abundance with number and morphometric parameter. That are body, denticle ring, and adhesive disc diameter, also number of denticle and width of Trichodina sp. membrane. The abundance is obtained by calculating the average number of Trichodina sp. with number of infected fish seed. Characteristic of Trichodina sp. morphometric is done by sampling technique from every infected fish seed. Morphometric variation data of Trichodina sp. analyzed descriptively. Result of this research showed that all of gurami seed are infected by Trichodina sp. All of Trichodina sp. are found as many as 5794 individual from the gurami seed infected. The total abundance of Trichodina sp. from gurami seed for about 60,35 individual and it’s relative highly. Number of Trichodina sp. morphometric measurement show the morphometric variation in body diameter in range 60-102,5 μm; 22,5-52,5 μm denticle ring diameter, 40,62-62,5 μm adhesive disc diameter, 20-26 denticle calculating, 2,5-7,5 μm membran width.
Prevelensi dan Kelimpahan Ektoparasit pada Ikan Garra Rufa (Cyprinion macrostamus) yang Dijual di Pasar Ikan Purwokerto Utami Prasetyarti; R Rokhmani
Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek) 2018: Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (419.314 KB)

Abstract

Ikan Garra rufa (Cyprinion macrostamus) adalah ikan hias air tawar sebagai komoditas ekspor , yang dapat digunakan untuk terapi kesehatan. Ikan ini, memiliki kemampuan yang unik dibandingkan dengan ikan hias lainnya, bahwa ikan ini mampu mengurangi efek penyakit psoriasis dan penyakit kulit. Apabila seseorang yang mengalami masalah kulit melakukan terapi Spa dengan ikan ini, maka ikan tersebut secara spontan akan mengerumuni kulit yang banyak mengandung sel kulit mati. Telah dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui jenis, prevalensi dan kelimpahan ektoparasit pada ikan Garra Rufa Yang Dijual di Pasar ikan Purwokerto. Metode penelitian ini adalah survei dengan pengambilan sampel ikan sejumlah 100 ekor. Hasil penelitian ini, jenis ektoparasit yang ditemukan adalah Gyrodactilus sp. dan Ichtyobodo sp. ; prevalensi ektoparasit pada ikan garra rufa yang dijual di pasar ikan Purwokerto adalah 52 %, dengan kelimpahannya adalah rendah.
Kekayaan Spesies Ektoparasit pada Ikan Brek (Puntius orphoides) Hasil Tangkapan di Sungai Banjaran Purwokerto Banyumas R Rokhmani; Edy Riwidiharso; Prasetyarti Utami
Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek) 2019: Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (378.239 KB)

Abstract

Sungai Banjaran merupakan salah satu sungai yang cukup besar, yang mengalir sepanjang tahun, melewati daerah pedesaan dan perkotaan Purwokerto Kabupaten Banyumas. Sungai Banjaran, yang dimanfaatkan penduduk untuk kepentingan sehari-sehari yaitu untuk mandi-cuci-kasus (MCK) dan untuk membuang sampah. Telah dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui kekayaan spesies Ektoparasit pada ikan Brek hasil tangkapan di sungai Banjaran Purwokerto Banyumas. Metode penelitian ini adalah survei. Prevalensi ektoparasit yang ditemukan pada ikan Brek yang tertangkap di Sungai Banjaran adalah 100%. Jenis ektoparasit yang ditemukan adalah hanya protozoa spesies Ichtyobodosp. Dengan jumlah yang sangat banyak, sampai 20protozoa per-ikan.
Ketahanan dan Kelulushidupan Amblyseius deleoni Terhadap Berbagai Rentang Temperatur Inkubasi Bambang Heru Budianto; R Rokhmani
Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek) 2020: Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (363.758 KB)

Abstract

Perubahan iklim berupa pemanasan global dan perubahan cuaca sebagaimana yang berlangsung sepanjang tahun di hampir seluruh wilayah Indonesia, telah menyebabkan mortalitas cukup besar pada tungau predator Amblyseius deleoni yang mengendalikan tungau hama Brevipalpus phoenicis secara alamiah. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui ketahanan dan kelulushidupan tungau predator A.deleoni terhadap berbagai rentang temperatur inkubasi yang dicobakan. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimental dengan rancangan percobaan acak lengkap (RAL). Perlakuan terdiri atas temperatur 27oC, 27,5oC, 28oC, 28,5oC dan 29oC. Setiap perlakuan diulang sebanyak tiga kali. Temperatur tersebut didedahkan pada lima individu dewasa A.deleoni untuk setiap perlakuan. Data yang diperoleh banyaknya tungau predator yang lulus hidup terhadap rentang temperatur yang dicobakan serta dianalisis dengan analisis variansi pada tingkat kesalahan 5 % serta dilanjutkan dengan uji beda nyata terkecil pada tingkat kesalahan yang sama apabila ada perbedaan yang nyata. Hasil analisis normalitas data menunjukkan bahwa data tidak berdistribusi normal dengan varians yang heterogen sehingga dilakukan analisis non parametrik Kruskal-Wallis. Hasil analisis Kruskal-Wallis menunjukkan bahwa tungau predator A. deleoni memiliki ketahanan dan tingkat kelulushidupan yang berbeda antar rentang temperatur yang diujicobakan. Hasil uji lanjut Mann Whitney U test menunjukkan bahwa ketahanan dan tingkat kelulushidupan A. deleoni terendah pada temperatur 29oC dibandingkan dengan temperatur 27oC ( p < 0,05).