Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji strategi pengembangan sumber daya manusia (Human Capital Development) dalam membangun organisasi yang berkelanjutan dengan pendekatan Maqasid Syariah pada pegawai Kementerian Agama Kabupaten Semarang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pengembangan human capital yang efektif melibatkan pelatihan berkelanjutan, peningkatan kompetensi profesional, dan penanaman nilai-nilai syariah dalam budaya organisasi. Implementasi Maqasid Syariah dalam pengembangan sumber daya manusia tidak hanya meningkatkan kinerja pegawai tetapi juga memastikan kesejahteraan holistik yang mencakup aspek spiritual, moral, dan sosial.Hasil penelitian mengungkapkan beberapa temuan penting: (1) Pelatihan berkelanjutan yang mengintegrasikan nilai-nilai syariah telah meningkatkan motivasi dan produktivitas pegawai; (2) Peningkatan kompetensi profesional melalui program pengembangan karir telah berhasil meningkatkan kualitas pelayanan publik; (3) Penanaman nilai-nilai Maqasid Syariah dalam budaya organisasi telah menciptakan lingkungan kerja yang lebih harmonis dan beretika tinggi. Selain itu, penelitian ini menemukan bahwa keterlibatan pegawai dalam pengambilan keputusan strategis memperkuat komitmen mereka terhadap tujuan organisasi yang berkelanjutan. Penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam merumuskan kebijakan pengembangan sumber daya manusia yang berkelanjutan dan sesuai dengan prinsip-prinsip syariah, yang diharapkan dapat menjadi model bagi lembaga pemerintah lainnya.