Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGARUH SOSIAL MEDIA TERHADAP BISNIS FASHION PADA KONSUMEN REMAJA Noor Laila Ramadhani; Mona Inayah Pratiwi; Dhega Febiharsa
Journal of Social Sustainability Management Vol. 2 No. 1 (2021): Oktober 2021
Publisher : Journal of Social Sustainability Management

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (112.135 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memahami isu atau problem spesifik dari pengaruh media sosial terhadap bisnis fashion pada konsumen remaja. Berdasarkan tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini maka metode yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan riset studi kasus. Subyek penelitian ini adalah konsumen fashion di wilayah kota Semarang dan sekitarnya. Peneliti menggunakan teknik purposive sampling sebagai metode penentuan subjek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini. Peneliti mengumpulkan beragam bentuk data kualitatif, mulai dari wawancara, pengamatan, dokumen, hingga bahan audiovisual dari media sosial. Hasil observasi yang dilakukan peneliti menunjukkan bahwa di wilayah Jawa Tengah pasar fashion didominasi oleh kalangan remaja dengan prioritas pilihan produk fashion yang banyak dibeli adalah pakaian baru buatan lokal ready to wear yang ditunjukkan dengan respon dari 76% responden. Sebanyak 40,8% responden yang menjadikan kualitas produk sebagai faktor yang mempengaruhi dalam keputusan pembelian, hal ini diperkuat dengan hasil wawancara mendalam dengan responden yang menyatakan bahwa kualitas adalah faktor utama yang mempengaruhi keputusan pembelian produk fashion. Selanjutnya, media sosial yang sangat berpengaruh adalah Instagram dengan persentase responden yaitu 69,7%.
Business Model Canvas (BMC) dalam Pengembangan Bisnis Fashion Muslim Setya Indah Isnawati; Noor Laila Ramadhani; Jaya Ramadaey Bangsa
Jurnal Dinamika Ekonomi & Bisnis Vol 20, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34001/jdeb.v20i1.3986

Abstract

The fashion industry in Indonesia needs business growth methods to withstand the Covid-19 epidemic and the growing cost of essential supplies. Kedjora Grosir is a micro, small, and medium-sized enterprise (MSME) in the Magelang Regency that deals in Muslim clothing and accessories, and it needs a plan to survive and grow in the face of the ongoing COVID-19 epidemic. The method employed was the Business Model Canvas (BMC). Qualitative descriptive methods were used, with both primary and secondary sources, to complete the study. The objective of the study is to use the Company Model Canvas (BMC) and the SWOT analysis to choose a winning business plan (Strength, Weakness, Opportunity and Threat). Incorporating e-commerce companies as business partners, developing websites for product marketing, and working with the young mothers’ community were components of the research and the findings of the SWOT analysis constituted an improvement plan. The value proposition also includes advising shoppers on how best to pair various clothing items. The owner of Kedjora Grosir, a Muslim clothing retailer, can use the study findings to shape the company's future
Efektifitas Media Video Tutorial untuk Meningkatkan Skill Menjahit Busana Anak pada Mahasiswa S1 PGPAUD Noor Laila Ramadhani; Swantyka Ilham Prahesti
Indonesian Journal of Early Childhood: Jurnal Dunia Anak Usia Dini Vol. 4 No. 2 (2022)
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (343.452 KB) | DOI: 10.35473/ijec.v4i2.1701

Abstract

Peneliti menggunakan media video tutorial, sebagai strategi untuk meningkatkan skill menjahit busana anak pada mahasiswa S1 PG-PAUD di Universitas Ngudi Waluyo. Mahasiswa sebagai calon pendidik PAUD harus mempunya skill lebih untuk menata fashion anak agar lebih fasionable. Media video tutorial menjahit busana pesta anak dijadikan media untuk meningkatkan skill menjahit mahasiswa PGPAUD. Pada kenyataannya selama ini calon pendidik PAUD maupun pendidik PAUD dalam mempersiapkan fashion anak yang digunakan untuk pestas panggung atau karnaval lebih banyak membuat pada penjahit. Adanya latar belakang tersebut maka penelitian ini bertujuan agar calon pendidik PAUD mampu membuat busana untuk anak didiknya tanpa membuat ke penjahit, selain itu juga dapat menambah skill calon pendidik PAUD agar dapat lebih berkreativitas dalam mempersiapakan busana untuk anak didik nantinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa efektifkah penggunaan media video tutorial untuk meningkatkan skill menjahit busana pesta anak pada mahasiswa SI PGPAUD di Universitas Ngudi Waluyo. Metode yang digunakan yaitu menggunakan metode eksperimen yang berbentuk Quasi Eksperiment dengan jenis one group pretest-posttest design (Arikunto, 2014). Data yang dikumpulkan diolah dengan menggunakan uji willcoxonsign rank test. Hasil penelitian menyatakan bahwa video tutorial dapat meningkatkan skill menjahit busana anak pada Mahasiswa S1PGPAUD di mata kuliah Tata Busana.
Visual Merchandising Pada UMKM KEDJORA Magelang Ahmad Ali; Noor Laila Ramadhani; Arda Raditya Tantra; Abdul Aziz; Teguh Harso Widagdo
Natural: Jurnal Pelaksanaan Pengabdian Bergerak bersama Masyarakat. Vol. 2 No. 1 (2024): Februari : Natural: Jurnal Pelaksanaan Pengabdian Bergerak bersama Masyarakat
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Kesehatan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/natural.v2i1.230

Abstract

Visual merchandising is an important strategy in the retail world which aims to attract customers, increase sales and strengthen a company's brand image. However, this concept also has the potential to provide wider benefits to society in general. This community service involves direct observation of visual merchandising practices at Kedjora Grosir Magelang MSMEs, as well as interviews with shop owners and the local community. The findings show that by using the right visual merchandising strategies, stores can become more environmentally friendly, promote local products, and provide education about relevant social issues. Community service through visual merchandising can provide benefits such as increasing awareness of environmental and social issues, empowering local producers, and creating an inclusive shopping environment for all levels of society. In addition, this initiative can also increase the sustainability of the local economy and create stronger relationships between stores and the surrounding community. This community service shows that visual merchandising is not just about creating aesthetically appealing displays, but also about harnessing the power of retail stores to have a positive impact on society. Therefore, the integration of community service principles in visual merchandising strategies can be a significant step in building sustainable relationships between business and society.