Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Teknologi dan Manajemen

Unjuk Kerja Kondisi Akustik Ruang Kelas Pembelajaran: Desain Faktorial Umum B. Handoko Purwojatmiko; Dianasanti Salati
Jurnal Teknologi dan Manajemen Vol. 20 No. 2 (2022): JURNAL TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN
Publisher : Politeknik STMI Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52330/jtm.v20i2.70

Abstract

Kinerja akustik di ruang kelas memiliki peranan penting dalam berinteraksi saat kegiatan belajar mengajar. Untuk mendapatkan kondisi kelas yang efektif diperlukan sebuah ruang kelas yang dapat memenuhi kriteria ruangan yang baik. Adapun salah satu faktor yang mempengaruhi kegiatan pembelajaran yaitu faktor lingkungan. Faktor lingkungan digambarkan sebagai keadaan dan suasana ruang kelas yang dipengaruhi oleh faktor kebisingan, pencahayaan, suhu dan lainnya yang dapat menganggu. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengidentifikasi faktor apa yang memiliki pengaruh signifikan terhadap intensitas suara di ruang kelas dengan menggunakan desain faktorial umum. Desain faktorial umum digunakan untuk menentukan semua kemungkinan efek kombinasi dari masing-masing faktor. ANOVA selanjutnya digunakan untuk menganalisis faktor yang signifikan dan interaksi antar faktor tersebut. Faktor yang menjadi pertimbangan dalam penelitian ini adalah faktor frekuensi dan kondisi pendingin ruangan. Berdasarkan penelitian ini, faktor frekuensi menjadi faktor yang paling signifikan mempengaruhi tingkat intensitas suara dengan menggunakan taraf signifikansi 5%. Pendingin ruangan juga memiliki pengaruh terhadap tingkat intensitas suara ketika suhu diatur menjadi sangat rendah yang mengakibatkan kompresor pendingin ruangan akan bekerja lebih keras dan menghasilkan tingkat kebisingan tertentu. Terkait dengan kondisi tersebut maka diperlukan pengeras suara tambahan yang didesain khusus untuk ruang kelas agar kegiatan belajar mengajar menjadi lebih efektif terutama dalam penyampaian informasi. Selain itu, penelitian lanjutan dapat dilakukan dengan melakukan perancangan ulang ruangan berdasarkan data dari penelitian ini.
Analisis Kualitas Pelayanan Kantin Berdasarkan Waktu Penyajian Menggunakan Statistik Inferensial B. Handoko Purwojatmiko; Dianasanti Salati
Jurnal Teknologi dan Manajemen Vol. 21 No. 2 (2023): JURNAL TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN
Publisher : Politeknik STMI Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52330/jtm.v21i2.105

Abstract

Memberikan sebuah layanan prima kepada pelanggan merupakan tantangan wajib yang dihadapi oleh pemilik kantin. Kualitas layanan yang diberikan kepada pelanggan dianggap sebagai faktor penting keberhasilan penyedia layanan karena berdampak kepada kepuasan pelanggan. Kecepatan penyajian merupakan atribut penting dalam menyajikan makanan atau minuman kepada pelanggan. Keunggulan kompetitif dapat dicapai dengan memberikan pelayanan terbaik yang dilihat dari waktu penyajian makanan sehingga akan memiliki dampak terhadap kepuasan pelanggan dan profitabilitas. Pelayanan kantin disekitar Politeknik dipilih sebagai tempat pengambilan data untuk mendapatkan gambaran mengenai kualitas pelayanan. Tujuan penelitian yaitu untuk mengevaluasi pelayanan saat ini. Penelitian ini akan berfokus pada kecepatan penyajian pada kios makanan dan minuman. Proses pengambilan data dilakukan pada saat jam sibuk atau jam makan siang yang ditentukan mulai pukul 11.00 WIB – 13.00 WIB. Metode analisa statistik digunakan untuk menentukan performa kualitas pelayanan penyajian makanan ataupun minuman. Analisis statistik inferensial yang digunakan yaitu t-test dan analisa regresi. Dalam perhitungan secara statistik didapatkan nilai rata-rata waktu pelayanan penyajian makanan pada hari pertama adalah 54,07 detik sedangkan untuk hari kedua adalah 55,71 detik.  Untuk penyajian minuman didapatkan data nilai rata-rata waktu pelayanan pada hari pertama adalah 44,15 detik. Untuk hari kedua nilai rata-rata dari waktu pelayanan 4,44 detik. Dari analisis regresi didapatkan hubungan berbanding lurus antara banyak jumlah makanan dengan waktu pelayanan. Untuk minuman didapatkan waktu pelayanan yang konsisten dari jenis minuman yang dipesan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kualitas pelayanan setiap harinya memiliki perbedaan signifikan secara statistik sehingga diperlukan evaluasi lebih lanjut. Standar baku waktu pelayanan juga perlu ditentukan oleh pemilik kantin.