Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Analisa Kekuatan Tarik Serat Pelepah Aren Edy Yusuf
Malikussaleh Journal of Mechanical Science Technology Vol 5, No 2 (2021): Malikussaleh Journal of Mechanical Science and Technology
Publisher : Malikussaleh University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/mjmst.v5i2.5787

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh kadar air terhadap kekuatan tarik interfacial serat Pelepah Aren yang diberi perlakuan alkali dengan 5%NaOH. Penelitian dilakukan dengan menggunakan satu jenis serat alam yaitu serat Pelepah Aren. Pengujian kekuatan mekanik dari komposit yang dilakukan dengan menggunakan pengujian tarik (tensile test) yang dilakukan dengan mesin uji tarik pearson panke Equipment Ltd, bentuk dan ukuran sesuai dengan ukuran standar ASTM D 3379-75. Menganalisa dan membandingkan komposit serat Pelepah Aren dengan NaOH, yaitu 5% kadar NaOH. Menurut analisa nilai yang terbaik dari kekuatan tarik pada serat Pelepah Aren yaitu dengan perlakuan alkali 5% NaOH. Kekuatan tarik serat Pelepah Aren lebih tinggi daipada kekuatan tarik serat Lontar. Kata kunci : NaOH, serat Pelepah Aren, kekuatan tarik, alkali, Standar ASTM. 
ANALISA PENGARUH PERBANDINGAN FRAKSI BERAT PARTIKEL KAYU SEMARAM DAN PENGIKAT RESIN POLYESTER TERHADAP SIFAT MEKANIK KOMPOSIT Muhammad Muhammad; Reza Putra; Asnawi Asnawi; Edy Yusuf; Muhammad Sayuti
Malikussaleh Journal of Mechanical Science Technology Vol 6, No 1 (2022): Malikussaleh Journal of Mechanical Science and Technology
Publisher : Malikussaleh University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/mjmst.v6i1.8315

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kekuatan bending yang paling optimal dari komposit serbuk kayu dengan variasi fraksi berat serbuk 10% Serbuk Kayu + 90% Resin BQTN 157, 20% serbuk kayu+80% resin BQTN 157 dan 30% serbuk kayu+70% Resin BQTN 157. Untuk Proses pembuatan spesimen uji dengan bahan serbuk kayu dan resin polyester sesuai dengan standar ASTM D790. Komposisi 10%:90% dengan hasil rata-rata 37,814 Kgf untuk beban maksimum dan 0,376 Kgf/mm² untuk kekuatan tekan. Nilai kerapatan tertinggi pada material berkomposisi 10% serbuk kayu semaram dan 90% resin adalah  1,193 gr/cm3. Sedangkan untuk komposisi 20% serbuk kayu semaram dan 80% resin hasil yang didapat 1,046 gr/cm3. Dan untuk komposisi 30% serbuk kayu semaram dan 70% resin hasil yang didapat 1,095 gr/cm3. Proses pencampuran yang terbaik terjadi pada specimen dengan komposisi 10% serbuk kayu dan 90% resin. Jenis patahan yang terjadi berupa getas
Analisa Kekuatan Tarik Serat Tunggal Pelepah Lontar Dengan 10% NaOH Edy Yusuf; Z Zumiardi
Malikussaleh Journal of Mechanical Science and Technology Vol 3, No 1 (2015): Malikussaleh Journal of Mechanical Science and Technology
Publisher : Malikussaleh University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/mjmst.v3i1.10906

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh kadar air terhadap kekuatan tarik interfacial serat pelepah lontar yang diberi perlakuan alkali dengan 10%NaOH. Penelitian dilakukan dengan menggunakan satu jenis serat alam yaitu serat pelepah lontar. Pengujian kekuatan mekanik dari komposit yang dilakukan dengan menggunakan pengujian tarik (tensile test) yang dilakukan dengan mesin uji tarik pearson panke Equipment Ltd, bentuk dan ukuran sesuai dengan ukuran standar ASTM D 3379-75. Menganalisa dan membandingkan komposit serat pelepah lontar dengan NaOH, yaitu 10% kadar NaOH. Menurut analisa nilai yang terbaik dari kekuatan tarik pada serat pelepah lontar yaitu dengan perlakuan alkali 10% sebesar menunjukkan bahwa nilai Tegangan tarik yang tertinggi pada Serat pelepah lontar yaitu pada perlakuan alkali 10% NaOH dengan nilai 51.2 MPa dan nilai terendah yaitu dengan nilai 24.3 MPa, dan regangan tertinggi 6.4% dan nilai regangan terendah 0.2%, untuk modulus elastisitas tertinggi sebesar 127.93 dan nilai terendah sebesar 4.7 jadi pada penelitian perlakuan NaOH 10% bila diberikan larutan alkali yang semakin tinggi akan menyebabkan berkurangnya kandungan semiselulosa, lignin atau pektin pada serat
Analisa Kekuatan Tarik Serat Tunggal Pelepah Aren Dengan 10% NaOH Edy Yusuf; A Aljufri
Malikussaleh Journal of Mechanical Science and Technology Vol 4, No 2 (2016): Malikussaleh Journal of Mechanical Science and Technology
Publisher : Malikussaleh University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/mjmst.v4i2.10894

Abstract

Pengaruh kadar air terhadap kekuatan tarik interfacial serat pelepah aren yang diberi perlakuan alkali dengan 10%NaOH. Menggunakan satu jenis serat alam yaitu serat pelepah aren. Pengujian kekuatan mekanik dari komposit yang dilakukan dengan menggunakan pengujian tarik (tensile test) yang dilakukan dengan mesin uji tarik pearson panke Equipment Ltd, bentuk dan ukuran sesuai dengan ukuran standar ASTM D 3379-75. Menganalisa dan membandingkan komposit serat pelepah aren dengan NaOH, yaitu 10% kadar NaOH. Analisa nilai yang terbaik dari kekuatan tarik pada serat pelepah aren yaitu dengan perlakuan alkali 10% sebesar menunjukkan bahwa nilai Tegangan tarik yang tertinggi pada Serat pelepah aren yaitu pada perlakuan alkali 10% NaOH dengan nilai 51.2 MPa dan nilai terendah yaitu dengan nilai 24.3 MPa, dan regangan tertinggi 6.4% dan nilai regangan terendah 0.2%, untuk modulus elastisitas tertinggi sebesar 127.93 dan nilai terendah sebesar 4.7 jadi pada penelitian perlakuan NaOH 10% bila diberikan larutan alkali yang semakin tinggi akan menyebabkan berkurangnya kandungan semiselulosa, lignin atau pektin pada serat.