Muhammad Nurhidayat Nurdin
Universitas Negeri Makassar

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Komponen Cinta Dalam Pernikahan Faradillah Firdaus; Nurfitriany Fakhri; Kurniati Zainuddin; Muhammad Nurhidayat Nurdin
Jurnal Psikologi TALENTA Vol 6, No 2 (2021): MARET
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (192.279 KB) | DOI: 10.26858/talenta.v6i2.21065

Abstract

ABSTRACTThis study aims to describe the aspects of love that most influence on 101 subjects with husband and wife status. The subjects in the study were married couples whose marriage ages were 1 to 10 years. This study uses a love scale which consists of three aspects, namely, desire, intimacy and commitment. The data analysis technique used descriptive analysis to see which aspects influenced love. From the results of the research,  from the data of the subject as many as 101 people, there were 20 subjects who had a love for the high category, (19.8%), the moderate category was 66 subjects (65.4%) and the low category was 15 subjects (14.851%). ). From the aspect of love, desire shows that the research subjects who have high desire category are 25 subjects, with a percentage value of 24.752%. Research subjects who have high category intimacy are 17 subjects, with a percentage value of 16.831%. The component of love, namely commitment, shows that the research subjects who have commitment in the high category are 16 subjects, with a percentage value of 15.841%. From the research results, the aspect of desire has a big influence on love.ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan aspek cinta yang paling berpengaruh pada 101subyek berstatus suami  dan istri. Subyek dalam penelitian adalah pasangan suami istri yang usia pernikahannya 1 sampai 10 tahun. Penelitian ini menggunakan skala cinta yang terdiri dari tiga aspek yaitu, hasrat, keintiman dan komitmen. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif untuk melihat aspek mana yang berpengaruh dengan rasa cinta. Dari Hasil peneltian  dari data subjek sebanyak 101 orang, terdapat subjek yang memiliki rasa cinta dengan kategori tinggi sebanyak 20 subjek, (19,8%), kategori sedang sebanyak 66 subjek (65,4%) dan kategori rendah sebanyak 15 subjek (14,851%) . Dari Aspek cinta, hasrat menunjukkan bahwa subjek penelitian yang memiliki hasrat dengan kategori tinggi sebanyak 25 subjek, dengan nilai persentase 24,752%. subjek penelitian yang memiliki keintiman dengan kategori tinggi sebanyak 17 subjek, dengan nilai persentase 16,831%. komponen rasa cinta yaitu komitmen menunjukkan bahwa subjek penelitian yang memiliki komitmen dengan kategori tinggi sebanyak 16 subjek, dengan nilai persentase 15,841%. Dari hasil penelitian aspek hasrat yang memiliki pengaruh besar terhadap cinta.
PERBEDAAN EMPATI KOGNITIF DAN EMPATI AFEKTIF PADA REMAJA LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN Muhammad Nurhidayat Nurdin; Nurfitriany Fakhri
Jurnal Psikologi TALENTA Vol 2, No 2 (2017): Maret
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (171.021 KB) | DOI: 10.26858/talenta.v2i2.13199

Abstract

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mengetahui perbedaan empati kognitif dan empati afektif pada remaja laki-laki dan perempuan di Universitas Negeri Makassar. Populasi dari penelitian ini adalah mahasiswa UNM, dengan jumlah sampel sebanyak 51 mahasiswa, dengan jenis kelamin laki-laki sebanyak 29 orang dan perempuan sebanyak 32 orang. Penelitian ini menggunakan metode komparatif melalui pengumpulan data yang dilakukan dengan mengggunakan adaptasi skala Interpersonal Reactivity Index (IRI). Data yang dikumpulkan kemudian dianalisis dengan menggunakan analisis Independent Sample T-Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan empati kognitif dan empati afektif pada remaja laki-laki dan perempuan. Selain itu, berdasarkan perbandingan nilai mean ditemukan bahwa remaja perempuan memiliki tingkat empati yang lebih tinggi dibandingkan remaja laki-laki baik dalam konsep empati kognitif maupun konsep empati afektif. 
PENGARUH UMPAN BALIK POSITIF MEDIA SOSIAL TERHADAP SELF ESTEEM PADA MAHASISWA PENGGUNA INSTAGRAM DI UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR Hasri Isrami A Syamsu; Lukman N; Muhammad Nurhidayat Nurdin
Jurnal Psikologi TALENTA Vol 5, No 1 (2019): September
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (206.096 KB) | DOI: 10.26858/talenta.v5i1.12410

Abstract

Frekuensi umpan balik positif (jumlah like) akan memengaruhi self esteem dari individu. Salah satu media sosial yang digunakan individu untuk berbagi foto/video ialah Instagram. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh umpan balik positif media sosial dengan self esteem pada mahasiswa pengguna Instagram di Universitas Negeri Makassar. Pengaruh respon dipengaruhi oleh banyaknya respon (jumlah like yang diterima dari pengguna Instagram lain). Subjek penelitian ini berjumlah 295 orang berjenis kelamin perempuan (usia 18-21 tahun) yang berasal dari beberapa fakultas dalam lingkup Universitas Negeri Makassar. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini dilakukan melalui skala penelitian dan angket yang berisi pertanyaan tertutup, kepada mahasiswa pengguna Instagram di Universitas Negeri Makassar dengan menggunakan teknik incidental sampling. Teknik analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah regresi model logistik ordinal, berdasarkan hasil analisis diperoleh nilai koefisien korelasi (r=0,000) dan signifikansi (p>0,05), artinya tidak terdapat pengaruh positif umpan balik positif terhadap self esteem pada mahasiswa pengguna instgaram, semakin rendah umpan balik positif media sosial yang diperoleh maka makin rendah self esteem yang dimiliki individu. Penelitian ini memberi gambaran mengenai umpan balik positif media sosial terhadap self esteem individu, khususnya pada umpan balik positif media sosial yang dapat berpengaruh terhadap self esteem. Kata kunci: self esteem, umpan balik positif media sosial, mahasiswa penggunaInstagram di Univeritas Negeri Makassar.