Sigit Rahmansah
Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

KELIMPAHAN POPULASI DAN JENIS KUMBANG COCCINELLID PADA TANAMAN CABAI BESAR Sigit Rahmansah; Retno Dyah Puspitarini; Rina Rachmawati
Jurnal HPT (Hama Penyakit Tumbuhan) Vol. 2 No. 3 (2014)
Publisher : Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Pada budidaya tanaman cabai besar terdapat beberapa faktor yang dapat menurunkan hasil produksi, salah satunya adalah serangan hama. Di daerah Dau Kabupaten Malang, Jawa Timur, serangan kumbang coccinellid menyebabkan kerusakan pada tanaman cabai besar. Sebagai upaya pengendalian hama dilakukan pengendalian hama terpadu (PHT). Penelitian ini dilaksanakan pada lahan budidaya cabai besar dengan dua cara budidaya, yaitu PHT dan konvensional. Pada lahan PHT  digunakan pupuk kandang, pestisida nabati dan pemanfaatan mikroba dekomposer, sedangkan lahan konvensional digunakan pupuk dan pestisida kimia. Cara budidaya yang dilakukan pada lahan PHT dan konvensional secara umum sama, perbedaan terletak pada penggunaan pupuk, pestisida, jarak tanam, pembersihan gulma dan pemanfaatan mikroba dekomposer. Pengamatan yang dilakukan adalah intensitas kerusakan daun, jumlah populasi dan jenis kumbang coccinellid. Dari hasil penelitian ditemukan dua jenis kumbang coccinellid yaitu predator Menochilus sexmaculatus dan hama Epilachna sumbana. Pada perlakuan PHT dan konvensional populasi larva predator M. sexmaculatus masing-masing adalah 188 ekor dan 213 ekor, populasi imago predator M. sexmaculatus masing-masing adalah 241 ekor dan 216 ekor. Populasi imago hama E. sumbana pada perlakuan konvensional lebih tinggi (290 ekor) secara nyata dibandingkan dengan lahan PHT (228 ekor). Intensitas kerusakan pada lahan PHT sebesar 8,2% dan konvensional 9,2%. Pada lahan PHT dan konvensional populasi larva dan imago predator M. sexmaculatus adalah sama. Populasi imago hama E. sumbana lebih tinggi secara nyata pada lahan konvensional dari pada lahan PHT. Pada lahan PHT dan konvensional intensitas kerusakan daun akibat serangan hama E. sumbana adalah sama. Kata kunci: Menochilus sexmaculatus, Epilachna sumbana, pengendalian hama terpadu