Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Perencanaan Fondasi Tiang Pancang Gedung Kantor Taman Wisata Candi Yogyakarta Agus Susanto; R Renaningsih; Qunik Wiqoyah; Dhimas Adha Aji Putra
Prosiding Simposium Nasional Rekayasa Aplikasi Perancangan dan Industri 2021: Prosiding Simposium Nasional Rekayasa Aplikasi Perancangan dan Industri
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (298.344 KB)

Abstract

Proyek pembangunan Gedung Kantor Taman Wisata Candi Yogyakarta terdiri 7 lantai, 1 basement, dan 1 rooftop. Dari hasil penyelidikan tanah diketahui bahwa letak lapisan tanah keras pada kedalaman 22 meter dengan muka air tanah pada kedalaman 9 meter. Berdasarkan data tanah tersebut maka jenis fondasi yang cocok untuk gedung tersebut adalah fondasi tiang pancang. Direncanakan fondasi tiang pancang dengan diameter 0,3 m; 0,4 m; dan 0,5 m yang kemudian dipilih fondasi dengan diameter tiang yang mempunyai nilai efisiensi kelompok tiang tertinggi. Bertujuan untuk menghitung besar kapasitas dukung tiang tunggal, menghitung jumlah tiang pancang yang dibutuhkan, menghitung kapasitas dukung kelompok tiang, membuat desain penulangan pile cap, dan menghitung penurunan tiang. Kapasitas dukung tiang dianalisis dengan cara statis menggunakan prinsip kombinasi end bearing dan friction pile dengan metode Mayerhoff berdasarkan nilai N-SPT. Nilai kapasitas dukung tiang tunggal adalah sebesar 1366,455 kN pada diameter 0,3 m, 2158,124 kN pada diameter 0,4 m, dan 3083,772 kN pada diameter 0,5 m. Jumlah tiang yang dibutuhkan pada diameter 0,3 m sebanyak 15 tiang, diameter 0,4 m sebanyak 9 tiang, dan diameter 0,5 m sebanyak 8 tiang. Dipilih tiang yang mempunyai nilai efisiensi kelompok tiang tertinggi yaitu tiang dengan diameter 0,5 m dengan kapasitas dukung kelompok tiang sebesar 18354,611 kN. Dimensi pile cap 3 m x 6 m x 1,2 m dengan tulangan untuk menahan momen Mx sebesar D22-90 sedangkan untuk menahan momen My sebesar D22-70. Penurunan tiang yang terjadi sebesar 2,213 cm < penurunan ijin tiang 5 cm sehingga aman.
Kuat Geser Tanah Lanau-Lempung dengan Variasi Durasi Kontaminasi Limbah Oli Anto Budi Listawan; Qunik Wiqoyah; R Renaningsih; Agus Susanto; Ridha Febriani
Prosiding Simposium Nasional Rekayasa Aplikasi Perancangan dan Industri 2021: Prosiding Simposium Nasional Rekayasa Aplikasi Perancangan dan Industri
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (191.536 KB)

Abstract

Limbah oli merupakan salah satu limbah yang perlu diperhatikan akhir-akhir ini. Pembuangan limbah oli sembarangan dapat membahayakan lingkungan. Salah satu yang terganggu akibat limbah oli ini adalah kekuatan tanah. Untuk mengetahui pengaruh dari limbah oli terhadap kekuatan tanah, maka dilakukan penelitian yang bertujuan untuk membandingkan kekuatan tanah, yaitu kuat geser tanah dengan parameter nilai kohesi (c) dan sudut geser (Ø) pada tanah asli dengan tanah yang sudah terkontaminasi limbah oli. Dengan menggunakan sampel tanah yang berasal dari Kecamatan Gantiwarno, Klaten dan untuk limbah oli diambil dari bengkel sepeda motor yang ada di Kartasura. Variasi yang dilakukan terletak pada durasi kontaminasi limbah oli yaitu ½ minggu, 1 minggu, dan 2 minggu di dalam alat pressurize fill tank. Dilakukan pengujian sifat fisis dan mekanis tanah, untuk sifat fisis terdiri dari uji kadar air, berat jenis, berat volume, batas-batas Atterberg, gradasi butiran dan klasifikasi tanah. Untuk sifat mekanis terdiri dari uji pemadatan menggunakan standart proctor dan uji kuat geser langsung (direct shear test). Berdasarkan hasil pengujian uji kuat geser langsung, didapatkan nilai kohesi yang selalu turun berturut-turut seiring lamanya durasi kontaminasi yaitu 0.300 kg/cm², 0.254 kg/cm², 0.218 kg/cm², dan 0.195 kg/cm². Berbanding terbalik dengan sudut gesek dalam yang nilainya semakin naik seiring bertambahnya durasi kontaminasi limbah oli yaitu 25.560°, 26.710°, 27.209°, dan 29.032°. Tegangan geser pada tiap variasi juga mengalami penurunan mulai dari beban terkecil hingga beban terbesar. Hal ini menunjukkan bahwa kuat geser tanah semakin menurun seiring dengan bertambahnya durasi kontaminasi limbah oli.
Daya Dukung Tanah Lempung Berserat Limbah Plastik PET (Polyethylene Therepthalate) R Renaningsih; Roni Rahmanto; Rifka Fauzia Bilqis
Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS 2022: Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (254.619 KB)

Abstract

Di Indonesia, Sampah menjadi masalah serius ,sampah plastik mencapai 400 ton. Tanah adalah elemen penting untuk menopang pondasi bangunan. Tanah lempung adalah tanah yang bermasalah untuk menopang pondasi bangunan, karena kuat dukung tanah rendah. Sebagaimana tanah di Kecamatan Bayat, Klaten yang digunakan dalam penelitian ini, dengan nilai plastisitas tinggi dan kembang susut yang tinggi. Sehingga diperlukan perbaikan tanah, misalnya menggunakan limbah plastik PET. Penambahan plastik PET sebesar 0,5%, 1%, 1,5% dan 2% dari berat tanah. Plastik PET berasal dari limbah botol plastik minuman yang dicacah 2 kali. Penelitian ini bertujuan mengetahui sifat fisis dan mekanis tanah sebelum dan sesudah dicampur limbah plastik PET. Hasil pengujian sifat mekanis pada Standart Proctor didapatkan berat volume tanah kering maksimum terbesar presentase 2% sebesar 1,455 gr/cm3. Berat volume tanah kering maksimum terkecil pada presentase 0,5% sebesar 1,405 gr/cm3. Nilai wopt terbesar penambahan 0,5% sebesar 20,7%. Nilai wopt terkecil penambahan PET 2% sebesar 18%. Pada pengujian CBR pada wopt nilai terbesar presentase 2% sebesar 3,098%. Sedangkan nilai CBR terkecil presentase 0,5% sebesar 2,668%. Pada CBR rencana didapatkan nilai terbesar presentase 2% sebesar 3,501%. Nilai CBR terkecil presentase 0,5% sebesar 2,475%. Dari penelitian disimpulkan plastik PET bisa untuk bahan stabilisasi tanah lempung di kecamatan Bayat, Klaten.
Analisa Perkuatan Timbunan Tanah dengan Geotekstil Woven sebagai Upaya Pengurangan Gaya Lateral pada Abutmen Qunik Wiqoyah; Rosy Elvry Alawiyah; Anto Budi Listyawan; R Renaningsih
Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS 2022: Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (218.213 KB)

Abstract

Kabupaten Sragen memiliki jenis tanah Gromusol, sehingga pada proyek pembangunan Simpang Susun Sragen Timur perlu dilakukan sistem perbaikan tanah dengan menggunakan lapisan geotekstil woven. Penggunaan geotekstil diharapkan menjadi faktor yang dapat mereduksi gaya lateral. Perhitungan perkuatan timbunan tanah menggunakan geotekstil woven bertujuan mengetahui pengaruh penggunaan geotekstil, kebutuhan geotekstil, nilai faktor keamanan, nilai daya dukung tanah dari tinggi timbunan 7 m, 8 m, 9 m, dan 10 m. Dari hasil perhitungan stabilitas dalam yang terdiri dari perhitungan gaya lateral, jarak spasi, panjang penjangkaran, dan panjang overlapping menunjukan bahwa pada setiap tinggi timbunan memiliki hasil yang berbeda. Akibat pengurangan gaya lateral yang tereduksi sebesar 75% pada lapisan geotekstil dengan kuat tarik 60 kN/m didapatkan jumlah kebutuhan lapisan geotekstil woven pada setiap tinggi timbunan, yaitu pada tinggi timbunan 7m membutuhkan 8 lapisan, tinggi timbunan 8m membutuhkan 10 lapisan, tinggi timbunan 9m membutuhkan 11 lapisan, dan pada tinggi timbunan 10m membutuhkan 13 lapisan. Sedangkan stabilitas luar terdiri dari kemampuan perkuatan lereng dalam menahan gaya geser, gaya guling, dan kuat dukung tanah. Dari perhitungan stabilitas luar tersebut dapat diketahui nilai safety factor (SF) pada setiap tinggi timbunan dapat memenuhi.
Kuat Tekan Bebas Tanah yang Dikontaminsasi Limbah Oli dalam Pressurized Fill Tank Anto Budi Listyawan; Qunik Wiqoyah; Agus Susanto; R Renaningsih; S Sugiyatno; Bagas Andrean; Rifka Fauzia Bilqis
Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS 2022: Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (179.953 KB)

Abstract

Limbah oli sering kali dibuang secara sengaja dan dapat mencemari lingkungan. Selain itu banyak pula kasus tumpahan oli dan minyak yang tidak disengaja. Ketika tumpahan oli dan kebocoran terjadi, dimungkinkan tanah dapat terkontaminasi dan mengalami perubahan kualitas dan sifat fisik pada tanah tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari kontaminasi limbah oli dengan durasi ½ minggu, 1 minggu, 2 minggu dengan cara memberikan tekanan udara sebesar 65 kPa ke dalam pressurized fill tank terhadap sifat fisis dan mekanis dari tanah lanau Desa Bometen, Kecamatan Gantiwarno. Hasil pengujian sifat fisis tanah yaitu uji kadar air tanah kontaminasi mengalami peningkatan dari tanah asli. Nilai berat jenis dan berat volume tanah kontaminasi semakin turun. Pada uji Atterberg, nilai LL, PL dan SL tanah kontaminasi mengalami penurunan namun untuk nilai PI naik. Klasifikasi tanah asli dan kontaminasi menurut AASHTO masuk dalam kelompok A-7-6, sedangkan menurut USCS masuk kelompok ML. Hasil pengujian sifat mekanis standard proctor tanah asli diperoleh berat volume kering maksimum 1.43 gr/cm3. Nilai kadar air optimum sebesar 23%. Hasil pengujian UCT tanah asli sebesar 332 kN/m2. Kontaminasi limbah oli menyebabkan nilai kuat tekan bebas mengalami penurunan seiring durasi kontaminasi. Hasil dari nilai terendah pada tanah kontaminasi 2 minggu sebesar 76 kN/m2. Untuk nilai modulus elastisitas juga berbanding lurus dengan nilai kuat tekan bebas yaitu mengalami penurunan. Nilai terendah pada tanah kontaminasi 2 minggu sebesar 18.15 kN/m2. Menurut klasifikasi nilai kuat tekan bebas pada tanah asli dan tanah kontaminasi ½ minggu termasuk tanah lanau sangat kaku, sedangkan untuk tanah kontaminasi 1 minggu termasuk lanau kaku dan nilai terendah pada kontaminasi 2 minggu termasuk kedalam lanau sedang.