M Shabir U
Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

KOMPETENSI KEPRIBADIAN DAN KOMPETENSI SOSIAL GURU PENDIDIKAN DASAR DALAM PANDANGAN AL-GHAZALI Andi Nuraeni Rustang; M Shabir U; Andi Halimah; Usman Usman
JIPMI (Jurnal Ilmiah Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah) Vol 3 No 2: AGUSTUS 2021
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pandangan Al-Ghazali tentang kompetensikepribadian dan sosial guru pendidikan dasar sehingga guru menjadi guru yangprofessional. Jenis penelitian yang dipakai dalam penelitian ini yaitu penelitian pustaka(library research), data yang dikumpulkan dengan mengolah, mengutip, dan menganalisisdengan menggunakan analisis isi (content analysis) terhadap literatur yang representatifdan mempunyai relevansi dengan masalah yang dibahas, kemudian mengulas lalumenyimpulkan penelitian tersebut. Hasil penelitian menunjukkan ada beberapa aspekyang terkait dengan pribadi seorang guru itu sendiri yaitu: Seorang guru harus bersifatzuhud (tidak menomorsatukan upah). Seorang guru harus jujur dan menjadi teladan bagipeserta didik dan menghormati ilmu yang ditekuni oleh guru yang lain. Kasih sayangterhadap peserta didik, Selalu menasehati peserta didik dan mencegahnya dari perbuatantercela, Guru harus tahu kemampuan peserta didik dan guru harus arif dan bijak dalammenyampaikan ilmu pada peserta didik. Sedangkan pada kompetensi sosial yang harusdimiliki seorang guru menurut pandangan Al-Ghazali yaitu: sikap toleransi menghargaiilmu pengetahuan dan keahlian orang lain dan sebagainya. Dalam konteks pembelajaraninteraksi sosial guru harus memiliki kompetensi untuk menjalin interaksi harmonis guru,peserta didik dan masyarakat. Implikasi dari penelitian ini yaitu: ikhlas dalam melakukanpekerjaannya, tidak membeda-bedakan peserta didik, saling menghormati danmembangun interaksi sosial baik peserta didik, sesama rekan guru, orangtua peserta didikdan masyarakat. Oleh karena itu guru dianjurkan untuk terus menerus belajar denganbaik dan meningkatkan kesadaran akan tugas dan tanggungjawab yang dimilikinya.