Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGARUH KEGIATAN MELIPAT KERTAS (ORIGAMI) TERHADAP KETERAMPILAN MOTORIK HALUS ANAK USIA 4-5 TAHUN DI TK AL-HISA DI KECAMATAN TENAYAN RAYA PEKANBARU Norhayati, Norhayati; Chairulsyah, Daviq; Hukmi S, Hukmi S
Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Keguruan dan Ilmu Pendidikan Vol 3, No 1 (2016): Wisuda Februari 2016
Publisher : Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: This study aims to determine the effect of the activities of paper folding (origami) on fine motor skills of children aged 4-5 years in kindergarten Al-Hisa District of Tenayan Raya Pekanbaru. The sample in this study were 20 children consisting of 9 boys and 11 girls. Data collection techniques were used that observation. The data analysis technique used in this study is t-test analysis. The results were obtained from the results of hypothesis testing roduct moment correlation (r) with r = 0.50 and a value table for n = 20 and a 5% error, then the tables r = 0.444. Provisions when the count r is smaller than r table, then Ho is accepted and Ha rejected. Found r count larger than r table (0.50> 0.444), so that Ha is accepted. This means that there are significant activities of paper folding (origami) on fine motor skills of children aged 4-5 years. To find out the hypothesis is accepted or rejected based on the data SPSS version 16.0 for Windows, it can be seen from the comparison of t arithmetic with t table. From the calculation of the t-test found the results t -21.666 where the value (-) is not used (Sugiyono: 2008) so that the t (21.666). This means that t = 21.666 bigger than t table = 1.734 at 5% error level. Thus Ho rejected and Ha accepted. From this study it can be concluded that the activity of paper folding (origami) significantly affect the fine motor skills of children aged 4-5 years in kindergarten Al-Hisa District of Tenayan Raya Pekanbaru.Key words: Paper folding (origami), fine motor,experiment
MENINGKATKAN KECERDASAN VISUAL SPASIAL ANAK MELALUI BERMAIN PUZZLE PADA KELOMPOK B3 DI TK PEMBINA NEGERI 1 BANGKO KABUPATEN ROKAN HILIR Norhayati, Norhayati; Chairilsyah, Daviq; Febrialismanto, Febrialismanto
Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Keguruan dan Ilmu Pendidikan Vol 2, No 2 (2015): Wisuda Oktober Tahun 2015
Publisher : Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: Backgroud in this study was less the increase in the child’s visual-spasial intelligence puzzle, the child’s interest in seeing color, shape, size and media to observe the puzzle and the lack of application of the puzzle to help the visual-spatial intelligence of the child. Formulation of the problem of this research is : what puzzles can improve visual spatial intelligence of children in kindergarten Pembina State 1 Bangko Rokan Hilir. How can thechers to improve visual intelligence though play puzzle child in kindergarten Pembina State 1 Bangko Rokan Hilir. How high is the increase in visual-spatial intelligence through play puzzle child in kindergarten Pembina State 1 Bangko Rokan Hilir. This study aims to determine the puzzles can improve visual spatial intelligence of children in kindergarten Pembina State 1 Bangko Rokan Hilir. To find out how teachers in improving visual-spatial intelligence though play puzzle child in kindergarten Pembina State 1 Bangko Rokan Hilir. To know the high increase in visuals-spatial intelligence though play puzzle child in kindergarten Pembina State 1 Bangko Rokan hilir. This study research is a class act done in two cycles, data collection tools used in this research is observation sheet. This study is the number of 17 children were taken from the results of the evaluation of the data at the end of ech cycle based on the results obtained percentage increase in the first cycle is 52.45% and increased to 73.53% the second cycle can be concluded spatial intelligence of the child at the age of 5-6 years.Keywords: Visual Spatial Intelligence, Play Puzzle
PERUBAHAN KEHIDUPAN SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT PASCA PERKEBUNAN KARET DI DESA PARIT PACITAN SUNGAI UNGAR TANJUNG BATU Okwita, Afrinel; Norhayati, Norhayati
HISTORIA: Jurnal Program Studi Pendidikan Sejarah Vol 2, No 2 (2017): Historia : Jurnal Program Studi Pendidikan Sejarah
Publisher : UNIVERSITAS RIAU KEPULAUAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (305.405 KB) | DOI: 10.33373/j-his.v2i2.1667

Abstract

Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah mendeskripsikan (1) perubahan kehidupan sosial ekonomi masyarakat pasca perkebunan karet Desa Parit Pacitan Sungai Ungar Tanjung Batu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini jenis kualitatif dengan metode  deskriptif dalam penelitian ini sumber data berasal dari hasil observasi, wawancara, dan dokumentasi. Menggunakan sumber data primer dan skunder. Teknik analisis data yang digunakan adalah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Perubahan mata pencaharian mengakibatkan perubahan di berbagai aspek kehidupan terutama bagi kondisi sosial-ekonomi mereka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi sosial masyarakat Desa Parit Pacitan pada umumnya pendidikan semangkin meningkat. Interaksi sosial yang ada dalam masyarakat Desa Parit Pacitan semangkin menurun disebabkan karena adanya perubahan mata pencaharian, masyarakat lebih mementingkan untuk pergi berkebun untuk menghasilkan getah. Selain itu juga mengakibatkan  pendapatan masyarakat semangkin meningkat, dan gaya hidup masyarakat juga berubah awalnya mereka hanya memakan jagung, ubi dan ikan-ikan yang yang ada disungai namun sekarang masyarakat sudah bisa menikmati makanan-makanan seperti ayam, daging, sosis, nugget, spageti, ikan laut, buah-buahan dll sebaginya. Mereka juga sudah bisa membuat rumah yang bagus, motor bagus, baju yang bagus dan alat-alat elektronik lainnya.
PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN MATERI OPERASI HITUNG BILANGAN BULAT DI SEKALH DASAR Norhayati, Norhayati
Jurnal Kajian Pembelajaran dan Keilmuan Vol 4, No 2 (2020): Oktober 2020
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (264.45 KB) | DOI: 10.26418/jurnalkpk.v4i2.43121

Abstract

Abstrak Hasil belajar siswa pada pembelajaran Matematika khususnya pada materi operasi hitung bilangan bulat positif dan negatif tahun pelajaran 2018/2019 sangat rendah. Hal ini dibuktikan berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan guru sekitar 70% mendapatkan nilai dibawah Kriteria Ketuntasan Minimum yang ditetapkan sekolah untuk pembelajaran Matematika kelas IV yaitu 60. Salah satu faktor yang menjadi penyebab rendahnya hasil belajar siswa adalah ketidaktepatan penggunaan model atau strategi pembelajaran yang digunakan guru dalam menyampaikan materi yang diajarkan di kelas. Hal ini disebabkan karena guru kurang memahami konsepsi siswa dan tidak membangkitkan perubahan konseptual siswa.Untuk mengatasi masalah tersebut dilaksanakannya penelitian tindakan kelas sebagai upaya perbaikan pembelajaran dengan menerapkan metode kooperatif tipe Team assisted Individualization (TAI) mampu meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi operasi hitung bilangan bulat positif dan negatif pada pembelajaran Matematika Kelas IV SDN 4 Pangkalan Buton semester genap tahun pelajaran 2018/2019. Hasil yang didapat setelah pelaksanaan penelitikan tindakan kelas dengan menerapkan metode kooperatif tipe Team assisted Individualization (TAI) selama 2 siklus penelitian adalah Pada Siklus II jumlah siswa yang mendapatkan nilai diatas KKM pada perbaikan pembelajaran siklus II meningkat dari jumlah yang sebelumnya 10 orang menjadi 14 orang mendapatkan nilai diatas KKM. Pada siklus II ini terjadi pula penurunan jumlah siswa yang mendapatkan nilai dibawah KKM setelah dievaluasi yaitu hanya tinggal 6 orang atau sekitar 30% dari 20 orang siswa. Kata Kunci : Operasi Hitung Bilangan Bulat, Pemahaman Siswa, Team Assisted