Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGADAAN PAPAN INFORMASI DESA WONOTULUS Roisu Eny Mudawaroch; Aji Pangestu; Deny Romadhon; Sita Nurhayati; Alifiana Budi Rahayu; Fortuna Dyah Permata
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 6, No 3 (2022): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v6i3.10175

Abstract

ABSTRAKInformasi sudah menjadi  kebutuhan masyarakat saat ini. Papan  informasi  di desa  sangat penting  karena dapat memudahkan perangkat desa untuk memberikan informasi desa dan sebagai tempat berkumpul masyarakat desa sejenak untuk membaca bersama.  Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengetahui manfaat dan penempatan dalam pengadaan papan informasi. Metode kegiatan berupa pengadaan papan informasi. Pelaksanaan meliputi Tahap persiapan, Tahap pelaksanaan dan  Tahap  evaluasi.  Hasil kegiatan ini adalah pada tahap persiapan dengan memohon ijin dan diskusi dengan bapak kepala desa. Tahap pelaksanaan adalah pembelian bahan perlengkapan pembuatan papan informasi. Membuat desain tulisan, memotong kertas dan pengecatan. Setelah dicat maka dikeringkan. Papan informasi yang telah jadi diserahkan ke kepala dusun dan dilakukan pemasangan di pos kamling. Untuk melihat efektifitas penyuluhan dilakukan evaluasi. Semua responden menyatakan kegiatan pengadaan papan informasi ini  menarik. Semua responden menyatakan ada papan informasi desa sebelumnya. Papan informasi namun keberadaan papan informasi  sebelum ini  sebagian besar menyatakan mungkin terawat. Semua responden merasakan manfaat  papan informasi tersebut. Penempatan papan informasi desa terlihat jelas. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah tahap persiapan dan pelaksanaan berjalan dengan lancar. Pada tahap evaluasi didapatkan penduduk desa tertarik pada kegiatan ini walaupun sebelumnya sudah ada namun keberadaannya sebagian besar ragu tentang kondisinya. Penduduk desa merasakan manfaat adanya papan informasi. Penempatan  an warna papan informasi sudah sesuai. Saran pada kegiatan ini adalah diharapkan penduduk desa memanfaatkan dan merawat papan informasi desa.  Kata kunci: papan informasi; desa; manfaat; penempatan. ABSTRACTInformation has become a need of today's society. Information boards in important villages can make it easier for village officials to provide village information and as a community gathering place because of the opportunity to read together. The purpose of this activity is to find out the benefits and placement in the procurement of information boards. Information board procurement activity method. Implementation The preparation stage, the implementation stage and the evaluation stage. The result of this activity is the preparation stage by asking for permission and discussing with the village head. The implementation stage of purchasing materials for information-making equipment. Create writing, paper and painting designs. After painting, it is dried. Information boards that have been submitted to the head of the hamlet and installed at the kamling post. To see the effectiveness of counseling conducted an evaluation. All respondents stated that the procurement of information boards was interesting. All respondents stated that there was a previous village information board. Presence information boards but the previous information boards mostly said it might be well maintained. All respondents felt the benefits of the information board. Placement of village information boards is clearly visible. The conclusion of this activity is that the preparation and implementation stages went smoothly. At the evaluation stage, it was found that the villagers were interested in this activity, although previously there were some doubts about its condition. Villagers feel the benefits of having information boards. The placement and color of the information board is appropriate. Suggestions for this activity are that villagers use and maintain village information boards. Keywords: formation board; village; benefits; placement.
Peningkatan kemandirian belajar dan kemampuan pemecahan masalah matematika melalui metode resitasi pada siswa sma Sita Nurhayati; Erni Puji Astuti; Prasetyo Budi Darmono
PYTHAGORAS : Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 11, No 2 (2022): PYTHAGORAS: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika
Publisher : UNIVERSITAS RIAU KEPULAUAN, BATAM, INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (190.836 KB) | DOI: 10.33373/pythagoras.v11i2.4473

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya peningkatan kemandirian belajar dan kemampuan pemecahan masalah matematika dengan menerapkan metode pembelajaran resitasi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI IPS 3 SMA Negeri 2 Purworejo, yaitu sebanyak 36 siswa. Peneltian ini dilaksanakan 2 siklus. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan pengamatan, angket, tes, dan dokumentasi. Semua data yang dikumpulkan dianalisis dengan tahapan yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Dari penelitian diperoleh bahwa kemandirian belajar siswa dengan kriteria minimal baik pada siklus I sebanyak 17 siswa atau sebesar 47,22%  dan pada siklus II sebanyak 30 siswa atau sebesar 83,33%. Jadi dari siklus I dan siklus II mengalami peningkatan sebanyak 13 siswa atau sebesar 36,11 % dengan rerata kemandirian belajar pada siklus II sebesar 80,15% dan sudah mencapai target minimal 76%. Kemampuan pemecahan masalah matematika pada siklus I terdapat 18 siswa yang memiliki kemampuan pemecahan masalah matematika dengan kriteria minimal baik atau sebesar 50% dan pada siklus II sebanyak 27 siswa atau sebesar 75%. Jadi dari siklus I dan siklus II mengalami peningkatan sebanyak 9 siswa atau sebesar 25% dengan rerata kemampuan pemecahan masalah matematika pada siklus II sebesar 85,53% juga  sudah mencapai target minimal 76%. Dengan demikian penerapan metode Resitasi pada pembelajaran matematika mampu meningkatkan kemandirian belajar dan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa.Kata kunci: kemandirian belajar, pemecahan masalah matematika, resitasi