Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

Development of Learning Media Assisted by Android Studio to Explore Mathematical Ability of Junior High School Students Erni Puji Astuti; Riawan Yudi Purwoko; Adi Amin Gunawan
Jurnal Mercumatika : Jurnal Penelitian Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 6, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Mercu Buana Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26486/jm.v6i1.1984

Abstract

This study aims to determine the development procedure and feasibility of learning media for mathematics assisted by the android studio to explore the mathematical abilities of seventh-grade junior high school students. This type of research is research and development (RD). The model used is a 4-D model. The stages of the 4-D model consist of defining, designing, developing, and disseminating. The instruments used are validation sheets and questionnaires. The data analysis technique used is in the form of qualitative descriptive analysis. The validation results obtained from material experts obtained an average of 3.57 with very valid criteria, media experts got an average of 3.66 with very valid criteria, and large group trials obtained a percentage of 72.49% with practical criteria. Based on the product development stages and the criteria that have been set, the mathematics learning media assisted by the android studio is declared valid and practical and can be used as a reference to explore students' mathematical abilities because the products developed are focused and have strong characteristics.
Karakteristik Pelaksanaan Pembelajaran Matematika Berbasis Etnomatematika Untuk Siswa Sekolah Menengah Pertama Erni Puji Astuti; Supriyono Supriyono
Jurnal Pendidikan Surya Edukasi (JPSE) Vol 6, No 1 (2020): Jurnal Pendidikan Surya Edukasi (JPSE)
Publisher : UM Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (803.643 KB) | DOI: 10.37729/jpse.v6i1.6492

Abstract

Pembelajaran matematika di sekolah hendaknya harus memperhatikan perkembangan intelektual siswa. Menurut teori perkembangan intelektual, siswa sekolah menengah pertama berada pada tahap operasional konkrit akhir dan mulai memasuki tahap operasional formal. Sehingga dalam pembelajaran matematika pada siswa sekolah menengah pertama akan lebih mudah dilakukan dengan menggunakan pengalaman budaya dari kehidupan sehari-hari siswa baik dalam aktivitasnya maupun lingkungannya (etnomatematika). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui desain karakteristik pelaksanaan pembelajaran matematika berbasis etnomatematika pada siswa sekolah menengah pertama. Metode yang digunakan adalah telaah literatur. Adapun hasil desain karakteristik pelaksanaan pembelajaran matematika berbasis etnomatematika untuk siswa sekolah menengah pertama yaitu: 1) Pendahuluan, pemberian apersepsi berupa tinjauan kritis terhadap budaya siswa yang relevan dengan materi matematika yang akan dipelajari serta menyampaikan kegunaan dan pengaplikasian materi ajar dalam kehidupan sehari-hari siswa sesuai dengan budaya siswa; 2) Inti, mengimplementasikan model, metode, media pembelajaran, pendekatan, dan sumber belajar dengan mengintegrasikan budaya baik budaya lokal maupun budaya non lokal ke dalam pembelajaran matematika yang relevan dengan materi yang dipelajari; dan 3) Penutup, melakukan refleksi dan evaluasi seluruh rangkaian proses pembelajaran berbasis etnomatematika dan hasil-hasil yang diperoleh serta memberikan umpan balik
PENALARAN MATEMATIS DALAM MENYELESAIKAN MASALAH MATEMATIKA SISWA SMP Erni Puji Astuti
Jurnal Pendidikan Surya Edukasi (JPSE) Vol 3, No 2 (2017): Jurnal Pendidikan Surya Edukasi (JPSE)
Publisher : UM Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (642.619 KB) | DOI: 10.37729/jpse.v3i2.4341

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui deskripsi penalaran matematis siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) dalam menyelesaikan masalah matematika. Metode yang digunakan adalah kualitatif. Jenis penelitiannya adalah studi kasus. Data yang dikumpulkan yaitu hasil pekerjaan siswa. Snowball sampling sebagai teknik pengambilan subjek. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa SMP yang berjumlah 2 siswa. Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah dokumentasi. Teknik analisis datanya dengan cara reduksi data, penyajian data, menarik kesimpulan, dan verifikasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwapenalaran matematis subjek S1 dan subjek S2, mempunyai penalaran matematis yang baik karena memenuhi semua indikator penalaran matematis. Hal ini menunjukkan bahwa penalaran matematis siswa SMP baik.
Kajian Cultural Reconstructionism dalam perspektif pengembangan sekolah di Indonesia Erni Puji Astuti
Jurnal Pendidikan Surya Edukasi (JPSE) Vol 7, No 2 (2021): Jurnal Pendidikan Surya Edukasi (JPSE)
Publisher : UM Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37729/jpse.v7i2.7647

Abstract

Cultural reconstructionism, merupakan salah satu teori pendidikan modern yang dianggap sebagai teori reflektif yang mencerminkan warisan pola sosial dan nilai-nilai. Menghadapi tantangan di era revolusi industri 4.0 ini, maka pendidikan khususnya sekolah di Indonesia dituntut untuk berubah pada semua jenjang pendidikan. Tujuan dari riset ini adalah untuk mengkaji peran teori cultural reconstructionism dalam mengembangkan persekolahan di Indonesia. Jenis penelitian yang digunakan dalam riset ini adalah penelitian kualitatif yaitu penelitian yang didasarkan pada upaya membangun pandangan yang diteliti secara rinci dan metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi pustaka yaitu metode pengumpulan data dengan melakukan kajian terhadap berbagai literatur. Hasil kajian ini menunjukkan bahwa cultural reconstructionism menjadi basis paradigma yang perlu dijadikan sebagai perspektif dasar untuk memperbaiki pendidikan dalam sistem persekolahan di Indonesia karena secara filosofis pendidikan harus mampu memperbaiki peradaban melalui pendidikan yang terus berkembang dari terutama pada aspek guru, siswa, dan kurikulum
Kemampuan Berpikir Aljabar Siswa Climber dalam Menyelesaikan Masalah SPLDV Istikomah Istikomah; Erni Puji Astuti; Heru Kurniawan
AlphaMath : Journal of Mathematics Education Alphamath: Vol. 6, No. 2, November 2020
Publisher : Department of Mathematics Education, Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/alphamath.v6i2.8117

Abstract

The aim of this study is to analyze the algebraic thinking ability of students in SPLDV problems solving. This research was conducted by students in eighth grade with AQ climber type. The type of this study is qualitative research with a phenomenological approach. The technique of taking the subject is a purposive technique with two students as the subject that chosen with the AQ climber category. The instruments that used in this research are SPLDV matter solving sheets, interview guidelines, and field notes. The techniques of collecting data are tests, interviews, and field notes. The steps in analyzing data are data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The results showed that climber students are able to think algebraic views from their activities, namely generational activity, transformational activity, and global meta-level activity. The indicators achieved in generational activities are students can understand the equations that contain variables namely the meaning of the equal sign and also students are able to understand the solution of equation. The indicators achieved in transformational activities are students being able to say terms, expand, substitute, solve equations, simplify expressions, and be able to change equations into equivalent equations. Whereas in global meta-level activities students are able to use algebra to predict a problem in mathematics and be able to model mathematics that related to algebra.
Pengembangan E-modul Berbasis Etnomatematika Motif Batik Adi Purwo untuk Siswa SMP Medita Wahyu Sintiya; Erni Puji Astuti; Riawan Yudi Purwoko
Jurnal Pendidikan Matematika Raflesia Vol 6, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jpmr.v6i1.12556

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan e-modul matematika yang mengintegrasi motif Batik Adi Purwo untuk siswa SMP dan mengetahui kelayakannya. Metode yang digunakan adalah metode penelitian pengembangan dengan model ADDIE. Uji coba penelitian ini dilaksanakan pada siswa SMP kelas IX. Instrumen yang digunakan meliputi lembar panduan wawancara, lembar validasi, lembar angket respon, dan soal tes. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis valid, praktis, dan efektif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa e-modul matematika yang mengintegrasi motif Batik Adi Purwo berdasarkan penilaian ahli mendapatkan skor rata-rata total penilaian sebesar 3,8 memenuhi kriteria valid. Berdasarkan respon siswa dan guru diperoleh skor rata-rata 3,5 dengan persentase sebesar 87% dalam kategori sangat positif, sehingga e-modul dikatakan praktis. Sedangkan berdasarkan ketuntasan hasil belajar siswa, diperoleh persentase ketuntasan sebesar 83% sehingga e-modul dikatakan efektif. Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa e-modul matematika yang mengintegrasi motif Batik Adi Purwo untuk siswa SMP layak digunakan dalam proses pembelajaran matematika.
Pengaruh readiness dan self-confidence terhadap penguasaan geometri transformasi mahasiswa pendidikan matematika Universitas Muhammadiyah Purworejo Erni Puji Astuti; Nila Kurniasih; Puji Nugraheni
Beta: Jurnal Tadris Matematika Vol. 9 No. 1 (2016): Beta Mei
Publisher : Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20414/betajtm.v9i1.4

Abstract

[Bahasa]: Penelitian kuantitatif ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh positif dan signifikan antara readiness, self-confidence, serta readiness dan self-confidence secara bersama-sama terhadap penguasaan mahasiswa pada mata kuliah Geometri Transformasi. Populasi penelitian adalah mahasiswa program studi pendidikan matematika yang mengambil mata kuliah Geometri Transformasi. Sampel diambil 25% dari populasi. Pengumpulan data menggunakan kuesioner untuk mengukur readiness dan self-confidence dan dokumentasi untuk memperoleh data penguasaan mahasiswa. Analisis data menggunakan analisis regresi dan analisis korelasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara readiness, self-confidence, serta readiness dan self-confidence secara bersama-sama terhadap penguasaan mahasiswa pada mata kuliah Geometri Transformasi. [English]: This quantitative research aims to determine whether there is a positive and significant influence between; 1) readiness to learn and students’ mastery 2) self-confidence and student’s mastery, and 3) readiness to learn and self-confidence collectively together with students' mastery in Transformation Geometry course. The population of this research is students of Mathematics Education Program who took Transformation Geometry course. The Sample is taken 25% of the population. The data collection uses questionnaires to measure the readiness to learn and self-confidence, and documentation methods to acquire data students' mastery of Transformation Geometry course. Data analysis employs regression analysis and correlation analysis. The results show that there is a positive and significant influence between; 1) student’s readiness to learn with students' mastery, 2) self-confidence with student’s mastery, and 3) readiness to learn and self-confidence collectively together with student’s mastery of Transformation Geometry course.
Representasi matematis mahasiswa calon guru dalam menyelesaikan masalah matematika Erni Puji Astuti
Beta: Jurnal Tadris Matematika Vol. 10 No. 1 (2017): Beta Mei
Publisher : Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20414/betajtm.v10i1.100

Abstract

[Bahasa]: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui deskripsi representasi matematis mahasiswa calon guru dalam menyelesaikan masalah matematika. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data yang dikumpulkan yaitu hasil pekerjaan mahasiswa yang berupa hasil vignette. Snowball sampling sebagai teknik pengambilan subjek. Subjek dalam penelitian ini adalah tiga mahasiswa semester 3 Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Purworejo. Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah dokumentasi. Data dianalisis melalui tahap reduksi data, penyajian data, menarik kesimpulan, dan verifikasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa subjek S1 dan S2 dengan kemampuan akademik tinggi dan sedang mempunyai kemampuan representasi matematis yang baik karena memenuhi semua indikator representasi matematis. Kemampuan representasi matematis subjek S3 dengan kemampuan akademik rendah masih kurang karena tidak memenuhi semua indikator. Kemampuan representasi matematis tidak hanya dipengaruhi oleh kemampuan akademik, tetapi dipengaruhi juga oleh faktor lain seperti penggunaan media, pengalaman, dan latihan dalam menyelesaikan masalah matematika. Kata kunci : Representasi Matematis; Calon Guru; Masalah Matematika; Vignette [English]: This case study aims to determine the description of the mathematical representation of prospective teachers in solving mathematical problems. The data collected is student’s work in the form of vignette results. Snowball sampling is as the technique of taking subjects. Subjects in this study are three students in the third semester mathematics education program of Muhammadiyah University of Purworejo. The technique used to collect data is documentation. The data is analyzed through data reduction, data display, conclusion, and verification. This study finds that the subject S1 and S2 with high and middle academic ability have good mathematical representation ability since they meet all the indicators of mathematical representation. While the mathematical representation of subject S3 with low academic ability is still less because S3 does not meet all of the indicators. The ability of the mathematical representation is not only influenced by academic ability, but also by other factors such as the use of media, experience, and drill in solving mathematics problems. Keywords: Mathematical Representation; Prospective Teacher; Mathematics Problems; Vignette
Korelasi Kemandirian dan Motivasi Belajar Masa Pembelajaran Daring Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa SMK Illa Janatun; Bambang Priyo Darminto; Erni Puji Astuti
PYTHAGORAS : Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 11, No 1 (2022): PYTHAGORAS: JURNAL PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
Publisher : UNIVERSITAS RIAU KEPULAUAN, BATAM, INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (261.803 KB) | DOI: 10.33373/pythagoras.v11i1.3727

Abstract

Penelitian ini bermaksud untuk memutuskan apakah ada: (1) hubungan yang positif dan signifikan antara kemandirian belajar terhadap hasil belajar matematika selama pembelajaran daring pada siswa SMK; (2) hubungan yang positif dan signifikan antara motivasi belajar terhadap hasil belajar matematika selama pembelajaran daring pada siswa SMK; dan (3) hubungan yang positif dan signifikan antara kemandirian belajar dan motivasi belajar terhadap hasil belajar matematika selama pembelajaran daring pada siswa SMK. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif. Populasinya adalah seluruh siswa kelas XI TKRO SMK Cipta Karya Prembun tahun pelajaran 2021/2022. Pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling. Teknik pengumpulan informasi menggunakan angket dan dokumentasi. Hasil belajar matematika diambil dari hasil PAS siswa kelas X TKRO tahun pelajaran 2020/2021. Teknik analisis data menggunakan korelasi product moment dan korelasi ganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) terdapat hubungan yang positif tetapi tidak signifikan antara kemandirian belajar terhadap hasil belajar matematika selama pembelajaran daring pada siswa SMK; (2) terdapat hubungan yang positif tetapi tidak signifikan antara motivasi belajar terhadap hasil belajar matematika selama pembelajaran daring pada siswa SMK; (3) terdapat hubungan yang positif tetapi tidak signifikan antara kemandirian belajar dan motivasi belajar terhadap hasil belajar matematika selama pembelajaran daring pada siswa SMK. Signifikansi positifnya adalah semakin tinggi kemandirian belajar, motivasi belajar matematika siswa maka semakin tinggi pula hasil belajar matematika yang diperoleh siswa selama pembelajaran daring dan sebaliknya semakin rendah kemandirian belajar, motivasi belajar matematika siswa maka semakin rendah pula hasil belajar matematika yang diperoleh siswa selama pembelajaran daring.Kata Kunci: Hasil Belajar Matematika, Kemandirian Belajar, Motivasi Belajar
Peningkatan kemandirian belajar dan kemampuan pemecahan masalah matematika melalui metode resitasi pada siswa sma Sita Nurhayati; Erni Puji Astuti; Prasetyo Budi Darmono
PYTHAGORAS : Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 11, No 2 (2022): PYTHAGORAS: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika
Publisher : UNIVERSITAS RIAU KEPULAUAN, BATAM, INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (190.836 KB) | DOI: 10.33373/pythagoras.v11i2.4473

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya peningkatan kemandirian belajar dan kemampuan pemecahan masalah matematika dengan menerapkan metode pembelajaran resitasi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI IPS 3 SMA Negeri 2 Purworejo, yaitu sebanyak 36 siswa. Peneltian ini dilaksanakan 2 siklus. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan pengamatan, angket, tes, dan dokumentasi. Semua data yang dikumpulkan dianalisis dengan tahapan yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Dari penelitian diperoleh bahwa kemandirian belajar siswa dengan kriteria minimal baik pada siklus I sebanyak 17 siswa atau sebesar 47,22%  dan pada siklus II sebanyak 30 siswa atau sebesar 83,33%. Jadi dari siklus I dan siklus II mengalami peningkatan sebanyak 13 siswa atau sebesar 36,11 % dengan rerata kemandirian belajar pada siklus II sebesar 80,15% dan sudah mencapai target minimal 76%. Kemampuan pemecahan masalah matematika pada siklus I terdapat 18 siswa yang memiliki kemampuan pemecahan masalah matematika dengan kriteria minimal baik atau sebesar 50% dan pada siklus II sebanyak 27 siswa atau sebesar 75%. Jadi dari siklus I dan siklus II mengalami peningkatan sebanyak 9 siswa atau sebesar 25% dengan rerata kemampuan pemecahan masalah matematika pada siklus II sebesar 85,53% juga  sudah mencapai target minimal 76%. Dengan demikian penerapan metode Resitasi pada pembelajaran matematika mampu meningkatkan kemandirian belajar dan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa.Kata kunci: kemandirian belajar, pemecahan masalah matematika, resitasi